Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA PERIODE APRIL 2009 Yuliastuti, Fitriana; Purnomo, Achmad; Sudjaswadi, Riswaka
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 10, No 2: September 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.76 KB) | DOI: 10.12928/mf.v10i2.1177

Abstract

Pelaksanaan pengobatan yang belum rasional selama ini telah memberikan dampak negatif berupa pemborosan dana masyarakat, efek samping yang berupa resistensi, interaksi obat yang berbahaya yang menurunkan mutu pengobatan dan mutu pelayanan kesehatan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis gambaran secara umum penggunaan obat pada pasien rawat jalan di RSUD Sleman Yogyakarta periode April 2009. Penelitian bersifat deskriptif non eksperimental. Data diambil secara concurrent berupa resep pasien rawat jalan yang memeriksakan diri di poliklinik, pengamatan langsung pasien mulai konsultasi dengan dokter sampai mendapatkan obat, dan obat-obat kunci (drug of choice) yang dianalisis menggunakan indikator penggunaan obat WHO 1993. Sampel diambil dengan menggunakan metode Systematic Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 240 pasien rawat jalan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata jumlah item obat yang diresepkan per lembar resep sebesar 2,16 R/, peresepan obat dengan nama generik sebesar 63,58%, peresepan antibiotika diperoleh sebesar 24,09%, peresepan sediaan injeksi 0,19%, dan peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit sebesar 99,81%. Hasil penelitian indikator pelayanan pasien, diperoleh hasil bahwa rata-rata waktu konsultasi pasien dengan dokter adalah 7 menit 49 detik, rata-rata waktu dispensing obat adalah 10 menit 44 detik, obat yang benar-benar diserahkan sebesar 99,04%, obat yang dilabel dengan benar sebesar 98,06%, dan pasien yang paham akan cara penggunaan obat yang benar sebesar 84,42%. Dari hasil penelitian dengan menggunakan indikator fasilitas kesehatan diperoleh hasil bahwa di RSUD Sleman tersedia formularium rumah sakit dan ketersediaan obat obat kunci sebesar 100,00%.Kata kunci : gambaran penggunaan obat, indikator WHO 1993, RSUD Sleman
Empowerment of Karangtaruna in Polengan Village through Fish Cultivation and "Herbamina" Medicinal Plant Lutfiyati, Heni; Yuliastuti, Fitriana; Nuryanto, Nuryanto
Journal of Community Services and Engagement Volume 1, No.1, December 2018
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1566.817 KB)

Abstract

Livelihoods of Polengan Village are 83% as sand miners. Village potential with abundant water has not been used optimally by the community, especially young people due to lack of knowledge about a good fish farming. Some families have used this abundant water by making a fish pond in the yard of the house but this pool is just for fun or hobbies and has not been commercialized. Looking at the phenomena,  it is necessary to empower youth to utilize the potential of this village to form a productive business unit focusing on fish cultivation by applying HERBAMINA technology (cultivation of medicinal plants and fish) in which it will improve the economy of the community and produce medicinal plants that can be used by the community. This service activity includes training in good fish farming methods, training in making herbamina and training in the utilization of herbal products. Approach method through face to face, mentoring and mentoring. The results of these community activities have increased the motivation of youth to utilize the potential of water sources for economic improvement, increased youth’s knowledge and skills on how to fish well and increased knowledge of the use of herbal plants. The resulting community service programs are ponds with herbamina technology (fish cultivation and medicinal plants).
EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DARI ISOLAT AL6 SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli Syarifuddin, Alfian; Kamal, Sodiq; Yuliastuti, Fitriana; Pradani, Missya Putri Kurnia; Septianingrum, Ni Made Ayu Nila
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 6 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2891.129 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v6i2.3516

Abstract

Extraction and Identification of Secondary Metabolites from AL6 Isolates and Its Potential as Antibacterial against Escherichia coliABSTRACTSecondary metabolites in the form of antibiotics can be produced by rhizospheric bacteria. AL6 bacterial isolate, which is one of the bacterial isolates from the rhosphere of Saccarum officinarum L., is known to produce antibiotic compounds. This study aims to determine the activity of antibiotics from AL6 ethyl acetate extracts produced by AL6 bacterial isolates, to analyze the minimum inhibitory concentration (MIC) and the similarity of the active substances using GCMS. The ethyl acetate extract obtained was tested for MIC at 1.25%, 2.5%, 5.0%, 10.0%, 20%, and 40% concentrations. Detection of potential antibiotic spots was carried out using bioautographic thin layer chromatography (TLC). Compounds responsible for antibiotic activity were analyzed using GCMS. Minimum inhibitory levels obtained reached 2.5%. The active spots responsible for antibiotic activity against Escherichia coli at Rf 0.94. Components detected using GCMS and suspected to be antibiotics include chloroform; ethane, 1,1-dimethoxy-(CAS) dimethyl acetal; dan 1,3-dioxolane, 2-methoxymethyl-2,4,5-trimethyl.Keywords: AL6 bacterial isolate; antibiotic; Escherichia coli; GCMS; MICABSTRAKMetabolit sekunder berupa antibiotik dapat diproduksi oleh bakteri rizosfer. Isolat bakteri AL6, salah satu isolat bakteri dari rizosfer Saccarum officinarum L., diketahui dapat menghasilkan senyawa antibiotik. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibiotik dari ekstrak etil asetat antibiotik AL6 yang dihasilkan isolat bakteri AL6, menganalisis kadar hambat minimum (KHM), serta kemiripan zat aktif menggunakan GCMS. Ekstrak etil asetat yang diperoleh diuji KHM-nya pada konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5,0%, 10,0%, 20%, dan 40%. Deteksi bercak yang berpotensi sebagai antibiotik dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) bioautografi. Senyawa yang berperan dalam aktivitas antibiotik dianalisis menggunakan GCMS. Kadar hambat minimal yang diperoleh mencapai 2,5%. Hasil uji KLT bioautografi memperlihatkan bercak aktif sebagai antibiotik terhadap Escherichia coli pada Rf 0,94. Komponen senyawa yang terdeteksi menggunakan GCMS dan diduga sebagai antibiotik antara lain chloroform; ethane, 1,1-dimethoxy-(CAS) dimethyl acetal; dan 1,3-dioxolane, 2-methoxymethyl-2,4,5-trimethyl.
POTENSI CEMARAN BAKTERI Escherichia coli PADA LIMBAH CAIR RUMAH POTONG AYAM (RPA) TERHADAP LINGKUNGAN DI KOTA MAGELANG Syarifuddin, Alfian; Yuliastuti, Fitriana; Pradani, Missya Putri Kurnia
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i1.11101

Abstract

Kualitas air secara biologis ditentukan oleh banyak parameter, antara lain parameter mikroba pencemar/ patogen. Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang menjadi salah satu parameter kualitas suatu air. Jumlah kasus diare di Kota Magelang tahun 2014 mengalami kenaikan dibanding kasus diare tahun 2013, yaitu sebanyak 3.577 kasus dengan persentase sebesar 139,59% yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran bakteri Escherichia coli dan mengetahui nilai Angka Lempeng Total (ALT) cemaran bakteri Escherichia coli pada air bilasan pada Rumah Potong Ayam (RPA) yang dapat berpotensi sebagai pencemar di lingkungan Kota Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawar sebar dengan menggunakan media untuk pengujian adalah media TBX agar. Hasil penelitian menunjukkan adanya cemaran bakteri Escherichia coli yang melebihi 1x101CFU/ml pada air bilasan ayam pada beberapa RPA di Kota Magelang, yaitu 61,1% sampel uji atau sekitar 11 tempat sampling dari total sebanyak 18 tempat pemotongan ayam. Hasil tersebut menunjukkan bahwa air hasil bilasan tersebut dapat berpotensi sebagai salah satu sumber cemaran bakteri Escherichia coli pada daging ayam dan air tanah lingkungan sekitar pembuangan limbah air bilasan. Hanya terdapat 38,9% dari 18 RPA masih memenuhi ambang batas cemaran bakteri Escherichia coli. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah strategis berikutnya, yaitu pengolahan air limbah RPA dengan proses biofilter, serta dapat disosialisasikan terkait cara mengolah daging yang benar.
Penyuluhan Sosialisasi Program DAGASIBU di Kelurahan Sumberrejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang Lutfiyati, Heni; Kusuma, Tiara Mega; Hapsari, Widarika Santi; Hidayat, Imron Wahyu; Dianita, Puspita Septie; Yuliastuti, Fitriana; Agusta, Herma Fanani
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.46 KB)

Abstract

Obat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki aneka sifat dan efek. Untuk mendapatkan efek obat yang optimal maka masyarakat harus cerdas dalam mengenali obat, baik dimulai dari cara mendapatkan obat, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Penyuluhan kefarmasian tentang sosialisasi program DAGASIBU bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan mengajak masyarakat untuk mendapat, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang benar. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah berupa penyuluhan kefarmasian tentang program DAGASIBU dengan media presentasi berupa powerpoint dan leaflet, diskusi, dan tanya jawab serta wadah konsultasi berupa pojok POI (Pelayanan Informasi Obat)
GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) bagi Guru Sekolah Dasar Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang Yuliastuti, Fitriana; Hapsari, Widarika Shanti; Mardiana, Tria
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.543 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2444

Abstract

Pengetahuan tentang GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat)di kalangan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui. Gerakan ini tujuannya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam penggunaan obat yang rasional. Pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri (swamedikasi) yang rasional masih sangat kurang. GeMa CerMat agar masyarakat dapat melakukan swamedikasi secara benar, mendapatkan obat dan informasi dengan benar, mengetahui penggunaan obat dengan benar, menyimpan obat sendiri dengan benar dan membuang obat dengan benar. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan terhadap guru sekolah dasar pengurus UKS dengan memberikan pelatihan keterampilan memilih obat untuk swamedikasi sehingga menjadi penggerak mengenai penggunaan obat rasional sebagai wujud dari Program Gema Cermat. Metode yang akan digunakan dalam meningkatkan pengetahuan adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraisal (PRA) yaitu keterlibatan masyarakat dirasakan sangat penting untuk menyelesaikan masalah. Hasil dari program kemitraan universitas ini adalah meningkatnya pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang macam- macam obat, bentuk sediaan obat, cara penggunaan obat, cara menyimpan dan membuang obat yang sudah tidak dipakai serta mampu menerapkan dan mendampingi masyarakat terutama tentang bagaimana Mendapatkan, Menggunakan, Menyimpan dan Membuang Obat dengan Baik dan benar
Pemberdayaan Kader PKK dalam Upaya Menurunkan Jumlah Penderita Hipertensi Berbasis Komunitas di Dusun Kanggotan, Magelang Yuliastuti, Fitriana; Wijayanti, Kartika; Santoso, Dimas Satria Putra; Kusumawati, Zulda Sarah; Widyawati, Restu; Murti, Nanda Ferlita
Community Empowerment Vol 5 No 3 (2020): Special Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.253 KB) | DOI: 10.31603/ce.3805

Abstract

Pengabdian tentang pemberdayaan kader PKK dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat berbasis lingkungan bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit hipertensi dan cara mengobati secara herbal. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Kanggotan Tugurejo Tempuran, karena di Dusun ini banyak masyarakat yang menderita hipertensi. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan tempat untuk menanam tanaman yang nantinya dapat digunakan sebagai tanaman keluarga untuk menurunkan tekanan hipertensi. Para kader PKK nantinya akan memberikan sosialisasi tentang hipertensi ini kepada masyarakat disekitarnya sehingga akan menjadi penggerak mengenai hipertensi dan pengobatannya secara non farmakologi. Metode yang akan digunakan dalam sosialisasi ini adalah Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) atau community based interactive approach. Hasil dari pengabdian ini masyarakat sudah cukup paham dengan penyakit hipertensi mulai dari penyebab hipertensi hingga pengobatan hipertensi secara non farmakologi
Upaya peningkatan kesehatan masyarakat dengan posyandu lansia dan pemberdayaan kader lansia di Dusun Jetis Kalinegoro, Kabupaten Magelang Yuliastuti, Fitriana; Kaltsum, Ummu; Paramithasari, Shanti Putri; Naruralita, Irda Iriani; Saputri, Chelsy Sumardi
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5130

Abstract

Upaya pemantauan kesehatan di masyarakat perlu ditingkatkan, salah satunya dengan posyandu lansia. Posyandu lansia juga merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. Kegiatan pembentukan kader posyandu lansia dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan pemantauan kesehatan lansia bagu masyarakat Dusun Jetis, Kalinegoro, Mertoyudan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan proses rekrutmen, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan kader lansia berjalan dengan lancar dan baik. Evaluasi dan monitoring dilakukan 1 bulan setelah pelatihan dan kegiatan posyandu lansia berhasil dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Akhirnya, derajat kesehatan lansia dan pengetahuan kader posyandu lansia mengalami peningkatan, serta angka kejadian sakit dan kematian pada lansia dapat diminimalisir.
EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DARI ISOLAT AL6 SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli Alfian Syarifuddin; Sodiq Kamal; Fitriana Yuliastuti; Missya Putri Kurnia Pradani; Ni Made Ayu Nila Septianingrum
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 6 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2891.129 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v6i2.3516

Abstract

Extraction and Identification of Secondary Metabolites from AL6 Isolates and Its Potential as Antibacterial against Escherichia coliABSTRACTSecondary metabolites in the form of antibiotics can be produced by rhizospheric bacteria. AL6 bacterial isolate, which is one of the bacterial isolates from the rhosphere of Saccarum officinarum L., is known to produce antibiotic compounds. This study aims to determine the activity of antibiotics from AL6 ethyl acetate extracts produced by AL6 bacterial isolates, to analyze the minimum inhibitory concentration (MIC) and the similarity of the active substances using GCMS. The ethyl acetate extract obtained was tested for MIC at 1.25%, 2.5%, 5.0%, 10.0%, 20%, and 40% concentrations. Detection of potential antibiotic spots was carried out using bioautographic thin layer chromatography (TLC). Compounds responsible for antibiotic activity were analyzed using GCMS. Minimum inhibitory levels obtained reached 2.5%. The active spots responsible for antibiotic activity against Escherichia coli at Rf 0.94. Components detected using GCMS and suspected to be antibiotics include chloroform; ethane, 1,1-dimethoxy-(CAS) dimethyl acetal; dan 1,3-dioxolane, 2-methoxymethyl-2,4,5-trimethyl.Keywords: AL6 bacterial isolate; antibiotic; Escherichia coli; GCMS; MICABSTRAKMetabolit sekunder berupa antibiotik dapat diproduksi oleh bakteri rizosfer. Isolat bakteri AL6, salah satu isolat bakteri dari rizosfer Saccarum officinarum L., diketahui dapat menghasilkan senyawa antibiotik. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibiotik dari ekstrak etil asetat antibiotik AL6 yang dihasilkan isolat bakteri AL6, menganalisis kadar hambat minimum (KHM), serta kemiripan zat aktif menggunakan GCMS. Ekstrak etil asetat yang diperoleh diuji KHM-nya pada konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5,0%, 10,0%, 20%, dan 40%. Deteksi bercak yang berpotensi sebagai antibiotik dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) bioautografi. Senyawa yang berperan dalam aktivitas antibiotik dianalisis menggunakan GCMS. Kadar hambat minimal yang diperoleh mencapai 2,5%. Hasil uji KLT bioautografi memperlihatkan bercak aktif sebagai antibiotik terhadap Escherichia coli pada Rf 0,94. Komponen senyawa yang terdeteksi menggunakan GCMS dan diduga sebagai antibiotik antara lain chloroform; ethane, 1,1-dimethoxy-(CAS) dimethyl acetal; dan 1,3-dioxolane, 2-methoxymethyl-2,4,5-trimethyl.
ANALISIS PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA PERIODE APRIL 2009 Fitriana Yuliastuti; Achmad Purnomo; Riswaka Sudjaswadi
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 10, No 2: September 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.76 KB) | DOI: 10.12928/mf.v10i2.1177

Abstract

Pelaksanaan pengobatan yang belum rasional selama ini telah memberikan dampak negatif berupa pemborosan dana masyarakat, efek samping yang berupa resistensi, interaksi obat yang berbahaya yang menurunkan mutu pengobatan dan mutu pelayanan kesehatan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis gambaran secara umum penggunaan obat pada pasien rawat jalan di RSUD Sleman Yogyakarta periode April 2009. Penelitian bersifat deskriptif non eksperimental. Data diambil secara concurrent berupa resep pasien rawat jalan yang memeriksakan diri di poliklinik, pengamatan langsung pasien mulai konsultasi dengan dokter sampai mendapatkan obat, dan obat-obat kunci (drug of choice) yang dianalisis menggunakan indikator penggunaan obat WHO 1993. Sampel diambil dengan menggunakan metode Systematic Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 240 pasien rawat jalan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata jumlah item obat yang diresepkan per lembar resep sebesar 2,16 R/, peresepan obat dengan nama generik sebesar 63,58%, peresepan antibiotika diperoleh sebesar 24,09%, peresepan sediaan injeksi 0,19%, dan peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit sebesar 99,81%. Hasil penelitian indikator pelayanan pasien, diperoleh hasil bahwa rata-rata waktu konsultasi pasien dengan dokter adalah 7 menit 49 detik, rata-rata waktu dispensing obat adalah 10 menit 44 detik, obat yang benar-benar diserahkan sebesar 99,04%, obat yang dilabel dengan benar sebesar 98,06%, dan pasien yang paham akan cara penggunaan obat yang benar sebesar 84,42%. Dari hasil penelitian dengan menggunakan indikator fasilitas kesehatan diperoleh hasil bahwa di RSUD Sleman tersedia formularium rumah sakit dan ketersediaan obat obat kunci sebesar 100,00%.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Purnomo Achmad Purnomo Afif Tia Fatmawati Ageng Budi Wicaksono Agusta, Herma Fanani Alfansuri Mualana Rusli Alfian Syarifuddin Anggara Restu Aji Anggraeni, Dita Putri Arbinendra Fajar Sidiq Arrum Khotimah Ashichach Indraswari Athia Fidian Azizah Nur Rafa K. A. Azizah, Bilqis Rahil Azzahra, Adinda Laila Bagus Sampurno Bunga, Cut Dewi Della Ayu Safitri Devi Pujiyanti Dimas Satria Putra Santoso Esah Meinitasari Fadhil Lutfian Farihah Abghi Rusyda Fatmawati, Afif Tia Hapsari, Widarika Santi Hapsari, Widarika Shanti Heni Lutfiyati Heni Lutfiyati, Heni Herma Fanani Agusta Hesti Krisnaningtyas Hesti Krisnaningtyas, Hesti Hidayat, Imron Wahyu Ika Junia Safitri Imron Wahyu Hidayat Imron Wahyu Hidayat Kartika Wijayanti Kartikawati, Nurfina Dian Khotimah, Arrum Kusumawati, Zulda Sarah Laela Safitri Lailatul Murtafiah Lilik Kurniati Lina Anggraini Lina Anggraini Lintang Muliawanti Mahato, Roshan Kumar Marisa Dwi Fitria Andini Missya Putri Kurnia Pradani Missya Putri Kurnia Pradani Missya Putri Kurnia Pradani Misya Putri Kurnia Pradani Muhammad Kholiq Murtafiah, Lailatul Murti, Nanda Ferlita Mustika Mustika Naruralita, Irda Iriani Ni Made Ayu Nila S Ni Made Ayu Nila Septianingrum Ni Made Ayu Nila Septianingrum Ni Made Ayu Nila Septianingrum Nila S, Ni Made Ayu Nurfina Dian Kartikawati Nurkhayati, Nurkhayati Nurul Umi Salamah Nuryanto Nuryanto Pamungkas Budi Handoyo Paramithasari, Shanti Putri Prabandaru Esthi Pudyawanti Pradani, Missya Putri Kurnia Prasojo Pribadi Purnomo, Achmad Puspita Septie Dianita Puspita Septie Dianita, Puspita Septie Rafliyanto Rafliyanto Ratfika Nurjanah Rianawati, Luluc Risty Wisma Oktaberliani Riswaka Sudjaswadi Riswaka Sudjaswadi Rusyda, Farihah Abghi Sandra Andri Liana Santoso, Dimas Satria Putra Saputri, Chelsy Sumardi Sari, Dela Puspita Septiandani, Zunna Septianingrum, Ni Made Ayu Nila Setiyo Budi Santoso Setiyo Budi Santoso Sodiq Kamal Sodiq Kamal Stephen Yustianto Pribadi Sudjaswadi, Riswaka Syarifuddin, Alfian Tiara Mega Kusuma Tria Mardiana Ummu Kaltsum Wicaksono, Ageng Budi Widarika Santi Hapsari Widyawati, Restu Yulaikah, Ariska Zulfikar Bagus Pambuko