Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelatihan Pengelolaan Sistem Administrasi Sekolah Berbasis Aplikasi Excel di Pasantren Darussalam Batubara Tampubolon, Khairuddin; Manullang, Marihot; Tanjung, Ali Mukti; Pangeran, Pangeran; Zulkifli, Zulkifli; Siregar, Barham; Fithrah, Aidil
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1545.272 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.421

Abstract

Adminisrasi pendidikan merupakan subsistem dari system pendidikan disekolah yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Jika sistem administrasi keuangan dilakukan masih dengan cara manual maka hal ini tentunya tidak akan efektif dan efisien lagi pada zaman sekarang ini. Sehingga pelaksana PKM tertarik melakukan PKM di alokasi ini dengan tujuan untuk memberikan kontribusi bdang pengelolaan adminsitrasi berbasis komputerisasi dan bahkan hingga bersifat on line jika diperlukan, hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari tempat PKM dilaksanakan. Hasil kegiatan PKM yaitu operator dan admin sekolah sudah memahami aplikasi dan sudah dapat menjalankan serta menggunakannya untuk sistem administrasi khusunya pembayaran uang sekolah di pasantren Darussalam Guntur Batubara.Kata Kunci : Pelatihan; Sistem Administrasi; Aplikasi Pembayaran Uang Sekolah.
Eksplorasi Tempat Wisata di Samosir Tapanuli Utara Silalahi, Alistraja Dison; Helman, Helman; Mawardi, Mawardi; Pangeran, Pangeran; Sriyanto, Darmawan; Suwianto, Suwianto
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i4.672

Abstract

Samosir merupakan pulau terbesar di Danau Toba, Sumatera Utara. Pulau ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi tempat-tempat wisata di Samosir Tapanuli Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Samosir memiliki beragam tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Wisata alam yang populer di Samosir antara lain Danau Toba, Bukit Holbung, Bukit Tarabunga, dan Pantai Pasir Putih Parbaba. Wisata budaya yang populer di Samosir antara lain Desa Tomok, Desa Simanindo, dan Desa Ambarita. Wisata kuliner yang populer di Samosir antara lain ikan bakar, mie Gomak, dan sambal Tuktuk. Kesimpulannya, Samosir merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pulau ini menawarkan beragam tempat wisata yang dapat memuaskan wisatawan dari berbagai kalangan.Kata kunci: Eksplorasi; Tempat Wisata; Samosir.
Sosialisasi Pentingnya Teknis Komunikasi yang Baik, Ramah dan Familiar dengan Wisatawan br Tarigan, Fatin Nadifa; Sibuea, Nunti; Mahuli, Jenda Ingan; Pangeran, Pangeran; Siregar, Imanuddin; Gultom, Fransiskus
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.560

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam membangun komunikasi yang baik dan menyenangkan dalam mengelola kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih dikenal dan diminati wisatawan serta memberikan kenyamanan serta ketertarikan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman mereka kesan yang mereka alami. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan beberapa tahapanan, dimulai dari observasi, pendekatan terhadap mitra, kesepakatan waktu plaksanaan, jenis kegiatanyang akan dilakukan dan hasil yang akan diharapkan. Adapun komponen pembentuk destination branding adalah pariwisata, people, governance, export, investment/immigration, culture and heritage. Dalam kegiatan PKM ini sasaran destination brandingnya adalah menciptakan komunikasi baik, ramah, sopan dan familiar kepada wisatawan. Hasil kegiatan Komunikasi yang baik, ramah, sopan dan familiar dengan wisatawan sangat diperlukan dalam pengelolaan kawasan wisata, manfaatnya memberikan kesan baik dan perasaan menyenangkan kepada wisatawan ketika berkunjung dan dapat menjadi duta wisata gratis yang akan menyampaikan kesan baik yang dia alami ketika berkunjung kepada saudara, teman atau orang lain. Bahkan bisa jadi akan menjadi wisatawan pelanggan aktif yang akan datang kembali. Saran: Pengelola melakukan evaluasi terhadap pihak yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan kawasan wisata terkait cara berkomunikasi kepada wisatawan. Jika diperlukan dilakukan pelatihan dan sosialisasi akan pentingnya komunikasi yang baik dengan wisatawan secara terjadwal.Kata Kunci : Sosialisasi; Komunikasi; Ramah; Familiar; Wisatawan 
Pemberdayaan Petani Milenial melalui Edukasi Hukum Agraria, Inovasi Teknologi Pertanian, dan Manajemen Agribisnis Berbasis Platform Digital Sugito, Sugito; Zulfida, Ida; Dewi, Dora Silvia; Harahap, Emirza Henderlan; Mahuli, Jenda Ingan; Pangeran, Pangeran; Lubis, Reza Hanafi
Journal Liaison Academia and Society Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v5i2.1017

Abstract

Pemberdayaan petani milenial merupakan strategi penting dalam menjawab tantangan krisis regenerasi petani dan keterbelakangan teknologi di sektor pertanian Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani milenial melalui pendekatan interdisipliner yang meliputi edukasi hukum agraria, pemanfaatan inovasi teknologi pertanian, dan penguatan manajemen agribisnis berbasis platform digital. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring guna menjangkau peserta dari berbagai wilayah dan memaksimalkan efisiensi pelatihan. Metode yang digunakan mencakup survei kebutuhan peserta, pelatihan interaktif melalui Zoom dan WhatsApp Group, serta pendampingan pasca pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa intervensi edukatif ini berdampak positif pada tiga aspek utama. Pertama, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep hukum agraria, hak atas tanah, serta pentingnya sertifikasi lahan sebagai dasar legalitas usaha tani. Kedua, para peserta mulai mengadopsi teknologi pertanian digital seperti aplikasi pemantau cuaca, pencatatan pertanian berbasis Android, serta pengenalan terhadap Internet of Things (IoT) dalam pertanian presisi. Ketiga, pelatihan manajemen agribisnis digital mendorong petani milenial untuk memanfaatkan e-commerce, media sosial, dan aplikasi keuangan dalam menjalankan usaha tani secara lebih modern dan kompetitif. Kegiatan ini menunjukkan bahwa transformasi digital dalam pertanian dapat dimulai dari peningkatan literasi hukum, teknologi, dan bisnis secara simultan. Pendekatan daring terbukti mampu memfasilitasi pembelajaran lintas wilayah dan menjangkau lebih banyak peserta, meskipun tetap diperlukan penguatan infrastruktur digital dan dukungan kebijakan untuk keberlanjutan program. Oleh karena itu, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor swasta menjadi sangat penting dalam menciptakan ekosistem agribisnis digital yang inklusif bagi generasi petani muda.