Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Identifikasi Syarat Kualitas, Higienis dan Sanitasi Hidangan yang Mempengaruhi Peningkatan Penjualan pada Restoran Wong Solo di Kota Makassar Sherry Adelia; Dewi Andriani; St. Hadijah
Home Journal. Vol 5, No 1 (2023): HOME: Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v5i1.438

Abstract

UJI KESUKAAN INOVASI KUE TRADISIONAL DENGAN 4 VARIAN UMBI PADA PEMBUATAN KUE BIJI NANGKA SUKU MAKASSAR DAN SUKU BUGIS Agustinawati Agustinawati; St. Hadijah; Dewi Andriani
Home Journal. Vol 4, No 1 (2022): Volume , Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v4i1.210

Abstract

Kue biji nangka adalah salah satu kue tradisional suku Makassar dan suku Bugis. Peneliti mengolah dalam bentuk makanan untuk meningkatkan harga jual umbi-umbian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan kue biji nangka menggunakan varian umbi lain dan untuk  mengetahui uji hedonik kue biji nangka dari aspek rasa, tekstur, warna, dan aroma. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan instrumen angket. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa Kampus Politeknik Bosowa angkatan 2018 yang berjumlah 130 orang dan masih berstatus aktif di tahun 2021. Panelis dalam penelitian ini berjumlah 25 orang panelis tidak terlatih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari ketiga kali uji coba didapatkan hasil bahwa, pada perlakuan kentang yang menjadi kontrol pembanding pada uji coba ini mendapat penilaian untuk berbagai aspek sangat suka pada aspek rasa 4,28, Pada aspek warna 4,24, pada aspek tekstur 4,29, dan pada aspek aroma 4,21. Perlakuan singkong pada uji coba ini mendapat penilaian untuk berbagai aspek sangat suka pada aspek rasa 4,32, pada aspek warna 4,45, pada aspek tekstur 4,11, dan pada aspek aroma 4,20. Perlakuan ubi jalar putih pada uji coba ini mendapat penilaian untuk berbagai aspek sangat suka pada aspek rasa 4,31, pada aspek warna 4,37, pada aspek tekstur 4,36, pada aspek aroma mendapat nilai rata rata 4,24. Perlakuan ubi jalar kuning pada uji coba ini mendapat penilaian untuk berbagai aspek sangat suka pada aspek rasa 4,00, pada aspek warna 4,40, pada aspek tekstur 4,29 dan pada aspek aroma rata rata 4,27. Perlakuan ubi jalar ungu pada uji coba ini mendapat penilaian untuk berbagai aspek sangat suka pada aspek rasa 4,44, pada aspek warna 4,45, pada aspek tekstur 4,49, dan pada aspek aroma 4,31.
Dekonstruksi Gastronomi Set Menu Etnis Bugis Makassar Dengan Teknik Fushion Food Gregorius Stephen Fonnardy; Dewi Andriani; St. Hadijah
Home Journal. Vol 7, No 1 (2025): HOME: Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v7i1.647

Abstract

Kuliner tradisional khususnya etnis Bugis Makassar dapat dikembangkan dengan teknik dekonstruksi dan fusion food menjadi hidangan yang lebih menarik di masyarakat sehingga membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam pengembangan kuliner tradisional . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana teknik dekonstruksi dan fusion food serta daya terima masyarakat terhadap set menu khas etnis Bugis Makassar dari aspek rasa, aroma, tekstur, warna, hingga tampilan produk. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan cara uji hedonik. Populasi terdiri dari mahasiswa politeknik bosowa angkatan 8 sampai 11 dengan sampel semi terlatih sebanyak 25 orang. Terdapat tiga kuliner yang diujicobakan yaitu Lawi lawi with thai manggo salad, Nassu palekko ballotine, dan pisang ijo pie. Data diolah menggunakan statistik deskriptif. Dari ketiga hidangan yang disajikan panelis cenderung memilih hidangan dessert dimana terdapat tiga aspek dengan penilaian rata rata tertinggi yaitu Rasa dengan nilai rata rata 4,92, aspek warna 4,84, aspek tampilan produk 4,84, kemudian penilaian rata-rata tertinggi adalah main course dimana terdapat dua aspek tertinggi yaitu tekstur dengan penilaian rata rata 4,74, aspek aroma 4,84 . Dari ketiga hidangan yang diujicobakan banyak panelis yang memberikan nilai rata rata diatas 4 dengan kriteria suka dan sangat suka. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebaiknya hidangan kuliner tradisional yang lainnya dapat digali dan dikembangkan lagi dengan teknik teknik penyajian yang lebih modern dan menarik seperti molekuler gastronomi sehingga dapat mengangkat kuliner Indonesia bersaing di tingkat dunia khususnya Kuliner tradisional Sulawesi Selatan.
Peranan Room Attendant dalam Menangani Hygiene dan Sanitasi Kamar di Aswin Hotel dan Spa Makassar Riyan Rainaldi; Riska Veronika; Dewi Andriani
Home Journal. Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v3i1.114

Abstract

Floor section merupakan bagian dari Housekeeping departemen yang bertugas menangani kebersihan, kenyamanan, keamanan dan keindahan kamar. Penelitian ini fokus kepada peran room attendant dalam melaksanakan fungsinya untuk mengimplementasi hygiene dan sanitasi kamar tamu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan dan wawancara semi terstruktur. Sampel dalam penelitian ini adalah supervisor dan room Attendant di Aswin Hotel dan Spa Makassar. Hasil penelitian menunjukan bahwa room attendant di Aswin Hotel dan Spa Makassar telah menerapkan higiene dan sanitasi tetapi room attendant memiliki kendala  di dalam penerapannya  yang berasal dari faktor internal adalah Room Attendant tidak konsisten dengan penggunaan bahan pembersih dan kemampuan dari masing-masing room attendant berbeda-beda dalam penerapan penaganan higiene dan sanitasi di Aswin Hotel dan Spa Makassar.Kata Kunci: room attendant, hygiene, sanitasi, kamar tamu
Inovasi Gastronomi Kerajaan Buton Dengan Teknik Fusion Food Pada Kuliner Bau-Bau Sulawesi Tenggara Renita Cahyani Putri; Dewi Andriani; Nila Sartika Achmadi
Home Journal. Vol 5, No 2 (2023): HOME: Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v5i2.406

Abstract

Kuliner Bau-Bau Sulawesi Tengggara tradisional dapat diolah dengan perpaduan penyajian teknik fusion food menjadi hidangan tradisional yang dikenal di masyarakat umum sehingga menimbulkan ide-ide dari penulis dalam inovasi kuliner tradisional daerah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui inovasi fusion food dan daya terima masyarakat terhadap kuliner Bau Bau Sulawesi Tenggara dari aspek rasa, aroma, warna, dan tekstur. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif dengan menggunakan Uji Hedonik. Populasi terdiri dari mahasiswa dan dosen Politeknik Bosowa dengan alokasi proportional sebanyak 45 orang dipilih sebagai sampel untuk menguji rasa, warna, aroma, dan tekstur pada kuliner. Terdapat enam kuliner yaitu kapusunosu, sup ikan parende, lapa-lapa, ikan katapai, konduru, dan onde onde gola dengan menggunakan resep baku tradisional. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Nilai rata rata tertinggi dari rasa adalah onde-onde dengan skor 4.77 dari skor maksimum 5. Dari segi warna, panelis kebanyakkan memilih lapa lapa dengan nilai rata rata sebanyak 4.36 dan kapusunosu skor sebanyak 4.12. Dari segi aroma, panelis kebanyakan memilih ikan parende dengan nilai rata rata sebanyak 4.29 dan ikan katapai skor sebanyak 4.55. Aspek tekstur kebanyakkan panelis memilih konduru dengan nilai rata rata sebanyak 4.38 dan onde onde skor sebanyak 4.47. Dilihat dari hasil penilaian rata-rata panelis mendapatkan kriteria sangat suka dengan menggunakan skala likert data ordinal diperoleh nilai rata rata tertinggi secara keseluruhan. Rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana inovasi fusion food dan daya terima masyarakat terhadap kuliner Bau-Bau Sulawesi Tenggara dari segi rasa, warna, aroma, dan tekstur.
Uji Organoleptik Pengolahan Bajabu (Abon Khas Bugis Makassar) Pada Ikan Layang Biru, Baronang Hitam dan Cakalang Dengan Dua Cooking Method Dewi Andriani; St. Hadijah; Mirna Husain
Home Journal. Vol 7, No 2 (2025): Vol 7, No 2 (2025): HOME: Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v7i2.766

Abstract

Sulawesi Selatan memiliki banyak makanan tradtional, salah satunya adalah produk olahan ikan yaitu bajabu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bajabu dengan 2 metode memasak yaitu kukus dan bakar/panggang dan menggunakan 3 jenis ikan yaitu ikan layang, tawassang dan cakalang serta daya terima masyarakat terhadap bajabu ikan menggunakan 2 metode memasak dengan 3 jenis ikan melalui aspek rasa, aroma, warna dan tekstur dengan dilakukan uji hedonik secara langsung oleh peneliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Adapun teknik pengambilan jumlah sampel yaitu menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling dan kriteria yang dipilih oleh peneliti adalah orang yang tidak terlatih secara formal dalam menilai suatu makanan, tetapi dapat memberikan reaksi dalam penilaian uji kesukaaan, karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, peneliti mengambil jumlah tengah dari teori panelis tidak terlatih dalam uji organoleptik sebanyak 40 orang. Dari hasil uji coba sebanyak 3 kali, Pada aspek rasa, perlakuan yang paling banyak disukai adalah LK100 dengan nilai rata-rata 4.45. Pada aspek aroma, perlakuan yang paling banyak disukai adalah CK100 dan CB100 dengan nilai rata-rata 4.44. Pada aspek warna, perlakuan yang paling banyak disukai adalah TB100 dengan nilai rata-rata 4.45. Pada aspek tekstur, perlakuan yang paling banyak disukai adalah TK100 dengan nilai rata-rata 4.48.
KESADARAN HALAL DAN LABEL HALAL TERHADAP MINAT BELI PRODUK MAKANAN DI RESTORAN JEPANG (STUDI KASUS PADA ENAM RESTORAN JEPANG DI KOTA MAKASSAR) Novianti Novianti; Dewi Andriani; Riska Veronika
Home Journal. Vol 3, No 2 (2021): VOLUME 3, NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v3i2.184

Abstract

Dengan semakin meningkatnya populasi Muslim tiap tahunnya, maka haltersebut juga berdampak pada meningkatnya permintaan konsumsi atas produkmakanan halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran halal dan label halal terhadap minat beli produk makanan di 6 restoran Jepang di Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di 6 restoran Jepang di Kota Makassar, yaitu di restoran De’Sushi, Takigawa Not Takikawa, Hanashobu Japanese Noodle Bar Makassar, Marugame Udon Resto Jepang, Sushi Tei Makassar, dan Golden Suki. Variabel yang diteliti yaitu kesadaran halal dan label halal terhadap minat beli. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel pada pada penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner skala likert yang diberikan kepada pengunjung restoranJepang. Teknik analisis data menggunakan distribusi tabel frekuensi denganmenampilkan frekuensi dan presentasi dari hasil responden. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, Kesadaran Halal Dan Label Halal Terhadap Minat Beli Produk Makanan Di Restoran Jepang (Studi Kasus Di 6 Restoran Jepang Di Kota Makassar) secara keseluruhan sudah sangat baik, karena nilai rata-rata keseluruhan yang diberikan oleh responden pada masing-masing pernyataan disetiap indikator kuesioner berada di atas 4,0 dan di bawah 5,0.Kata kunci : Halal; Minat Beli; Restoran; Makanan; Kuantitatif.
PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG SORGUM TERHADAP TINGKAT KESUKAAN BEPPA BANGKE KHAS SIDRAP Muhammad Nur Aliem Bahar; Dewi Andriani; Rafika Hayati
Home Journal. Vol 2, No 2 (2020): Home Journal Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v2i2.82

Abstract

Adanya budidaya sorgum di Sulawesi Selatan, sorgum dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan campuran pembuatan makanan. Berkembangnya ide-ide yang kreatif dalam memodifikasi bahan dalam pembuatan kue. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan baru dari tepung sorgum. Jenis penelitian ini adalah subtitusi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan teknik pruposive sampling. Pembuatan beppa bangke ini menggunakan 2 macam perlakuan yaitu TT50TS50(pembuatan beppa bangke dengan tepung terigu 50% dan tepung sorgum 50%), dan TS100(pembuatan beppa bangke dengan tepung sorgum 100%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik(rasa, tekstur, warna, dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk beppa bangke yang disukai dari aspek rasa adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.175, dari aspek tekstur yang disukai dari adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.375, pada aspek warna yang paling disukai adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.275, dan pada aspek aroma yang paling disukai adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.4. jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka.Kata kunci: Sorgum, tepung, beppa bangke .
UJI COBA PEMANFAATAN JAGUNG MENJADI SELAI TANPA GULA TEBU Nial Rinaldi Aslam; St. Hadijah; Dewi Andriani
Home Journal. Vol 1, No 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v1i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan jagung manis dan jagung pulut menjadi selai tanpa tambahan gula tebu dan daya terima masyarakat terhadap selai tersebut .Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Parameter yang diamati adalah uji hedonik yaitu rasa, tekstur, warna, dan aroma pada selai jagung tanpa penambahan gula tebu yang dihasilkan. Pembuatan selai ini menggunakan lima macam perlakuan yaitu A1 (100% Jagung manis dan 0% jagung pulut),A2 (75% jagung manis dan 25% jagung pulut), A3 (50% Jagung manis dan 50% jagung pulut), A4 (25% jagung manis dan 75% jagung pulut), A5(0% jagung manis dan 100% jagung pulut). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang paling disukai pada aspek rasa yaitu perlakukan A4 dengan nilai 3.83, pada aspek tekstur yaitu perlakuan A3 dengan nilai 3.66, pada aspek warna yaitu perlakuan A1 dengan nilai 4.04, pada aspek aroma yaitu perlakuan A4 dengan nilai 3.89.Berdasarkan kriteria kesukaan dapat disimpulkan bahwa semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka.
Pemberdayaan Keluarga Nelayan Melalui Pengolahan Ikan Asap untuk Produksi Bajabu Abon Khas Bugis Makassar di Pulau Karanrang Kabupaten Pangkajene Dewi Andriani; Syahrul Mustafa; Sherry Adelia
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v4i1.6337

Abstract

This community service aims to empower fishermen's families in Karanrang Island through fish processing to produce Bajabu shredded typical of Bugis Makassar. The service method used initial observation, assistance with partner conditions, field data collection, and implementation of alternative solutions for product creation and evaluation. The service partners were a group of fishermen from Karanrang Island. This service created a product in the form of a Fish Smoking House (FSH) made entirely of stainless steel. It also created the Bajabu product, a roasted shredded Bugis Makassar delicacy packed and labeled for increased marketability.