Garuda - Garba Rujukan Digital

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN UCING SUMPUT UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS Giwangsa, Sendi Fauzi; Novianti, Pupung Rahayu
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 11, No 2: Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v11i2.13042

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya penanaman karakter dalam pembelajran IPS. Hal ini ditandai dengan banyaknya permasalahan siswa seperti mencontek, tidak percaya diri dan kurang terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan pembelajaran IPS identik dengan pembelajaran yang mebosankan dan tidak menyenangkan bagi siswa. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian implementasi model ucing sumput untuk menanamkan karakter kemandirian dalam pembelelajaran IPS. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penanaman karakter kemandirian dengan mengunakan model ucing sumput dalam pembelajaran IPS. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Pasirhuni Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan model pembelajaran ucing sumput dapat menanamkan karakter kemandirian. Hal ini dapat dilihat dalam persentase kemunculan indicator kemandirian setelahÂ menggunakan model ucing sumput dalam pembelajaran IPS. Kemunculan indikator percaya diri mencapai 81%, kemunculan indicator bekerja sendiri mencapai 76% dan kemunculan indicator mengambil keputusan sendiri mencapai 79%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ucing sumput dapat membentuk karakter kemandirian siswa.Kata Kunci: Model Ucing sumput, Kemandirian

PENGARUH PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KARAKTER ANAK DAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS Giwangsa, Sendi Fauzi
JURNAL PEDAGOGIK PENDIDIKAN DASAR Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Departemen Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Influence of the Method of Traditional Games against ImprovedCharacters Children and Social Skills in the Learning IPS. This studydeparting from the problems that arise because of the many cases broughtabout by digital games, such as student brawls, violence, and criminal cases. It shows that the character and social skills of children have not built up well. The purpose of this study is to determine the difference in improved of character and social skills of children using methods of traditional games with using conventional methods. The study method used is quantitative method with a quasi-experimental design. Based on the results, it can be concluded that there are significant differences in improvement of character and social skills of children who use the methods of traditional games with children using conventional methods. Improved character and social skills class experiments using traditional games better than using conventional methods. This is because the traditional methods of game can affect the child's character and social skills.Â Pengaruh Penggunaan Metode Permainan Tradisional terhadapPeningkatan Karakter Anak dan Keterampilan Sosial pada PembelajaranIPS. Penelitian ini beranjak dari masalah yang timbul karena banyaknya kasus yang ditimbulkan oleh games digital, seperti tawuran pelajar, kekerasan, dan kasus kriminal. Hal itu menunjukan bahwa karakter dan keterampilan sosial anak belum terbina dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan peningkatan karakter anak dan keterampilan sosial yang menggunakan metode permainan tradisional dengan yang menggunakan metode konvensional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan karakter dan keterampilan sosial anak yang menggunakan metode permainan tradisional dengan anak yang menggunakan metode konvensional. Peningkatan karakter dan keterampilan sosial kelas eksperimen yang menggunakan metode permainan tradisional lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini karena metode permainan tradisional dapat berpengaruh terhadap karakter dan keterampilan sosial anak.

Pengaruh Gerakan Literasi terhadap Kemampuan Literasi Membaca Siswa Sekolah Dasar Lestari, Puteri Dewi; Herlina, Eva; Putri, Alfiah Nabila; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6633

Penelitian ini memfokuskan pada gerakan literasi melalui pemanfaatan buku bacaan bermutu untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa Kelas V SDN Sukalaksana 02. Gerakan literasi dilakukan dengan praktik membaca selama 15 menit sebelum dimulainya pelajaran dengan menggunakan berbagai jenis buku yang telah disiapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh gerakan literasi terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas V SDN Sukalaksana 02 sebanyak 27 siswa. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Pengaruh gerakan literasi terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas V SDN Sukalaksana 02 menggunakan analisis Uji-t (Paired sample T-Test). Pada uji-t (Paired sample T-Test) nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata antara hasil pre-test dan post-test. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa program gerakan literasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas V SDN Sukalaksana 02. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gerakan literasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa.

Analisis Perkembangan Sikap Moral Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Rajamandalakulon Malina, Sany Malya; Utama, Rildwiani Putri; Mahadewi, Kuwinta Gadhis; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12180

Perkembangan sikap moral bertujuan untuk melihat tumbuh kembang perilaku yang berupa nilai kebaikan antara siswa dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sikap moral siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Rajamandakulon berada pada kategori mana. Perkembangan sikap moral perlu diberikan sejak dini karena siswa-siswi akan tumbuh dengan penuh nilai-nilai kebaikan pada kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas, kami sebagai peneliti melakukan analisis perkembangan sikap moral siswa di Sekolah Dasar 2 Rajamandalakulon melalui metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi dan angket. Angket diberikan kepada siswa-siswi kelas VI dan diperoleh hasil dari indikator perkembangan sikap moral. Siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar 2 Rajamandalakulon termasuk ke dalam kategori baik sekali dengan rata-rata 95,45%. Hasil observasi dijelaskan secara deksriptif dengan menjelaskan keadaan sekolah yang sudah memberikan pemahaman dan penerapan sikap moral.

Development of Diary Teaching Materials “Exploring My Country Indonesia” as Cultural and Citizenship Literacy Activities in Elementary School IPS Learning Destriani, Suci; hendriani, Ani; Giwangsa, Sendi Fauzi
Widyagogik Vol 11, No 1 (2023): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v11i1.18631

This research is motivated by the lack of students' knowledge of the cultures that exist in Indonesia, learning that is less than optimal and the lack of learning resources used. This study aims to solve these problems by developing teaching materials for cultural literacy and citizenship activities for elementary school students. This research method uses the Design and Development (DD) research method with the PPE model which includes planning, production and evaluation. The instrument used in this study was a questionnaire for validation of experts including material experts, media experts and learning experts (teachers). Validation was carried out in two stages with the results of the average percentage of expert validation, namely 96% in the very good category. From these results, the diary teaching material "Exploring My Country Indonesia" is suitable for use as a cultural literacy and civic activity.

Analisis Peran Guru dalam Mengatasi Perundungan di Sekolah Dasar Elawati, Elawati; Suandy, Imaculata Viviana; Beltapan, Noval Depati Allam; Giwangsa, Sendi Fauzi
AS-SABIQUN Vol 6 No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v6i1.4375

This research is motivated by the widespread bullying that occurs in elementary schools. This does not only happen to students but also to teaching staff. Based on surveys and observation results, bullying occurs more often among students. This research was conducted to analyze the role of teachers in preventing and overcoming bullying that occurs in elementary schools from various factors that trigger bullying. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. Participants in this research were teachers from one of the elementary schools in Tanjungpandan, Belitung. This research concludes that the role of teachers in preventing and overcoming bullying in elementary schools is very important. Creating a safe and comfortable school environment, providing outreach regarding bullying at school, working together with parents so that they can provide the best for students while at school and at home. Recommendations for previous researchers can expand research locations where bullying is still widespread in schools so that they can provide improvements for preventing bullying in elementary schools.

Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa dengan Menggunakan Soal HOTS di Sekolah Dasar Fadhilah, Halimah; Ratyasha, Shifa; Donda, Tio; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.915

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam pendekatan pembelajaran, membaca pemahaman menjadi salah satu kemampuan yang diperlukan oleh setiap siswa. Pada kenyataannya kemampuan membaca pemahaman siswa masih tergolong rendah. Pemahaman membaca siswa pun mempengaruhi pada pengerjaan soal HOTS. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan kunci tentang bagaimana siswa di Sekolah Dasar dapat menyelesaikan dan meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mereka, terutama dalam menghadapi soal-soal yang mengharuskan mereka berpikir tingkat tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan hasil analisis kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan soal HOTS yang dilakukan pada siswa kelas V dapat disimpulkan bahwa siswa masih belum mempunyai kemampuan membaca pemahaman, khususnya dalam menentukan ide pokok pada bacaan di setiap paragrafnya dan kemampuan untuk menjawab soal secara komprehensif. Adapun faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, seperti kurangnya pemahaman mengenai kata-kata yang jarang mereka temui sehingga siswa merasa sulit untuk memahami, selain itu kemampuan pemahaman yang dimiliki oleh siswa berbeda-beda, sehingga hasil akhir yang didapatkan siswa pada kemampuan membaca pemahaman pada soal HOTS masih tergolong kurang.

Pengaruh Gerakan Literasi terhadap Kemampuan Literasi Membaca Siswa Sekolah Dasar Lestari, Puteri Dewi; Herlina, Eva; Putri, Alfiah Nabila; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6633

Penelitian ini memfokuskan pada gerakan literasi melalui pemanfaatan buku bacaan bermutu untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa Kelas V SDN Sukalaksana 02. Gerakan literasi dilakukan dengan praktik membaca selama 15 menit sebelum dimulainya pelajaran dengan menggunakan berbagai jenis buku yang telah disiapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh gerakan literasi terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas V SDN Sukalaksana 02 sebanyak 27 siswa. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Pengaruh gerakan literasi terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas V SDN Sukalaksana 02 menggunakan analisis Uji-t (Paired sample T-Test). Pada uji-t (Paired sample T-Test) nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata antara hasil pre-test dan post-test. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa program gerakan literasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas V SDN Sukalaksana 02. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gerakan literasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa.

ANALISIS KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMBANGUN MARKET DAY Supiaranti, Ambar; Arsita Putri, Risthy Donary; Indah Sari, Fitrianti Nur; Rahayu, Anisya Pramitha; Giwangsa, Sendi Fauzi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 12, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v12i2.3065

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kegiatan Market Day dalam membangun keterampilan kewirausahaan siswa di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang melibatkan observasi, wawancara dengan guru dan orang tua, serta penyebaran angket kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Market Day berhasil menumbuhkan keterampilan kewirausahaan siswa, seperti kreativitas, komunikasi, kerjasama, berpikir kritis, dan percaya diri. Siswa diajarkan konsep dasar kewirausahaan, termasuk perencanaan produk, pengelolaan modal, pemasaran, dan perhitungan keuntungan. Guru berperan sebagai pembimbing di setiap tahap, sementara orang tua turut mendukung dengan pendampingan. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan modal dan kurangnya dukungan orang tua mempengaruhi hasil kegiatan. Secara keseluruhan, Market Day terbukti efektif dalam memperkenalkan keterampilan kewirausahaan sekaligus memperkuat keterampilan sosial siswa, yang penting untuk masa depan mereka. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan dukungan dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan pelaksanaan Market Day di masa mendatang.

Digital Generation: Are Manners Fading? Case Study at SDN 212 Harapan Komara, Intan Budi; Muslimah, Revi; Septiany, Silvia; Leong, Celine Regita; Giwangsa, Sendi Fauzi
Widyagogik Vol 12, No 1 (2024): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v12i1.28403

The digital generation has had a significant impact on various aspects of life, including education. Elementary school students, as a generation that is in the stage of cognitive and social development, are vulnerable to the negative impact of using digital media without supervision, one of which is the decline in manners. This study aims to analyse the factors that influence elementary school students' manners in the digital era and the efforts made by teachers in instilling these values. The research used a qualitative approach with a case study design. The results showed that digital media poses a big challenge to students' character building, especially good manners. However, character-based programmes such as the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5), the implementation of the 5S culture (smile, greeting, greeting, politeness, courtesy), and collaboration between schools and parents can have a positive influence in instilling the values of courtesy. The role of the teacher as the main role model in shaping student character is crucial. In addition, continuous evaluation of programme implementation is needed to ensure the success of character building. With a good synergy between schools, parents and students, the value of good manners can be maintained and strengthened despite the digital era.

Title

Found 18 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 18 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 18 Documents
Search