Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENGGALI PENGALAMAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BERBASIS INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN INDONESIA MENUJU INDUSTRI 4.0 Reginasari, Annisa; Annisa, Verdiantika
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2018)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i3.211

Abstract

AbstrakTren penggunaan sistem digital berbasis internet merupakan salah satu karakteristik kehadiran era revolusi industri ke empat. Adanya kesenjangan digital khususnya di Indonesia menjadi permasalahan tersendiri. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali sejauhmana pengalaman partisipan terhadap penggunaan sistem digital berbasis internet di lingkungan kerja dan pendidikan; dan mengetahui harapan individu bagi pengembangan penggunaan sistem digital berbasis internet di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi  yang fokus pada esensi pemahaman tentang pengalaman individu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 2 orang partisipan dan jajak pendapat pertanyaan setengah terbuka (open-ended quesionnaire) kepada 41 orang partisipan baik di lingkungan kerja maupun instansi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman positif dan negatif dalam menggunakan sistem digital berbasis internet. Kondisi ini dipengaruhi oleh besarnya keinginan menggunakan sistem digital berbasis internet yang tidak diingiri dengan optimalisasi penerapan sistem teknikal dan kemampuan dalam literasi digital.  AbstractThe trend of the application of internet-based digital system is one of the characteristics of the emergence of the fourth industrial revolution era. The presence of digital gap especially in Indonesia has become a particular issue. This research is aimed to discover how far the experiences of participants regarding the utilization of internet-based digital system for in work and education environments; and to discover the hopes of individuals for future development of internet-based digital system. This research was using qualitative approach through phenomenological method which focused on the essence of understanding regarding individual experiences. Data were collected through depth interview towards 2 participants and open-ended questionnaire towards 41 participants either in work environment or educational institution. The research results have indicated that there are positive and negative experiences in the application of internet-based digital system. Positive experiences occur from high benefits which acquired from the application of internet-based digital system. While negative experiences occur from the high desire to use internet-based digital system which not adjusted to the optimization of technical system implementation, the policy digital system application and the capability in digital literacy. These condition become the hope of individuals for internet-based digital system in the future.
MENGGALI PENGALAMAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BERBASIS INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN INDONESIA MENUJU INDUSTRI 4.0 Reginasari, Annisa; Annisa, Verdiantika
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 3 (2018)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i3.211

Abstract

AbstrakTren penggunaan sistem digital berbasis internet merupakan salah satu karakteristik kehadiran era revolusi industri ke empat. Adanya kesenjangan digital khususnya di Indonesia menjadi permasalahan tersendiri. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali sejauhmana pengalaman partisipan terhadap penggunaan sistem digital berbasis internet di lingkungan kerja dan pendidikan; dan mengetahui harapan individu bagi pengembangan penggunaan sistem digital berbasis internet di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi  yang fokus pada esensi pemahaman tentang pengalaman individu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 2 orang partisipan dan jajak pendapat pertanyaan setengah terbuka (open-ended quesionnaire) kepada 41 orang partisipan baik di lingkungan kerja maupun instansi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman positif dan negatif dalam menggunakan sistem digital berbasis internet. Kondisi ini dipengaruhi oleh besarnya keinginan menggunakan sistem digital berbasis internet yang tidak diingiri dengan optimalisasi penerapan sistem teknikal dan kemampuan dalam literasi digital.  AbstractThe trend of the application of internet-based digital system is one of the characteristics of the emergence of the fourth industrial revolution era. The presence of digital gap especially in Indonesia has become a particular issue. This research is aimed to discover how far the experiences of participants regarding the utilization of internet-based digital system for in work and education environments; and to discover the hopes of individuals for future development of internet-based digital system. This research was using qualitative approach through phenomenological method which focused on the essence of understanding regarding individual experiences. Data were collected through depth interview towards 2 participants and open-ended questionnaire towards 41 participants either in work environment or educational institution. The research results have indicated that there are positive and negative experiences in the application of internet-based digital system. Positive experiences occur from high benefits which acquired from the application of internet-based digital system. While negative experiences occur from the high desire to use internet-based digital system which not adjusted to the optimization of technical system implementation, the policy digital system application and the capability in digital literacy. These condition become the hope of individuals for internet-based digital system in the future.
Pengaruh Pemberian Psikoedukasi Piawai Bergawai untuk Mengurangi Perilaku Berisiko pada Generasi Digital Natives Saputra, Nofrans Eka; Annisa, Verdiantika
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v8i12021p030

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menguji coba modul “Piawai Bergawai” untuk mengurangi perilaku berisiko pada generasi digital natives. Adanya uji coba modul sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi digital pada digital natives secara komprehensif sehingga dapat mengurangi perilaku berisiko. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen. Subjek penelitian merupakan kelompok digital natives berusia 14 – 18 tahun yang pernah melakukan perilaku berisiko seperti perundungan, perilaku seksual, merokok dan lain-lain.  Subjek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol yang masing-masing terdiri dari 10 orang dimana kelompok eksperimen diberikan psikoedukasi dari modul Piawai Bergawai yang sudah divalidasi sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen terdapat pengaruh signifikan pemberian psikoedukasi “Piawai Bergawai” dalam mengurangi perilaku berisiko dengan nilai signifikansi p=0,016 (p<0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan dengan nilai p=0,101 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa modul “Piawai Bergawai” dapat menjadi panduan pemberian Psikoedukasi pada generasi digital natives khususnya remaja untuk mengurangi perilaku-perilaku berisiko akibat akses informasi teknologi digital.Abstract: This study aims to test the module of "Piawai Bergawai" to reduce risky behaviors on the digital natives' generation. The module test exists to improve digital literacy skills on digital natives comprehensively so it can reduce risky behaviors. This study used a quantitative approach with a quasi-experiment. The subject of this research was a group of digital natives in the age of 14-18 years old who had conducted risky behaviors like bullying, sexual behaviors, smoking, and others. The subject was divided into two groups, namely experiment and control groups which each consisted of 10 people where the experimental group was given with psychoeducation from the Piawai Bergawai module that has been validated in prior. The research results show that there is a significant impact on the implementation of “Piawai Bergawai” psychoeducation in reducing risky behaviors with p=0.016 (p<0.05) significance value.While the control group that is not provided with the treatment shows no significant changes with p=0.101 (p>0.05). It can be concluded that the “PiawaiBergawai” module can become the guideline to give psychoeducation on digital narratives’ generation, especially on teenagers, to reduce risky behaviors due to the information access of digital technologies.
MENGGALI PENGALAMAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BERBASIS INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN INDONESIA MENUJU INDUSTRI 4.0 Reginasari, Annisa; Annisa, Verdiantika
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 3 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i3.211

Abstract

AbstrakTren penggunaan sistem digital berbasis internet merupakan salah satu karakteristik kehadiran era revolusi industri ke empat. Adanya kesenjangan digital khususnya di Indonesia menjadi permasalahan tersendiri. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali sejauhmana pengalaman partisipan terhadap penggunaan sistem digital berbasis internet di lingkungan kerja dan pendidikan; dan mengetahui harapan individu bagi pengembangan penggunaan sistem digital berbasis internet di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi  yang fokus pada esensi pemahaman tentang pengalaman individu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 2 orang partisipan dan jajak pendapat pertanyaan setengah terbuka (open-ended quesionnaire) kepada 41 orang partisipan baik di lingkungan kerja maupun instansi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman positif dan negatif dalam menggunakan sistem digital berbasis internet. Kondisi ini dipengaruhi oleh besarnya keinginan menggunakan sistem digital berbasis internet yang tidak diingiri dengan optimalisasi penerapan sistem teknikal dan kemampuan dalam literasi digital.  AbstractThe trend of the application of internet-based digital system is one of the characteristics of the emergence of the fourth industrial revolution era. The presence of digital gap especially in Indonesia has become a particular issue. This research is aimed to discover how far the experiences of participants regarding the utilization of internet-based digital system for in work and education environments; and to discover the hopes of individuals for future development of internet-based digital system. This research was using qualitative approach through phenomenological method which focused on the essence of understanding regarding individual experiences. Data were collected through depth interview towards 2 participants and open-ended questionnaire towards 41 participants either in work environment or educational institution. The research results have indicated that there are positive and negative experiences in the application of internet-based digital system. Positive experiences occur from high benefits which acquired from the application of internet-based digital system. While negative experiences occur from the high desire to use internet-based digital system which not adjusted to the optimization of technical system implementation, the policy digital system application and the capability in digital literacy. These condition become the hope of individuals for internet-based digital system in the future.
MENGGALI PENGALAMAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BERBASIS INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN INDONESIA MENUJU INDUSTRI 4.0 Reginasari, Annisa; Annisa, Verdiantika
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 3 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i3.211

Abstract

AbstrakTren penggunaan sistem digital berbasis internet merupakan salah satu karakteristik kehadiran era revolusi industri ke empat. Adanya kesenjangan digital khususnya di Indonesia menjadi permasalahan tersendiri. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali sejauhmana pengalaman partisipan terhadap penggunaan sistem digital berbasis internet di lingkungan kerja dan pendidikan; dan mengetahui harapan individu bagi pengembangan penggunaan sistem digital berbasis internet di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi  yang fokus pada esensi pemahaman tentang pengalaman individu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 2 orang partisipan dan jajak pendapat pertanyaan setengah terbuka (open-ended quesionnaire) kepada 41 orang partisipan baik di lingkungan kerja maupun instansi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman positif dan negatif dalam menggunakan sistem digital berbasis internet. Kondisi ini dipengaruhi oleh besarnya keinginan menggunakan sistem digital berbasis internet yang tidak diingiri dengan optimalisasi penerapan sistem teknikal dan kemampuan dalam literasi digital.  AbstractThe trend of the application of internet-based digital system is one of the characteristics of the emergence of the fourth industrial revolution era. The presence of digital gap especially in Indonesia has become a particular issue. This research is aimed to discover how far the experiences of participants regarding the utilization of internet-based digital system for in work and education environments; and to discover the hopes of individuals for future development of internet-based digital system. This research was using qualitative approach through phenomenological method which focused on the essence of understanding regarding individual experiences. Data were collected through depth interview towards 2 participants and open-ended questionnaire towards 41 participants either in work environment or educational institution. The research results have indicated that there are positive and negative experiences in the application of internet-based digital system. Positive experiences occur from high benefits which acquired from the application of internet-based digital system. While negative experiences occur from the high desire to use internet-based digital system which not adjusted to the optimization of technical system implementation, the policy digital system application and the capability in digital literacy. These condition become the hope of individuals for internet-based digital system in the future.
The get personal application to improve personal safety skills in children Ekawati, Yun Nina; Annisa, Verdiantika; Saputra, Nofrans Eka
Humanitas: Indonesian Psychological Journal Volume 20 (1) 2023
Publisher : HUMANITAS published by Universitas Ahmad Dahlan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v20i1.47

Abstract

Sexual crime comprises child sexual abuse, grouping, rape, or the torture of a person in a sexual manner. Recently, sexual crimes have posed a threat to children in Indonesia. This study aimed to determine the effectiveness of the Get Personal application in enhancing children's personal safety skills against sexual crime. A pre-post control group design was utilized with a quasi-experimental approach. Twenty-two elementary school pupils who participated in the study were split into experimental and control groups, with the experimental group receiving the Get Personal application treatment. The personal safety skills scale was utilized to obtain the pretest and posttest data. The data were analyzed by independent sample t-test and paired sample t-test. Significant differences were found in the results of personal safety skills in the pretest and posttest scores in the experimental group, while the control group didn’t indicate any difference. Following the paired t-test, individuals in the experimental group demonstrated a significant difference between the means of the pretest and posttest, with the posttest’s mean score being higher than the pretest’s mean score. Therefore, the Get Personal application improves children's personal safety skills and may apply to enhance personal safety skills among children.
Relasi Sosial Pemangku Adat dengan Masyarakat di Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh Iranda, Agung; Annisa, Verdiantika; Andriani, Annisa; Ramayanti, Rory
Journal of Psychological Science and Profession Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v9i1.58096

Abstract

Relasi sosial antara pemangku adat dan masyarakat merupakan kajian penting dalam psikologi sosial mengingat eksistensi adat masih kuat di Indonesia. Dalam eksistensi kesejarahannya, banyak masalah yang kita temukan mengenai masyarakat adat, diantaranya belum optimalnya lembaga adat, konflik kepentingan, perbedaan dan perselisihan terhadap keputusan adat, serta sikap egois masing-masing pihak dalam kerja-kerja kebudayaan. Dalam konteks tersebut, diperlukan eksplorasi mengenai bentuk relasi sosial yang bisa menjembatani perbedaan dan kepentingan antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggali model relasi sosial pemangku adat dengan masyarakat di Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terhadap tujuh orang partisipan, yang terdiri dari Depati dan Ninik Mamak. Proses analisis data menggunakan analisis tematik model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya sembilan tema relasi sosial pemangku adat Depati dan Ninik Mamak dengan warga, diantaranya adalah kebersamaan, kekompakan, kerja sama, menjadi teladan, bertindak adil, menyelesaikan persoalan, memiliki otoritas, bimbingan dan arahan, serta memberi manfaat.
MENGGALI PENGALAMAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BERBASIS INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN INDONESIA MENUJU INDUSTRI 4.0 Reginasari, Annisa; Annisa, Verdiantika
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 3 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i3.211

Abstract

Tren penggunaan sistem digital berbasis internet merupakan salah satu karakteristik kehadiran era revolusi industri ke empat. Adanya kesenjangan digital khususnya di Indonesia menjadi permasalahan tersendiri. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali sejauhmana pengalaman partisipan terhadap penggunaan sistem digital berbasis internet di lingkungan kerja dan pendidikan; dan mengetahui harapan individu bagi pengembangan penggunaan sistem digital berbasis internet di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi  yang fokus pada esensi pemahaman tentang pengalaman individu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 2 orang partisipan dan jajak pendapat pertanyaan setengah terbuka (open-ended quesionnaire) kepada 41 orang partisipan baik di lingkungan kerja maupun instansi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman positif dan negatif dalam menggunakan sistem digital berbasis internet. Kondisi ini dipengaruhi oleh besarnya keinginan menggunakan sistem digital berbasis internet yang tidak diingiri dengan optimalisasi penerapan sistem teknikal dan kemampuan dalam literasi digital.