Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS TEACHING FACTORY PADA PENDIDIKAN VOKASI MARITIM TERHADAP CAPAIAN DARI PROFIL LULUSAN Widiatmaja, Arya; Sari, Dian Kurnianing; Khamdilah, Ali
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 24, No 2 (2024): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v24i2.373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui sejauh mana  pembelajaran berbasis teaching factory dapat diterapkan pada pendidikan vokasi maritim  sebagai upaya meningkatkan kompetensi lulusan bagi peserta didik sesuai harapan stakeholder. Dengan latar belakang kebutuhan capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan keinginan industry sebagai pengguna lulusan.. Dengan pokok masalahnya yaitu penerapan pembelajaran berbasis metode teaching factory terhadap keefektifan capaian pembelajaran sesuai kebutuhan industry. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskripstif yaitu dengan melakukan observasi pada Lembaga Pendidikan dalam menggunakan  metode  teaching factory sebagai metode pembelajaran yang meliputi: sarana dan prasarana, system pembelajaran, tenaga pendidik sebagai subyek pengguna teaching factory dan peserta didik sebagai obyek dari penerapan metode teaching factory. Mania,S (2008) menyatakan bahwa observasi merupakan suatu metode dalam menghimpun suatu data yang didapatkan ketika melakukan proses pengamatan terhadap fenoma yang telah diamati dan dilakukan secara sistematis. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan metode teaching factory apakah sudah sesuai jika diterapkan pada Lembaga Pendidikan kemaritiman yang meliputi: aspek sikap , aspek pengetahuan, aspek ketrampilan umum dan aspek ketrampilan khusus yang digunakan pada indikator kompetensi. SWOT analisys digunakan untuk  mengukur kelebihan ataupun kekurangan dari teaching factory. SWOT Analysis merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu spekulasi bisnis  ( Fajar Nur’aini, 2019). Kesimpulan yang didapat dari penelitian Analisis Pembelajaran Berbasis Teaching Factory  Pada Pendidikan Vokasi Maritim Terhadap Capaian Dari Profil Lulusan  bahwa Penerapan metode teaching factory bisa dilaksanakan tetapi tidak hanya berorientasi pada satu mata Pelajaran tetapi bisa didesain sesuai dengan capaian pembelajaran lululusan yang mengarah pada profil lulusan suatu Lembaga Pendidikan. Dari hal tersebut perlu adanya konsep tersendiri pada rencana pembelajarannya. Sasaran hasil akhir yang dituju mengalami hambatan tersendiri  menyangkut kondisi dan situasi lingkungan Lembaga pendidikan berbeda dengan lingkungan industri terutama pada budaya dan komunikasi yang dibangun meskipun sarana dan prasarana sudah sangat mendukung untuk pelaksanaan metode teaching factory.
Strategi Penguatan Komitmen Organisasi Terhadap Mutu Pelayanan Jasa Perusahaan Repair And Maintenance Ship Pt Multi Persada Sejahtera Widiatmaja, Arya; Utami, Prapti
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 11 No. 2 (2023): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v11i2.y2023.p163-172

Abstract

AbstrakKomitmen organisasi mendorong karyawan untuk tetap mempertahankan kinerja dari pekerjaannya. Karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi cenderung menunjukan kualitas yang baik terhadap perusahaan, dalam bekerja juga menunjukan totalitas yang tinggi terhadap perusahaan sehingga turnover pada perusahaan menjadi rendah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi, komitmen dan pelayanan yang terjadi di sebuah organisasi yang mempengaruhi dari mutu pelayanan suatu instansi. Metode yang digunakan merupakan penelitian penjelasan (Explanatory research) yang akan membuktikan  hubungan kausal antara variabel bebas(independent variable) serta  penelitian  korelasional,  yaitu  penelitian  yang  berusaha  untuk melihat  apakah  antara  dua  variabel  atau  lebih  memiliki  hubungan  atau  tidak. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa adanya keterhubungan yang saling berkaitan antara strategi, komitmen dan pelayanan terhadap mutu pelayanan pada bidang repair and maintenance on ship di PT MULTI PERSADA SEJAHTERA dengan membuat rencana operasional memuat langkah-langkah (taktik) dan kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan. Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh
Identifikasi Kenaikan Suhu Minyak Lumas Pada Motor Induk di MV. Manalagi Dasa Hermanto, Andy; Pradana, Wisnu; Widiatmaja, Arya
Nama Jurnal Akmi Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Sitektransmar Mei 2024
Publisher : LPPM AKMI SUAKA BAHARI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51578/j.sitektransmar.v6i1.84

Abstract

Lubrication is one aspect that must be paid attention to, remembering that if there is a delay in lubrication or imperfect lubrication, it will result in damage to the parts that rub together. Low lubricating oil pressure is one of the factors causing imperfect lubrication in the engine. The purpose of lubrication for the performance of the main engine is to reduce friction between other components of the main engine. This research was carried out at MV. Manalagi Dasa, the method used in this research was the Fishbone Diagram. The problem formulation of this research is what causes an increase in the temperature of the lubricating oil on the main motor and what is the impact of increasing the temperature of the lubricating oil on the main motor. Based on research that has been carried out, there are several factors that cause less than optimal lubrication of the oil cooler on the main engine, namely engine factors including damage to gaskets, human factors, namely the lack of understanding of the driver about the lo cooler, operational and maintenance method factors, namely incompatibility in implementing the PMS (Plan Maintenance System) as well as environmental factors, namely dirty sea chest filters. Efforts made include repairing or replacing gaskets on the lo cooler plate, the importance of the machinist's understanding of the lo cooler, implementing PMS (Plan Maintenance System), and cleaning the sea chest filter.
Peran System Umpan Balik pada Pengembangan dan Pengelolaan Manajemen Terpadu terhadap Mutu Pelayanan Pendidikan Vokasi Maritim sari, Dian kurnianing; Widiatmaja, Arya; khamdilah, Ali
BISMA : Business and Management Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Bisma : Business and Management Journal
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/bisma.v3i1.1624

Abstract

Monitoring, evaluation and actions taken by the management team towards quality education according to national and international standards and convincing prospective students as regular customers of educational institutions and stakeholders as users of graduate services. Against the background of changes in the perspective of students in determining educational choices in market share competition, it becomes a threat to the sustainability of educational institutions and the main problem is maintaining the quality of education management quality in maintaining the level of student satisfaction. The purpose of this research is intended to determine the role of feedback on the management and development of maritime vocational education, which is intended to describe the input system, process, output and feedback from management management in order to get a breakthrough or a good formula about ease of control. The method used in this research is descriptive qualitative is a combination of two methods, namely descriptive and qualitative. This research will later display the results of the data as it is or without the manipulation process. The results of the data analysis obtained can describe quickly, precisely and minimize the occurrence of a new policy from the management of educational institutions in overcoming the unfavorable views of prospective students as customers for educational institutions.
Augmented Reality and Learning Motivation in Achieving 21st Century Skills: The Mediating Role of Immersive Learning Experiences Riyanto, Budi; Putra, Riki Wanda; Widiatmaja, Arya; Devin, Hasri; Kuntadi, Cris; Laju, I Kadek; Hermanto, Bambang
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 8, No 2 (2025): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v8i2.32767

Abstract

In response to the increasing demands for 21st-century competencies, this study adopts an explanatory quantitative research design to investigate the mediating role of Immersive Learning Experiences (ILE) in the relationship between Augmented Reality (AR) and Learning Motivation (LM) toward the acquisition of 21st-Century Skills (CS). Using a quantitative explanatory design with Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), this study analyzes data from Generation Z students (aged 17–25) enrolled at the Ministry of Transportation's maritime campus in Sumatra to evaluate this relationship. The results show that AR has a significant positive effect on ILE (β = 0.603; t = 3.878; p < 0.001), while its direct effect on 21st-Century Skills (CS) is negative and insignificant (β = -0.225; t = 1.461; p = 0.144). ILE, in turn, significantly influenced CS (β = 0.599; t = 4.928; p < 0.001) and significantly mediated the effect of AR on CS (β = 0.361; t = 2.924; p = 0.003). Meanwhile, Learning Motivation (LM) did not show a significant direct or indirect effect on CS through ILE. This finding highlights that ILE plays a significant mediating role in linking AR to 21st-century skills, while LM did not show a comparable influence. This suggests that intrinsic factors such as motivation are crucial, with technology-enhanced learning environments playing a more dominant role in developing 21st-century skills. The limited mediation effect of ILE in the LM–CS pathway may stem from the inherently cognitive–affective nature of motivation, which may require different pedagogical support. Future research is recommended to incorporate moderator variables such as digital literacy and adopt a longitudinal design to assess the sustained impact of immersive learning on skill development.
ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS TEACHING FACTORY PADA PENDIDIKAN VOKASI MARITIM TERHADAP CAPAIAN DARI PROFIL LULUSAN Widiatmaja, Arya; Sari, Dian Kurnianing; Khamdilah, Ali
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol. 24 No. 2 (2024): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v24i2.373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui sejauh mana  pembelajaran berbasis teaching factory dapat diterapkan pada pendidikan vokasi maritim  sebagai upaya meningkatkan kompetensi lulusan bagi peserta didik sesuai harapan stakeholder. Dengan latar belakang kebutuhan capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan keinginan industry sebagai pengguna lulusan.. Dengan pokok masalahnya yaitu penerapan pembelajaran berbasis metode teaching factory terhadap keefektifan capaian pembelajaran sesuai kebutuhan industry. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskripstif yaitu dengan melakukan observasi pada Lembaga Pendidikan dalam menggunakan  metode  teaching factory sebagai metode pembelajaran yang meliputi: sarana dan prasarana, system pembelajaran, tenaga pendidik sebagai subyek pengguna teaching factory dan peserta didik sebagai obyek dari penerapan metode teaching factory. Mania,S (2008) menyatakan bahwa observasi merupakan suatu metode dalam menghimpun suatu data yang didapatkan ketika melakukan proses pengamatan terhadap fenoma yang telah diamati dan dilakukan secara sistematis. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan metode teaching factory apakah sudah sesuai jika diterapkan pada Lembaga Pendidikan kemaritiman yang meliputi: aspek sikap , aspek pengetahuan, aspek ketrampilan umum dan aspek ketrampilan khusus yang digunakan pada indikator kompetensi. SWOT analisys digunakan untuk  mengukur kelebihan ataupun kekurangan dari teaching factory. SWOT Analysis merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu spekulasi bisnis  ( Fajar Nur’aini, 2019). Kesimpulan yang didapat dari penelitian Analisis Pembelajaran Berbasis Teaching Factory  Pada Pendidikan Vokasi Maritim Terhadap Capaian Dari Profil Lulusan  bahwa Penerapan metode teaching factory bisa dilaksanakan tetapi tidak hanya berorientasi pada satu mata Pelajaran tetapi bisa didesain sesuai dengan capaian pembelajaran lululusan yang mengarah pada profil lulusan suatu Lembaga Pendidikan. Dari hal tersebut perlu adanya konsep tersendiri pada rencana pembelajarannya. Sasaran hasil akhir yang dituju mengalami hambatan tersendiri  menyangkut kondisi dan situasi lingkungan Lembaga pendidikan berbeda dengan lingkungan industri terutama pada budaya dan komunikasi yang dibangun meskipun sarana dan prasarana sudah sangat mendukung untuk pelaksanaan metode teaching factory.