Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penyuluhan Sosialisasi Program DAGASIBU di Kelurahan Sumberrejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang Lutfiyati, Heni; Kusuma, Tiara Mega; Hapsari, Widarika Santi; Hidayat, Imron Wahyu; Dianita, Puspita Septie; Yuliastuti, Fitriana; Agusta, Herma Fanani
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.46 KB)

Abstract

Obat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki aneka sifat dan efek. Untuk mendapatkan efek obat yang optimal maka masyarakat harus cerdas dalam mengenali obat, baik dimulai dari cara mendapatkan obat, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Penyuluhan kefarmasian tentang sosialisasi program DAGASIBU bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan mengajak masyarakat untuk mendapat, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang benar. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah berupa penyuluhan kefarmasian tentang program DAGASIBU dengan media presentasi berupa powerpoint dan leaflet, diskusi, dan tanya jawab serta wadah konsultasi berupa pojok POI (Pelayanan Informasi Obat)
Sosialisasi Penyalahgunaan Obat di Kalangan Remaja Agusta, Herma Fanani
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.185 KB)

Abstract

Pengabdian Masyarakat dengan judul Sosialisasi Penyalahgunaan Obat di Kalangan Remaja dilaksanakan di gedung SMK Yudha Karya Magelang, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, pada hari 27 Januari 2016. Tujuan pengabdian ini agar remaja mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan obat. Target khusus dari pengabdian ini adalah remaja SMK Yudha Karya Magelang, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang yang mayoritas masih membutuhkan pengetahuan tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat di Kalangan Remaja. Upaya untuk meningkatkan kesadaran remaja dalam bahaya penyalahgunaan obat maka diadakan penyuluhan sosialisasi penyalahgunaan di kalangan remaja. Penyuluhan diharapkan memberikan informasi tindakan peningkatan kesadaran bahaya penyalahgunaan obat
GEMA CERMAT dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Posyandu Mawar Kelurahan Magersari Kota Magelang Dianita, Puspita Septie; Agusta, Herma Fanani; Septianingrum, Ni Made Ayu Nila
Community Empowerment Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.529 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i1.2443

Abstract

Posyandu Mawar merupakan salah satu Posyandu yang berada di wilayah Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Kelurahan Magersari mempunyai beberapa posyandu, akan tetapi Posyandu Mawar yang terletak di RW.09 merupakan perwakilan Posyandu yang maju dalam tingkat nasional. Posyandu Mawar melayani posyandu lansia maupun posyandu balita yang secara rutin dilaksanakan sebanyak satu bulan sekali. Kegiatan kesehatan masyarakat serta meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat yang benar serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan yaitu cek kadar tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat dengan target khusus yaitu lansia. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dari pengabdian ini yaitu dengan menggunakan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif). Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di posyandu Mawar RW.09 Kelurahan Magersari dilakukan dengan beberapa serangkaian kegiatan. Kegiatan yang dilakukan antara lain kampanye Informasi Obat (KIO) yang dilakukan dengan melakukan pemberian informasi obat mengenai obat Antibiotik, Pharmaceutical care yaitu kegiatan yang berupa konseling obat kepada masyarakat mengenai obat yang mereka gunakan, serta mengadakan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah dan asam urat yang dilaksanakan selama 3 bulan
Analisis kualitatif dan kuantitatif kandungan hidrokuinon dalam krim pemutih herbal yang dijual secara online Sophieyati, Ikafatimah; Dianita, Puspita Septie; Agusta, Herma Fanani
Borobudur Pharmacy Review Vol 4 No 1 (2024): January- June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bphr.v4i1.9768

Abstract

Krim pemutih wajah merupakan produk yang mengandung bahan aktif untuk menghambat produksi melanin sehingga memberikan warna kulit yang lebih cerah. Hidrokuinon adalah senyawa golongan fenol yang sering disalahgunakan sebagai agent pemutih tambahan kosmetik dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen. Penggunaan Hidrokuinon dalam krim pemutih dilarang karena efek samping yang merugikan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui berapa kadar Hidrokuinon pada krim pemutih herbal yang dijual secara online. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif meliputi uji pendahuluan menggunakan pereaksi warna FeCl3 1% dilanjutkan analisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) pada 5 sampel krim pemutih herbal yang dijual di Shopee, Tokopedia dan Lazada dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisis kualitatif diawali dengan uji pendahuluan menggunakan pereaksi FeCl3 1% dihasilkan sampel S3 dan S5 terjadi perubahan warna sesuai dengan baku pembanding Hidrokuinon yaitu berwarna kuning keoranyenan. Dilanjutkan analisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak Etanol 96% : Asam Asetat Glasial (8:2) dan plat Silika Gel GF254 diperoleh nilai Rf dari kelima sampel secara berturut-turut yaitu 0,56; 0,53; 0,76; 0,61; dan 0,80 sedangkan nilai Rf baku pembanding Hidrokuinon yaitu 0,80, sehingga sampel dengan kode S3 dan S5 dinyatakan positif mengandung Hidrokuinon. Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-VIS pada sampel S3 dan S5 diperoleh kadar Hidrokuinon dalam sampel sebesar 0,095% pada S3 dan 0,038% pada S5. Berdasarkan hasil penelitian dari kelima sampel, yang positif mengandung Hidrokuinon pada analisis kualitatif dan kuantitatif yaitu sampel dengan kode S3 dan S5.
Gambaran peresepan obat antiepilepsi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang periode Januari – Juni 2022 Sari, Dela Puspita; Agusta, Herma Fanani; Yuliastuti, Fitriana
Borobudur Pharmacy Review Vol 4 No 1 (2024): January- June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bphr.v1i1.11058

Abstract

Epilepsy is one of the most important neurological diseases. Epilepsy is often associated with physical injury, mental injury, and severe psychosocial consequences for those affected. The study aims to determine the description of anti-epileptic drug prescribing for outpatients at Prof. Dr. Soerojo Magelang Mental Hospital in January-June 2022. The method used in this research was descriptive, and it took saturated samples in the form of prescriptions from patients who met the inclusion criteria with an age range of 18-40 years. The results of the study showed that the sufferers who received the most antiepileptic drugs were women aged 18-29 years. The average number of drug items per prescription sheet is 1.99 following WHO standards. The most commonly prescribed antiepileptic drug is a single carbamazepine (20.49%), followed by a combination of Carbamazepine with Divalproex Sodium (13.66%) and a combination of Carbamazepine, Clobazam and Divalproex Sodium (12.68%). In contrast, the most common dosage and rules for use of antiepileptic drugs are Clobazam 1mg tablet, dose once a day, 1 tablet (20.78%).
ANALISIS BIBLIOMETRIK TUMBUHAN CANGKRING (Erythrina Fusca L.) SEBAGAI ANTIKANKER Syarifuddin, Alfian; Nurkhayati, Nurkhayati; Azzahra, Ni’matun Nada; Putri, Nindya Yunia; Abdillah, Salma Iliyina; Saputri, Isah; Agusta, Herma Fanani; Hidayat, Imron Wahyu
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v4i2.1411

Abstract

Tanaman Erythrina fusca L. dikenal dalam pengobatan tradisional karena beragam manfaat terapinya, termasuk potensi antikanker. Dalam era modern, kebutuhan terhadap obat alami yang efektif dan minim efek samping semakin meningkat, terutama untuk mengatasi tantangan kanker yang terus menjadi salah satu penyebab utama kematian global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bibliometrik tanaman Erythrina fusca L. sebagai antikanker. Metode yang digunakan dengan pendekatan analisis bibliometrik. Basis data Scopus digunakan untuk mencari literatur yang relevan dan database Scopus merupakan literatur ilmiah yang mempunyai cakupan luas dan merupakan basis data yang lebih komprehensif dan ekstensif. Hasil analisis dengan keyword (Erythrina; Anticancer; Mechanism) mengungkap penulis, negara, dan institusi paling produktif dalam cakupan penelitian ini. Hasil visualisasi menggunakan VOSviewer terdeteksi penulis yang paling produktif dalam penelitian ini adalah Kuete, Victor dan Mbaveng, Armelle. Top 7 negara yang paling produktif dalam penelitian ini adalah India, China, United States, Saudi Arabia, Brazil, South Korea, dan Germany. Selain itu, terdapat institusi-institusi yang berkontribusi dalam artikel publikasi sebanyak 983 seperti departemen of biochemistry, department of pharmaceutical, dan institute of molecular biology. Temuan signifikan tersebut antara lain aktivitas antikanker tanaman Erythrina fusca L. yang melibatkan aktivitas Nrf2-ARE dan senyawa pterokarpan yang efektif melawan sel kanker. Ekstrak daun tanaman ini juga menunjukkan penekanan ekspresi COX-2 yang signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman mekanisme antikanker tanaman herbal. Kesimpulan tersebut menyoroti potensi besar tanaman Erythrina fusca L. sebagai sumber senyawa antikanker yang efektif.
Pengembangan Pengelolaan Usaha Penyulingan Minyak Sereh Melalui Pelatihan Budidaya, Teknik Penyulingan dan Hiliriasi Produk Sereh Wangi (Andropogon nardus L) Desa Tempursari Wardani, Arief Kusuma; Agusta, Herma Fanani; Hasani, Rofi Abul; Nofitriana, Risma; Permatasari, Sukma Putri; Listiyani, Oktavia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 7 No. 2 (2024): June - December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/0ge8mz70

Abstract

Low human resources are the main reason the citronella oil refining business in Tempursari village, Candimulyo, Magelang, which started in 2021, has stopped producing citronella oil. The quality of lemongrass essential oil is an indicator of success in the distillation process. Lemongrass oil is said to be of quality if it has a high yield and complies with (SNI) 06-3593-1995. To increase the community's knowledge and skills, a series of outreach activities, cultivation training, distillation techniques, making citronella solid soap products and practice of managing a website as promotional media were carried out. The focus of this service involves the participation of the community who are members of the Association of Farmer Groups, the Women's Farmer Community and Karangtaruna of Tempursari Village, Candimulyo District, Magelang Regency. The results of increasing knowledge and skills include the percentage of pre- and post-test scores which show an increase in knowledge of citronella cultivation from 62.68% to 71.33% and post-harvest knowledge from 38.02% to 82.50%.  The level of improvement in distilling skills was shown by an increase in yield from 0.1% to 0.8%, partner skills also increased because they succeeded in making citronella solid soap, and Karangtaruna was able to control the operations of the website www.atsiri-tempursari.com so that the latest information could be conveyed through the media digital.
Formulasi sabun padat dengan kandungan minyak atsiri Cymbopogon Nardus L. Agusta, Herma Fanani; Wardani, Arief Kusuma; Hidayatullah, Farizqi Ramadhan
Borobudur Pharmacy Review Vol 5 No 1 (2025): January- June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bphr.v5i1.12831

Abstract

Soap is a self-care product that plays an important role in maintaining body hygiene. The development of the cosmetic industry encourages innovation in soap formulations, one of which uses natural ingredients such as essential oils. Citronella oil is an agribusiness sector commodity with a good market share and high competitiveness. This study aims to develop a solid soap formulation containing Cymbopogon Nardus L. essential oil, which is known to have antimicrobial and antioxidant properties. Soap was made using a mixture of Virgin Coconut Oil and palm oil, NaOH with the addition of Cymbopogon Nardus L. essential oil and distilled water with varying concentrations. The basic physical and chemical properties of soap, such as organoleptic, pH and foam stability were evaluated with good soap parameters based on SNI 3532:1994. Based on the test results on the four formulas with the three parameters carried out, it can be concluded that the addition of citronella essential oil to the tested formulas strengthens the organoleptic characteristics of good solid soap. All formulas have pH values in the range that are slightly less safe for the skin (pH 10-13) as bath soap with SNI criteria (pH 9-11) and foam stability that tends to decrease during the 28 days of testing and outside the range of solid soap foam stability of 60-70% required by SNI 3532: 1994.
Uji Aktivitas Tonikum Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) pada Mencit Jantan (Mus Musculus) Dengan Metode Natatory Exhaustion Padirja, Shyfa Anindya; Hidayat, Imron Wahyu; Agusta, Herma Fanani
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram Vol 29, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jua.v29i2.34025

Abstract

Abstrak: Penggunaan tonikum semakin populer karena meningkatnya aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tonikum adalah daun alpukat (Persea americana Mill.) karena mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, polifenol, dan saponin yang dapat memberikan efek tonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia ekstrak etanol daun alpukat dan efek tonikum yang dihasilkan ekstrak etanol daun alpukat. Penelitian termasuk dalam penelitian eksperimental. Identifikasi kandungan kimia menggunakan analisis fitokimia yang ditandai adanya perubahan warna, identifikasi flavonoid dengan kromatografi lapis tipis, dan penetapan kadar flavonoid total dengan spektrofotometri Uv-Vis. Uji tonikum menggunakan metode natatory exhaustion pada 25 ekor mencit yang terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari Na-CMC 0,5% (kontrol negatif), kafein 100 mg/kgBB (kontrol positif), kelompok seri ekstrak etanol daun alpukat dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Data dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dan uji lanjut Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun alpukat mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid. Ekstrak etanol daun alpukat diketahui mengandung flavonoid dengan rata-rata kadar total sebesar 6,91%. Analisis statistik one way ANOVA (p<0,05) menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan dengan nilai 0,001 < 0,05. Uji LSD menunjukkan bahwa kontrol positif tidak berbeda signifikan (p>0,05) dengan kelompok pemberian ekstrak etanol daun alpukat dosis 400 mg/kgBB. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak dosis 400 mg/kgBB meningkatkan efek tonikum yang sebanding dengan kafein dosis 100 mg/kgBB. Ekstrak etanol daun alpukat mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid dengan rata-rata kandungan flavonoid total sebesar 6,91%. Ekstrak etanol daun alpukat dosis 400 mg/kgBB memberikan efek tonikum terbaik dan sebanding dengan kafein dosis 100 mg/kgBB.Abstract: The use of tonics is becoming increasingly popular due to the rise in societal activities aimed at meeting economic needs. One plant with potential as a tonic is avocado leaves (Persea americana Mill.) because it contains bioactive compounds such as flavonoids, alkaloids, polyphenols, and saponins, which can provide a tonic effect. This study aims to identify the chemical content of avocado leaves ethanol extract and the tonic effect produced by avocado leaves ethanol extract. This study is included in experimental research. Identification of chemical content was conducted using phytochemical analysis indicated by color changes, identification of flavonoids with thinlayer chromatography, and determination of total flavonoid content with UV-Vis spectrophotometry. The tonic test used the natatory exhaustion method on 25 mice divided into 5 treatment groups. The treatment groups consisted of 0.5% Na-CMC (negative control), 100 mg/kgBB caffeine (positive control), and a series of ethanol extract doses from avocado leaves at 100, 200, and 400 mg/kgBB. Data were analyzed using one-way ANOVA and further Least Significant Difference (LSD) tests. The results showed that the ethanol extract of avocado leaves contained flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, and steroids. The ethanol extract of avocado leaves is found to contain flavonoids with an average total content of 6.91%. Statistical analysis of one way ANOVA (p<0.05) showed significant differences between treatment groups with a value of 0.001 <0.05. LSD test showed that the positive control was not significantly different (p>0.05) with the group giving the avocado leaf ethanol extract dose of 400 mg/kgBB. This indicates that the administration of the extract at a dose of 400 mg/kgBB enhances the tonic effect to a level comparable with 100 mg/kgBB of caffeine.The ethanol extract of avocado leaves contains flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, and steroid compounds with an average total flavonoid content of 6.91%. The ethanol extract of avocado leaves dose 400 mg/kgBB offers the best tonic effect and comparable to caffeine dose 100 mg/kgBB.
Identifikasi Kandungan Boraks pada Kerupuk Nasi di Pasar Tradisional Muntilan Menggunakan Metode Kualitatif dan Kuantitatif Firdausa, Clara Adinda; Haresmita, Perdana Priya; Agusta, Herma Fanani
Jurnal Sains Kesehatan Vol 31, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.31.2.39-50

Abstract

Kerupuk merupakan pendamping makanan yang banyak digemari orang, salah satunya ada kerupuk nasi yang merupakan khas daerah Jawa Tengah. Kerupuk ini dibuat dari nasi yang kemudian diolah dengan rempah dan tambahan rasa. Boraks sering kali ditambahkan pada kerupuk nasi untuk memperbaiki tekstur dan menghasilkan kerupuk yang renyah. Boraks dilarang digunakan dalam BTP (Bahan Tambahan Pangan) karena dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kandungan boraks dalam kerupuk nasi yang dijual di pasar tradisional Muntilan. Metode kualitatif melibatkan uji nyala, uji pengendapan AgNO3, dan uji kertas kurkumin. Sampel yang menunjukkan hasil positif kemudian dianalisis lebih lanjut secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis untuk mengukur kadar boraks yang terkandung. Panjang gelombang maksimum yang terdeteksi pada uji kali ini  adalah 431 nm dan diperoleh persamaan garis kalibrasi y = 0,2202x+0,0048. Hasil ini menunjukkan bahwa dua dari enam sampel yang diuji mengandung boraks secara kualitatif. Selanjutnya, dilakukan uji kuantitatif dan diperoleh kadar boraks berkisar 0,016% pada sampel KN 2  dan 4,366% pada sampel KN 6. Diharapkan penelitian berikutnya dapat menguji kandungan boraks pada makanan lain yang sering dikonsumsi oleh masyarakat.Kata Kunci: boraks, kerupuk nasi, spektrofotometri UV-Vis