Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Transformasi Digital melalui Sistem Kepegawaian Terintegrasi pada Kantor Berita di Palembang Putri, Indah Pratiwi; Kesuma, Hendra Di; Amelia, Nyimas Melati Puti; Sutrisna, Rangga; Andriani, Annisa
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18042

Abstract

Proyek pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mentransformasi digital administrasi kepegawaian di RMOL (Republik Merdeka Online) Sumatera Selatan melalui penerapan sistem berbasis web yang terintegrasi. Inisiatif ini berfokus pada tiga aspek utama: manajemen inventaris, pelacakan kehadiran menggunakan biometrik sidik jari, dan penggajian. Sebelum intervensi, proses administrasi sangat bergantung pada metode manual, yang menyebabkan inefisiensi dan kesalahan yang sering terjadi. Melalui digitalisasi, proyek ini secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan transparansi. Sistem baru ini mengelola inventaris, mengintegrasikan data kehadiran biometrik, dan mengotomatisasi penghitungan gaji yang sebelumnya memakan waktu 7 hari menjadi hanya 3 jam. Akurasi data inventaris meningkat dari 65% menjadi 95%, sementara tingkat kesalahan dalam manajemen data inventaris dan penggajian turun dari 25% menjadi 3%. Kepuasan pengguna juga meningkat dari 60% menjadi 85% berkat proses yang transparan dan kemudahan akses informasi. Inisiatif ini menunjukkan potensi transformasi digital dalam menyederhanakan pengelolaan kepegawaian di sektor media yang dinamis. Proyek ini dapat menjadi model untuk organisasi lain, dengan penekanan pada solusi digital yang disesuaikan dan pelatihan pengguna. Upaya lanjutan dapat mencakup integrasi kecerdasan buatan untuk prediksi kebutuhan inventaris dan fitur tambahan untuk manfaat organisasi yang lebih luas..
Relasi Sosial Pemangku Adat dengan Masyarakat di Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh Iranda, Agung; Annisa, Verdiantika; Andriani, Annisa; Ramayanti, Rory
Journal of Psychological Science and Profession Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v9i1.58096

Abstract

Relasi sosial antara pemangku adat dan masyarakat merupakan kajian penting dalam psikologi sosial mengingat eksistensi adat masih kuat di Indonesia. Dalam eksistensi kesejarahannya, banyak masalah yang kita temukan mengenai masyarakat adat, diantaranya belum optimalnya lembaga adat, konflik kepentingan, perbedaan dan perselisihan terhadap keputusan adat, serta sikap egois masing-masing pihak dalam kerja-kerja kebudayaan. Dalam konteks tersebut, diperlukan eksplorasi mengenai bentuk relasi sosial yang bisa menjembatani perbedaan dan kepentingan antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggali model relasi sosial pemangku adat dengan masyarakat di Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terhadap tujuh orang partisipan, yang terdiri dari Depati dan Ninik Mamak. Proses analisis data menggunakan analisis tematik model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya sembilan tema relasi sosial pemangku adat Depati dan Ninik Mamak dengan warga, diantaranya adalah kebersamaan, kekompakan, kerja sama, menjadi teladan, bertindak adil, menyelesaikan persoalan, memiliki otoritas, bimbingan dan arahan, serta memberi manfaat.
Analisis Efektivitas OPAC dalam Mendukung Mahasiswa Mencari Referensi Skripsi Menggunakan Model Delone & Mclean Andriani, Annisa; Faradillah; Kholik, Abdul
Jurnal Ilmiah Informatika Global Vol. 16 No. 2: August 2025
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jiig.v16i2.5479

Abstract

Online Public Access Catalog (OPAC) is a service provided by the UIGM Library to support the academic needs of students, particularly in accessing thesis collections. Although this system has supported access to academic information, there are still limitations, particularly in the presentation of data that is not yet detailed. This requires users to come directly to the library to obtain comprehensive information. This condition poses a unique challenge for working-class students, given the time constraints they face due to work schedules that do not align with library service hours. This research aims to analyze the effectiveness of OPAC in supporting students in finding thesis references and to identify the factors that influence its effectiveness based on the Delone and McLean model. The research results show that out of the nine hypotheses tested, six were accepted and three were rejected. These findings indicate that information quality, system quality, usage, and user satisfaction significantly contribute to the effectiveness of OPAC in thesis reference searches. Nevertheless, the effectiveness of OPAC still has room for further development.
Literasi Informasi Kesehatan Mental Pada Siswa/I Smp It Aulia Muara Bulian Rahim, Beny; Pramudiani, Dessy; Ekawati, Yun Nina; Iranda, Agung; Andriani, Annisa
Jurnal of Community Health Development Vol 6 No 1 (2025): Vol 6 No 1 (2025): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Januari
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jchd.2025.6.1.13610

Abstract

The period of Junior High School (SMP) is a time of transitional growth. At this age, students experience rapid development in psychological, physical, and cognitive aspects. One of the characteristic at this stage is a heightened curiosity about many things, a love for adventure and challenges, and a vulnerability to risky behaviors due to still immature thinking. At this age, they strive to find answers to their questions by seeking information from various sources. Currently, information can be easily accessed through a wide range of available resources. However, the prevalence of information from unreliable sources can create problems if readers, especially adolescents, are unable to discern the truth of the information they receive. Therefore, strong literacy skills are needed to evaluate and verify the information they read. However, many students still lack these literacy skills, highlighting the urgency of educating them about mental health information literacy. To address this issue, students need to be provided with understanding through psychoeducational programs about the importance of mental health information literacy from trustworthy sources. The evaluation of the program will be conducted by administering pretests and posttests to measure participant’s understanding. From the evaluation, most of the participants had higher posttest’s scores, indicating an increase in their knowledge about mental health literacy skill. They also participating actively in the psychoeducation session, indicating an interest in program’s topic. So it can be concluded that psychoeducation program about mental health literacy is effective for increasing student’s mental health literacy in cognitive and affective aspect.
EDUKASI ALUR SISTEM INFORMASI PUSKESMAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SAPTA TARUNA PEKANBARU Yuliana, Anastasya Shinta; Khairunnisa, Khairunnisa; Andriani, Annisa; Melisa, Melisa; Fauzan Aidhil, Muhammad
Awal Bros Journal of Community Development Vol 6 No 2 (2025): Awal Bros Journal of Community Development
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/abjcd.v6i2.719

Abstract

A management information system is a system that is part of the internal workings of a business consisting of the use of documents, people, technology and procedures in management accounting. A management information system is also a logical system that provides all information to assist the operational, management, and decision-making functions of an organization. Management information system (SIM) is an information system that can create output results using inputs and various processes needed to achieve certain goals in a management matter. Management information system is a comprehensive system, aiming to present information that is much broader than historical accounting information. Information technology can overcome limitations to manage existing resources more quickly, efficiently and effectively. One of the management information systems in health services is the Puskesmas Information System (SIMPUS), which is a digital system designed to support integrated management of health services at Puskesmas. This system helps in the process of patient registration, recording medical history, managing drugs, and reporting to the Health Office. The purpose of this activity is to provide education and understanding of the workflow and benefits of SIMPUS implementation to health workers at Puskesmas. With this counseling, it is hoped that the efficiency and accuracy of the service will be improved.
Sharing S3 Journey: Meningkatkan Motivasi dan Kesiapan Studi Doktor melalui Kegiatan Sharing Session Nofrianda, Rion; Raudhoh, Siti; Ulivia, Ayu; Kurniawan, Imam; Pramudiani, Dessy; Andriani, Annisa; Agraiza, Dinda; Laensadi, Azkya Milfa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan dalam bentuk sesi berbagi pengalaman studi doktoral secara daring melalui Zoom, ditujukan untuk dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman dan motivasi para dosen terhadap peluang studi lanjut S3, strategi memperoleh beasiswa, serta cara menghadapi tantangan selama studi. Narasumber merupakan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tahun 2023 yang saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas Padjadjaran. Sebanyak 22 peserta mengikuti kegiatan ini, dan 18 orang (81,8%) memberikan umpan balik melalui formulir evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan respons yang sangat positif: dua aspek memperoleh skor sempurna (5.00), yakni kesesuaian materi dan relevansi dengan kebutuhan peserta; sementara aspek lainnya juga mendapat skor tinggi (4.61–4.94). Kegiatan ini dinilai bermanfaat, informatif, dan inspiratif oleh peserta. Umpan balik juga menunjukkan perlunya durasi diskusi yang lebih panjang serta adanya harapan kegiatan ini dapat diformalkan melalui pengakuan institusi profesi. Kelebihan kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif, materi kontekstual, serta pengalaman narasumber yang autentik. Kekurangannya terletak pada keterbatasan waktu dan keterbatasan interaksi emosional akibat format daring. Hasil kegiatan memberikan dasar bagi pengembangan forum mentoring antar-dosen serta mendorong institusi untuk merancang kebijakan yang mendukung studi lanjut staf akademik.
Peran Perilaku Mencari Bantuan Profesional Jiwa Terhadap Status Kesehatan Mental Berdasarkan Tingkat Literasi Kesehatan Mental Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Sungai Penuh Qodisha, Agusta Dyra; Hafizah, Nurul; Andriani, Annisa
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 7 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i7.4426

Abstract

The general objective of this study was to determine whether there are differences in the contribution of professional help-seeking behavior to mental health status based on the level of mental health literacy in the community's work area, Community Health Center X, Sungai Penuh City. This study was quantitative. The research approach used was correlational. Correlational analysis is a quantitative data analysis technique used to analyze two or more variables and examine the relationship between them. Based on the results of the study, it was found that professional help-seeking behavior did not significantly influence the mental health status of the community in the Community Health Center X, Sungai Penuh City, whether among high, medium, or low mental health literacy groups. This means that professional help-seeking behavior did not predict an individual's mental health status. Mental health literacy also did not strengthen either variable. Therefore, it can be concluded that neither professional help-seeking behavior nor mental health literacy are dominant factors in predicting mental health status, so other, more complex variables are needed to predict mental health status
Pengaruh Edukasi Farmasi Meningkatkan Literasi Siswa Tentang Vape, Obat ilegal, dan Ketepatan dalam Penggunaan Obat Psikotropika Yuliawati; Sadli, Nurul; Amalia Nasution, Riska; Sani K, Fathnur; Lestari, Uce; Andriani, Annisa; Syamsurizal; Fitrianingsih
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i3.1113

Abstract

Meningkatnya prevalensi gangguan kesehatan mental memerlukan intervensi yang sistematis, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan mental pada populasi remaja. Tingkat literasi rendahnya cenderung menangani masalah mental ke praktik-praktik berisiko, termasuk menganggapan keliru bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional padahal sejumlah zat terlarang seperti etomidate, metomidate, dan ketamin dilaporkan dapat ditemukan pada beberapa produk cairan rokok elektrik serta penggunaan psikotropika yang tidak tepat bahkan meningkatkan kondisi psikologis. Untuk itu dilakukan intervensi edukatif pada siswa MAN 1 Kota Jambi menggunakan kombinasi ceramah, diskusi aktif, dan materi audiovisual untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pencegahan. Evaluasi efektivitas program dilakukan dengan instrumen pre-test dan post-test berbasis Google Form , hasilnya menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 55,12 menjadi 80,48, disertai respon antusias dari peserta terhadap representasi materi. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan terpadu berbasis partisipasi aktif mampu meningkatkan literasi dan kesiapan remaja dalam mencegah serta mengelola gangguan kesehatan mental. Namun, keinginan dan dampak intervensi memerlukan langkah lanjutan berupa kolaborasi berkelanjutan antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan.