Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan Sosialisasi Program DAGASIBU di Kelurahan Sumberrejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang Lutfiyati, Heni; Kusuma, Tiara Mega; Hapsari, Widarika Santi; Hidayat, Imron Wahyu; Dianita, Puspita Septie; Yuliastuti, Fitriana; Agusta, Herma Fanani
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.46 KB)

Abstract

Obat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki aneka sifat dan efek. Untuk mendapatkan efek obat yang optimal maka masyarakat harus cerdas dalam mengenali obat, baik dimulai dari cara mendapatkan obat, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Penyuluhan kefarmasian tentang sosialisasi program DAGASIBU bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan mengajak masyarakat untuk mendapat, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang benar. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah berupa penyuluhan kefarmasian tentang program DAGASIBU dengan media presentasi berupa powerpoint dan leaflet, diskusi, dan tanya jawab serta wadah konsultasi berupa pojok POI (Pelayanan Informasi Obat)
PKU Bagi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sumberejo dalam Pemasyarakatan dan Penggunaan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Alternatif Terapi Hapsari, Widarika Santi; Kusuma, Tiara Mega
Community Empowerment Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.688 KB)

Abstract

Pemberdayaan ibu PKK di Kelurahan Sumberrejo dalam pemasyarakatan dan penggunaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) salah satunya dapat digunakan untuk mendukung keberadaan Kelurahan Sumberrejo yang ada di wilayah tersebut. Untuk itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan tentang khasiat dan dosis TOGA secara ilmiah pada ibu PKK di Kelurahan Sumberrejo, (2) meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat sebagai minuman herbal, dan (3) meningkatkan ketrampilan untuk mengolah TOGA pada ibu PKK di Kelurahan Sumberrejo menjadi minuman herbal. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, pembagian modul, dan demonstrasi. Metode ceramah untuk menjelaskan tentang khasiat TOGA, dosis dan bagian tanaman yang dimanfaatkan secara ilmiah. Metode demonstrasi untuk mempraktekkan pengolahan TOGA menjadi bahan minuman herbal. Kegiatan pengabdian dapat: (1) meningkatkan pengetahuan ibu PKK di Kelurahan Sumberrejo tentang aneka jenis tanaman obat dan khasiatnya sebanyak 85%, (2) meningkatkan keterampilan pengolahan tanaman obat menjadi bahan minuman herbal. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan (80%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan (90%)
In vivo study of Centella asiatica (L.) Urban as a drug gel for diabetes wounds Rohmayanti, Rohmayanti; Hapsari, Widarika Santi
MEDISAINS Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v19i3.12274

Abstract

Background: Centella asiatica L. Urban is a tropical plant whose spread is quite broad as Indonesia. One of the ingredients of Centella asiatica L. Urban is asiaticoside which has excellent wound healing abilities. However, research on diabetic wound healing with Centella asiatica L. Urban extract formulation in the form of a gel has not been found. Therefore, it is necessary to look at the healing activity of diabetic wounds using Centella asiatica L. Urban extract in the form of a gel.Objective: This experimental study aims to explore the effect of gel extract derived from the Centella asiatica L. Urban on the length of time for wound healing.Methods: The subjects in this study were eight weeks old Balb-C mice conditioned to hyperglycemia and were divided into five groups. The Centella asiatica L. Urban extract is provided in three concentration levels, with 3%, 5%, and 7%. As a form of negative control, used gel without Centella asiatica L. Urban extract and positive control without gel, only hydrocolloid dressing.Results: Centella asiatica L. Urban at concentrations of 3% (with the value of Sig. > 0.05), 5%, and 7% showed the ability to heal wounds.Conclusions: Centella asiatica L. Urban gel extract with a concentration of 3% had a significant effect on wound healing compared to other preparations.
EXPLORING THE ROLE OF DRUGBANK IN INVESTIGATING PHARMACOGENOMIC-DRIVEN NOVEL DRUG Santoso, Setiyo Budi; Pribadi, Prasojo; Hapsari, Widarika Santi; Abiyana, Setya Rini
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 11 No 2 (May-August 2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v11i2.10283

Abstract

Bioinformatics plays a vital role in drug discovery and repurposing, yet challenges persist in data availability, biological complexity, and method standardization. The continued exploration and utilization of resources such as DrugBank will play a crucial role in advancing drug development and uncovering novel therapeutic opportunities. Our study presents a comprehensive analysis of the methodology utilized by bioinformaticians to integrate DrugBank with multiple databases, with the aim of facilitating the discovery of novel drugs. A literature review was conducted using Scopus and PubMed, focusing on articles from the last 10 years. Relevant articles meeting the inclusion criteria were collected between October and November 2022. The review identified 35 unique papers after removing duplicates. Screening led to 9 papers meeting inclusion criteria. The study reveals that DrugBank is an indispensable resource, aiding drug-gene interaction analysis and connecting gene data sources with potential drug candidates. It streamlines the multinetworking process and enables the identification and validation of new medications through clinical tools. These findings shed light on drug-gene interactions and drug repurposing, emphasizing the significance of leveraging multiple databases and network data. DrugBank's pivotal role in advancing drug discovery and personalized medicine underscores its importance in bioinformatics research.
FORMULATION AND TESTS OF SUFFICIENT EFFERVESCENT POWDER OF EXTRACT OKRA (Abelmoschus Esculentus) AS NUTRIDRINK IN DIABETES PATIENTS Septianingrum, Ni Made Ayu Nila; hapsari, Widarika santi; Amin, Muhammad Khoirul
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 16 No. 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v16i1.10856

Abstract

Okra  atau Ladies Finger merupakan  tumbuhan  yang  mengandung banyak serat, vitamin C, folat, antioksidan, kalsium dan kalium. Kandungan tersebut banyak terdapat dalam makanan yang sehat. Kandungan dalam okra memiliki potensi sebagai anti diabetes, karena terdapat kandungan α-selulosa dan hemiselulosa. Kandungan serat dalam okra dapat membantu untuk menstabilkan gula darah dengan membatasi tingkat penyerapan gula di usus. Bentuk sediaan serbuk effervescent dapat menghasilkan gas CO2 bila bercampur dengan air dan memiliki keunggulan praktis, mudah diabsorpsi, dan memberikan efek sparkling seperti meminum air soda saat dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan konsentrasi formulasi serbuk effervescent yang sesuai untuk minuman kesehatan okra serta untuk mengembangkan penelitian di bidang farmasi teknologi dan bahan alam. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian eksperimental. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa formulasi II merupakan formulasi serbuk effervescent okra terbaik dari ketiga formulasi. Hasil tersebut antara lain adalah waktu alir 7,47 detik, kadar kelembapan 5,46%, waktu larut 3 menit, kompresibilitas 15,04%, dan pH 3,5 serta uji hedonik yang lebih disukai responden yang meliputi rasa, aroma, warna dan tekstur.