Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Multiparadigma

BAGAIMANA MENGOPTIMALKAN KUALITAS PROBITY AUDIT? Muh Syahru Ramadhan; Chairul Adhim
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 12, No 3 (2021): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2021 - April 2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.12.3.36

Abstract

Abstrak – Bagaimana Mengoptimalkan Kualitas Probity Audit?Tujuan Utama – Penelitian ini berupaya mengidentifikasi strategi yang dapat diupayakan oleh pemerintah daerah untuk menghasilkan probity audit yang lebih berkualitas.Metode – Penelitian ini menggunakan pengujian regresi linier berganda. Sampel penelitian ini adalah auditor internal pemerintah daerah Kabupaten Dompu.Temuan – Penelitian ini menemukan kualitas probity audit dapat ditingkatkan oleh pemerintah daerah dengan berbagai strategi. Pada sisi lainnya, probity audit terbukti secara empiris mampu mendeteksi maupun mencegah terjadinya kecurangan dalam alur pengadaan barang dan jasa. Teori stewardship menjadi relevan dalam temuan ini.Implikasi Teori dan Kebijakan – Inspektorat harus mengoptimalkan kualitas probity audit. Berbagai upaya dapat dilakukan, seperti meningkatkan kompetensi auditor dan memaksimalkan fasilitas untuk mendukung implementasi sistem pengendalian internal.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini menguji aspek internal dan eksternal agar kualitas probity audit menjadi lebih optimal. Abstract – How to Optimize the Quality of Probity Audit? Main Purpose – This study seeks to identify strategies that local governments can strive to produce more qualified audit probity. Method – This research uses multiple linear regression testing. The sample of this study is the internal auditor of the Dompu Regency.Main Findings – This study found that local governments can improve the quality of audit integrity with a variety of strategies. On the other hand, a probity audit is empirically proven to detect and prevent fraud in the flow of procurement of goods and services. Stewardship theory becomes relevant in these findings. Theory and Practical Implications – The Inspectorate should optimize the quality of audit probity. Various efforts can be made, such as improving the competence of auditors and maximizing facilities to support the implementation of internal control systems. Novelty – This research examines internal and external aspects so that the quality of audit probity becomes more optimal.
EFEKTIVITAS PROBITY AUDIT DALAM MENCEGAH KECURANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Muh Syahru Ramadhan; Johan Arifin
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2019.10.3.32

Abstract

Abstrak: Efektivitas Probity Audit dalam Mencegah Kecurangan Pengadaan Barang dan Jasa. Studi ini berupaya meneliti efektivitas penerapan probity audit dalam pencegahan kecurangan penyediaan barang dan jasa. Pendekatan studi kasus digunakan sebagai metode pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta tahun 2016. Hasil studi menunjukkan bahwa probity audit yang dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2016 belum optimal. Hal tersebut disebabkan masih digunakannya sampling data dalam proses probity audit dan tahapan probity audit juga belum dilakukan secara keseluruhan. Selain itu terdapat hambatan pada penerapan probity audit berupa adanya keterbatasan sarana dan prasarana, anggaran, kompetensi auditor, waktu, sumber daya manusia, dan dokumentasi.                                                                                                                                                                                       Abstract: The Effectiveness of Probity Audit in Preventing Procurement Fraud. This study seeks to examine the effectiveness of applying probity audits in preventing the fraudulent provision of goods and services. The case study approach was used as a method in the DKI Jakarta Provincial Inspectorate in 2016. The results show that the probity audit was not optimal. This is because sampling data was still used in the probity audit process, and the probity audit stage has not been carried out as a whole. Also, there are obstacles to the implementation of the audit probity in the form of limited facilities and infrastructure, budget, auditor competence, time, human resources, and documentation.
OPTIMALKAH PROSES AUDIT FORENSIK DAN INVESTIGASI SELAMA COVID-19? Muh Syahru Ramadhan; Mulyati Mulyati
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Agustus 2022 - Desember 2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2022.13.2.20

Abstract

Abstrak – Optimalkah Proses Audit Forensik dan Investigasi selama Covid-19?Tujuan Utama – Penelitian ini berupaya mengidentifikasi strategi audit agar pemerintah provinsi dapat lebih optimal untuk menghasilkan pendeteksian korupsi yang lebih berkualitas pada masa Covid-19.Metode – Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Responden penelitian berasal dari instansi pemerintah provinsi dan daerah.Temuan Utama – Penelitian ini menemukan bahwa seluruh karakteristik dalam audit forensik yaitu independensi, objektivitas, dan skeptisisme profesional auditor forensik dapat mempengaruhi pendeteksian korupsi. Selanjutnya, kemampuan dan pengalaman auditor investigasi juga terbukti mampu mengoptimalkan pendeteksian korupsi. Theory of planned behavior dan teori atribusi relevan dalam temuan ini.Implikasi Teori dan Kebijakan – Lembaga pemerintah terkait audit harus mengoptimalkan pendeteksian korupsi pada masa Covid-19. Berbagai upaya dapat dilakukan, seperti meningkatkan auditor forensik dan memaksimalkan kemampuan dan pengalaman auditor demi mendukung implementasi kinerja auditor yang optimal.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini memberikan rekomendasi agar proses audit untuk pendeteksian korupsi dapat dioptimalkan dengan menerapkan audit forensik dan audit investigasi. Abstract – Is the Forensic Audit and Investigation Process Optimal during Covid-19?Main Purpose – This study seeks to identify audit strategies so that the provincial government can be more optimal in producing higher quality corruption detection during the Covid-19 pandemic.Method – This study uses the multiple linear regression method. Research respondents came from provincial and local government agencies.Main Findings – This study found that all characteristics in forensic auditing, namely independence, objectivity, and professional skepticism of forensic auditors, can affect corruption detection. Furthermore, the ability and experience of investigative auditors are also proven to optimize corruption detection. The theory of planned behavior and attribution are relevant to this finding.Theory and Practical Implications – Government agencies related to auditing must optimize corruption detection during the Covid-19 period. Various efforts can be made, such as improving forensic auditors and maximizing the capabilities and experience of auditors to support the implementation of optimal auditor performance.Novelty – This study provides recommendations to optimize the audit process for corruption detection by applying forensic and investigative audit.