Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : WASANA NYATA

Pemanfaatan Daun Pisang Untuk Bahan Baku Sirup Sebagai Alternatif Produk UMKM Dan Pemasarannya Melalui Media Digital Kardha, Dessyana; Herawati, Ratna; Widianto, Tri; Yulia, Yosephine Angelina
WASANA NYATA Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v8i1.1751

Abstract

 Desa Munggur merupakan desa yang berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah. Memiliki potensi besar sebagai desa wisata karena sumber daya alam dan struktur alamnya. Salah satu hasil alamnya adalah pohon pisang, karena melimpahnya pisang maka otomatis limbah dari pisang seperti kulit dan daun juga meningkat. Oleh sebab itu muncul pemikiran untuk membantu masyarakat mengolah salah satunya yaitu daun pisang sebagai bahan baku untuk membuat sirup. Selain sebagai bentuk dari kepedulian lingkungan juga sebagai alternatif produk untuk Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini sedang berkembang di Desa Munggur. Menghasilkan produk yang memiliki waktu kadaluarsa tentunya harus dibarengi dengan pemasaran yang efektif agar produk dikenal masyakarat dan diharapkan menghasilkan perputaran ekonomi yang baik untuk UMKM itu sendiri. Maka selain memberikan pelatihan membuat sirup, pelaku UMKM juga diberikan pengetahuan mengenai cara memasarkan produk melalui media digital yang bisa diakses online dan menjangkau ke luar daerah. Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh kelompok PKK pelaku UMKM Desa Munggur sebanyak 14 orang, 8 mahasiswa Universitas Dharma AUB Surakarta dan perangkat kelurahan Desa Munggur. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari di kantor kelurahan. Luaran yang diharapkan dari ada dua yaitu publikasi jurnal dan peserta mampu mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk dipraktekkan dalam berwirausaha.
Pentingnya Pemasaran Digital Marketing Bagi UMKM di Desa Tegalombo Kabupaten Sragen Yulia, Yosephine Angelina; Wahyuningsih, Hartati Dyah; Wardhana, Galih Wisnu; Widianto, Tri
WASANA NYATA Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v7i2.1602

Abstract

Di era sekarang ini, para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal barang yang dibuat oleh UMKM tersebut. UMKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan e-commerce-nya biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang signifikan dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing, tetapi masih banyak UMKM yang belum melakukannya. Namun, faktanya masih banyak UMKM yang tidak menggunakan digital marketing sebagai cara untuk memasarkan barang mereka. Karena sebagian besar UMKM melakukan pemasaran produknya secara spontan, tidak terarah, fleksibel, dan apa adanya. Ini menyebabkan usaha kecil dan menengah (UMKM) gagal, bahkan tidak dapat bersaing di pasar. Untuk itu, mitra harus dilatih tentang pentingnya menggunakan digital marketing untuk meningkatkan sistem pemasarannya dan memperluas cakupan target usahanya dan meningkatkan kegiatan penjualan. Pelatihan juga harus diberikan tentang cara membuat akun di media digital dan mengelola media digital secara efektif untuk mempromosikan bisnis UMKM.
Implementasi Program Kampung Iklim: Budi Daya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) Untuk Ketahanan Pangan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Yulia, Yosephine Angelina; Awatara, I Gusti Putu Diva; Widianto, Tri; Wardhana, Galih Wisnu; Riana, Dinna
WASANA NYATA Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v8i2.1873

Abstract

Program kampung iklim memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan dalam adaptasi perubahan iklim adalah dengan menerapkan urban farming, suatu konsep pertanian atau perkebunan yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Metode pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalui pelatihan dan pendampingan praktek langsung. Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen secara umum memiliki potensi yang besar dalam mengimplementasikan program kampung iklim melalui budikdamber untuk ketahanan pangan, hanya saja belum cukup edukasi dan motivasi sehingga masyarakat belum mengetahui manfaat dari budikdamber. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penurunan produksi akuakultur diantisipasi sebagai hasil dari berkurangnya lahan pertanian dan kualitas perairan. Diharapkan teknologi baru ini akan mengurangi sampah dan meningkatkan produktivitas unit lahan garapan. Budidaya aquaponik, yang menggabungkan ikan dengan tanaman, adalah salah satu inovasi teknologi yang dapat diterapkan. Pada prinsipnya, metode ini menghemat lebih banyak lahan dan meningkatkan daya guna pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan. Melalui pengabdian masyarkat di Desa Wonorejo ini, warga desa mendapat pemahaman tentang manfaat, teknis pelaksanaan, jenis tanaman dan ikan yang sesuai. Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, setelah memahami tentang penerapan BUDIKDAMBER dan manfaatnya bagi kesehatan dan ekonomi tingkat rumah tangga, bersemangat untuk memulai dan menerapkannya di rumah mereka sendiri.
Pemberdayaan Desa Binaan Proklim: Pembinaan dan Pendampingan untuk Masyarakat Demakan Mojolaban, Sukoharjo Jawa Tengah Diva Awatara, I Gusti Putu; Widianto, Tri; Pahlawi, Lukman Ahmad Imron; Susanti, Nani Irma; Sano, Yose
WASANA NYATA Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v9i1.1974

Abstract

Desa Demakan Mojolaban, Sukoharjo dipilih sebagai lokasi pengabdian karena menghadapi tantangan dalam pengelolaan lingkungan dan penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa. Program ini bertujuan mendukung pencapaian status Proklim Lestari melalui peningkatan kapasitas masyarakat dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunitas (CBPR) dan Metode Transfer of Knowledge and Technology (ToKT) digunakan untuk mentransfer pengetahuan tentang keberlanjutan lingkungan, yang mencakup survei awal, pemetaan potensi, pelatihan tematik, transfer teknologi, serta pendampingan berkelanjutan. Teknologi tepat guna seperti biogas dan mikrohidro diperkenalkan, dan platform kampungiklim.com dimanfaatkan sebagai sarana edukasi, pemantauan, dan pelaporan. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif untuk menilai efektivitas program. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta penguatan ekonomi desa berbasis pertanian terpadu dan produk lokal. Program ini terbukti efektif mendorong desa menuju keberlanjutan dan layak direplikasi di wilayah lain
Pendampingan program Ketahanan Pangan Budidaya Anggur Dan Pemasaran Melalui Digital Marketing di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Widianto, Tri; Awatara, I Gusti Putu Diva; Triono, Brm Suryo; Yulia, Yosephine Angelina; Octaviani, Andri
WASANA NYATA Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v9i1.1967

Abstract

Program kampung iklim memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan dalam adaptasi perubahan iklim adalah dengan menerapkan urban farming, suatu konsep pertanian atau perkebunan yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Metode pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalui pelatihan dan pendampingan praktek langsung. Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo secara umum memiliki potensi yang besar dalam mengimplementasikan program kampung iklim melalui budidaya tanaman anggur untuk ketahanan pangan, hanya saja belum cukup edukasi dan motivasi sehingga masyarakat belum mengetahui manfaat secara luas tanaman dan buah anggur. Tanaman anggur yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat mulai dari bibit, daun, buah dan olahan turunan buah anggur sendiri.  Melalui pengabdian masyarkat di Desa Makamhaji ini, warga desa mendapat pemahaman tentang manfaat, teknis pelaksanaan, jenis tanaman anggur, hasil olahan anggur dan digital marketing dalam memasarkan produk anggur. Warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, setelah memahami tentang penerapan budidaya anggur dan manfaatnya bagi peningkatan ekonomi rumah tangga, bersemangat untuk memulai dan menerapkannya di rumah mereka sendiri