Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

BACKUP VOLUME PEKERJAAN STRUKTUR PEMBANGUNAN GEDUNG PERAWATAN PANDURATA RSUD ABDUL WAHAB SYAHRANIE Fadillah, Muhammad Rafli; Zega, Berkat Cipta; Jamal, Mardewi
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i1.16026

Abstract

Backup volume merupakan rincian perhitungan volume dari semua item pekerjaan. Data backup volume merupakan suatu hal yang sangat penting dan biasanya digunakan untuk mengetahui volume semua item pekerjaan, sebagai acuan untuk menghitung anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji backup volume pekerjaan struktur pada pembangunan gedung perawatan pandurata di RSUD Abdul Wahab Syahranie. Backup volume pekerjaan struktur merujuk pada perhitungan dan perencanaan cadangan material konstruksi yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko dan memastikan kelancaran proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei lapangan, analisis dokumentasi, dan wawancara dengan pihak terkait proyek konstruksi. Perhitungan backup volume dilakukan menggunakan aplikasi microsoft excel dan dibantu dengan DED (Detail Engineering Design) sebagai acuan dalam menghitung volume item pekerjaan. Volume yang dihitung adalah volume balok, volume kolom, dan volume pelat lantai yang masing - masing item pekerjaan tersebut dibagi menjadi perhitungan volume beton, perhitungan volume pembesian, dan perhitungan volume bekisting dari pekerjaan struktur pembangunan gedung perawatan Pandurata RSUD Abdul Wahab Syahranie di zona A, yang dimana gedung tersebut memiliki 8 lantai dan terbagi dalam 3 zona. Berdasarkan perhitungan tersebut, didapatkan hasil total keselurahan masing - masing volume yaitu, volume beton balok 1153,89 m3, volume pembesian balok 59044,85 kg, dan volume bekisting balok 5984,37 m2. Volume beton kolom 522,02 m3, volume pembesian kolom 46167,83 kg, dan volume bekisting kolom 458,93 m2. Volume beton pelat lantai 30,34 m3, volume pembesian pelat lantai 75,23 kg, dan volume bekisting pelat lantai 241,31 m2
Besar Sudut Potongan Pada Balok Baja Castella Beam Terhadap Optimalisasi Tegangan Lentur Zega, Berkat Cipta; Imaduddin, Muhammad; Prayuda, Hakas
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v1n1.p30-36

Abstract

ABSTRAKPenggunaan baja dalam konstruksi bangunan akhir-akhir ini semakin meningkat. Bahkan baja merupakan material pokok dalam sebuah struktur bangunan. Baja bisa digunakan sebagai balok, kolom, dan konstruksi atap. Dengan semakin banyaknya pengguna baja dalam konstruksi bangunan, maka semakin banyak juga jenis dan bentuk yang ditawarkan oleh pasar. Salah satunya adalah balok yang terbuat dari baja yaitu balok Castella Beam. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui optimalisasi tegangan lentur berdasarkan kuat lenturnya dengan mengubah besar sudut potongannya (Ø). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan besar sudut pemotongan profil pada balok kastela ada indikasi terjadi kerusakan geser pada penampang balok yang berlubang. Jika besar sudut pemotongan profil lebih dari 400, ada indikasi terjadi rusak geser pada penampang balok yang berlubang, akan tetapi pada besar sudut pemotongan profil kurang dari 400 mengalami pergoyangan (buckling) yang paling besar, dan momen, tegangan serta lendutan yang terjadi paling kecil. Ditinjau dari momen, tegangan, lendutan, dan pergoyangan (buckling) maka besar sudut pemotongan profil mulai dari 500 adalah profil yang memenuhi syarat, akan tetapi pada keadaan ini lemah terhadap gaya geser. Kata Kunci      : Castella Beam, tegangan lentur, besar sudut potongan (Ø),gaya geser, momen, tegangan, lendutan, dan pergoyangan (buckling)
Desain Struktur Bangunan Baja Tahan Gempa Menggunakan SNI 1729:2020 Zega, Berkat Cipta; Prasetyono, Puguh Novi; Nadiar, Feriza; Triarso, Arik
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v4n2.p108-113

Abstract

Wilayah Indonesia termasuk wilayah yang rawan terhadap terjadinya gempa bumi karena posisi geografis Indonesia yang berada diantara tiga lempeng besar dunia yang terus aktif dan bergerak. Pada bidang konstruksi pengaruh terhadap terjadinya gempa perlu diperhatikan khususnya bangunan yang strukturnya terbuat dari baja. Selama ini bangunan gudang yang terbuat dari baja belum menggunakan bracing pada struktur antar kolom sehingga apabila terjadi gempa maka kemungkinan kerusakan pada bangunan tersebut sangat besar, karena tidak adanya penahan beban geser pada bangunan akibat pergoyangan yang disebabkan oleh gempa bumi. Metode yang dilakukan pada penetian ini adalah metode kuantitatif. Perencanaan bangunan struktur baja menggunakan SNI 1729:2020 untuk mengetahui profil yang digunakan sesuai dengan beban yang terjadi pada struktur bangunan baja. Perencanaan beban gempa sesuai dengan SNI 1726:2012. Analisis data dengan pemodelan struktur menggunakan software SAP2000. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa dengan desain bangunan struktur baja menggunakan perkuatan bracing yang diletakkan antar kolom terhadap beban gempa menambah kekakuan struktur bangunan baja tersebut. Didapatkan penurunan gaya axial sebesar 20,57%, gaya geser terjadi penurunan 1,53%, momen mengalami penurunan 1,11%, dan displacement mengalami penurunan 0,46%.