Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENGGILINGAN TERHADAP PADATAN NIMODIPIN. Gressy Novita; Sundani Nurono S.; Lucy D.N. Sasongko; Ismunandar Ismunandar
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 15, No 3: APRIL 2014
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.388 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2014.15.3.4354

Abstract

PENGARUH PENGGILINGAN TERHADAP PADATAN NIMODIPIN. Energi mekanik melalui penggilingan dapat menyebabkan transformasi polimorfik dan kerusakan kristal pada suatu padatan kristalin sehingga akan mempengaruhi sifat fisikokimianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggilingan terhadap padatan nimodipin. Penggilingan dilakukan dengan alat Retsch RM100 mortar grinder selama 15 menit, 30 menit, 60 menit dan 120 menit. Karakterisasi padatan hasil penggilingan dilakukan menggunakan difraksi sinar-X serbuk, Differential Scanning Calorimeter (DSC), Scanning ElectronMicroscope (SEM) dan spektrometer Fourier Transform-Infrared (FT-IR). Difraktogramsinar-X serbuk padatan nimodipin hasil penggilingan menunjukkan puncak-puncak yang identik dengan nimodipin sebelum penggilingan.Termogram DSC nimodipin menunjukkan puncak endotermik pada suhu 124,2 oC. Titik lebur dan entalpi nimodipin akibat penggilinganmengalami sedikit pergeseran ke arah yang lebih rendah denganmeningkatnya waktu penggilingan. Fotomikrograf SEMmenunjukkan terjadinya amorfisasi dan agregasi partikel. Spektrum FT-IR tidak menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang. Data-data tersebut menegaskan bahwa energi mekanik akibat proses penggilingan sampai 120 menit tidak menyebabkan transformasi polimorfik pada padatan nimodipin.
Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Facial Foam Minyak Biji Jintan Hitam (Nigella Sativa Oil) Nesa Agistia; Gressy Novita; Nofriyanti Nofriyanti
Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jppie.v2i1.800

Abstract

Acne is a disease that most people suffer especially among adolescent, one of the causes of acne is usually caused by the growth of acne-causing bacteria that is Staphylococcus epidermidis. One of the ingredients that can be used as an antibacterial product is black cumin seed oil (Nigella sativa oil), it is known that black cumin seed oil contains Thymoquinone and α-pinen which are efficacious as antibacterial. This research aims to produce a cosmetic preparation in the form of a face wash that effectively cleans the skin from dust and dirt from makeup, as well as preparations that have antibacterial activity against Staphylococcus epidermidis by using the well diffusion method. Black cumin seed oil is formulated into facial foam in several concentrations, namely 3% (FI), 5% (FII) and 7% (FIII). Evaluation of fa cial foam preparations includes examination of organoleptic, pH, foam power, skin irritation, homogeneity, wetting power, alcohol insoluble portion, freeze and thaw, examination of mineral oil, washability and antibacterial activity. Data analysis using One Way ANOVA statistical test and descriptive. The result showed that the physical stability test, the three facial foam formulas have good physical stability and meet the pH requirements of topical cosmetic preparation. In the antibacterial activity test, it was found that the facial foam preparation of black cumin seed oil give inhibition of 15.37 mm (FI), 16.52 mm (FII) and 17.25 mm (FIII). Based on the one way ANOVA statistical data, the p value <0,05 which means that three is a significant difference in inhibition diameter between FI, FII and FIII which negative control and positive control. It is concluded that the facial foam preparations of black cumin seed oil was physically stable and based on antibacterial activity tests, it is known that FIII has the most bacterial resistance of 17.25 mm with medium resistance category.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS TABIR SURYA SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MARPUYAN (Rhodamnia cinerea Jack): FORMULATION AND SUNSCREEN ACTIVITY OF CREAM CONTAINING MARPUYAN LEAVES (Rhodamnia cinerea Jack) EXTRACT ETHANOL Musyirna Rahmah Nst; Deni Anggraini; Gressy Novita; Mustika Furi; Ihsan Ihtiarudin
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.778

Abstract

Sinar matahari memiliki manfaat bagi kesehatan. Sering terpapar sinar matahari menyebabkan kulit kemerahan, peradangan, dan menyebabkan terjadinya kanker kulit. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari yaitu dengan menggunakan tabir surya. Daun marpuyan (Rhodamnia cinerea Jack) mempunyai kandungan flavonoid total dan fenolik total yang tinggi serta memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai bahan aktif alami krim tabir surya. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi dan mengevaluasi krim tabir surya ekstrak etanol daun marpuyan (Rhodamnia cinerea Jack) serta mengetahui nilai persen transmisi eritema (%Te), persen transmisi pigmentasi (%Tp), dan nilai Sun Protection Factor (SPF). Dibuat empat formula dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun marpuyan dalam krim yaitu, F0 (0%), F1 (0,1% b/b), F2 (0,5% b/b), dan F3 (1% b/b). Hasil menunjukkan nilai SPF F0, F1, F2, dan F3 berturut-turut 1,05; 4,68 (proteksi sedang); 4,74 (proteksi sedang); dan 9,36 (proteksi maksimal). Nilai SPF antar formula berbeda signifikan yang mana konsentrasi ekstrak berbanding lurus dengan nilai SPF. Kata kunci : Tabir surya, daun marpuyan, formulasi, Sun Protection Factor (SPF)
Formulation and Antioxidant Activity Test of Rice Bran Extract Cream from Two Varieties of White Rice Wira Noviana Suhery; Hayu Lestari; Armon Fernando; Fina Aryani; Gressy Novita
Majalah Obat Tradisional Vol 28, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mot.84715

Abstract

Rice bran extract contains high antioxidant compounds. Formulation and antioxidant activity testing of cream preparations containing rice bran extract has been carried out. This study aims to formulate and evaluate cream preparations containing bran extract from two varieties of white rice and their antioxidant activity. The white rice varieties used were the Kalpatali variety (FI) and the Rice 64 (FII) variety. There were three cream formulas, namely the basic formula (F0) and the formula containing rice bran extract with a concentration of 3.1% each (FI and FII). Evaluation of cream preparations included organoleptic test, homogeneity, pH, washability, stability, irritation test, and antioxidant activity test. This study showed that FI has an antioxidant activity of 87.23% and FII has an antioxidant activity of 64.08%. Different varieties of rice show differences in antioxidant activity in cream preparations containing bran extract. The best formula is FI which has good physical properties and higher antioxidant activity compared to FII. 
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS TABIR SURYA SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MARPUYAN (Rhodamnia cinerea Jack): FORMULATION AND SUNSCREEN ACTIVITY OF CREAM CONTAINING MARPUYAN LEAVES (Rhodamnia cinerea Jack) EXTRACT ETHANOL Musyirna Rahmah Nst; Deni Anggraini; Gressy Novita; Mustika Furi; Ihsan Ihtiarudin
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.778

Abstract

Sinar matahari memiliki manfaat bagi kesehatan. Sering terpapar sinar matahari menyebabkan kulit kemerahan, peradangan, dan menyebabkan terjadinya kanker kulit. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari yaitu dengan menggunakan tabir surya. Daun marpuyan (Rhodamnia cinerea Jack) mempunyai kandungan flavonoid total dan fenolik total yang tinggi serta memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai bahan aktif alami krim tabir surya. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi dan mengevaluasi krim tabir surya ekstrak etanol daun marpuyan (Rhodamnia cinerea Jack) serta mengetahui nilai persen transmisi eritema (%Te), persen transmisi pigmentasi (%Tp), dan nilai Sun Protection Factor (SPF). Dibuat empat formula dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun marpuyan dalam krim yaitu, F0 (0%), F1 (0,1% b/b), F2 (0,5% b/b), dan F3 (1% b/b). Hasil menunjukkan nilai SPF F0, F1, F2, dan F3 berturut-turut 1,05; 4,68 (proteksi sedang); 4,74 (proteksi sedang); dan 9,36 (proteksi maksimal). Nilai SPF antar formula berbeda signifikan yang mana konsentrasi ekstrak berbanding lurus dengan nilai SPF. Kata kunci : Tabir surya, daun marpuyan, formulasi, Sun Protection Factor (SPF)
IMPROVED SOLUBILITY NOVEL MULTICOMPONENT CRYSTALS OF FENOFIBRIC ACID-ACETYLSALISYLIC ACID Anggraini, Deni; Novita, Gressy; Wulandari, Intan
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v10i1.1690

Abstract

Solubility is an important physicochemical property of active pharmaceutical ingredients. Poor water solubility of active pharmaceutical ingredients leads to low bioavailability; therefore, efforts are needed to improve the solubility of active pharmaceutical ingredients. The goal of this study was to prepare and characterize novel multicomponent crystals of fenofibric acid (FA) using acid acetylsalicylic (ACE) as a coformer and to evaluate the solubility enhancement when prepared for multicomponent crystal formation.  Solid characterization of the novel multicomponent crystals was performed using powder X-ray diffraction (XRD), differential scanning diffraction (DSC), Fourier transform infrared (FT-IR) spectroscopy, scanning electron microscopy (SEM), polarized microscopy, and solubility tests. Multicomponent crystals were prepared by the solvent drop grinding method using a few drops of an ethanol pro analyzer. The results showed that the solubility of multicomponent crystalline fenofibric acid was 4.7 times greater than that of pure fenofibric acid. Differential Scanning Calorimetry characterization results show the novel multicomponent crystals  with a sharp endothermic peak at 136,65 oC. The PXRD diffractograms show no new diffraction peaks and a decrease  in intensity. FT-IR spectroscopic analysis showed no new functional groups, and most of the transmittance peaks of the multicomponent crystals were superimposed between the peaks of fenofibric acid and acetylsalicylic acid. The novel multicomponent crystals fenofibric acid with acetylsalicylic acid as a coformer can improve the solubility of fenofibric acid  Keywords: Acetylsalicylic acid ; Fenofibric acid ; Multicomponent crystals ; Solubility  
Penyuluhan Pentingnya Pengetahuan Menjaga Kesehatan Ginjal Masyarakat di Stadion Utama Riau Novita, Gressy; utari, Mayang; Octaviani, Melzi; Dona, Rahma; Anggraeni, Silvana; Kasnaidi, Ahmad Faisal; Jonang, Aqila Rifdah; Khairiah, Kinanti Bahy; Sasnita, Nadya Ayu; Novita, Nova; Sari, Novita; Rizki Annisa A; Septiani Nindia Putri; Suci Anggela Soraya
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jbn.v2i3.87

Abstract

Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan global yang semakin meningkat prevalensinya. Penyakit ginjal kronik menempati urutan ke-12 sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan tren peningkatan setiap tahunnya. Di Indonesia, prevalensi penyakit ginjal kronis mencapai 0,38%, namun diperkirakan angka sebenarnya lebih tinggi mengingat banyak kasus tidak terdeteksi pada tahap awal. Penyebab dari meningkatnya angka penderita penyakit ginjal di Indonesia adalah karena pola hidup yang tidak sehat, kurangnya pengetahuan dan terbatasnya akses informasi tentang cara mencegah penyakit ginjal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan ginjal dan cara pencegahannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan secara langsung menggunakan media leaflet dan diskusi. Materi edukasi adalah mengenai kesehatan ginjal, mulai dari cara menjaga kesehatan ginjal, mengetahui gejala dan faktor resiko penyebab penyakit ginjal tersebut. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan tes awal dan tes akhir. Berdasarkan hasil pretes dan postes dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian penyuluhan secara langsung menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan masyarakat di Stadion Utama Riau. Hal ini dapat dilihat pada uji Wilcoxon pada skor pretest dan posttest yaitu dengan nilai p value 0,000 (p<0,05). Melalui pengabdian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan ginjal serta mengubah pola hidup mereka menjadi lebih sehat. Pada akhirnya, seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat, maka diharapkan terjadi penurunan angka penderita penyakit ginjal di Indonesia.
IMPROVED SOLUBILITY NOVEL MULTICOMPONENT CRYSTALS OF FENOFIBRIC ACID-ACETYLSALISYLIC ACID Anggraini, Deni; Novita, Gressy; Wulandari, Intan
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v10i1.1690

Abstract

Solubility is an important physicochemical property of active pharmaceutical ingredients. Poor water solubility of active pharmaceutical ingredients leads to low bioavailability; therefore, efforts are needed to improve the solubility of active pharmaceutical ingredients. The goal of this study was to prepare and characterize novel multicomponent crystals of fenofibric acid (FA) using acid acetylsalicylic (ACE) as a coformer and to evaluate the solubility enhancement when prepared for multicomponent crystal formation.  Solid characterization of the novel multicomponent crystals was performed using powder X-ray diffraction (XRD), differential scanning diffraction (DSC), Fourier transform infrared (FT-IR) spectroscopy, scanning electron microscopy (SEM), polarized microscopy, and solubility tests. Multicomponent crystals were prepared by the solvent drop grinding method using a few drops of an ethanol pro analyzer. The results showed that the solubility of multicomponent crystalline fenofibric acid was 4.7 times greater than that of pure fenofibric acid. Differential Scanning Calorimetry characterization results show the novel multicomponent crystals  with a sharp endothermic peak at 136,65 oC. The PXRD diffractograms show no new diffraction peaks and a decrease  in intensity. FT-IR spectroscopic analysis showed no new functional groups, and most of the transmittance peaks of the multicomponent crystals were superimposed between the peaks of fenofibric acid and acetylsalicylic acid. The novel multicomponent crystals fenofibric acid with acetylsalicylic acid as a coformer can improve the solubility of fenofibric acid  Keywords: Acetylsalicylic acid ; Fenofibric acid ; Multicomponent crystals ; Solubility  
EDUKASI KEPATUHAN MINUM OBAT GERD SELAMA BULAN PUASA Gressy Novita, Mustika Furi, Mira Febrina, Aulia Fitri, Muhammad Hafiz Hudaya, Aliyya Intan Misyilla
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 03 Agustus (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai tenaga kesehatan, apoteker memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan terkait penggunaan obat di masyarakat terutama selama bulan Ramadhan. Masalah kesehatan yang berkaitan dengan dampak puasa ramadhan salah satunya ialah GERD. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMKN 2 Pekanbaru, Jalan Pattimura No. 14 Pekanbaru pada hari Jumat, 14 Maret 2025. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya kepatuhan minum obat gangguan saluran pencernaan, khususnya bagi yang memiliki riwayat GERD, agar tetap sehat selama berpuasa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi dengan penyampaian presentasi visual, pemberian leaflet , serta evaluasi melalui kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pemahaman siswa/i yang signifikan, yang dibuktikan dengan Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menghasilkan p-value 0,000 (<0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah edukasi. Dengan demikian, pengabdian ini memberi konstribusi dalam menambah wawasan siswa/i SMKN 2 Pekanbaru mengenai kepatuhan minum obat GERD sebelum berbuka puasa. persentase sebelum diberikan edukasi yaitu sebesar 66% dan setelah diberikan edukasi sebesar 82%.