Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : EKONOBIS (JURNAL EKONOMI DAN BISNIS)

Analisis Implementasi Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Agustiani, Eka; Astuti, Endang; Siti Sriningsih
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang menggunakan alat analisis Rasio Kemandirian, Rasio Keserasian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi dan Model Implementasi Kebijakan Publik Ripley & Franklin. Dari hasil penelitian diharapkan rekomendasi kebijakan mengenai pengelolaan keuangan desa yang lebih transparant dan akuntabel guna mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan keuangan. Hasil penelitian menunjukan rasio-rasio kemandirian yang tergolong rendah,rasio keserasian juga yang masih dibawah 50 persen,rasio efektivitas tergolong efektif , sedangkan rasio efisiensi tergolong kurang efisien. Pengimplementasian kebijakan public sudah memenuhi kepatuhan, perspektif kelancaran rutinitas dan persepektif pelaksanaan yg mengarah pada kinerja sudah memuaskan
Analisis Klasfikasi Daerah Dan Pola Struktur Pertumbuhan Sektor Ekonomi Pada Setiap Kabupaten Dan Kota Di Pulau Lombok Alwi, Muhammad; Baiq Ismiwati; Agustiani, Eka; Arkandia, Lalu Dema
Journal of Economics and Business Vol 11 No 2 (2025): Ekonobis, September 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v11i2.249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganilisis kalasifikasi daerah untuk menentukan pusat pertumbuan dan menganalisis pola struktur pertumbuhan sektor ekonomi pada setiap Kabupaten dan Kota di Pulau Lombok untuk menentukan sektor unggulan.Metode penelitian yang dikugunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data PDRB , pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, jumlah penduduk baik pada tingkat Kabupten/Kota di Pulau Lombok maupun Provinsi NTB. .Alat analisis yang digunakan adalah tipologi klassen untuk menganilisis klasfkasi daerah dan pola sturuktur pertumbuhan sektor ekonomi . .Dalam analisis Typology Klassen membagi empat klasifikasin daerah yaitu : Daerah maju dan tumbuh cepat (Rapid Growt Region),Daerah bekembang (Growing Region), Daerah Maju tetapi tertekan (Retarded Region) dan Daerah relative tertinggal (Relatively backward Region) Selanjut untuk menganalisis pola dan struktur pertumbuhan sektor ekonomi juga digunakan alat analisis tipologi klassen yang membagi 4 kreteria pola dan sturuktur pertumbuhan sektor ekonomi sebagai berikut :, Sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat (Kuadran I) , Sektor maju tapi tertekan (Kuadran II)., Sektor potensial atau masih dapat berkembang dengan pesat (Kuadran III) dan Sektor relatif tertingggal (Kuadran IV)...Kota Mataram yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang Tinggi dibandingkan dengan tingkat Provinsi NTB sehingga kota Mataram dapat Dikatakan sebagai pusat .Sektor ekonomi klasifikas sektor maju dan tumbuh cepat ( Unggulan) untuk di kota Matarma terdiri dari sektor industry pengolahan, kontruksi, jasa Perusahaan dan jasa pendidikan sedangkan Kabupaten Lombok Barat terdiri,sektor Industri Pengolahan, Pengadaan Air, Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang, transfortasi dan pergudangan, serta sektor jasa kesehatan dan kegiatan social ; Kabupaten Lombok Tengah terdiri dari sektor konstruksi dan real estate; Kabupaten Lombok Timur terdiri sektor : Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, kontruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, real estate, Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan social wajib, jasa pendidikan serta sektor kesehatan dan giatan social lainnya ; Kabupaten Lombok Utara terdiri dari sektor: Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Pengadaan listrikdan Gas, Pengadaan Air, Limbah,dan Daur Ulang, sektor jasa lainnya. Sektor maju dan tumbuh cepat hendaknya diberikan prioritas dalam pembangunan setiap daerah, sedangkan sektor maju tetapi tertekan, sektor potensial yang masih dapat dikembangkan dan sektor yang realtif tertinggal tetap juga dikembangkan agar PDRB setiap daerah dapat meningkat.
Model Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat Emi Salmah; Yuniarti, Titi; Astuti, Endang; Agustiani, Eka; Fatimah, Siti
Journal of Economics and Business Vol 7 No 2 (2021): Ekonobis, September 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v7i2.78

Abstract

Partisipasi masyarakt dalam kegiatan pariwisata merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat. Ide kegiatan dan pengelolaan dilakukan seluruhnya oleh masyarakat secara partisipatif, dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Merumuskan Model partisipasi masyarakat lokal dalam Ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan, Kec. Lembar Kabupaten Lombok Barat, 2) Menganalisis bagaimana mereka mengelola informasi sebagai bagian dari partisipasi masyarakat lokal dalam ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan, Kec. Lembar Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Diskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan eksploratif. Menggunakan data primer dan data Sekunder, metode pengumpulan data, observasi, Wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan telaah pustaka. Data yang terkumpul akan dianalisa dan dihitung dengan menggunakan system Excel, lalu disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sudah banyak yang berpartisipasi dalam ekowisata mangrove di Desa Lembar Selatan, dengan membuka usaha kuliner (makanan khas Sasak), menyewakan sampan/perahu untuk mengelilingi lokasi mangrove, jasa parkir yang melibatkan masyarakat khususnya anak muda, menjual dan memeriksa tiket masuk. Dalam penyebaran informasi, sudah dilakukan oleh para remaja yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Lembar Selatan. Model partisipasi masyarakat dalam mengelola informasi harus ada kemauan secara bersama-sama (masyarakat, aparat desa, pemerintah dan swasta) dalam mengembangkan ekowisata Mangrove Lembar Selatan secara signifikan.
PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP JUMLAH KEMISKINAN DI PROVINSI NTB PADA TAHUN 2010-2021 Hakim, Lukmanul; Hailuddin; Agustiani, Eka
Journal of Economics and Business Vol 10 No 1 (2024): Ekonobis, Maret 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v10i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka terhadap jumlah kemiskinan yang ada di NTB dalam kurun waktu 12 tahun. Metode yang digunakan dalam penlitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Dimana dalam metode ini adalah untuk menggambarkan pengaruh dari varibel bebas terhadap variable terikat. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan data kurun waktu (time series). Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat melalui analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS 16 for windows Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jika Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami peningkatan maka, jumlah kemiskinan akan bertambah.