Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Karakter Remaja Dalam Memahami Sholat, Puasa Dan Zakat Ngalimun
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v1i1.134

Abstract

Pendidikan Agama Islam yang meliputi sholat, puasa, dan zakat yang dijalani anak remaja sesuai dengan pribadi dan kehidupan sehari-hari mereka, baik dalam keluarga, teman sebaya, maupun lingkungan sekitar. Melalui proses inilah maka remaja akan mendapatkan pengalaman dalam kehidupannya untuk mencapai tahap yang lebih baik. Akan tetapi dari proses itu remaja menemui hambatan-hambatan diantaranya yaitu dari hambatan internal yang mengacu pada, pertama kondisi orang tua yaitu kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, seperti ketika orang tua lebih mempunyai waktu luang di luar daripada dirumah, sehingga komunikasi orang tua dengan anak kurang. Kemudian kemampuan dalam mendidik anak, seperti kurangnya pemahaman agama yang diberikan orang tua kepada anak, seperti orang tua kurang dalam memberikan pemahaman akan sholat, dari segi pahala atau dosa yang didapat jika tidak melakukan atau meninggalkan sholat.
Muhammadiyah Dan Nahdlatul Ulama Dalam Konsep Pendidikan Di Indonesia Rosidi, Ayep; Suprapti; Irwanto; Ngalimun
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v1i2.242

Abstract

Penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif dengan metode kepustakaan (library research), dengan hasil bahwa: Peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu kunci utama dalam menanggulangi problem ini juga telah dilancarkan oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Lembaga Pendidikan Muhammadiyah dan NU bergerak mencerdaskan bangsa berupaya mencapai sebuah kesejahteraan sejak awal pendiriannya. Rupanya problem utama bukan cuma masalah kemampuan kognisi dan skill, tetapi juga munculnya problematika degradasi akhlaq yang mendera. Pendidikan di kedua lembaga ini berkonsentrasi pada pembentukan manusia yang utuh baik materiil maupun spiritual. Muhammadiyah dan NU Tidak semata mengajarkan gagasan kecerdasan intelektualitas semata, tetapi lembaga pendidikan yang mereka dirikan mulai sekolah dasar hingga perfuruan tinggi dan pondok pesantren mengajarkan nilai-nilai kecerdasan spiritual. Bahwa sisi akhlaq manusia dibangun terlebih dahulu, untuk memahami posisi dirinya dihadapan Allah, sesama manusia, dan alam semesta. Memahamkan bahwa manusia harus mampu menjadi khalifah yang memakmurkan bumi sebagai amanah dari Allah kepadanya.
Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Berwawasan Global Dan Berdaya Saing Sebagai Trademark Liadi, Fimeir; Mila; Ngalimun; Faridah, Siti
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) secara adaptif terus berinovasi dengan menetapkan arah pengembangan untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi pendidikan berwawasanen trepreneurship. UMB memprioritaskan inovasi edu-entrepreneurship yang berdaya saing global sebagai trademark. Materi MKDU Bahasa Indonesia yang monoton dan membosankan harus secepatnya ditinggalkan dan diganti dengan materi-materi yang relevan. Kecenderungan para pengajar MKDU Bahasa Indonesia yang hanya menekankan pada masalah penguasaan ejaan, tatabahasa, dan pengetahuan kebahasaan lainnya harus segera ditinjau ulang dan disempurnakan. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia harus mampu menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi warga dunia yang produktif yang tercermin dalam delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020. Oleh karena itu, dalam rangka merespon tantangan global dan perubahan kebijakan pemerintah.
Kesehatan Mental Dan Ketenangan Jiwa Kajian Psikologi Agama Septia, Nor Izzati; Kamal, Nihayatul; Ngalimun
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kepustakaan (library research), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan menjadi serangkaian kegiatan yang berkenaan menggunakan metode pengumpulan data pustaka, membaca serta mencatat serta mengolah bahan penelitian. Adapun isi materi yang disajikan adalah bahwa agama digunakan sebagai terapi dalam penyembuhan penyakit gangguan mental atau jiwa. Hal ini juga tidak terlepas dari keeratan hubungan antara agama dengan kesehatan mental. Karena hubungan tersebut, jika terjadi kekusutan mental maka agamalah yang paling berperan dalam menyelesaikan kekusutan mental. Dalam agama Islam bagi mereka yang sakit dianjurkan untuk berobat kepada ahlinya guna memperoleh terapi medis yang disertai doa dan dzikir. Sebab dipandang dari sudut kesehatan jiwa, doa dan dzikir ini jelas mengandung unsur psikoterapeutik yang mendalam. Terapi psikoreligius tidak kalah pentingnya dibanding psikoterapi psikiatrik, karena ia mengandung kekuatan spiritual yang membangkitkan rasa percaya diri dan optimisme.
Inovasi Pembelajaran Membaca Puisi pada Penggunaan Fitur Reels Instagram di Era Society 5.0 Ngalimun; Noortyani, Rusma
EduCurio: Education Curiosity Vol 3 No 1 (2024): Agustus-November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan observasi langsung, yaitu metode yang digunakan dalam penelitian eksploratif dan deskriptif. Observasi ini terdiri dari pencatatan sistematis dan melihat pola perilaku orang atau objek lain, untuk mengumpulkan informasi mengenai subjek pencarian. Pengguna fitur reels Instagram dapat membuat video kreasi berdurasi 15 second dengan menambahkan music kekinian, effect, dan juga filter. Selain itu, reels Instagram juga dapat digunakan sebagai sarana media mengembangkan diri. Pada era society 5.0 yang dikembangkan dengan konsep merdeka belajar di perguruan tinggi mampu menjembatani beberapa terobosan baru dalam inovasi pembelajaran khususnya membaca puisi. Haparan dari inovasi pembelajaran ini nantinya dapat meningkatkan kepribadian sesuai kultur kebudayaan lokal ke nasional dan lebih menekankan keleluasaan serta kemerdekaan lembaga pendidikan.
Pendalaman Literasi Kritis Berbasis Digital Bagi Guru Bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Jumadi; Noortyani, Rusma; Alfianti, Dewi; Kamal, Sirajuddin; Ngalimun; Mubarak, Husni; Yahya, Andi Muhammad; Fitriana, Arina
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i3.1374

Abstract

Literasi kritis merupakan kemampuan berpikir analitis dan reflektif yang sangat penting dimiliki oleh pendidik, terutama di tengah arus informasi digital yang cepat dan kompleks. Guru Bahasa Indonesia sebagai pengampu mata pelajaran berbasis teks memiliki peran strategis dalam menanamkan kemampuan literasi kritis kepada siswa. Namun, berdasarkan identifikasi lapangan, masih banyak guru yang belum memahami secara utuh konsep literasi kritis dan penerapannya dalam pembelajaran berbasis digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendalaman materi literasi kritis berbasis digital kepada guru-guru Bahasa Indonesia SMA se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi pembelajaran yang berlangsung pada tanggal 21 April 2025 dan diikuti oleh 25 guru dari berbagai SMA. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep literasi kritis, serta kemampuan mereka dalam menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kapasitas guru dalam membentuk generasi pembelajar yang kritis, adaptif, dan cakap digital.
Ekonomi Kreatif sebagai Pendekatan Penguatan Literasi di SMA IT Assalam Martapura Ngalimun; latifah
Surplus: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/sur.v4i1.1393

Abstract

Perkembangan teknologi dan digitalisasi menuntut pembelajaran literasi di sekolah menengah untuk lebih kontekstual dan aplikatif. Artikel ini membahas penerapan ekonomi kreatif sebagai pendekatan penguatan literasi bahasa Indonesia di SMA IT Assalam Martapura. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi strategi guru dalam merancang pembelajaran berbasis proyek serta menilai dampaknya terhadap keterampilan literasi dan kesadaran bisnis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan guru, observasi kelas, serta analisis dokumen berupa RPP dan hasil karya siswa (poster digital, artikel ulasan, dan video promosi). Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi proyek ekonomi kreatif meningkatkan keterampilan menulis persuasif, literasi digital, dan pemahaman siswa tentang promosi produk lokal. Evaluasi guru menunjukkan 80% siswa mengalami peningkatan dalam kemampuan menulis teks iklan, 70% siswa kreatif dalam desain poster digital, dan 60% siswa tertarik pada peluang usaha berbasis media sosial. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya bahwa pembelajaran berbasis proyek kreatif efektif meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan abad ke-21. Pendekatan ini direkomendasikan untuk diimplementasikan secara lebih luas dengan dukungan teknologi dan kolaborasi dengan UMKM lokal.
Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Bahasa Indonesia Berwawasan Inovasi Edu-Entrepreneurship Sebagai Trademark Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Ngalimun; Syakir, Akhmad; Yunus, Muhammad; Anwari, M. Ridha; Hamidah, Jamiatul; Istiqamah
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.224

Abstract

Kegiatan sosialisasi dalam pengabdian masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di lakukan oleh tim dosen Pendidikan Bahasa Indonesia ke beberapa Perguruan Tinggi, diantaranya: UIN Antasari Banjarmasin, Uniska Banjarmasin, Politeknik Kesehatan Banjarmasin dan IAI Darussalam Martapura. UMB memprioritaskan inovasi edu-entrepreneurship yang berdaya saing global sebagai trademark. Materi MKDU Bahasa Indonesia yang monoton dan membosankan harus secepatnya ditinggalkan dan diganti dengan materi-materi yang relevan. Kecenderungan para pengajar MKDU Bahasa Indonesia yang hanya menekankan pada masalah penguasaan ejaan, tatabahasa, dan pengetahuan kebahasaan lainnya harus segera ditinjau ulang dan disempurnakan. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia harus mampu menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi warga dunia yang produktif yang tercermin dalam delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020.