Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Program Paket Masa Depan BPTN Syariah Perspektif Fiqh Muamalah Khair, Fathul
TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law Vol 4, No 2 (2021): Tawazun: Journal of Sharia Economic Law
Publisher : Sharia Faculty Islamic Economic Law Study Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/tawazun.v4i1.10194

Abstract

Until 2018, BTPN Syariah's profits have reached Rp. 7.27 trillion and making BTPN Syariah one of the largest Islamic commercial banks (BUS) in Indonesia. This is due to BTPN Syariah's main product, Paket Masa Depan (PMD) program. However, in the implementation of the PMD program in Depok's mobile marketing Syariah (MMS) Sleman district, some parties do’t understand the contents of the PMD contract so they think PMD financing was the same as loans that benefit from interest. This research is a field research. This research aims to describe and analyze BTPN Syariah PMD program in MMS Depok muamalah fiqh perspective. Data collection in this study was obtained from interviews, observations, and documentation. The results of this study are the implementation of PMD in MMS Depok not in accordance with company regulations and fiqh muamalah. PMD implementation mistakes at MMS Depok namely; does not submit a murabahah contract, so that carrying out financing raises the perspective of interest loans; the customer deviates from the use of funds that are’t in accordance with the agreement; the object of the contract in financing is money, not goods; predetermined financial ceiling; and customers cannot withdraw their wadiah savings at any time but by ordering and can only be compile by routine meeting sentra.
Implementasi Model Penggarapan dan Pembagian Hasil Panen Kebun Cengkeh di Kabupaten Tolitoli Khair, Fathul
Journal of Principles Management and Business Vol. 1 No. 01 (2022): Journal of Principles Management and Bussines
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55657/jpmb.v1i01.55

Abstract

Kabupaten Tolitoli salah satu tempat yang sangat strategis ditumbuhi cengkeh.  Posisi lahan perkebunan di Kabupaten Tolitoli merupakan salah satu lokasi yang strategis untuk penanaman perkebunan, salah satunya cengkeh. Masyarakat berbondong-bondong menanam cengkeh sehingga menciptakan beberapa metode penggarapan kebun cengkeh. Penelitian ini bersifat kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Sistem penggarapan kebun cengkeh yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Tolitoli terdiri dari 2 macam. Sistem penggarapan sendiri dilakukan oleh orang yang memiliki lahan kebun cengkeh. Ketika masa panen tiba, para pemilik kebun cengkeh mempekerjakan orang lain untuk memetik cengkeh. Cengkeh yang telah dipetik akan diupahi Rp. 5.000 persatu kaleng susu. Sistem penggarapan sendiri ini telah sesuai dengan Syariah Islam dalam memanfaatkan tanah dan sistem upah yang diterapkan telah sesuai dengan ketentuan syariah Islam dimana pemberian upah diberikan perhari. Dan meminta orang lain menggarap kebun cengkeh dengan menggunakan sistem bagi hasil. Sistem pembagian hasil panen kebun cengkeh di Kabupaten Tolitoli adalah 1 : 1. Sistem penggarapan dan bagi hasil kebun cengkeh yang dilakukan masyarakat Tolitoli dilakukan dengan perjanjian muzaraah. Biaya-biaya selama proses penggarapan ditanggung oleh pemilik kebun cengkeh.
Upaya Dinas Perhubungan Kota Samarinda dalam Menanggulangi Sistem Satu Arah Tinjauan Fiqh Siyasah Khair, Fathul
QONUN: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-undangan Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : FASYA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/qj.v7i2.7422

Abstract

Artikel ini menganalisis upaya Dinas Perhubungan kota Samarinda dalam menanggulangi sistem satu arah di jalan pesut kelurahan sungai Dama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pemberlakuan sistem satu arah yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan Samarinda dalam tinjauan fiqh siyasah. Penelitian ini tergolong dalam penelitian field research (penelitian lapangan) dengan metode penelitian analisa deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini bersifat data primer, yaitu melakukan pengambilan data langsung dari pihak Dinas Perhubungan Samarinda dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terkait transmisi dalam implementasi kebijakan sistem satu arah pada ruas Jalan Pesut menunjukkan bahwa penyampaian kebijakan sistem satu arah pada Jalan Pesut sudah tersampaikan serta terlaksana dengan baik pada seluruh pihak terkait, baik itu pelaksana kebijakan maupun pada kelompok sasaran kebijakan. Mulai dari memasang rambu lalu lintas satu arah hingga pengawasan dalam implementasi kebijakan satu arah di Jalan Pesut. Baik masyarakat maupun pelaksana kebijakan sama-sama mendapatkan informasi mengenai kebijakan sistem satu arah. Meskipun di dalam upaya Dinas Perhubungan terdapat faktor penghambat seperti jalan alternatif yang sangat jauh untuk berputar arah dan masyarakat yang kurang kesadaran akan rambu lalu lintas yang dibuat serta kurang menaati sosialiasi terkait kebijakan satu arah di jalan Pesut. Diadopsinya sistem satu arah di wilayah ini sejalan dengan fiqh siyasah, dalam Peraturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 sudah sesuai dengan prinsip fiqh siyasah duturiyah yaitu prinsip hak dan kewajiban negara dan rakyat.
BERSUCI DAN BERIBADAH SHALAT BAGI PASIEN LUKA BAKAR Khair, Fathul; Pratama, Kharisma
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v15i2.355

Abstract

This study aims to examine procedures for purifying and performing prayers for patients with severe burns, who often have physical limitations so they cannot perform worship using conventional methods. Using a qualitative descriptive approach with content analysis techniques and library research, this research provided a guidance for patients with severe burns in worship. The research results show three main points: first, the condition of patients with severe burns occurs as an emergency or near emergency, where patients are not advised to come into contact with air or make many movements. Second, patients in this condition are allowed to replace ablution with tayammum as a way of purifying themselves. Third, considering their physical limitations, patients are allowed to pray with adapted movements, for example praying in a sitting, lying position, or whatever is possible. This research is important to ensure that patients with severe burns can still carry out their worship according to Islamic regulations, even in limited physical conditions.
Education in Health From an Islamic Perspective Through Health Checks and Physical Fitness Development in State Elementary School 002 Kelarik, Bunguran Utara Khair, Fathul; Larasati, Diah Ratri
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i1.473

Abstract

This community service activity focused on health education from an Islamic perspective through health screenings and physical fitness and activity  at  Elementary School 002 Kelarik. The program aimed to enhance elementary school students' understanding of health maintenance while promoting healthy lifestyles and assessing their physical condition. The activity was designed to provide comprehensive understanding from both medical and Islamic perspectives regarding the importance of maintaining health. The target participants were 50 students from grades IV, V, and VI of Elementary School 002 Kelarik. The methods employed included lectures, discussions, health examinations, and physical fitness and activity. The implementation phase involved education about the importance of healthy living behaviors through lectures and discussions, followed by vital signs examination, nutritional status assessment, and physical fitness and activity. Through this health education and physical physical fitness and activity help children understand healthy lifestyle behaviors and encourage regular physical activity, ultimately preventing health issues among school children.
Deteksi Wagner Scale pada Luka Berulang di Klinik Kitamura Pontianak Usman, Usman; Amelia, Lince; Ariani, Desti Dwi; Khair, Fathul
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45781

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani dengan serius. Masalah tersebut tidak sedikit yang mengalami luka bahkan sampai pada amputasi dan kematian. Sebanyak 49% pasien dengan Luka Kaki Diabetik yang mengalami kesembuhan akan mengalami luka berulang padahal seharusnya pasien yang telah mengalami kesembuhan pada luka dapat mencegah terjadinya luka berulang. Tujuan peneltian ini adalah untuk menggambarkan karakteristik luka berulang pada pasien DM di Klinik Kitamura Pontianak. Penelitian ini menggunakan descriptive observational. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 pasien yang dilakukan perawatan di Klinik Kitamura Pontianak dengan Luka Kaki Diabetik yang mengalami luka berulang. Teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Skala Wagner dan lembar ceklis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien DM yang mengalami luka berulang adalah perempuan dengan tingkat Pendidikan lulus SMA yang berusia >40 tahun yang terjadi luka di lokasi yang sama selama 2 kali dengan rentang sembuh <1Tahun. Skala wagner berada pada grade 3 atau terjadi ulcerasi dalam dengan pembentukan abses, osteomyelitis, infeksi pada persendian dengan bentuk luka paling banyak adalah oval. Pada pasien luka berulang diiharapkan bahwa dalam melakukan perawatan luka harus disertai edukasi tentang berbagai resiko yang akan terjadi paska pasien mengalami kesembuhan seperti adanya resiko luka berulang.
The history of the spread of islam in india and its relationship with islam in the archipelago: a critical review Thosimah; Khair, Fathul; Umar, Suyono; Muslikhin, Jundil Islam Muhammad
Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner Vol. 3 No. 1 Januari 2024: Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/amorti.v3i1.232

Abstract

This study describes the history of the spread of Islam in India and its relationship with the Archipelago. This study uses historical methods and a sociological approach. This research is a library research with a research focus, namely how is the history of the arrival of Islam in the Indian region? and How is the relationship between Indian Islam and Nusantara Islam? The results of this research are that the early history of the entry of Indian Islam is divided into two, namely formal and non-formal. The formal spread of Islam, namely the spread during the time of the Prophet, at that time many Jat (Indian) tribes lived in Arabia and some became physicians who healed the illness of Aisha, the wife of the Prophet, who was eventually appointed as his khadimah. The spread in the Rashidun khulafaur era at the time of Umar bin Khatab who carried out the expansion which was then continued by the next government until the Umayyads and the dynasties after it such as the Ghazni dynasty, Ghuri, the Delhi sultanate, the Khalji dynasty, Tughlaq, Sayyid, and finally the Mughal dynasty. non-formal, namely by trade, figures of Alim Ulama and marriage. Meanwhile, the relationship between India and the Archipelago occurred because of trade routes which later led to the entry of Islam. The strongest theory of Islamization in the archipelago was carried out by traders from Gujarat. This theory is believed from the many historical evidences, one of which is the legacy of Malik al Saleh who came from Bangala