Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal: Studi Kasus Simpang 4 Paok Motong Kabupaten Lombok Timur Malik; Prasetiawan, Jauhari
Jurnal Handasah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Handasah, Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Islam Al-azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang Empat Paok Motong merupakan pertemuan ruas jalan Nasional menuju Kota Mataram, Pelabuhan Lembar dan Kayangan pada jalan mayor (utama), Sedangkan pada jalan minor merupakan jalan Kabupaten dengan jalan menuju ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur dan Pariwisata sehingga pada hari kerja maupun hari libur dijam-jam tertentu sering terjadi tundaan dan antrian kendaraan karena arus lalu lintasnya cukup sibuk.Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan pengamatan secara langsung dilapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data geometrik jalan, kondisi lingkungan, dan data arus lalu lintas. Sedangkan data sekunder meliputi Data Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Timur dan peta lokasi penelitian. Analisis data menggunakan rumusan perhitungan simpang tak bersinyal yang terdapat pada buku “Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014”. Dari hasil penelitian kinerja simpang empat paok motong maka didapatkan hasil yakni: jam puncak siang hari jum’at tanggal 29 juli 2022 terjadi pada pukul 11.00-12.00 dengan 3432 skr/jam; derajat kejenuhan 0,91 dengan kapasitas 3750 skr/jam, tundaan simpang (T) sebesar 15,84 det/skr, dan nilai peluang antrian (PA) berkisar pada 33,22 % – 65,53 %.
Pengaruh Lama Waktu Curing Terhadap Nilai Cbr pada Tanah Tebing di Kecamatan Batu Layar dengan Campuran Abu Sekam Padi dan Kapur Auliya Isti Makrifa; Prasetiawan, Jauhari; anita
Jurnal Handasah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Handasah, Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Islam Al-azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung yang dipergunakan dengan nilai CBR rendah akan menghasilkan suatu konstruksi yang tidak optimal hasilnya (cepat rusak). Untuk itu, jika akan dipergunakan suatu konstruksi sebaiknya nilai CBR dinaikan agar mampu menahan beban di atasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tanah lempung ialah dengan cara stabilisasi. Dalam penelitian ini metode stabilisasi yang digunakan adalah secara kimiawi dengan bahan tambah berupa campuran abu sekam padi dan kapur. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan 6% abu sekam dan 5%, 10% dan 15% kapur dari berat kering tanah lempung. Pengujian sifat fisik yang dilakukan meliputi uji kadar air, specific gravity, distribusi ukuran butiran dan batas-batas Atterberg. Sedangkan uji mekanik meliputi uji pemadatan proctor, dan CBR dengan masa pemeraman selama 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Dari hasil pengujian tanah asli diperoleh nilai CBR unsoaked sebesar 3.7% sedangkan untuk CBR soaked sebesar 3.1%, dengan nilai Gs=2,75, γd = 1,39 gr/cm3 pada Wopt = 30%. Penambahan bahan stabilizer dapat mempengaruhi nilai CBR.Penambahan bahan stabilizer 6% abu sekam padi + 15% kapur merupakan campuran terbaik. Untuk CBR unsoaked mengalami peningkatan dari 3.7% menjadi 23.25%. Sedangkan untuk nilai CBR soaked mengalami peningkatan dari 3.1% menjadi 17.11% atau sudah melebihi nilai CBR soaked standar yang ditetapkan Bina Marga sebesar 6%.
Pengaruh Penambahan Serat Kulit Bambu Petung Terhadap Kuat Tekan Beton ahmad; Surya Hadi; Juanita; Prasetiawan, Jauhari
Jurnal Handasah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Handasah, Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Islam Al-azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan bahan konstruksi yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Salah satu upaya untuk meningkatkan sifat mekanik beton yaitu dengan menambahkan serat. Salah satunya dengan menggunakan serat bambu karena bambu banyak dijumpai, harga yang murah, memiliki kuat tarik yang cukup tinggi serta mudah dalam pengerjaannya. Pada penelitian ini menggunakan serat alami yaitu dari serat kulit bambu petung yang bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton. Persentase penambahan serat kulit bambu petung pada campuran beton sebesar 0,35%, 0,45%, dan 0,55% dari berat beton, panjang serat kulit bambu petung 2 cm dengan diameter 1 mm sampai 2 mm. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder (15 cm x 30 cm) dengan jumlah benda uji sebanyak 24 buah, pengujian dilakukan pada saat beton berumur 28 hari menggunakan alat Compression Testing Macine (CTM). Dari hasil penelitian didapatkan penambahan serat kulit bambu petung dapat meningkatkan kuat tekan beton. Dimana hasil uji kuat tekan beton normal sebesar 25,67 MPa, sedangkan penambahan serat kulit bambu petung sebesar 0,35%, 0,45%, 0,55% menghasilkan kuat tekan secara berturut-turut yaitu, 26,04 MPa, 26,94 MPa, dan 26,33 MPa. Penambahan serat kulit bambu petung lebih dari 0,55% dapat menurunkan nilai kuat tekan dari nilai maksimum karena terjadinya gumpalan serat. Peningkatan kuat tekan terbesar terdapat pada persentase 0,45%, meningkat 5% dari beton normal.
Sosialisasi KRS BP2P untuk Peningkatan Kualitas Permukiman Pariwisata di Desa Aik Bukaq Prasetiawan, Jauhari; Patoni , Khairul; Fadhiyani, Zidya; Hendrianto, Hendrianto; Habiburrahman, Habiburrahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3104

Abstract

The SPA RPMA (Strategic Planning Area - Regional Planning and Management Agency) socialization aims to enhance the quality of tourism settlements in Aik Bukaq Village. This village has untapped tourism potential, and improving infrastructure and area management is crucial to attract more tourists. Aik Bukaq Village, with its rich natural beauty and culture, has significant potential as a tourist destination. However, inadequate settlement infrastructure and unintegrated area management affect the quality of the tourist experience and the well-being of local residents. RPMA intends to implement strategic improvements through SPA socialization to address these conditions. The results of this socialization show an increased awareness and understanding among the community regarding the importance of infrastructure improvements and area management. Overall, SPA RPMA socialization has successfully laid the foundation for enhancing the quality of tourism settlements in Aik Bukaq Village, which is expected to drive local economic growth and attract more tourists to the village.
PEMBANGUNAN FASILITAS TOILET DAN RUANG GANTI DI KOLAM PEMANDIAN AIKDEWA, PRINGGASELA, LOMBOK TIMUR Darayani, Dhiafah Hera; Makrifa, Auliya Isti; Prasetiawan, Jauhari; Lutfi, Lutfi; Sayfuddin, Sayfuddin; Firmansyah, Firmansyah; Wibisana, Bayu; Purnomo, Hendri; Ariyanti, Feni
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2574

Abstract

Aikdewa Bathing Pool, located in Pringgasela Village, has great potential to become an attractive tourist destination in East Lombok. One of the much-needed facilities is clean and comfortable toilets and changing rooms. The condition of the toilets and changing rooms at Aikdewa Bathing Pool is very concerning. The existing facilities are only made of spandex and are not well maintained. Seeing the condition of Aikdewa bathing pool which is increasingly in demand by visitors, the author together with VLOK Foundation Holland took the initiative to improve the quality of facilities at the place. The steps carried out for the toilet and changing room facilities development program are divided into 3 stages, namely: the preparation stage, the implementation stage, and the post-development stage. The toilet and changing room facilities construction program at Aikdewa Bathing Pool has successfully built 2 toilet units and 1 changing room unit. The construction time is 1 month. The construction program of toilet and changing room facilities at Aikdewa Bathing Pool has successfully achieved the set targets.Aikdewa Bathing Pool, located in Pringgasela Village, has great potential to become an attractive tourist destination in East Lombok. One of the much-needed facilities is clean and comfortable toilets and changing rooms. The condition of the toilets and changing rooms at Aikdewa Bathing Pool is very concerning. The existing facilities are only made of spandex and are not well maintained. Seeing the condition of Aikdewa bathing pool which is increasingly in demand by visitors, the author together with VLOK Foundation Holland took the initiative to improve the quality of facilities at the place. The steps carried out for the toilet and changing room facilities development program are divided into 3 stages, namely: the preparation stage, the implementation stage, and the post-development stage. The toilet and changing room facilities construction program at Aikdewa Bathing Pool has successfully built 2 toilet units and 1 changing room unit. The construction time is 1 month. The construction program of toilet and changing room facilities at Aikdewa Bathing Pool has successfully achieved the set targets.
Artificial Neural Network Method for Predicting Compressive Strength of Normal Concrete Makrifa, Auliya; Darayani, Dhiafah Hera; Prasetiawan, Jauhari; Juanita, J
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 7, No 2 (2024): October
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jacee.7.2.171-177

Abstract

Lombok Island is an archipelago that has a source Natural resources such as sand and gravel are abundant. This material is one of the components of concrete. Concrete is a frequently used material in Indonesia. Compressive strength testing of concrete typically requires a large number of samples and a considerable amount of time. To expedite and simplify this process, researchers employ computer-based intelligence techniques, namely the Artificial Neural Network (ANN) method. This research involved a series of laboratory tests for normal concrete's compressive strength. The obtained data was then processed using MATLAB with the ANN modeling method for training. The research results indicated a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 0.02% during the training process and 1.54% during testing. This demonstrates that the developed ANN modeling exhibits a high level of accuracy with low error. Therefore, the empirical formula obtained can be used for predicting the compressive strength of normal concrete with a good degree of precision.
Sosialisasi KRS BP2P untuk Peningkatan Kualitas Permukiman Pariwisata di Desa Aik Bukaq Prasetiawan, Jauhari; Patoni , Khairul; Fadhiyani, Zidya; Hendrianto, Hendrianto; Habiburrahman, Habiburrahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3104

Abstract

The SPA RPMA (Strategic Planning Area - Regional Planning and Management Agency) socialization aims to enhance the quality of tourism settlements in Aik Bukaq Village. This village has untapped tourism potential, and improving infrastructure and area management is crucial to attract more tourists. Aik Bukaq Village, with its rich natural beauty and culture, has significant potential as a tourist destination. However, inadequate settlement infrastructure and unintegrated area management affect the quality of the tourist experience and the well-being of local residents. RPMA intends to implement strategic improvements through SPA socialization to address these conditions. The results of this socialization show an increased awareness and understanding among the community regarding the importance of infrastructure improvements and area management. Overall, SPA RPMA socialization has successfully laid the foundation for enhancing the quality of tourism settlements in Aik Bukaq Village, which is expected to drive local economic growth and attract more tourists to the village.