Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IMPLEMENTASI KETERSEDIAAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN,TAMAN BACAAN ATAU SUDUT BACA KOTA SURABAYA Roekminiati, Sri; Ayuningrum, Fitria
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v13i2.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara umum mengenai penyelanggaran perpustakaan atau taman bacaan atau sudut baca di RusunSombo Kecamatan Simokerto Surabaya.Metode penelitian yang digunakan didasarkan pada penelitian deskripstif kualitatif yang bersifat menggambarkan secara jelas terhadap masalah yang diteliti, dicatat, menganalisis serta menggambarkan kondisi-kondisi yang ada di lapangan berdasarkan sumber. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian implementasi penyelenggaraan taman baca di RusunSombo menunjukkan : (a) Penetapan tujuan taman bacaan yakni adanya perubahan dengan meningkatnya minat baca anak-anak dan budaya membaca sejak dini, (b) Sumber daya meliputi sumberdaya manusia, anggaran dan sarana prasarana di sediakan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan (c) Pengelola taman baca kurang konsisten dalam melakukan sosialisasi karena sosialisasi yang dilakukan hanya sekali pada saat launching taman baca, (d) Masyarakat lebih menggantungkan keberadaan taman baca ini kepada Badan Arsip dan Perpustkaan, (e) Hubungan pengelola dengan organisasi masyarakat kurang terjalin dengan harmonis, (f) Pengelola menerima dan memahami tugas-tugas yang ada. Dan hambatan yang terjadi yakni kurangnya sumberdaya manusia dan fasilitas yang kurang memadai.
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Inggris Sebagai Destinasi Wisata Edukasi di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Mualifah, Nurul; Roekminiati, Sri
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v2i1.1069

Abstract

Kediri salah satu Kabupaten di Jawa Timur , terdapat wisata yang sudah menjadi tujuan wisata minat khusus. Wisata ini tidak hanya menunjukkan keindahan alam akan tetapi menjadikan tempat pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi wisatawan yang berkunjung. Kampung wisata ini menawarkan kegiatan wisata yang menekankan pada unsur-unsur pendidikan dan bentuk wisata berkembang aktif yang melibatkan wisatawan berhubungan langsung dengan masyarakat setempat. Selain itu Kediri sebagai kampung Inggris juga terjadi proses pemberdayaan pada masyarakat sekitar.Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pemberdayaan masyarakat yang ada di Kampung Inggris. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskripsif dengan pendekatan kualitatif.            Hasil penelitian ini adalah bahwa pemberdayaan masyarakat Kampung Inggris terdiri dari 1. Bina Manusia terdapat adanya pelatihan-pelatihan yang diadakannya perangkat desa dengan pemerintah daerah yang memiliki potensi yang ada di masyarakat yang bertujuan untuk mengoptimalkan usaha masyarakat. 2. Bina Usaha adanya pendapatan pasif bagi masyarakat Desa Tulungrejo dan Desa Pelem. Dikarenakan banyakya masyarakat pendatang mencapai 40%. 3. Bina Lingkungan , Kurangnya Keamanan yang ada di wilayah sehingga masih ada tindak kejahatan, serta Ketertiban yangkurang disiplinnya dalam berlalu lintas. 4. Bina Kelembagaan adanya himbauan oleh Pemerintah Daerah guna mengurus penjaminan mutu kelembagaan serta adanya Forum Kampung Bahasa yang sudah tidak berjalan.            Adapun saran peneliti pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Memperbanyak pelatihan-pelatihan pada masyarakat desa dengan menggandeng Dinas-dinas terkait PNPM. 2. Bina Usaha Pemerintah Daerah seharusnya Membatasi masyarakat pendatang untuk membuka usaha di Wilayah Pare. 3. Bina Lingkungan, Perangkat Desa dengan Aparatur Pemerintahan seharusnya membuat peraturan Undang-undang tentang Ketertiban dan Keamanan di Wilayah Kampung Inggris. 4. Bina Kelembagaan Pemerintahan Daerah seharusnya lebih menertibkan perarturan tentang Kelembagaan secara intensif agar Lembaga Kursus khususnya lembaga kursus yang musiman agar lebih perduli dengan Kelembagaan dalam penjaminan mutunya guna dapat dipercaya oleh masyarakat luar.
Inovasi Layanan Pasien Program Jaminan Kesehatan Nasional Pada Puskesmas di Surabaya Mustofa, Amirul; Roekminiati, Sri; Lestari, Damajanti Sri
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v3i1.1521

Abstract

Salah satu fungsi pusat kesehatan masyarakat pada pelaksanaan  program jaminan kesehatan nasional adalah menjadi lembaga fasilitasi kesehatan tingkat pertama dalam memberikan layanan kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi layanan kesehatan puskesmas di Kota Surabaya dalam melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berbasis pada kearifan lokal.  Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, bahwa puskesmas saat ini, belum mampu memberikan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan kedua, bahwa puskesmas Medokan Ayu di Kota Surabaya hanya melakukan inovasi layanan kesehatan di bidang layanan administrasi, sementara layanan kesehatannya belum diinovasi. Dengan demikian layanan selama ini diinovasi pada aspek pendaftaran yang sudah terbagi sesuai dengan jenis layanan kesehatan dan dilanjutkan pada layanan kesehatan menuju poli yang disediakan. Sementara layanan kesehatan yang menjadi kebutuhan masyarakat belum dilakukan inovasi. 
Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Tehnologi Informasi (Studi Kasus Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo) Roekminiati, Sri; Sunarya, Aris
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v5i1.3177

Abstract

Penelitian berikut mempunyai tujuan guna mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan keuangan Dana Desa di Desa Kureksari, mengetahui peran dan kapasitas perangkat desa ketika mendukung keberhasilan pengelolaan keuangan desa dan merancang draft pengembangan model sistem pengelolaan keuangan dana desa berbasis teknologi informasi dengan menyesuaikan kondisi dan karakter wilayah serta ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang tersedia. Penelitian berikut memakai pendekatan deskripsi kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwasanya Pelaksanaan pengelolaan dana desa di Desa Kureksari bersumber dari Dana Desa dan sudah sesuai dengan Permendagri No 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Selain itu pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Dana Desa berbasis online yaitu dengan menggunakan aplikasi OM-SPAN dan Siskeudes. Peranan perangkat Desa ketika mendukung keberhasilan Pengelolaan Dana Desa melekat pada semua prosespengelolaan keuangan Desa.Draft pengembangan model sistem pengelolaan keuangan desa berbasis teknologi informasi menempatkan Server ada di Desa Kureksari, penambahan bandwidth menjadi minimal 1 Mbps. Semua proses berbasis data, satu aplikasi dalam sistem pengelolaan keuangan desa,jaringan kabel data antar komputer, E-laporan dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta online data antara Desa, Kecamatan dan Kabupaten, sehingga memudahkan penggabungan dan rekonsiliasi data. 
Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Tehnologi Informasi (Studi Kasus Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo) Roekminiati, Sri; Sunarya, Aris
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v5i1.3177

Abstract

Penelitian berikut mempunyai tujuan guna mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan keuangan Dana Desa di Desa Kureksari, mengetahui peran dan kapasitas perangkat desa ketika mendukung keberhasilan pengelolaan keuangan desa dan merancang draft pengembangan model sistem pengelolaan keuangan dana desa berbasis teknologi informasi dengan menyesuaikan kondisi dan karakter wilayah serta ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang tersedia. Penelitian berikut memakai pendekatan deskripsi kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwasanya Pelaksanaan pengelolaan dana desa di Desa Kureksari bersumber dari Dana Desa dan sudah sesuai dengan Permendagri No 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Selain itu pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Dana Desa berbasis online yaitu dengan menggunakan aplikasi OM-SPAN dan Siskeudes. Peranan perangkat Desa ketika mendukung keberhasilan Pengelolaan Dana Desa melekat pada semua prosespengelolaan keuangan Desa.Draft pengembangan model sistem pengelolaan keuangan desa berbasis teknologi informasi menempatkan Server ada di Desa Kureksari, penambahan bandwidth menjadi minimal 1 Mbps. Semua proses berbasis data, satu aplikasi dalam sistem pengelolaan keuangan desa,jaringan kabel data antar komputer, E-laporan dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta online data antara Desa, Kecamatan dan Kabupaten, sehingga memudahkan penggabungan dan rekonsiliasi data. 
Evaluasi SMART SOTO Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Kepolisian Kepada Masyarakat Kabupaten Lamongann Fadhilah, Aisyah; Roekminiati, Sri; Pramudiana, Ika Devy; Sunarya, Aris
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial
Publisher : Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v7i1.6114

Abstract

The service program policy through the SMART SOTO application is one of the programs initiated by the East Java Regional Police with several Polres ranks, one of which is the Lamongan Police which aims to improve the quality of police services at the Lamongan Police, one of which is the SIM service. The background to the launch of the SMART SOTO Lamongan application was the desire to provide the best service to the community and also to minimize cases of illegal levies during SIM services. The aims of this study were to describe and analyze data: 1) The performance of the SMART SOTO program's policies in improving the quality of police services to the people of Lamongan district and 2) What factors supported and hindered the implementation of the SMART SOTO program in Lamongan District. This study uses evaluation indicators from Willim N. Dunn. This study uses data collection techniques based on interviews, documentation and observation. The results of this study show that the SMART SOTO program, especially SIM services, has demonstrated timeliness, service users, especially young people, are very high, but those aged 30-40 and above are still lacking. In addition, this program is supported by several agencies in Lamongan Regency. The benefits have been felt by the people of Lamongan Regency, this program has been socialized in various crowded places such as the Alun-alun and several sub-districts as well as outreach via Facebook. The SMART SOTO program has shown satisfaction. The SMART SOTO program has become the best choice for the people of Lamongan Regency. Suggestions from researchers should socialization be carried out per village or sub-district so that it reaches more people, the application is only available for the Android version, so it is better if it is upgraded with another version such as iOS, it is necessary to schedule an update for the SMART SOTO application.
Evaluasi Pelayanan SIPRAJA dalam Pengurusan Data Penduduk di Kecamatan Taman Sidoarjo Dianingtyas, Ayu; Roekminiati, Sri
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial
Publisher : Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v8i1.7650

Abstract

Efficient and responsive public services play a crucial role in meeting the diverse needs of the community. Sidoarjo Regency has successfully addressed challenges in public services by developing an information technology-based application called SIPRAJA. This application aims to improve the quality and accessibility of public services, particularly in managing population data in Taman District, Sidoarjo. Before the introduction of SIPRAJA, the community faced difficulties accessing information and public services due to limited communication and technology infrastructure. SIPRAJA has successfully increased community access through a digital platform. This qualitative research focuses on accessibility, community satisfaction, and fairness, revealing the need for improvements in SIPRAJA services in Taman District, such as optimizing accessibility to overcome challenges in service locations. The government has also enhanced its responsiveness to community complaints and addressed issues of inequality in managing population data. Recommendations include enhancing digital literacy through training programs and maintaining internet quality. This research provides insights for local governments to understand community expectations for digital public services, aiming to improve service quality and community satisfaction. It emphasizes the importance of ongoing evaluation for the effectiveness and efficiency of public service applications.
Pengembangan Wirausaha Melalui Digital Marketing Dan Legalitas Usaha Di Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik Augustinah, Fedianty; Roekminiati, Sri; L, Damajanti Sri; Listyawati, Liling; Herawati, Andry
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.19959

Abstract

Sektor UMKM  di Desa Ngasin memiliki beberapa pilihan mata pencaharian bagi warganya, antara lain produksi telur asin, produksi karpet tenun, produksi songkok/kopyah, dan peternakan itik. Berdasarkan pengamatan eksternal, potensi usaha kecil dan menengah di Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik masih belum berkembang. Salah satunya adalah pelatihan dan pelatihan terkait  pengembangan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah dalam sebuah pengabdian yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Dimana mata pencaharian  petani dan masyarakat kaya telah beralih ke wirausaha khususnya songkok/pek, sehingga diperlukan pelatihan digital marketing untuk  pemasaran produk dan sosialisasi/bantuan legalisasi usaha. mitra Permasalahan utama yang harus diselesaikan bersama mitra adalah meningkatkan media sosial yaitu Facebook dan Instagram untuk mempromosikan produk usaha masyarakat di Desa Ngasin: Tahap 1, Perencanaan Tahap 2, Implementasi. Langkah 3, Evaluasi. Pemberian layanan melalui pelatihan bisnis UMKM ini menghasilkan luaran sebagai berikut: 1. Akun media sosial Facebook dan Instagram 2. Foto dan video promosi produk di usaha masyarakat Desa Ngasin, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Di antara yang menjadi prioritas para mitra adalah  permasalahan dari program pengabdian ini adalah bagaimana membuat akun  yang digemari masyarakat dan sudah dikenal melalui media sosial. kepada masyarakat yaitu Instagram dan pembuatan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB). Solusinya berupa pelatihan (coaching dan mentoring) yang dilakukan secara kronologis atau bertahap. Yang pertama adalah memberikan informasi/visi terbuka kepada masyarakat Desa Ngasin tentang  pentingnya menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. sebagai cara untuk mempromosikan produknya dan yang kedua adalah dengan memberikan pelatihan cara membuat akun Facebook. dan Instagram.
Evaluation of Implementation of Post-Transition Management Post Report by Provincial Government: (Case Study at State Senior High School 19 and State Senior High School 20 Surabaya) Roekminiati, Sri; Astuti, Chistiana; Kamariyah, Sri
Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol. 2 No. 2 (2018): Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial
Publisher : Prodi Sosiologi Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asketik.v2i2.1081

Abstract

Precisely As of January 2017, Senior High School / Senior Vocational School officially managed the province. Naming Online Reports become an e-report card. Online report cards can be accessed by guardians and students wherever located. While the online report card still can not be accessed publicly. Accessible only by teacher, admin/operator. Match Evaluation Research Results: The e-Rapor Policy is appropriate and feasible to maintain. The e-Rapor policy does not require a new policy as a replacement. Evaluation of Effectiveness: Facilitate the incorporation of scores, chart student scores and also counseling guidance and connect with DAPODIK Center. Service Performance B or Satisfactory, Evaluation Efficiency: Input issued with the output/output of e-report cards is comparable. The effect of e-Rapor is efficient. Meta Evaluation: This e-Rapor evaluation is performed by Provincial School Trustees professionally per semester Evaluation result e - Reports into school considerations in taking the policy. Factors That Become Constraints: The e-Rapor application often updates the system. Have not yet adjusted the e-Rapor Application with the revised 2013 curriculum. Technically e-Rapor application is classified as a heavy application.4) Limit Description KIKD 60 characters. Suggestions and recommendations: For School Parties: Continue to upgrade the server and speed to increase e-Rapor access. For Kemendikbud: The application of e-Rapor is technically not heavy. 3) No Limitations of 60 characters for KIKD description. In the future, e-Rapor can be accessed by parents.
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Perempuan Dalam Pengelolaan Ikan di Pesisir Paciran Lamongan Hermawan, Rudy; Sunarya, Aris; Roekminiati, Sri; Pramono, Sapto
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 6, No 2 (2024): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mici.v6i2.416

Abstract

Penelitian ini membahas pemberdayaan nelayan perempuan di Pesisir Paciran, Lamongan, yang menghadapi berbagai hambatan dalam pengelolaan ikan, seperti keterbatasan akses teknologi, modal, pelatihan, serta ketergantungan pada pihak ketiga dalam pengolahan dan pemasaran. Pemberdayaan masyarakat adalah komponen penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup komunitas. Namun, hambatan-hambatan tersebut menghalangi peningkatan kualitas produk, perluasan pasar, dan kemandirian ekonomi nelayan perempuan. Mengacu pada pentingnya peran nelayan perempuan dalam ekonomi keluarga, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ada dan memberikan rekomendasi strategis untuk mengatasinya, serta meningkatkan efektivitas program pemberdayaan yang telah berjalan. Metode kualitatif dengan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Informan utama meliputi nelayan perempuan, anggota komunitas lokal, serta perwakilan lembaga pemerintah dan LSM yang terlibat. Data dianalisis tematik untuk memahami pola, tantangan, dan peluang dalam pemberdayaan nelayan perempuan. Pendekatan ini membantu mengevaluasi sejauh mana program pemberdayaan yang ada telah memberikan dampak positif. Hasil penelitian menunjukkan adanya keberhasilan dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan perempuan. Namun, tantangan signifikan seperti keterbatasan teknologi, pelatihan, modal, dan ketergantungan pada pihak ketiga masih menghalangi pencapaian kemandirian ekonomi. Kesimpulannya, meskipun program pemberdayaan telah membawa perubahan positif, diperlukan peningkatan dalam implementasi dan dukungan yang lebih terfokus.