Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Penerapan Pola Hidup Sehat Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Penyerta (KOMORBID) Sari, Diah Jerita Eka; Widiharti, Widiharti
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 2 No. 01 (2021): IJCDH Vol 02 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.513 KB) | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i01.3128

Abstract

Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis (ko-morbid) memiliki risiko untuk terkena lebih sering dan dengan komplikasi yang lebih buruk dari penyakit ini. Hipertensi dan diabetes mellitus termasuk penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya menunjukkan peningkatan setiap tahun. Kedua penyakit tersebut merupakan penyakit degeneratif yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat terkontrol dengan perawatan rutin. Metode yang digunakan selama pengabdian masyarakat ini antara lain pemberian pendidikan kesehatan melalui pemberian buku saku pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah dan follow up penerapan pola hidup sehat pada lanjut usia. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat antara lain lebih dari setengah lansia memiliki tekanan darah diatas normal, sebagian besar lansia memiliki gula darah normal dan sebagian besar sudah menerapkan pola hidup sehat yang meliputi kebiasaan olah raga, diet seimbang sesuai penyakit, istirahat cukup dan rutin kontrol. Kesimpulan dari hasil kegiatan, penyakit degeneratif potensial komorbid seperti hipertensi dan diabetes melitus tidak bisa disembuhkan tetapi dapat dikontrol. Pemeriksaan kesehatan secara teratur dan penerapan pola hidup sehat secara konsisten dapat mengontrol penyakit degeneratif yang potensial menjadi penyakit penyerta atau komorbid covid-19. Kata kunci— komorbid, hipertensi, diabetes melitus
The Influence of Peer Group Education on The Quality of Life of Elderly with Hypertension Istifani, Putri Malinda; Widiharti, Widiharti; Suminar, Ervi; Sari, Diah Jerita Eka
Journal of Ners and Midwifery Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v11i1.ART.p075-080

Abstract

Hypertension is a prevalent issue commonly encountered among the aged population, which can significantly impact their overall quality of life. Peer Group Education might be considered as a viable approach to enhancing the overall well-being and quality of life among the aged population. Peer group education refers to the systematic dissemination of education and knowledge to cohorts of individuals who perceive themselves to share commonalities in terms of age, mindset, hobbies, or other relevant attributes with their peers. The objective of this study was to examine the impact of Peer Group Education on the quality of life among elderly individuals diagnosed with hypertension. The research employed a purposive sampling technique, targeting a population of 42 individuals residing in Palebon Duduksampeyan Village. The final sample size consisted of 38 participants. The independent factors were measured using a Standard Operating Procedure (SOP), whereas the dependent variable was assessed by a questionnaire on quality of life. Before peer group education, 36.8% of elderly individuals with hypertension reported a moderately bad quality of life; after peer group education, nearly 81.6% reported a reasonably excellent quality of life. These findings related to the impact of peer group education on the quality of life of elderly people with hypertension. The Wilcoxon ranks test was utilized to assess the impact of peer group education on the quality of life among senior individuals with hypertension. The resultant p-value was 0.008, with a significance level (α) of 0.05. The quality of life of older individuals residing in Palebon Village, Ponkesdes, is impacted by the presence of hypertension.
EDUKASI PERSIAPAN PERSALINAN NORMAL TANPA RASA SAKIT DENGAN METODE INTRATHECAL LABOUR ANALGESIA (ILA) Rahmawati, Erythrina Rizki; Lestari, Daniar Hani; Aghani, Fandi Nur; Swandari, Riska; Widiyawati, Wiwik; Widiharti, Widiharti
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 3 No. 01 (2022): IJCDH Vol 03 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v3i01.4653

Abstract

Salah satu kecemasan para ibu menjelang persalinan adalah menghadapi rasa nyeri. Apalagi bagi calon ibu yang belum pernah melahirkan sebelumnya. Nyeri selama persalinan adalah sesuatu yang normal, karena nyeri ini berasal dari kontraksi uterus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan ibu hamil tentang persiapan persalinan dalam upaya memperkenalkan metode ILA untuk persalinan normal. Metode pengabdian masyarakat ini deskriptif, populasinya yaitu ibu hamil yang ada di poli kandungan RS. Muhammadiyah Gresik sebanyak 35 orang. Sampel pengabdian masyarakat ini dipoli kandungan RS Muhammadiyah Gresik. Metode yang digunakan selama pengabdian masyarakat adalah ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan jumlah ibu hamil terbanyak pada rentang usia 20-25 tahun sebanyak 13 orang. Tingkat pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 22 orang, jenis pekerjaan responden terbanyak tidak bekerja atau ibu rumah tangga sebanyak 19 orang. Tingkat pengetahuan baik sebanyak 23 orang, dari 35 responden. tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, tingkat pengetahuan dengan minat pemilihan metode ILA rata – rata diatas 60%. usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, tingkat pengetahuan dengan persiapan persalinan rata – rata diatas 30%. Kesimpulan dari edukasi persiapan ibu hamil dengan persalinan normal tanpa rasa sakit dengan metode intrathecal labour analgesia adalah baik. Dari data yang didapatkan jumlah minat ibu hamil yang akan melahirkan dengan metode ILA diatas 80%.
The Influence of Classic Music Therapy on Learning Concentration in School-Age Children Putri, Aura Lailatul Febriani Krisvianti; Widiharti, Widiharti; Zuhroh, Diah Fauzia; Sari, Diah Jerita Eka
Fundamental and Management Nursing Journal Vol. 8 No. 2 (2025): VOLUME 8 ISSUE 2 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/fmnj.v8i2.72463

Abstract

Introduction: School-aged children are in the developmental stage of concrete operational thinking, where they begin to think logically and solve problems in a structured way. However, many children at this stage still experience difficulties in subjects which often requires high levels of concentration and problem-solving skills. This study aims to determine the effect of classical music therapy on learning concentration in school-aged children. Method: This study employed a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. Population consisted of 42 school-aged children, a sample of 38 was obtained using a non-probability sampling. Classical music therapy was used as the independent variable, while learning concentration served as the dependent variable. Learning concentration was measured before and after the intervention. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test to determine the effect intervention. Results: The results of the Wilcoxon statistical test yielded a ρ value of 0.00, which is smaller than the predetermined significance level (α = 0.05). This finding indicates that classical music therapy has a statistically significant effect on improving learning concentration in school-aged children. The outcome supports the notion that classical music stimulates cognitive, focus, and learning atmosphere. Conclusion: This study concludes that classical music therapy has a significant positive influence on learning concentration. The intervention was shown to enhance students’ ability to maintain focus and sustain attention during learning activities, suggesting that classical music supports environment for academic engagement. Results reinforce the importance of innovative educational interventions that address cognitive, emotional, and environmental factors in the learning process.
Analisis Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Di Desa Sembayat Ventura, Deny; Zuhroh, Diah Fauzia; Widiharti, Widiharti; Sari, Diah Jerita Eka
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v7i2.327

Abstract

Latar Belakang: Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan keluarga yang telah dimodifikasi. Pemberian MP-ASI yang terlambat dapat menyebabkan bayi mengalami kekurangan zat besi dan bila berlangsung lama akan mengakibatkan gangguan Tumbuh kembang pada bayi. Tujuan: Tujuan penelitian ini menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi pemberian MP-ASI di Desa Sembayat. Metode: Desain Penelitian menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan di Desa Sembayat sebanyak 108 Responden. Sampel yang di ambil sejumlah 44 responden. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Uji statistic yang digunakan yaitu Uji Regresi Logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat faktor yang mendominasi dalam pemberian MP-ASI di Desa Sembayat. Namun terdapat 2 variabel yang mempengaruhi pemberian MP-ASI yaitu untuk variabel pengetahuan p value 0.999 (p<0,05), pada variabel ekonomi diperoleh nilai p value 0.092 (p<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat 2 faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI, Namun tidak ada yang dominan.