Articles
<![CDATA[MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF LIVEWORKSHEETS DENGAN PENDEKATAN CASE BASED LEARNING: PRELIMINARY STUDY ]]>
<![CDATA[FH, Yuliana]]>;
<![CDATA[Firmansyah, Firmansyah]]>;
<![CDATA[Pratita, Dewi]]>
<![CDATA[ Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MEI 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Singkawang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/jpipsi.v9i2.5265
<![CDATA[Kreativitas, kolaboratif, berfikir kritis dan komunikatif merupakan keterampilan abad 21 yang harus dimiliki setiap mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan global. Kemampuan ini dapat dikembangkan melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang berkualitas dan mendukung kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Salah satunya dengan memanfaatkan media interaktif yang dapat memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa dan menyajikan informasi pembelajaran yang aktual dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kebutuhan mahasiswa akan pengembangan media interaktif yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada 71 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya yang mengikuti mata kuliah Teori Ekonomi Mikro di semester ganjil tahun 2023. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa penggunaan media interaktif dalam perkuliah masih belum banyak dilakukan, sehingga mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi yang bersifat abstrak dalam pembelajaran. Mahasiswa membutuhkan media interaktif yang memiliki kemudahan dalam akses dan penggunaannya salah satunya dengan memanfaatkan liveworksheets. Selanjutnya, media yang dibutuhkan harus mampu menumbuhkan kemampuan dalam membangun pengetahuannya melalui aktivitas pembelajaran berbasis kasus (case based learning) yang memberikan pengalaman pembelajaran kontekstual. Dengan demikian, studi pendahuluan ini dapat dijadikan pijakan bagi peneliti dalam mengembangkan media interaktif liveworksheets dengan pendekatan case based learning untuk mendukung aktivitas pembelajaran.]]>
<![CDATA[Development of interactive media based on lectora inspire software using the addie model ]]>
<![CDATA[Pratita, Dewi]]>;
<![CDATA[FH, Yuliana]]>;
<![CDATA[Deskoni, Deskoni]]>
<![CDATA[ Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 14 No. 01 (2024): Informatika dan Sains , Edition March 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEAN Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the level of validity and effectiveness of interactive learning media using the developed lectora inspire software. This research is a development research using the ADDIE development model consisting of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The instruments used in this study were validation sheets, questionnaires, observation sheets and test sheets. The results showed that the average value of material expert validation was 95% and the average value of design expert validation was 85.45% which means that the interactive media developed is suitable for use in the field but with revisions from some expert advice. The results of observations made on student learning activity using interactive media amounted to 87.7% with a very good category. Based on the results of an open questionnaire distributed to students in a limited trial, it was found that students were enthusiastic and enthusiastic about learning using interactive media, this means that the developed media is very well used in Digital Learning lectures. The results of field trials stated that the medial developed was feasible for use with an average student response of 87.05% answering very interested in learning using interactive learning media developed so that it could be understood by students. Based on the results of the study, it can be concluded that interactive media using lectora inspire which was developed is categorized as valid and effective so that it is very good to be used in the Digital Learning lecture process.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA AKAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR DIGITAL BERBASIS FLIPBOOK ]]>
<![CDATA[FH, Yuliana]]>;
<![CDATA[Firmansyah, Firmansyah]]>;
<![CDATA[Amrina, Dian Eka]]>;
<![CDATA[Leisthari, Anggi]]>;
<![CDATA[Taslimah, Lidyah Sallimuh]]>
<![CDATA[ Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 4 (2024): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/paedagoria.v15i4.24358
<![CDATA[Abstrak: Ketersediaan buku ajar dalam menunjang proses pembelajaran menjadi hal yang penting dan harus disusun secara sistematis oleh seorang dosen untuk meningkatkan mutu pembelajaraan dan ketercapaian pembelajaran yang telah ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam mengenai kebutuhan awal mahasiswa akan pengembangan buku ajar digital berbasis flipbook. Metode penelitian yang digunakan, yakni deskriptif kuantitatif dengan teknik survey. Instrumen berupa keusioner yang digunakan dalam penelitian ini diberikan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya yang mengambil mata kuliah Teori Ekonomi Mikro di tahun 2024 dengan jumlah 68 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 95,6% mahasiswa membutuhkan untuk dilakukannya pengembangan sumber ajar inovatif untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran, salah satunya adalah dengan mengembangkan buku ajar digital berbasis flipbook. Hal ini disebabkan karena masih terdapat kendala dalam mempelajari mata kuliah ini, diantaranya kompleksitas materi perkuliahan yang membutuhkan kemampuan analitis dan keterampilan matematis, keterbatasan waktu pembelajaran, serta keterbatasan sumber ajar yang tersedia. Hasil studi analisis kebutuhan ini akan dipergunakan peneliti sebagai dasar dalam mengembangkan buku ajar digital berbasis flipbook yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mahasiswa, namun juga tetap menyesuaikan pada kurikulum dan capaian pembelajaran yang dibebankan di mata kuliah tersebut. Abstract: Availability of textbooks supporting the learning process is important and must be arranged systematically by a lecturer to improve the quality of learning and achievement of targeted learning. This research aims to obtain in-depth information regarding students' initial needs for developing digital-based textbooks flipbooks. The research method used is quantitative descriptive with survey techniques. The instrument in the form of a questionnaire used in this research was given to students of the Economic Education Study Program at FKIP Sriwijaya University who were taking the Microeconomic Theory course in 2024 with a total of 68 respondents. The research results indicate that 95.6% of students need to develop innovative teaching resources to support learning, one of which is developing flipbook-based digital textbooks. This is due to challenges in studying this course, including the complexity of lecture materials that require analytical skills and mathematical abilities, limited learning time, and a lack of available teaching resources. The results of this needs analysis study will be used by researchers as a basis for developing a digital-based textbook flipbook that follows the needs and characteristics of students, but also adapts to the curriculum and learning outcomes imposed in the course.]]>
<![CDATA[Pelatihan Teknik Publikasi Artikel di Jurnal Ilmiah Terakreditasi untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SMA dan Calon Mahasiswa PPG di Kabupaten Muara Enim ]]>
<![CDATA[Fatimah, Siti]]>;
<![CDATA[Jaenudin, Riswan]]>;
<![CDATA[Koryati, Dewi]]>;
<![CDATA[Deskoni]]>;
<![CDATA[FH, Yuliana]]>;
<![CDATA[Amrina, Dian Eka]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 01 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v9i01.3179
<![CDATA[Guru memegang peranan penting dalam peradaban manusia, karena ia memiliki tugas mulia dalam membentuk insan cendekia. guru tidak hanya dituntut untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengajar semata, namun juga perlu melaksanakan publikasi karya ilmiah ataupun gagasan inovatif agar dapat menunjang kompetensi professional yang dimiliki. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan para mitra pengabdian/guru telah mampu melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dalam upaya memperbaiki dan mengatasi permasalahan pembelajaran di kelas, namun sayangnya hasil penelitian tersebut hanya ditulis dalam bentuk laporan dan belum disusun dalam artikel ilmiah sehingga tidak terpublikasi dengan baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan publikasi artikel di jurnal ilmiah terakreditasi kepada mitra yang terdiri dari 27 guru SMA di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan dan 8 diantaranya merupakan calon mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) Dalam Jabatan. Metode pengabdian ini diawali dengan 1) kegiatan pra pelatihan untuk mendesain rencana kegiatan pelatihan; 2) kegiatan pelatihan, meliputi pengenalan situs yang terkait dengan publikasi ilmiah terakreditas, pelatihan tips dan trik memilih jurnal ilmiah dan demonstrasi submit artikel ilmiah di jurnal ilmiah terakreditasi; 3) kegiatan evaluasi untuk melihat peningkatan pemahaman dan kemampuan mitra dalam teknik publikasi. Berdasarkan kegiatan pelatihan yang diberikan terdapat peningkatan pemahaman mitra dalam teknik publikasi ilmiah, hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai pretest (47,41) dan posttest (79,26) yang telah diberikan, yakni sebesar 31,85. Selain itu, mitra pengabdian mengakui bahwa setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini mereka mampu untuk memilih jurnal ilmiah terakreditasi yang tepat serta mampu mensubmit artikel pada jurnal tersebut. Dengan peningkatan pemahaman teknik publikasi ini diharapkan hasil publikasi yang telah dilakukan dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, menjadi sumber rujukan dan bermanfaat dalam peningkatan kompetensi dan karir guru.]]>
<![CDATA[Systematic Literature Review: Can the Use of the RADEC Learning Model Enhance Students' Critical Thinking Skills? ]]>
<![CDATA[FH, Yuliana]]>;
<![CDATA[Amrina, Dian Eka]]>;
<![CDATA[Firmansyah, Firmansyah]]>
<![CDATA[ Journal of Economics Education and Entrepreneurship Vol 5, No 3 (2024): JEE, DECEMBER 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Lambung Mangkurat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jee.v5i3.12917
<![CDATA[RADEC learning model (read-answer-discuss-explain-create) strives to actively involve students in learning activities because, in the 21st-century era every student is required to have critical thinking skills which must be trained through learning activities that support students to be able to build their knowledge independently. This research aims to analyze various previous research results and development trends in using the RADEC learning model to improve students' critical thinking skills when applied in Microeconomic Theory courses. The research method used is a systematic literature review. Researchers collected 70 articles published in 2020-2024 in accredited scientific journals sourced from the database of Google Scholar related to the topic being studied. The article metadata identification process is carried out using the Mendeley application and analyzed using the application Vosviewer. Based on the systematic literature review that has been carried out, the results show that the RADEC learning model can improve critical thinking skills, communication, and collaboration skills because students are directed to be able to find solutions to the problems being studied. Apart from that, the syntax of this learning model adapts to Vygotski's social constructivism theory, that the process of building knowledge can be carried out through a process of social interaction through various discussion and collaboration activities. This learning model can be applied in multiple fields of study, including microeconomic theory courses which have contextual learning content and are very close to students' lives, so it can be said that the RADEC learning model has great potential in improving students' critical thinking skills in microeconomic theory courses. ]]>
<![CDATA[THE EFFECT OF STRUCTURED ACADEMIC CONTROVERSY MODEL ON STUDENTS' ARGUMENTATION ABILITY IN ECONOMIC SUBJECTS: AN EMPIRICAL STUDY ]]>
<![CDATA[FH, Yuliana]]>;
<![CDATA[Anggriani, Desi]]>
<![CDATA[ Al-Mubin Jurnal Ilmiah Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Research and Community Service at the Ummul Quro Al-Islami Bogor Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51192/almubin.v8i2.1805
<![CDATA[Structured Academic Controversy (SAC) is a learning model that develops learners' critical and argumentative thinking skills through structured debates from two different points of view. In learning economics, argumentation skills are important because they train students to think logically, express opinions, and make rational decisions. This study aims to determine the effect of applying the SAC model on improving students' argumentation skills in class X economics subjects at SMA Negeri 10 Palembang. The method used is quantitative with a One Group Pretest-Posttest type Quasi Experimental design. Data were obtained through tests and observations. The results showed that the average pretest score of students was 58.96 and increased to 84.3 in the posttest. The t-test results show that the tcount is 12.144 > table 2.030 so Ho is rejected and Ha is accepted. This proves that the SAC model has a significant effect on improving argumentation skills. In addition, the observation of students' activities also showed an increase, namely 75% in the first meeting, 86.9% in the second meeting, and 97.6% in the third meeting, which reflected the effectiveness of the SAC learning model]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE BANKING QRIS TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2022 ]]>
<![CDATA[Dina Agustin]]>;
<![CDATA[FH, Yuliana]]>
<![CDATA[ Jurnal Economic Edu Vol. 6 No. 1 (2025): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36085/jee.v6i1.8183
<![CDATA[ Perkembangan teknologi sistem pembayaran seperti Mobile Banking QRIS membawa dampak yang signifikan dilingkungan akademik. Meskipun memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, namun penggunaan tanpa terkendali juga dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap perilaku yang konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Mobile Banking QRIS terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Pendidikan Ekonom angkatan 2022. Metode penelitian yang diterapkan yaitu metode kuantitatif asosiatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2022 yang berjumlah 93 mahasiswa. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik simpel random sampling dengan rumus slovin dengan taraf signifikansi 5%, sehingga diperoleh jumlah sampel 76 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket dan wawancara. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi pearson product moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel penggunaan mobile banking QRIS dengan variabel Perilaku Konsumtif sebesar 6,44% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terkait pengelolaan keuangan dan teknologi guna untuk mengenal sejauh mungkin terkait kemajuan teknologi dan kemampuan mengelola keuangan dengan baik. Kata Kunci: Mobile banking Qris, perilaku konsumtif]]>
<![CDATA[Implementasi Model Pembelajaran PBL Berbasis Technological, Pedagogical and Conten Knowladge Terhadap Kemandirian Belajar Siswa ]]>
<![CDATA[Abelia, Sevira]]>;
<![CDATA[FH, Yuliana]]>
<![CDATA[ JURNAL PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36232/jurnalpetisi.v6i2.1999
<![CDATA[Kemandirian belajar adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih model pembelajaran yang tepat dan mampu mendorong siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran. Upaya dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Technological, Pedagogical and Conten Knowladge terhadap kemandirian belajar siswa. Populasi yang diteliti adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 16 Palembang sedangkan sampel terdiri dari 35 siswa dari kelas X.5 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pre-test and post-test pada suatu kelompok. Hasil uji hipotesis menggunakan uji paired sampel t-test menunjukan nilai sig < a dengan sig = 0,001 dan a = 0,05 sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis TPACK mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.]]>
<![CDATA[Inovasi Media Pembelajaran Interaktif Gimkit untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Ekonomi ]]>
<![CDATA[Afkarina, Izza]]>;
<![CDATA[FH, Yuliana]]>
<![CDATA[ JURNAL PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal PETISI (Pendidikan Teknologi Informasi) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36232/jurnalpetisi.v6i2.2000
<![CDATA[Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, penerapan media pembelajaran interaktif dapat menjadi solusi yang bisa dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada pembelajaran ekonomi melalui penerapan media gimkit di SMA Negeri 10 Palembang. Metode penelitian yaitu kuantitatif eksperimen dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Populasi mencakup seluruh siswa kelas X dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X.7 sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Pengujian hipotesis melalui uji-t (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa setelah diterapkannya media pembelajaran gimkit dalam pembelajaran ekonomi meningkat dari 51,95% menjadi 84,10% dengan kategori sangat tinggi. Pengujian hipotesis memperoleh hasil t≥ t yaitu 14,3 ≥ 1,68957 yang berarti ditolak dan diterima sehingga media pembelajaran gimkit dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X.7 pada pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 10 Palembang. Dengan demikian, media gimkit disarankan digunakan untuk belajar.]]>
<![CDATA[Integritas Akademik Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Dalam Penggunaan Chat GPT ]]>
<![CDATA[Febriyanti, Eka Putri]]>;
<![CDATA[FH, Yuliana]]>
<![CDATA[ Educatio Vol 20 No 2 (2025): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Hamzanwadi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/edc.v20i2.30104
<![CDATA[The development of artificial intelligence technologies such as Chat GPT has had a significant impact on the academic environment, including aspects of students’ academic integrity. While it offers convenience in the learning process, unethical; usage may raise concerns regarding values of honesty and originality. This study employed a quantitative method with a causal associative approach. The sample consisted of 92 students selected using purposive sampling techniques. Data were collected through questionnaires and interviews. The results showed that most students actively used Chat GPT for academic activities while still maintaining academic integrity, such as honesty and originality in their work. A linear regression test indicated a t-value of 10.01, which is greater than the t-table value of 1.986, meaning there is a significant influence between Chat GPT usage and academic integrity. These findings suggest that the use of Chat GPT can have both positive and negative impacts depending on the user’s ethical awareness, therefore, it is essential for educational institutions to equip students with ethical understanding in the use of AI technology to safeguard academic values.]]>
