Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Perbandingan Konsentrasi ZPT (BAP dan NAA) Pada Media MS Terhadap Pertumbuhan Kalus Eksplan Daun Muda Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Sukamto, Dwi Sucianingtyas; Maharani, Lila; Lestari, Inget Puji
bionature Vol 18, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.949 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v18i2.6143

Abstract

Abstract. Rubber is known in Indonesia since the Dutch colonial period. Indonesia is the second largest natural rubber producer in the world after Thailand, rubber production contributes greatly to the Indonesian economy. Propagation of rubber seedlings to date is still done by grafting is by using the eyes of buds and seed plants, one of the alternatives to meet the demand for rubber seedlings that are increasing and not dependent on the season and to produce the clonal rootstock is homogeneous by tissue culture techniques. This study aims to find out the response of callus formation of young leaf rubber plant leaves (Hevea brasiliensis Muell, Arg) on MS medium with different concentration of ZPT (BAP and NAA). This research uses Cross Sectional type of observation research, with combination of MS and ZPT media used ie MS with BAP 1.5 ppm + NAA 0,05 ppm, BAP 2 ppm + NAA 0,1 ppm, BAP 2.5 ppm + NAA 0.2 ppm. The parameters observed were the forming of callus, callus texture and callus color for 21 days. Based on the results of the study showed that MS treatment with ZPT concentration (BAP 1.5 ppm + NAA 0.05ppm) gave the best result for callus formation response with highest explanation percentage of 0,06%.Keywords. Calli, Concentration ZPT, Hevea brasiliensis Muell.Arg. 
Identifikasi Faktor Kimiawi Kulit Durian Sebagai Potensi Sumber Antikolesterol Alami Maharani, Lila; Zuhro, Fatimatuz
bionature Vol 18, No 1 (2017): april 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.789 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v18i1.5588

Abstract

Abstract. The high fat in cooking, the provision by frying, the low consumption of fiber from vegetables, the effects of free radical will gradually cause the buildup of fat and cholesterol in the blood. Albedo durian contains essential oils, flavonoids, and saponins that have the potential in the process of prevention or treatment of diseases associated with free radicals, such as cholesterol. This study aims to determine the potential of local durian albedo and durian montong as a natural agent controlling cholesterol in the body. The study was conducted by analyzing the phytochemical samples of local albedo albedo and durian montong in the laboratory. The results showed that the phytochemical compounds contained in the local durian were equal to the durian montong, which included; saponins, flavonoids, tannins, and triterpenoids. Both samples of albedo durian proved to contain no phytochemical compounds of alkaloids and steroids.Keywords: analysis of phytochemicals, albedo durian, blood cholesterol.l park, herbs vegetation. 
INDIKATOR EKOLOGI KALI SETAIL BERDASARKAN PEMETAAN BRYOPHYTA SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH EKOLOGI DASAR Ismul Mauludin Al Habib; Lila Maharani; Dini Mulyastuti
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.669 KB)

Abstract

Masyarakat sekitar Kali Setail telah lama memanfaatkan aliran sungai sebagai tempat mandi, BAB, mencuci dan membuang sampah. Sehingga Kali Setail diduga mengalami pencemaran. Untuk mengetahui pencemaran perlu adanya suatu indikator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Bryophyta di Kali Setail dapat dijadikan indikator ekologi dan pemetaan Bryophyta sebagai alternatif bahan ajar mata kuliah Ekologi Dasar. Penelitian ini menggunakan metode Belt Transect dengan rumus indek keragaman, kerapatan, dominasi dan frekuensi. Penelitian dilakukan di Kali Setail dusun Sidomulyo desa Sumberberas Kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi bulan agustus 2016. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Keberadaan bryophyta disepanjang kali setail dapat digunakan sebagai indikator ekologi untuk mengukur tingkat pencemaran lingkungan, hal tersebut ditunjukkan oleh hasil indek keragaman pada semua plot adalah 0 - 1,25, kerapatan mendapatkan hasil 0-3, dominansi pada plot 1, 2 dan 9 > 1 populasi seragam, pada 5, 6, 10, 15 dan 20 = 1 populasi random dan frekuensi mendapatkan hasil 40%. Pada penghitungan indek keragaman mendapatkan hasil 0-1,25, dan Pemetaan Bryophyta di Kali Setail dapat dijadikan alternatif bahan ajar dan bahan praktikum lapang mata kuliah Ekologi Dasar.
PENINGKATAN PENDAPATAN KARYAWAN PTPN XII DI KEBUN SUMBER TENGAH MELALUI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN BIJI KARET Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto; Lila Maharani
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Silo merupakan salah satu sentra perkebunan karet di Kabupaten Jember. Perkebunan karet tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Silo. Salah satunya adalah perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) yaitu kebun Sumber Tengah. Biji karet selama ini hampir tidak mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif saja. Biji karet memiliki kandungan minyak nabati dan asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Salah satu alternatif produk olahan yang dapat dibuat dari biji karet adalah tempe. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Ibu-ibu PKK kebun berperan sebagai peserta pelatihan. Hasil kegiatan beberapa anggota PKK yang telah memanfaatkan peluang bisnis tempe biji karet. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan penambahan pendapatan bagi karyawan kebun Sumber Tengah melalui pemberdayaan perempuan. Ketua PKK dan manajer perkebunan menyambut antusias terkait pelaksanaan kegiatan ini. Ketua PKK berharap agar dilakukan kegiatan secara berkesinambungan dan disarankan untuk mengembangkan produk lain yang berbahan dasar biji karet, sehingga bisa diadakan pelatihan kembali.
PEMANFAATAN BIJI KARET DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PERKEBUNAN DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER Dwi Sucianingtyas Sukamto; Ismul Mauludin Al Habib; Lila Maharani; M. Syaifudin Aswan
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.23 KB)

Abstract

Desa Suci kecamatan Panti kabupaten Jember merupakan desa yang memiliki perkebunan karet. Desa Suci terdapat biji karet yang melimpah dan belum dimanfaatkan, biji karet memiliki nilai gizi yang tinggi, memiliki organisasi karang taruna yang dapat berpotensi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan masyarakat masih kurang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Tujuan kegiatan adalah melatih skill mahasiswa untuk berhubungan dengan masyarakat; Menambah pengetahuan dan skill teknologi kepada mahasiswa; Melibatkan mahasiswa dalam penyusunan program kerja karang taruna; Melibatkan mahasiswa dalam pengurusan PIRT produk. Kegiatan KKN-PPM dilaksananakan pada bulan Maret- Juni 2018, di Kampus IKIP PGRI Jember, Balai desa, dan rumah produksi di desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hasil kegiatan adalah Sosialisasi Potensi Desa Suci kepada Karang Taruna Desa, Perumusan Pemanfaatan Biji Karet dalam Program Kerja Karang Taruna, Pembuatan Booklet Pemanfaatan Biji karet, Pelatihan Proses Pembuatan Produk, Pengemasan, Pemasaran dan Analisis Usaha, Pendampingan pendaftaran PIRT.
Potensi Mikroba Tanah Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto; Lila Maharani
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.81 KB) | DOI: 10.33474/folium.v1i1.1011

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang prospektif dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya tanaman  cabai rawit menghadapi kendala antara lain keterbatasan lahan, ketersediaan unsur hara rendah, cuaca ekstrem, dan serangan hama penyakit tanaman. Upaya mengatasi kendala ketersediaan unsur hara yang renda, petani melakukan pemupukan dengan mengkombinasikan pupuk kimia dan pupuk hayati (biofertilizer). Pupuk hayati mengandung mikroba tanah yang mampu menambat nitrogen alam seperti Azotobacter dan Azospirillum, sedangkan Bacillus dan Pseudomonas merupakan bakteri pelarut phosphate, dan Cytophaga bakteri tersebut mampu mendegradasi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bioferlizer terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. P1: Tanpa pupuk; P2: Pupuk NPK; P3 : Pupuk NPK + Mikroba tanah; P4: Mikroba tanah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang tidak nyata diantara perlakuan yang diujikan pada tiap peubah pertumbuhan. Perlakuan Mikroba tanah (P4) memberikan jumlah bunga dan jumlah buah yang paling banyak yaitu berturut turut 24,78±4,44 dan 24,11±4,57. Kata kunci       : Cabai Rawit,  pupuk kimia, biofertilizer, Mikroba Tanah.
Pemanfaatan Ampas Tebu sebagai Herbisida Organik terhadap Pertumbuhan Gulma pada Budidaya Tanaman Sawi (Brassica Juncea) Hasni Ummul Hasanah; Lila Maharani; Hilyatul Afifah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v2i2.392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi herbisida organik dari ampas tebu terhadap pertumbuhan gulma pada budidaya tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Parameter yang diamati adalah jumlah dan jenis gulma. Data dianalisis dengan Anova dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ampas tebu berpengaruh nyata terhadap jumlah gulma, tetapi tidak berpengaruh terhadap jenis gulma yang muncul. Aplikasi herbisida organik terbaik ada pada dosis 1 kg ampas tebu, walaupun dosis ini belum dapat mengalahkan efektivitas dari aplikasi herbisida kimia.
Efektivitas Kompos Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit Di Kabupaten Situbondo (Capsicum Frutescens L.) Lila Maharani
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 3 No 2 (2021): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v3i2.624

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang keberadaannya tidak dapat ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih ada permasalahan yang muncul dalam budidaya cabai rawit di Kabupaten Situbondo yaitu turunnya produktivitas cabai rawit disebabkan oleh tingkat kesuburan tanah, serangan hama dan penyakit yang menyebabkan gagal panen. Dalam rangka meningkatkan produktivitas cabai rawit, dilakukan pemanfaatan limbah eceng gondok yang berpotensi dapat dijadikan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompos eceng gondok terhadap produktivitas cabai rawit. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental murni dengan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan konsentrasi kompos eceng gondok yaitu 0%, 20%, 40%, 80%, masing-masing diulang 8 kali. Sampel penelitian dipilih dengan teknik simple random sampling. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah cabang, usia bunga pertama, jumlah bunga, jumlah buah, dan berat buah (gram). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Univariat dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kompos eceng gondok berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah cabang, usia bunga pertama, jumlah buah dan berat buah, kecuali pada parameter jumlah bunga yang menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa pemberian kompos eceng gondok konsentrasi 80% memberikan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan.
Penerapan Perangkat Pembelajaran Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Lila Maharani
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol 4 No 2 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i2.724

Abstract

ABSTRAK Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran yaitu sebuah pemanfaatan media yang menggabungkan unsur suara dan gambar dengan mengkolaborasikan indra pendengaran dan penglihatan. Permasalahan dalam pembelajaran biologi di antaranya metode pembelajaran Biologi yang kurang menarik minat siswa disebabkan metode pembelajaran dan media pembelajaran kurang variatif. Media dan sumber belajar pendidikan biologi yang relatif kurang sehingga beberapa materi pelajaran yang semestinya menarik jika memakai media, justru menjadi membosankan karena hanya berisi keterangan-keterangan saja. Hal itu menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan penggunaan media audio visual dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kerja (PTK), dengan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Pada tiap-tiap siklus difokuskan untuk memperoleh data hasil penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan perangkat pembelajaran media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI di MA Sumber Bungur Pakong. Pada Pra Siklus persentase ketuntasan belajar sebesar 60%, siklus I sebesar 66,7%, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,7%.
PENINGKATAN PENDAPATAN KARYAWAN PTPN XII DI KEBUN SUMBER TENGAH MELALUI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN BIJI KARET Ismul Mauludin Al Habib; Dwi Sucianingtyas Sukamto; Lila Maharani
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Silo merupakan salah satu sentra perkebunan karet di Kabupaten Jember. Perkebunan karet tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Silo. Salah satunya adalah perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) yaitu kebun Sumber Tengah. Biji karet selama ini hampir tidak mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif saja. Biji karet memiliki kandungan minyak nabati dan asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Salah satu alternatif produk olahan yang dapat dibuat dari biji karet adalah tempe. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Ibu-ibu PKK kebun berperan sebagai peserta pelatihan. Hasil kegiatan beberapa anggota PKK yang telah memanfaatkan peluang bisnis tempe biji karet. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan penambahan pendapatan bagi karyawan kebun Sumber Tengah melalui pemberdayaan perempuan. Ketua PKK dan manajer perkebunan menyambut antusias terkait pelaksanaan kegiatan ini. Ketua PKK berharap agar dilakukan kegiatan secara berkesinambungan dan disarankan untuk mengembangkan produk lain yang berbahan dasar biji karet, sehingga bisa diadakan pelatihan kembali.