Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Daun Sirih (Piper betle L) dan Daun Salam (Syzygium polyantum) sebagai Pengawet Tahu Wahyuni, Sri Nur; Syam, Husain; Sukainah, Andi
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman campuran ekstrak daun sirih dan daun salam terhadap daya simpan tahu dan perubahan mutu tahu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang mengeksplorasi pengaruh campuran ekstrak daun sirih dan daun salam terhadap kualitas tahu. Analisis dilakukan dengan 4 perlakuan konsentrasi campuran ekstrak daun sirih dan daun salam yaitu 0%, 3%, 6% dan 9% dan lama penyimpanan tahu pada suhu ruang 12 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis statistik deskriptif berbantuan program SPSS V21 serta melalui pengujian ANOVA dan uji Duncan. Parameter yang diuji adalah Angka Lempeng Total (ALT), bakteri Salmonella sp dan bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perendaman campuran esktrak daun sirih dan daun salam 9% dengan tiap lama penyimpanan 12 jam 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam  merupakan perlakuan terbaik pada jumlah ALT, bakteri Salmonella sp dan bakteri Escherichia coli.Kata Kunci : Daun Sirih, Daun Salam, Pengawet, Tahu
Pembuatan Pakan Ikan Berbahan Baku Tepung Kepala Udang dan Daun Tarum (Indigofera SP) untuk Peningkatan Nilai Nutrisi Pakan Ikan Musdalifah, Musdalifah; Syam, Husain; Fadilah, Ratnawaty
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ikan berbahan baku tepung kepala udang dan daun tarum (Indigofera sp). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 level perlakuan substitusi, yaitu tepung kepala udang 50%, 40%, 35%, 30% dan daun tarum (Indigofera sp) 0%, 10%, 15%, dan 20%. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama adalah pembuatan tepung kepala udang yang sudah bersih dan dikeringkan menggunakan oven, kemudian ditepungkan menggunakan ayakan 80 mesh, sedangkan pembuatan daun tarum (Indigofera sp) dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 600C, lalu ditepungkan. Tahap kedua adalah membuat pakan sesuai dengan formulasi yang telah ditentukan dan kemudian hasilnya dilakukan uji  proksimat mencakup kandungan protein, karbohidrat, lemak, serat kasar, kadar air, dan kadar abu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik varian yang kemudian diolah menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pakan berbahan baku tepung kepala udang dan tepung daun tarum (Indigofera sp) memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kadar protein , kadar karbohidrat, kadar serat kasar, kadar air, kadar abu, dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar lemak.
Pembuatan Rice Crackers Dengan Penambahan Beras Merah (Oryza nivara) Dan Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Pangan Fungsional Malibun, Fais Bintang; Syam, Husain; Sukainah, Andi
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung beras merah dan serbuk daun kelor terhadap kualitas rice crackers. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari perbandingan tepung beras merah dan serbuk daun kelor yaitu kontrol, 50:0 %, 48:2 %, 47,5:2,5 %, dan 47:3 % dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan tepung beras merah dan serbuk daun kelor. Tahap kedua adalah pembuatan rice crackers. Variabel yang diamati adalah analisis kadar proksimat (kadar air, protein, karbohidrat, lemak, dan serat kasar), fosfor, dan uji organoleptik. Data diolah menggunakan program SPSS versi 21, dengan metode analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan tes DMRT (Duncan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung beras merah dan serbuk daun kelor memberikan pengaruh terhadap rice crackers yang dihasilkan. Hasil uji organoleptik rice crackers secara keseluruhan diterima oleh konsumen terutama perlakuan dengan perbandingan 48 % tepung beras merah dan 2 % serbuk daun kelor sebagai perlakuan terbaik dengan kadar air 2,42%, protein 6,77%, karbohidrat 84,58%, lemak 3,34%, serat kasar 1,52 %, dan fosfor 0,20%.
Penerapan Model Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Pembibitan Tanaman Perkebunan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kleas XI ATP SMK Negeri 6 Takalar Syaban, Arfan; Syam, Husain; Nur, Hasanah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i2.10909

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pembibitan tanaman perkebunan kelas XI ATP SMK Negeri 6 Takalar. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI ATP SMK Negeri 6 Takalar tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah 17 orang.  Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pembibitan tanaman perkebunan. Analisis kuantitatif menunjukkan hasil belajar pada test awal sebesar 5,88%,  pada siklus I  terjadi peningkatan sebesar 66,70% dan  kemudian pada siklus II menjadi 100%.  Hal ini berarti ada peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Kata Kunci: Penerapan, hasil belajar, Contextual Teaching and Learning. AbstractThis research is a class action research (Classroom Action Research) which aims to determine the improvement of student learning outcomes in the subjects of plantation plants nursery class XI ATP SMK Negeri 6 Takalar. The research subjects were students of class XI ATP SMK Negeri 6 Takalar in the 2016/2017 school year with a total of 17 peoples. This research was carried out in two cycles and each cycle consisted of 4 meetings. From the results of this study indicate the application of the Contextual Teaching and Learning model can increase the activeness and learning outcomes of students in the subjects of nursery plantations. Quantitative analysis shows learning outcomes at the pre test of 5.88%, in the first cycle an increase of 66.70% and then in the second cycle to 100%. This means that there is a significant increase in student learning outcomes. Keywords: Application, learning outcomes, Contextual Teaching and Learning
Perancangan Sistem Pengendali Kemudi Otomatis Traktor Roda Dua dengan Penerapan FPV (First Person View) Kamal, Winda; Syam, Husain; Jamaluddin, Jamaluddin
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 7, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v7i2.19057

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian modifikasi atau rakayasa yang menentukan dan berjalan tanpa kendali sistem pengendali kemudi otomatis traktor roda dua dengan penerapan FPV ( First Person View ) yang dapat memudahkan petani dalam penggunaan roda traktor tanpa mengikuti traktor yang berjalan. Proses pengujian dalam penelitian ini termasuk pengujian efisiensi kerja, efisiensi apang, simpangan traktor pada lintasan lurus dan kedalaman hasil bajakan traktor. Hasil dari penelitian ini memiliki dua aspek penting, yaitu deskripsi produk yang dihasilkan dan hasil pengujian. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yang dimulai dari rangka pembuatan finalisasi.Pada hasil uji coba diperoleh data efisiensi lapang sebesar 78%, efisiensi kerja sebesar 75%, lebar simpangan maksimal traktor 38-54 cm, serta kedalaman hasil bajakan traktor sebesat 10 cm, 17 cm dan 20 cm.
SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS BASED ON BLENDED LEARNING FOR IMPROVING CRITICAL THINKING ABILITY OF STUDENTS Safira, Ifa; Syam, Husain; Ahmad, Muhammad Arifin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop STEM (learning model Science, Technology, Engineering and Mathematics Based Blended Learning a practical). The problem posed is to produce a practical STEMBL model in terms of the implementation of learning, learning activities, lecturer responses and student responses. The STEMBL model was developed by adapting the Plomp development flow, namely (1) initial investigation; (2) design; (3) realization/construction; (4) tests, evaluations, and revisions and (5) implementation. The model components developed refer to Arend and the model criteria refer to Nieveen. The subjects of this study were PGSD students at the University of Bosowa. The practicality of the model data was obtained through the instrument implementation of the model, the implementation of learning, as well as learning activities offline and online. The results of this study indicate that the STEMBL model is declared practical based on the observations of the observer on the implementation of the model, learning management and student learning activities based on the results of the practitioner's assessment of the learning model. Based on the findings, it can be concluded that the STEMBL model is practical in improving students' critical thinking skills.Keywords: STEM, blended learning, critical thinking skills
Thin Layer Drying Kinetics of Dried Mango Acid at Different Drying Temperature in A Food Dehydrator Rauf, Reski Febyanti; Sari, Dian Aninda; Syam, Husain; Jamaluddin, Jamaluddin; Rivai, Andi Alamsyah
Journal of Agroscience Indonesia Vol 1, No 1 (2023): May
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jai.v1i1.46779

Abstract

Dried mango acid has been known for a long time as a traditional food product made from unripe mangoes. This product is dried to treat damaged mangoes due to an abundant harvest. One of the drying methods that can be used for this product is a food dehydrator, but information regarding the kinetics of drying manganese acid for drying is still lacking. This study aimed to analyze the effect of drying temperature using a food dehydrator on the drying kinetics characteristics of dried mango acid. Young mango slices were dried at three temperature levels of 40oC, 50oC and 60oC until the moisture content reached equilibrium. Weight, moisture content, drying rate, moisture ratio, and effective moisture diffusivity were analyzed. The results of the moisture ratio analysis were applied and evaluated in several mathematical models of thin layer drying and the curve fitting process was carried out through the application of nonlinear regression analysis. The results showed that the most suitable mathematical model to describe the drying characteristics of a thin layer of mango acid using a food dehydrator is the Page model. The value of effective moisture diffusivity drying mango acid at a temperature of 40oC was 1.826 x 10-10 m2/s, a temperature of 50oC was 3.651 x 10-10 m2/s and a temperature of 60oC was 4.564 x 10-10 m2/ s. The results of this research can be used as information to optimize the mango acid drying process.
Effectiveness of Using Natural Coagulants in Making Koro Pedang Tofu Sudarmin, Nur Fajriani Arifuddin; Syam, Husain; Sukainah, Andi
Journal of Agroscience Indonesia Vol 2, No 1 (2024): May
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jai.v2i1.63295

Abstract

Tofu is a processed food product whose raw material uses soybeans. The purpose of the research conducted was to determine the effectiveness of the addition of natural coagulants in the form of lime and starfruit in the manufacture of tofu with substitution of koro pedang. The research method used is a quantitative method using a two-factor factorial design and three replications. The concentration of natural coagulants in this study were 5% and 7% lime and 20% and 40% starfruit wuluh. This study produced water content values ranging from 70.53-82.31%, cyanide acid levels ranged from 5.77-8.95 mg/kg, protein levels ranged from 9.53- 16.30% and hedonic divided into two, namely hedonic quality in raw tofu includes color ranging from 3.25-3.56%, texture ranging from 3.21-3.68% and aroma ranging from 3.19-3.67% while hedonic quality in fried tofu includes color ranging from 3.20-3.57%, texture ranging from 3.08 - 3.59%, aroma ranging from 3.39-3.73% and taste ranging from 3.43-3.77%. Furthermore, the resulting normality test shows that the data is normally distributed with the Shapiro-Wilk value obtained which is> 0.05 and the homogeneity test shows a significant value which is> 0.05.
PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII DAN ULVA LACTUCA TERHADAP KUALITAS NORI Alwahida, Nur; Syam, Husain; Indrayani
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 6 No 2 (2023): PATANI VOL 6 NOMOR 2 : SEPTEMBER 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/patani.v6i2.467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana pengaruh perbedaan komposisi rumput laut E. cottonii dan U.lactuca terhadap kualitas nori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah (kadar air, kadar abu, gula reduksi, warna, aroma, dan rasa). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Varians (ANOVA). Data yang menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Apikasi yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas nori terhadap perlakuan memberikan pengaruh (P< 0,05) terhadap pengaruh perbedaan komposisi rumput laut E. cottonii dan U.lactuca terhadap kualitas nori. Kadar air tertinggi yaitu 3.94 diperoleh dari perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dan kadar air terendah diperoleh pada perlakuan A 100 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dengan total kadar air 1.95%. Kadar abu tertinggi yaitu 2.00% diperoleh dari perlakuan D 250 g E.cottonii +300 g U. lactuca dan kadar abu terendah diperoleh pada perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dengan total kadar abu 1.15%. Kadar gula reduksi tertinggi yaitu 9.84% di peroleh dari perlakuan D 250 g E.cottonii + 300 g U.lactuca dan kadar gula reduksi terendah diperoleh pada perlakuan C 200 g E.cottonii + 300 g U. lactuca dengan total kadar gula reduksi yaitu 7.47%.
Mesin Gergaji Gandeng Bubut Kayu Yang Praktis Karim, Sugeng A.; Syam, Husain; Rauf, Bakhrani A.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pengolahan kayu menjadi berbagai produk furnitur dan kerajinan merupakan salah satu bidang usaha masyarakat pedesaan yang potensial untuk dikembangkan. Pengolahan kayu membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Sayangnya, sebagian besar pengrajin kayu masih menggunakan peralatan konvensional yang terbatas dan kurang efisien. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas dan nilai jual produk kayu yang dihasilkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dirancang sebuah mesin gergaji gandeng bubut kayu yang portable, hemat tempat, dan mudah dioperasikan. Mesin ini mampu menggantikan fungsi beberapa peralatan konvensional sekaligus, seperti gergaji manual, mesin gergaji listrik, dan mesin bor. Dengan satu unit mesin gergaji gandeng bubut kayu ini, proses pengerjaan kayu menjadi lebih praktis, aman, dan efisien. Kapasitas produksi bisa ditingkatkan hingga 50%. Dengan keberhasilan penerapan pada mitra pertama tersebut, tim PKM bermaksud melakukan diseminasi atau perluasan penerapan mesin gergaji gandeng bubut kayu ke kelompok mitra baru, yaitu Kelompok Masyarakat Pengolah Kayu di Kel. Attang Salo Marioriawa Soppeng. Tujuan diseminasi ini adalah agar manfaat dari inovasi mesin gergaji gandeng ini dapat dirasakan oleh lebih banyak pengrajin kayu skala mikro. Dengan demikian, PKM ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pengrajin kayu. Metode pelaksanaan PKM melibatkan observasi, penyediaan alat dan bahan, pelatihan, pengarahan, dan evaluasi bersama. Hasilnya mencakup peningkatan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa serta pameran publik model rangka atap perahu fiberglass berdesain menara pinisi. Kendala finansial dan waktu perlu dikelola dengan baik, dan tanggapan positif dari masyarakat menunjukkan potensi keberlanjutan dan kolaborasi lebih lanjut.Kata kunci: Diseminasi, Mesin, Gergaji, Gandeng, Bubut, Kayu