Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Mie Panjang Umur: Simbol Kearifan Lokal Masyarakat Singkawang (Kajian Etnografi) Azizah, Nur; Kholik, Kholik; Rizal, Moh. Ahsan Shohifur
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 3 (2024): Kode: Edisi September 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i3.63696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolis mie panjang umur bagi masyarakat Singkawang dan bagaimana tradisi memakannya merepresentasikan kearifan lokal mereka. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengetahui fungsi tradisi sebagai bentuk pemertahanan budaya dan mengetahui makna simbolis dari mie panjang umur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak libat cakap, wawancara, dokumentasi serta catatan. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kajian etnografi mempelajari bagaimana simbol kearifan lokal masyarakat Singkawang memiliki nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Sedangkan mie panjang umur merupakan hidangan dengan makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Pada hasil wawancara juga terdapat makna yang memiliki nilai-nilai filosofis diantaranya makna sosial, budaya dan kepercayaan.
Nilai Karakter Sastra Lisan Karomah Kiai Tombu dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Sastra A'la, Istiqomatul; Rizal, Moh. Ahsan Shohifur; Kholik, Kholik
Cakrawala Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Nopember-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v8i2.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis nilai karakter dalam sastra lisan Karomah Kiai Tombu dan merelevasikannya dalam pembelajaran sastra di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan proses observasi, wawancara, perekaman, pencatatan, transkip dan transliterasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik pengkajian dokumen, dengan cara mencatat isi penting dalam dokumen dan mengkaji makna tersirat dalam dokumen dengan teliti dan kritis. Hasil dari penelitian ini adalah nilai karakter yang ada 18 nilai, nilai-nilai tersebut ada beberapa yang terdapat dalam sastra lisan karomah Kiai Tombu yaitu: nilai pendidikan karakter religius, tanggung jawab, toleransi, demokrasi, kreatif dan kerja keras. Keenam nilai pendidikan karakter tersebut direlevansikan dalam pembelajaran Sastra baik dalam proses pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan konversi karya sastra. Peneliti merelevansikan dalam pembelajaran sastra kelas x materi hikayat kd 3.2 mengidentifikasi nilai-nilai dan karakteristik teks hikayat. Dalam penerapannya peneliti membuat modul ajar yang diadaptasi dengan pendidikan guna membangun dan membentuk karakter peserta didik terutama nilai karakter yang terkandung dalam sastra lisan karomah Kiai Tombu.
The Personality Dynamics of the Main Characters in the Novel Kereta Semar Lembu: A Psychoanalytic Study by Sigmund Freud Awaliyah, Novi Imroatul; Rizal, Moh. Ahsan Shohifur
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 5 (2025): September 2025
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i5.925

Abstract

This study aims to examine the personality dynamics of the main character in the novel through Sigmund Freud’s psychoanalysis. The research focuses on the structure of the main character’s personality and how the interaction between these elements gives rise to personality dynamics in the form of instincts (life and death) and anxiety (realistic, neurotic, and moral). Using a descriptive qualitative approach, this study analyzes the narrative text and dialogue in the novel Kereta Semar Lembu through reading and note-taking techniques and content analysis techniques. The results show that the main character has a dominant id, driving the fulfillment of the pleasure principle and sexual needs. The ego mediates between the id and social reality and the demands of the superego through rational decisions and acceptance of consequences. The superego represents moral values by bringing up social and moral norms, guilt due to moral violations, and anxiety due to moral inconsistencies. The interaction of these three aspects forms the dynamics of personality, namely the instinct to live, which is seen through the desire for exploration and self-growth, as well as adaptation to reality. The death instinct manifests itself in destructive impulses and the desire to end one’s life. Realistic anxiety is evident in the fear of facing reality and damnation, while moral anxiety is reflected in feelings of guilt, sinfulness, and fear of social and religious punishment. These findings confirm that childhood experiences and social environment greatly contribute to shaping the main character’s personality. 
Mie Panjang Umur: Simbol Kearifan Lokal Masyarakat Singkawang (Kajian Etnografi) Azizah, Nur; Kholik, Kholik; Rizal, Moh. Ahsan Shohifur
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 13 No. 3 (2024): Kode: Edisi September 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i3.63696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolis mie panjang umur bagi masyarakat Singkawang dan bagaimana tradisi memakannya merepresentasikan kearifan lokal mereka. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengetahui fungsi tradisi sebagai bentuk pemertahanan budaya dan mengetahui makna simbolis dari mie panjang umur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak libat cakap, wawancara, dokumentasi serta catatan. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kajian etnografi mempelajari bagaimana simbol kearifan lokal masyarakat Singkawang memiliki nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Sedangkan mie panjang umur merupakan hidangan dengan makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Pada hasil wawancara juga terdapat makna yang memiliki nilai-nilai filosofis diantaranya makna sosial, budaya dan kepercayaan.
Masa Depan Sastra Di Era Digital: Kajian Sastra Sibernetik Rizal, Moh. Ahsan Shohifur; Kholik, Kholik; Faizi, Ahmad; Kholiq, Abdul; Azizan, Yoga Rifqi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15680

Abstract

The digital era has brought significant changes to various aspects of life, including in the world of literature. The emergence of digital technology has given rise to various new platforms for creating and enjoying literary works, such as social media, blogs, and e-book platforms. This raises questions about the future of literature in this digital era. This study aims to explore how digital technology influences the form, content, and way of enjoying literary works. This study uses a cybernetic literary approach to analyze the interaction between literature and digital technology. The results of the study show that digital technology has various positive and negative impacts on literature. On the one hand, digital technology opens up new opportunities for literary creators to reach a wider audience and interact with readers directly. On the other hand, digital technology also raises concerns about the potential for cultural homogenization and the loss of humanist values ​​in literary works. This study has important implications for literary theory and practice in the digital era. The findings of this study can help literary creators to understand and utilize the opportunities offered by digital technology, as well as to overcome the challenges faced in this digital era.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA DI TINGKAT SMP BERBASIS PESANTREN Vania, Eka Putri; Rizal, Moh. Ahsan Shohifur
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2024): MARET 2024
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v12i1.3486

Abstract

Kreativitas belajar adalah kemampuan esensial dalam membuka potensi kognitif siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kreativitas belajar Bahasa Indonesia siswa di SMP berbasis pesantren dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Melalui analisis literatur, observasi di kelas yang menerapkan Kurikulum Merdeka, dan wawancara dengan guru serta siswa, penelitian ini mengungkapkan bagaimana metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pendekatan interdisipliner merangsang kreativitas belajar. Guru memainkan peran sentral dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas, sementara siswa merasa lebih termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Meskipun menghadapi tantangan seperti penyesuaian dari kurikulum tradisional dan pengukuran kreativitas yang belum sepenuhnya matang, potensi positif dari implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa sangat menjanjikan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan inovatif dalam pendidikan Bahasa Indonesia di tingkat SMP, terutama di lingkungan pesantren, sebagai langkah menuju perkembangan lebih lanjut dan lebih baik bagi siswa dalam memahami dan menguasai Bahasa Indonesia.
Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menanggapi Tantangan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Jamila, Isnaini Fauzia; Umam, Mochammad Mushoddakul; Rizal, Moh. Ahsan Shohifur
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah Vol 9 No 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Sina Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55187/tarjpi.v9i2.5643

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui ragam model dan pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dapat diimplementasikan pada pendidikan inklusi di sekolah dasar. Penelitian ini dilandasi oleh temuan peneliti bahwa tidak semua sekolah dasar mengetahui dan memahami pelaksanaan pendidikan agama Islam pada siswa inklusi dan tujuannya. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan inovasi kepada guru Pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada siswa inklusi di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif studi Pustaka, yang mana peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber data kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah pendidikan agama Islam pada siswa inklusi di sekolah dasar penting untuk difahami dan dicermati, implementasi pendidikan agama Islam pada siswa inklusi di sekolah dasar dapat menggunakan berbagi model pembelajaran, yakni : pembelajaran diferensial, pembelajaran kolaborasi tim, penggunaan teknologi pada pendidikan inklusif dan pembelajaran karakter berbasis proyek. Beragam model ini dinilai memiliki nilai efektifitas dan efisiensi jika diimplementasikan pada siswa inklusi di sekolah dasar. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap diskursus pendidikan inklusi dengan menawarkan wawasan praktis dan praktik pembelajaran adaptif PAI yang relevan bagi pendidik dan pembuat kebijakan.