Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI INSINERATOR RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PEMUSNAHAN SAMPAH DI TPS3R BISMA KABUPATEN SLEMAN Syamsiro, Mochamad; Widodo, Teguh; Bashir, Nur Azmi Ainul; Slamet, Slamet; Muchammad Ajhi Romadhon
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah telah menjadi persoalan serius di tengah masyarakat karena sangat menganggu lingkungan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menerapkan teknologi insinerator sampah ramah lingkungan di TPS3R Bisma, Sleman. Hasil survey menunjukkan bahwa TPS3R Bisma sangat membutuhkan peralatan insinerator sampah, mengingat insinerator yang lama telah rusak karena pemilihan teknologi dan material yang kurang tepat. Rancang bangun mesin insinerator mempertimbangkan beberapa faktor teknis, sehingga desain akhir diharapkan sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Penggunaan bata tahan api menjadi sangat penting untuk desain insinerator yang kuat dan tahan lama. Untuk memperkuat struktur bangunan, maka bagian bawah dicor terlebih dahulu. Konstruksi cerobong asap menggunakan pelat besi yang dirol untuk menyesuaikan ukuran diameter hasil perhitungan. Uji coba dilaksanakan untuk memastikan insinerator bekerja dengan baik, khususnya dari sisi temperatur pembakaran agar tercapai kondisi minimum pembakaran sempurna.
Implementasi Pompa Air Berbasis Teknologi Digital di Lahan Pertanian Tadah Hujan Suwandi, Nur Azmi Ainul Bashir; Taruno, Restiadi Bayu; Hasanah, Labibah Zahrotul; Minanurrofiq, Muhammad
Jurnal Sains, Nalar, dan Aplikasi Teknologi Informasi Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Informatics Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/snati.v4.i1.5

Abstract

Pompa air diesel manual/konvensional dapat diubah menjadi sistem pompa air otomatis dengan teknologi digital. Hal itu menjadi usulan solusi dari masalah masalah pompa air diesel yang terjadi. Berawal dari permasalahan operasional yang tidak mudah karena tidak semua warga mampu mengoperasikan pompa tersebut, membutuhkan tenaga lebih besar dalam pengoperasiannya, kondisi lokasi tempat pompa yang lembab, licin, dan rawan hewan berbisa menyulitkan operator dalam menyalakan dan mematikan pompa. Penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan fokus pengujian dan implementasi sistem yang dibangun. Tujuan implementasi sistem ini adalah memudahkan petani di kawasan lahan pertanian tadah hujan dalam mengoperasikan pompa distribusi air. Sistem yang dibangun pada penelitian ini telah diterapkan pada kondisi sesungguhnya di kawasan tadah hujan, padukuhan Pagergunung, Sitimulyo, Piyungan. Di sisi lain, penelitian ini menggunakan sistem cerdas dengan pewaktu dan kontrol jarak jauh menggunakan antar muka pengguna Ubidots. Hal ini yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Sistem ini diuji dalam dua tahap yaitu tahap sebelum implementasi dan tahap sesudah implementasi. Tahap pertama dilakukan pengujian sebanyak enam sesi, sedangkan tahap kedua dilakukan sebanyak dua sesi. Hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan 97% percobaan tahap pertama berhasil, sedangkan tahap kedua mencapai keberhasilan 100%. Sistem dapat berjalan secara otomatis sesuai jadwal, juga dapat dikontrol dari jarak jauh melalui perangkat mobila maupun seluler.
Analisis Faktor Penggunaan SIAKAD Menggunakan Metode UTAUT 2 di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta Bashir, Nur Azmi Ainul; Azzahro, Marissa; Laksana, Feri Febria; Ipmawati, Joang
JURNAL INFORMATIKA DAN KOMPUTER Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26798/jiko.v9i1.1309

Abstract

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tinggi haruslah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap terlebih terkait dengan sistem informasi. Perguruan tinggi saat ini mayoritas telah mengaplikasikan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) sebagai layanan pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penerimaan dan kepuasan pengguna SIAKAD di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) dengan variabel ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), fasilitas pendukung (facilitating conditions), pengaruh sosial (social influence), niat untuk berperilaku (behavioral intention), perilaku penggunaan teknologi (use behavior) dan kebiasaan (Habit). Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta dengan menggunakan teknik random sampling. Jumlah populasi 1309 dan jumlah responden 90. Hasil analisis menunjukkan bahwa behavioral intention secara signifikan dipengaruhi oleh ekspektasi kinerja (performance experience), ekspektasi usaha (effort expectancy), fasilitas pendukung (facilitating conditions), dan kebiasaan (habit) berdasarkan uji validitas dan realibilitas. 
PENERAPAN TEKNOLOGI IoT PADA SISTEM KENDALI POMPA AIR DENGAN PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN Taruno, Restiadi Bayu; Bashir, Nur Azmi Ainul; Minanurrofiq, Muhammad; Zulfi, Ichbab; Yuliana, Nur Isah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i2.5075

Abstract

Mitra kegiatan, yaitu kelompok petani di Dusun Pagergunung, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, menghadapi berbagai kendala dalam pengoperasian sistem pompa air. Permasalahan tersebut meliputi kebutuhan fisik yang tinggi dalam menyalakan pompa secara manual, risiko kecelakaan karena akses menuju lokasi pompa yang sulit, serta penggunaan teknologi lama yang telah berusia belasan tahun. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menyediakan solusi teknologi yang dapat mengotomatisasi pengendalian pompa air dan meningkatkan keamanan serta efisiensi operasional. Metode yang digunakan adalah pendekatan waterfall yang terdiri dari tahapan identifikasi masalah dan analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan, implementasi di lokasi, pelatihan penggunaan, serta monitoring dan evaluasi. Solusi yang dikembangkan berupa sistem kendali pompa berbasis Internet of Things (IoT) dengan sumber daya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai bentuk energi baru terbarukan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem dapat beroperasi secara otomatis sesuai jadwal yang ditentukan, dan juga dapat dikendalikan secara jarak jauh melalui perangkat seluler. Hal ini memberikan kemudahan bagi petani dan mengurangi ketergantungan pada pengoperasian manual yang berisiko. Kesimpulannya, penerapan teknologi IoT berbasis energi terbarukan terbukti efektif dalam menyelesaikan permasalahan operasional pompa dan meningkatkan kualitas pengelolaan air di lahan pertanian.
Pelatihan pengenalan teknologi pengolahan sampah menjadi sumber energi di Kalurahan Balecatur, Kabupaten Sleman Syamsiro, Mochamad; Widodo, Teguh; Bashir, Nur Azmi Ainul
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 April 2025
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v5i1.496

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada warga dan pengelola TPS3R Bisma melalui pelatihan pengenalan teknologi pengolahan sampah menjadi energi. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dengan tayangan interaktif serta gambar dan video pendukung yang kemudian diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias mengikuti acara ini, hal ini dapat dilihat dengan adanya sejumlah pertanyaan dari beberapa peserta, kemudian peserta juga membawa buku catatan dan menuliskan hal-hal penting dari materi yang diberikan. Terlihat ada peserta yang sudah cukup memahami beberapa jenis teknologi yang ada, sehingga diskusinya menjadi semakin berkembang dan akhirnya memunculkan gagasan-gagasan baru dalam pengelolaan sampah di tingkat TPS3R. Materi pelatihan yang diberikan dimulai dari menyuguhkan fakta kondisi pengelolaan sampah di Indonesia termasuk di TPA Piyungan, perbedaan pengelolaan sampah di Indonesia dengan di negara maju seperti Jepang dan menjelaskan tentang berbagai macam skema konversi sampah padat perkotaan menjadi sumber energi. Teknologi insinerasi merupakan yang paling siap dibandingkan dengan yang lainnya. Teknologi yang lebih maju yaitu menggunakan skema proses gasifikasi dimana sampah diubah menjadi syngas (bahan bakar gas) yang nantinya digunakan pada mesin gas atau mesin diesel. Dari hasil evaluasi secara kualitatif dengan memberikan pertanyaan balik ke peserta, terlihat bahwa para peserta telah memahami tentang teknologi pengolahan sampah menjadi sumber energi. Para peserta juga diajak untuk melihat langsung proses pembakaran sampah sambil dijelaskan secara ilmiah mekanisme reaksi pembakaran yang terjadi, dan beberapa peserta mengikuti pengujian insinerator yang baru dibangun.
Pelatihan Desain Grafis Menggunakan Canva untuk Meningkatkan Kapasitas Promosi Digital Desa Wisata Jamu Kiringan Bashir, Nur Azmi Ainul; Hilmiawan, Gigih Aulia; Hernawan, Septian Rico
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to enhance the digital graphic design skills of the residents of Jamu Kiringan Tourism Village to promote local potential based on cultural identity. The main issues faced include limited digital media utilization and a lack of skills in creating visual promotional content, resulting in conventional and less engaging promotion. The community service was carried out using the Participatory Community-Based Training method combined with service-learning, consisting of four main stages: preparation and coordination, Canva training, mentoring and creative discussions, and evaluation and presentation of results. A total of 26 participants attended the three-day training, learning design principles, Canva usage, and practicing design creation with local themes. The results showed a significant improvement in technical skills, creativity, and participants’ understanding of visual branding strategies. The participants’ designs highlighted traditional village themes, such as herbal drinks and local atmosphere, and became adaptable digital promotional media across various platforms. This activity not only addressed the urgent need for digital promotion in the village but also motivated intergenerational collaboration and opened up sustainable creative economy opportunities for the village.