Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aquacoastmarine

Pengaruh Pengkayaan Nutrisi Cacing Sutra (Tubifex sp.) dengan Tepung Wortel (Daucus carota) dan Bit (Beta vulgaris) Terhadap Kualitas Warna Ikan Cupang (Betta sp.): Pengaruh Pengkayaan Nutrisi Cacing Sutra (Tubifex sp.) Gita, RhegitaMaulludda; Armando, Eric; Novita, Annisa
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v4i1.17347

Abstract

Peningkatan kualitas warna tubuh ikan hias seperti ikan cupang (Betta sp) merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang nilai jual dan daya tariknya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pemberian pakan alami yang diperkaya nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi tepung wortel dan tepung bit pada cacing sutra (Tubifex sp.) terhadap kandungan nutrisi cacing serta dampaknya terhadap warna tubuh dan pertumbuhan ikan cupang. Penelitian dilaksanakan di Kramat Selatan, Magelang Utara, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan dua ulangan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Variabel utama yang diamati meliputi kandungan nutrisi cacing sutra, intensitas warna tubuh ikan cupang, serta pertumbuhan bobot dan panjang ikan. Kualitas air dipantau sebagai variabel pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung wortel dan tepung bit meningkatkan kandungan nutrisi cacing sutra, terutama pada kadar abu, lemak, dan serat. Pemberian cacing sutra yang telah diperkaya tersebut berkontribusi terhadap peningkatan warna tubuh ikan cupang secara signifikan, dengan perlakuan P2 menunjukkan rata-rata intensitas warna sebesar 22,78% dan perbedaan nyata berdasarkan hasil analisis ANOVA dan DMRT (p<0,05). Kesimpulannya, suplementasi tepung wortel dan bit pada pakan cacing sutra efektif dalam meningkatkan kualitas nutrisi cacing dan memperbaiki kualitas warna tubuh ikan cupang  
Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Molekuler Kandidat Probiotik Lactococcus cremoris UBB7 Asal Saluran Pencernaan Ikan Beong (Hemibagrus nemurus) Berdasarkan Gen 16S rRNA Cika, Adella; Armando, Eric; Wulan, Rahayu
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v4i1.20041

Abstract

Ikan beong memiliki potensi pasar yang menjanjikan sebagai produk perikanan, namun produksi ikan ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk pertumbuhan yang lambat, sifat kanibalisme yang tinggi, sensitivitas tinggi terhadap kualitas air, dan sangat rentan terhadap penyakit. Pemberian bakteri probiotik yang dikembangkan dari saluran pencernaan ikan dapat mencegah resistensi bakteri. Sebelumnya, bakteri asam laktat (BAL) dengan kode UBB7 dari saluran pencernaan ikan beong telah berhasil diisolasi. Namun, konfirmasi akurat tentang sifat antibakteri dan identifikasi spesies isolat bakteri ini belum pernah ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi sifat antibakteri dan mengidentifikasi spesies isolat UBB7 berdasarkan analisis gen 16S rRNA. Metode penelitian ini adalah pemurnian dan pewarnaan Gram isolat UBB7, ekstraksi, amplifikasi, elektroforesis dan sekuensing. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan isolat UBB7 adalah bakteri Gram-positif berbentuk kokus dengan sifat antibakteri yang lebih kuat terhadap Streptococcus agalactiae dibandingkan dengan Aeromonas hydrophila (zona hambat 16,2 mm vs 14,1 mm). Nilai kemurnian DNA isolat UBB7 menunjukkan 1,98 (panjang gelombang/λ = 260/280) dan 3,72 (λ = 260/230) dan memiliki panjang 1412 pasang basa (bp). Hasil Basic Local Alignment Search Tool BLAST menunjukkan bahwa isolat UBB7 diidentifikasi sebagai Lactococcus cremoris strain 4136. Bakteri ini dapat diaplikasikan lebih lanjut sebagai probiotik, jika diteliti secara luas di masa depan untuk industri akuakultur