Turf algae merupakan salah satu organisme yang menjadi indikator kesehatan ekosistem terumbu karang. Organisme ini bahkan dapat mendominansi suatu daerah dan menekan angka tutupan terumbu karang dalam kondisi perairan tertentu. Hal ini tentunya menjadi ancaman bagi kelestarian suatu ekosistem yang berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar melalui jumlah hasil tangkapan ikan. Maka dari itu penelitian ini dilaksanakan guna melakukan monitoring pada luas tutupan turf algae di Perairan Selat Sempu pada bulan Agustus tahun 2023. Metode yang digunakan yaitu sepuluh Underwater Photo Transect (UPT) pada kelima stasiun dengan panjang transek sejauh 100 meter yang dibantu oleh transek kuadran berukuran 1 x 1 m. Penelitian ini menggunakan beberapa data parameter perairan yang memengaruhi luas tutupan turf algae seperti suhu, salinitas, kecerahan, DO, arus, sedimentasi, pH, nitrat, dan fosfat. Hasil yang diperoleh yaitu tutupan tertinggi terjadi pada stasiun Banyu Tawar sebesar 1.3042,05 cm2 dan tutupan terendah pada stasiun Waru-Waru sebesar 488,7 cm2. Data parameter perairan yang telah diukur memiliki nilai yang optimal dengan pH yang memiliki rentang 7,5–8,1 dissolved oxygen (DO) pada rentang 6,8–7 mg/L, salinitas 34,2-34,4‰, nitrat 0,9-2,1 mg/L, dan fosfat 0,03-0,17 mg/L, di mana nilai parameter ini mendukung pertumbuhan turf algae.Turf algae is an organism that is an indicator of the health of coral reef ecosystems. This organism can even dominate an area and suppress coral reef cover in certain water conditions. This is of course a threat to the sustainability of an ecosystem which has an impact on the economy of the surrounding community through the amount of fish caught. Therefore, this research was carried out to monitor the extent of turf algae cover in the Sempu Strait waters in August 2023. The method used was ten Underwater Photo Transects (UPT) at five stations with a transect length of 100 meters assisted by quadrant transects measuring 1 x 1 m. This research uses several water parameter data that influence the extent of turf algae cover, such as temperature, salinity, brightness, DO, currents, sedimentation, pH, nitrate and phosphate. The results obtained were that the highest cover occurred at Banyu Tawar station at 1,3042.05 cm2 and the lowest cover at Waru-Waru station at 488.7 cm2. The water parameter data that has been measured has optimal values with pH having a range of 7.5–8.1 dissolved oxygen (DO) in the range 6.8–7 mg/L, salinity 34.2-34.4‰, nitrate 0.9-2.1 mg/L, and phosphate 0.03-0.17 mg/L, where these parameter values support the growth of turf algae.