Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dharmas Education Journal (DE_Journal)

PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DI SMA DARMA UTAMA Samosir, Nidia Joistin; Sinaga, Dearlina; Siahaan, Mian
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v3i1.981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Untuk menganalisis kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Darma Utama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Darma Utama pada bulan Agustus 2024. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan dalam analisis data kualitatif menggunakan model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kompetensi manajerial kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap mutu pendidikan sekolah. Kompetensi manajerial kepala sekolah, yang mencakup kemampuan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, terbukti memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien. Kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial yang baik mampu merumuskan visi dan misi sekolah yang jelas, serta mengimplementasikan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 1 TINGKAT SEKOLAH DASAR Siahaan, Mian; Sinaga, Dearlina; Gea, Episman; Simamora , Stevani
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.1150

Abstract

Penelitian ini menganalisis persepsi kepala sekolah dan guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar di Kota Medan, terutama di sekolah penggerak angkatan pertama. Kurikulum Merdeka merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui fleksibilitas pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21 dan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuesioner daring yang diisi oleh 19 kepala sekolah dan 56 guru dari 19 sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kepala sekolah maupun guru umumnya memiliki persepsi positif terhadap fleksibilitas yang ditawarkan Kurikulum Merdeka. Namun, beberapa tantangan ditemukan, termasuk keterbatasan fasilitas dan kebutuhan pelatihan bagi guru untuk mengadaptasi metode pembelajaran berbasis proyek. Kepala sekolah juga mengidentifikasi tantangan dalam aspek perencanaan dan evaluasi yang lebih efektif. Temuan ini menekankan perlunya dukungan tambahan, seperti infrastruktur dan pelatihan berkelanjutan, untuk memaksimalkan potensi Kurikulum Merdeka. Rekomendasi yang diajukan mencakup peningkatan pelatihan dan evaluasi berkala untuk memastikan kurikulum dapat diimplementasikan secara optimal. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan sekolah
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSISASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X Purba, Imelda Natalia; Siahaan, Mian; Sinaga, Dearlina
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v3i1.917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X di SMA Swasta Bandung Percut Sei Tuan. Latar belakang penelitian ini did asari oleh rendahnya hasil belajar dan motivasi siswa, yang ditunjukkan oleh data awal bahwa 50% lebih siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Salah satu penyebab utamanya adalah metode pembelajaran konvensional seperti ceramah yang masih dominan digunakan. Untuk mengatasi hal ini, strategi pembelajaran berdiferensiasi diterapkan agar proses belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian berjumlah 58 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen (X-2) dan kelas kontrol (X-3), masing-masing sebanyak 29 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dan angket motivasi belajar. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, homogenitas, dan uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 84,14 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 69,38. Hasil uji-t menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelas. Untuk motivasi belajar, rata-rata skor posttest kelas eksperimen adalah 88,62, sedangkan kelas kontrol hanya 73,79, dengan hasil uji-t sebesar Sig. 0,000 yang juga menunjukkan perbedaan signifikan. Selain itu, uji peningkatan menggunakan N-Gain menunjukkan bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih tinggi dibanding kelas kontrol, baik pada aspek hasil belajar maupun motivasi.Dengan demikian, strategi pembelajaran berdiferensiasi terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Strategi ini dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa yang beragam.