Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Hubungan Frekuensi Konsumsi Karbohidrat Dengan Kejadian Karies Gigi Pada anak Prasekolah Diah Fauzia Zuhroh; Urfiyanah Urfiyanah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v2i1.2942

Abstract

Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). Siswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura.
Hubungan Karakteristik Anak dan Ibu Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Anak Usia Pra Sekolah Diah Fauzia Zuhroh; Kamilah Kamilah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v1i2.2310

Abstract

Temper tantrum adalah suatu perilaku yang termasuk bagian dari perkembangan emosi anak. Perkembangan emosi anak erat kaitannya dengan kondisi lingkungan keluarga terutama orang tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik anak dan ibu dengan kejadian temper tantrum pada anak usia prasekolah di Bangkalan. Janis penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 38, dengan besar sampel 35 ibu dan anak yang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji contingency coefficient dan Fisher’s exact test. Karakteristik anak menunjukkan jenis kelamin sebagian besar laki-laki 57,1%, umur ibu sebagian besar 17-25 tahun 54,3% dan sebagian besar ibu tidak bekerja 51,4%. Hasil uji contingency coefficient dari hubungan jenis kelamin anak dan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p= 0,070. Sementara dari hasil uji Fisher’s exact test dari hubungan umur ibu dengan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p=0,026 dan pada hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p=0,013. Hasil penelitian ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia prasekolah di Bangkalan.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS Amilatus Sholihah; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v1i1.2024

Abstract

Pediculosis capitis adalah infeksi kulit atau rambut kepala yang disebabkan oleh infestasipediculus humanus var. capitis. Prevalensi penyakit ini cukup tinggi terutama pada siswi. Penyakit inidisebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah tingkat pendidikan ibu dan personal hygiene.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan personal hygiene dengankejadian pediculosis capitis pada siswi di SDN Bulangan Branta Pegantenan Kabupaten PamekasanMadura.Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metodepengambilan sampel dengan teknik proportional sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswidari kelas dua sampai kelas enam di SDN Bulangan Branta Pegantenan Kabupaten Pamekasan,dengan jumlah sampel 30 siswi. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasikemudian dianalisis menggunakan uji statistik korelasi lambda dengan tingkat signifikasi (α)  0,05.Dari hasil uji korelasi lambda hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian pediculosiscapitis diperoleh nilai signifikasi p<α (0.032<0.05) dan hubungan personal hygiene dengan kejadianpediculosis capitis diperoleh hasil signifikasi p<α (0.003<0.05).Ada hubungan tingkat pendidikan ibu dan personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitispada siswi di SDN Bulangan Branta Pegantenan Kabupaten Pamekasan Madura.
Upaya Penurunan Kejadian Karies Gigi pada Anak Melalui Colouring Book sebagai Media Health Education di Sekolah Dasar Wilayah Gresik Diah Fauzia Zuhroh; Diah Jerita Eka Sari; Ernawati Ernawati; Yusuf Hermansyah; Ainul Mufidah
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2021): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.052 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i01.36

Abstract

The incidence of dental and oral health problems in school-age children is still quite high, so it is necessary to provide health education with appropriate media for them. The results of the survey at Madrasah Ibtidayyah Negeri 1 Gresik class 1 showed that 80% of children had cavities. None of the students' teeth were filled. 64% of children have tooth decay / teeth, and this triggers the high incidence of dental infections in children. 80% of children brush their teeth twice a day. 63% of children do not have the habit of brushing their teeth before going to bed. The response through a digital survey to the use of health education media in the form of coloring books makes children happy and is expected to increase children's desire to maintain dental health as in the book
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Demostrasi Terhadap Teknik Cuci Tangan Pada Anak Usia Prsekolah 4-6 Tahun Nurul Hidayatul Jannah; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.4030

Abstract

Teknik cuci tangan yang benar sangat perlu diajarkan pada anak sejak dini dan harus menjadi suatu kebiasaan. Ada beberapa cara mengajarkan anak terkait teknik cuci tangan dengan baik, salah satunya dengan memberikan demonstrasi langsung bagaimana teknik cuci tangan. Metode demonstrasi dapat juga membantu anak dalam mengembangkan keterampilan mencuci tangan sehingga anak menjadi biasa untuk mencuci tangan.Metode demonstrasi ini merupakan salah satu pendidikan kesehatan yang bisa diterapkan pada anak pra sekolah terkait teknik mencuci tangan yang baik. Anak bisa dengan mudah mengikuti ketika dilakukan demonstrasi secara langsung. Metode demonstrasi merupakan suatu upaya dengan memperagakan cara cuci tangan dengan baik agar anak lebih mudah dalam memahami. Desain penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttest, Populasi 98 anak, sampel 79 anak, teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen pendidikan, kesehatan metode demonstrasi. Variabel dependen teknik cuci tangan. Analisa data menggunakan analisis uji wilkoxon. Teknik cuci tangan anak usia prasekolah sebelum diberikan pendidikan kesehatan metode demostrasi seluruhnya berkategori kurang sebanyak 79 anak (100%), sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan metode demonstasri sebagian besar berkategori baik sebanyak 47 anak ( 59,5%). Berdasarkan analisis uji Wilcoxon signal rank test diperolah nilai p value 0,000 (p< α 0.05 ) artinya ada pengaruh teknik cuci tangan pada anak usia prasekolah sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan metode demostrasi. Ada pengaruh pendidikan kesehatan metode demostrasi terhadap teknik cuci tangan pada anak prasekolah di desa Jaddih Timur kecamatan Socah kabupaten Bangkalan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SEKAPUK Mar&#039;atus Sholikhah; Widiharti Widiharti; Diah Jerita Eka Sari; Diah Fauzia Zuhroh
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.414

Abstract

Abstrak Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan harus memiliki pengetahuan yang benar dan sikap untuk menangani kompleksitas perawatan kesehatan. Tanpa pengetahuan dan sikap yang memadai, tenaga kesehatan tidak bisa menerapkan dan mempertahankan keselamatan pasien. Data keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk selama bulan januari – juni 2021 yaitu KTD (90%), KNC (90%), Kejadian Sentinel (100%), KPC (100%), KTC (80%). Kejadian cedera pada pasien disebabkan oleh kesalahan dapat berupa ketidaktepatan identifikasi pasien yang berakibat kesalahan atau keterlambatan diagnosis, kegagalan dalam bertindak, kesalahan pengobatan, dan kesalahan dosis atau metode dalam pemberian obat. Penelitian ini adalah peneltian kuantitatif, yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk sebanyak 32 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil uji Chi-Square mengenai pengetahuan ditemukan C=5%, N=32 dengan p= 0,305 karena p< 0.05. Sedangkan untuk sikap C=5%, N=32 dengan p= 0,039 karena p< 0.05. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan patient safety dan terdapat hubungan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU muhammadiyah sekapuk, untuk itu perlu adanya pelatihan pelaksanaan patient safety secara berkala dan komunikasi efektif bagi perawat. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Keselamatan Pasien.
Pengaruh Pijat Laktasi terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum Primipara dengan Sectio Caesarea (SC) Novi Anasari; Widya Lita Fitrianur; Diah Fauzia Zuhroh; Diah Jerita Eka Sari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2023): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v13i1.2470

Abstract

Breast milk cannot come out immediately in some primiparous postpartum mothers with SC procedures. This can happen due to lack of stimulation of the hormones oxytocin and prolactin which play a role in the smooth production of breast milk. One of the non-pharmacological measures for smooth milk production is lactation massage. The purpose of this study was to determine the effect of lactation massage on milk production in primiparous postpartum mothers with SC procedures. The research design used was a quasy experiment with the type of one group pretest posttest design. The population is all primiparous postpartum mothers with CS in the delivery room at the Muhammadiyah Gresik Hospital. The number of samples in this study were 27 people with an accidental sampling technique. Data collection using observation sheets and questionnaires was then analyzed using the mc namer test. The results of the study showed that most of the production of breast milk in postpartum mothers before the lactation massage (pretest) was carried out, namely as many as 20 mothers (74.1%) did not express milk. Milk production in postpartum mothers after lactation massage (posttest) for all mothers as many as 27 mothers (100%) showed milk production. In conclusion, there is an influence between lactation massage on milk production in the delivery room at Muhammadiyah Gresik Hospital. Lactation massage is very useful in reducing pain and increasing milk production.
Relation Between the Use of Gadget and the Visual Acuity in School Age Children in MI Tsamrotul Ulum Bungah Gresik Musiah Musiah; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Vocational Research Journal Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.406 KB) | DOI: 10.30587/ivrj.v2i1.4987

Abstract

ABSTRACT Technology isdeveloping rapidly according to its era. One form of technology that is circulating is a gadget. The use of gadgets wrong and frequency the use ofexcessive gadget, of position that does not righ and antensty of the lighting not good, would have an impact on dreasing visual acuity. The purpose of the study was to analyze the relationship gadget use and decreased visual acuity in school age children. A method of the research approach by cross-sectional with the methods simple random sampling. The sample is 102 students. Data analysis with rank spearman test. The results of this study shawed that most of the respondents who frequently used gadgets as many as 26 (60,5%) experienced a decrease in visual acuity. And respondents who rarely use gadgets only 10(23,2%) expoertenced a decreare in visual acuity. The results of stastical tests indicate sig (2-taled) 0,000 < 0,05 which means that there is a significant relationship between gadget use and visual acuity. Conclusion the results of statistical test show that there is a relationship gadget use and visual acuity in school agechildren. Keyword : Gadgets, sharpness of vision
HUBUNGAN MOTIVASI ORANG TUA DENGAN DERAJAT KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK Masfufah Masfufah; Diah Fauzia Zuhroh; Wiwik Widiyawati
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 No 1 Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i1.3445

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease that can be fatal. In a relatively short time, DHF can claim the lives of sufferers if it is not treated as soon as possible. Health is a very important thing in everyday life, to achieve this requires parental motivation to improve health. This study aims to analyze the relationship between parental motivation and the incidence rate of DHF in children. The research instrument in this study used parental motivation questionnaires and DHF incident rate observation sheets. This research is an analytical research with a cross sectional approach. The population is 289 patients, the total sample is 35 patients, using a consecutive sampling technique. The analysis of this study used the Spearman correlation test (p<0.05). The results showed that the motivation of parents to take their children for treatment is that most mothers have strong motivation (65.7%) 33 people, mothers have moderate motivation (28.5%) 10 people and a small proportion of mothers have weak motivation (5.8%) 2 Most people with DHF degree 1 (71%) 25 people, DHF degree 2 (21%) 7 people and DHF degree 3 (8%) 8 people. Statistics show that p = 0.001 is less than 0.05, so H0 is rejected, which means there is a relationship between the level of motivation of parents and the incidence of DHF. So, conclused of this research there is a relationship between parents' motivation and the incidence of DHF in children at Muhammadiyah Gresik Hospital. Keyword :Motivation, DHF insidence
HUBUNGAN FREKUENSI DENGAN PENATALAKSANAAN KELUARGA PADA BALITA KEJANG DEMAM Erythrina Rizki Rahmawati; Diah Fauziah Zuhroh; Wiwik Widyawati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v12i1.495

Abstract

Di dalam kehidupan, masa anak-anak merupakan masa emas dimana mereka tumbuh dan berkembang sejak lahir sampai usia remaja. Dalam perjalanan kehidupan, mereka rentan terserang penyakit. Salah satu gejala yang sering timbul adalah demam. Demam terjadi karena peningkatan suhu tubuh dan dapat menyebabkan terjadinya kejang pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara frekuensi dengan penatalaksanaan keluarga pada anak kejang demam. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan besar sampel 30 anak (tehnik total sampling). Variabel independen adalah frekuensi kejang demam dan variabel dependen adalah penatalaksanaan keluarga pada balita kejang demam di rumah. Cara pengumpulan data menggunakan ceklist dan kuesioner yang nantinya akan dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 balita sebagian besar anak yang mengalami kejang demam berulang atau lebih dari 1x dalam 24 jam sejumlah 16 anak dengan penatalaksanaan kejang demam di rumah yang sesuai adalah 21 keluarga. Hasil analisis dengan uji Chi-Square didapatkan nilai P = 0,004 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan frekuensi dengan penatalaksanaan keluarga pada balita kejang demam.