Abstrak – Pengolahan kayu menjadi berbagai produk furnitur dan kerajinan merupakan salah satu bidang usaha masyarakat pedesaan yang potensial untuk dikembangkan. Pengolahan kayu membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Sayangnya, sebagian besar pengrajin kayu masih menggunakan peralatan konvensional yang terbatas dan kurang efisien. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas dan nilai jual produk kayu yang dihasilkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dirancang sebuah mesin gergaji gandeng bubut kayu yang portable, hemat tempat, dan mudah dioperasikan. Mesin ini mampu menggantikan fungsi beberapa peralatan konvensional sekaligus, seperti gergaji manual, mesin gergaji listrik, dan mesin bor. Dengan satu unit mesin gergaji gandeng bubut kayu ini, proses pengerjaan kayu menjadi lebih praktis, aman, dan efisien. Kapasitas produksi bisa ditingkatkan hingga 50%. Dengan keberhasilan penerapan pada mitra pertama tersebut, tim PKM bermaksud melakukan diseminasi atau perluasan penerapan mesin gergaji gandeng bubut kayu ke kelompok mitra baru, yaitu Kelompok Masyarakat Pengolah Kayu di Kel. Attang Salo Marioriawa Soppeng. Tujuan diseminasi ini adalah agar manfaat dari inovasi mesin gergaji gandeng ini dapat dirasakan oleh lebih banyak pengrajin kayu skala mikro. Dengan demikian, PKM ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pengrajin kayu. Metode pelaksanaan PKM melibatkan observasi, penyediaan alat dan bahan, pelatihan, pengarahan, dan evaluasi bersama. Hasilnya mencakup peningkatan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa serta pameran publik model rangka atap perahu fiberglass berdesain menara pinisi. Kendala finansial dan waktu perlu dikelola dengan baik, dan tanggapan positif dari masyarakat menunjukkan potensi keberlanjutan dan kolaborasi lebih lanjut.Kata kunci: Diseminasi, Mesin, Gergaji, Gandeng, Bubut, Kayu