Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JME

KESELAMATAN NELAYAN TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DI DAERAH PESISIR DESA PULAU KAMPAI KABUPATEN LANGKAT Ginting , Dafid; Lilis, Lilis; Dirhamsyah, Dirhamsyah; Ginting, Suratni; Yusnidah, Yusnidah; Sahid, Muhammad; Rispianti, Dina; Marwiyah, Masringgit; Sari, Nurmalia; Vianus, Yepta
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 7 No. 1 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54196/jme.v7i1.167

Abstract

Pelabuhan Pangkalan Susu merupakan pelabuhan yang terletak di Kecamatan Pangkalan Susu dengan status sebagai pelabuhan khusus kelas IV dalam wilayah kerja Pelindo I. Dengan status pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan luar negeri tentunya merupakan sebuah peluang untuk menunjang pembangunan daerah melalui sektor perdagangan laut. Potensi tersebut disadari oleh stakeholder yang terkait melalui wacana untuk pengembangan fungsi Pelabuhan Pangkalan Susu sehingga kedepannya dapat dimanfaatkan dari terminal khusus menjadi terminal umum. Pengembangan pelabuhan ini diharapkan akan memberikan dampak antara lain seperti ; a.meningkatkan kegiatan perekonomian daerah ; b.meningkatkan peluang berusaha; c.menciptakan lapangan kerja baru; d.meningkatkan pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan interview yang dilakukan tim pengusul Politeknik Adiguna maritim Indonesia (POLTEK AMI) Medan terhadap masyarakat di daerah pesisir Pulau Kampai, yang teletak di pesisir pantai timur Sumatera Utara diketahui bahwa kemampuan dalam berlayar yang dimiliki oleh nelayan ataupun nakhoda kapal-kapal penyeberangan antar pulau diperoleh secara turun – temurun dari orang tuanya, karena pekerjaan menetap ayahnya sebagai nelayan dan juga sebagai pengangkut penumpang penyeberangan dari pulau ke pulau sebagai transfortasi laut yang selalu melibatkan anaknya untuk berlayar baik mencari ikan maupun mengantar penumpang dari pulau ke pulau. Sehingga perlu di adakan sosialisasi mengenai alat- alat keselamatan , agar nelayan penangkap ikan dapat terus dan berkelanjutan dalm usahanya menangkap ikan.
PEMBONGKARAN DAN PEMUATAN COOUNTAINER DARI DAN KE KAPAL PADA PT.MERATUS LINE CABANG BELAWAN Sahid, Muhammad; Suparman, Suparman; Yursal, Yursal; Vivi, Wella
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 7 No. 1 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54196/jme.v7i1.170

Abstract

Pembongkaran Angkutan laut dapat dijadikan sebagai sarana penghubung antar negara, sehingga mempermudah pengiriman barang dari satu negara ke negara lain. Alat transportasi laut (kapal) memiliki kelebihan dibandingkan alat trasportasi lainnya, yaitu dapat mengangkut barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya dalam jumlah yang besar Namun di sisi lain, jumlah barang yang banyak dan ukuran yang beraneka ragam, menyulitkan dalam penanganannya. Karena itu digunakanlah petikemas (container) yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dapat menyimpan barang dan terhindar dari kerusakan. Menggunakan petikemas (container) pendistribusian barang lebih mudah dan efisien baik untuk perdagangan nasional maupun internasional. Pengiriman barang menggunakan petikemas (container) melalui jalur laut masih menjadi prioritas utama dan volumenya terus meningkat dari tahun ke tahun. Terutama untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dan jarak jauh karena tidak ada pilihan lain yang lebih aman. Tidak adanya pilihan lain dalam pengiriman menyebabkan permintaan pengiriman petikemas (container) melalui jalur laut sangat tinggi. PT. Meratus Line merupakan salah satu perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia dan berpusat di Surabaya, dimana perusahaan ini bergerak dalam pengiriman barang dengan sistem containerisasi melalui angkutan laut yang bertujuan keseluruh wilayah Indonesia.
PELAYANAN JASA KEAGENAN KAPAL DAN HAMBATAN PADA PT. TARUNA CIPTA KENCANA CABANG DUMAI Sahid, Muhammad; Rinaldi, Fahmi; Handayani, Irma; Sianipar, Maruli Jonatan
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 7 No. 2 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54196/jme.v7i2.208

Abstract

Keagenan adalah salah satu unit usaha pelayaran. Kegiatan keagenan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan kepada kapal–kapal yang diageni oleh PT. Tarunacipta Kencana Cabang Dumai selaku agen yang memberikan pelayanan keagenan terhadap kapal–kapal yang sandar diPelabuhan Dumai, dalam kegiatan ini perusahaan pelayaran harus menjalin hubungan dengan instansi–instansi terkait seperti : bea cukai (custom), imigrasi, karantina, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pelindo. Untuk melaksanakan pelayanan keagenan PT. Tarunacipta Kencana Cabang Dumai sedikit banyak mengalami hambatan dan kendala baik itu masalah dari dalam maupun masalah dari luar yang berasal dari luar perusahaan. Salah satu masalah diPelabuhan Dumai yang menyebabkan kapal–kapal yang akan sandar didermaga harus berlabuh berjam-jam bahkan sampai berhari–hari hanya untuk mendapatkan fasilitas tempat sandar kapal. Adapun hal yang harus dilengkapi untuk menyelesaikan makalah ini, Penulis menggunakan Metode penelitian lapangan (field research) yaitu dengan teknik pengamatan (observasi) dan wawancara (interview) serta metode penelitian perpustakaan (library research).