Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS ARAH KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP SEKTOR PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN IPM Hasbullah, Yusuf; Fauzi, Mar’i; Fatimah, Siti; Yuniarti, Titi; Syarifudin, Syarifudin
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 5, No 2 (2012): September 2012
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v5i2.3907

Abstract

This research aimed to gain insight on growth of level of economy and education sector related to accelerating Human Development Index (HDI) in West Nusa Tenggara province. The result of this research showed that in 2009, the economic growth had increased 12.11% in which the mining sector and excavation had the highest rate in total of 28.17%. Meanwhile, in 2010 it has decreased as much as 6.29% and in 2012 it reached 99.49%, for SMP/MTS 87.97% for SMA /MA 49.35%. APK SD/MI for year 2012 was 1114.91% for SMP/ M.TS 100.20% and for SMA/ MA 77.29% APS level SD/MI year 2014 decreased become 0.34%, level SMP/ M.TS was 1.45% and level SMA/MA decreased in total 2.18%, AMH year 2012 decreased become 96.70%. AMS level SD/MI year 2011 in total was 87.785 people, level SMP/ M.TS in total was 73.610 people and SMA level was 191.411 people. Having known the above variables, it is expected that the result of this research will be used as an evaluation material and also as consideration in planning and making the policy. Therefore, this will enable policy makers to determine programs priority to fasten development and increase index human development (IPM) in West Nusa Tenggara in the next coming years. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang pertumbuhan ekonomi dan sektor pendidikan yang berkaitan dengan percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2009, pertumbuhan ekonomi meningkat 12,11% di mana sektor pertambangan dan penggalian memiliki tingkat tertinggi sebesar 28,17%. Sementara itu, pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 6,29% dan pada tahun 2012 mencapai 99,49%, untuk SMP / MTS 87,97% untuk SMA / MA 49,35%. APK SD / MI untuk tahun 2012 adalah 1.114,91% untuk SMP / MTS 100,20% dan untuk SMA / MA 77,29% tingkat APS SD / MI tahun 2014 menurun menjadi 0,34%, tingkat SMP / M.TS itu 1,45% dan tingkat SMA / MA menurun secara total 2,18%, AMH tahun 2012 menurun menjadi 96,70%. AMS tingkat SD / MI tahun 2011 di total adalah 87.785 orang, tingkat SMP / M.TS total adalah 73.610 orang dan tingkat SMA adalah 191.411 orang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam perencanaan dan pembuatan kebijakan. Oleh karena itu, ini akan memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menentukan prioritas program untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat pada tahun-tahun yang akan datang.
ANALISIS ARAH KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP SEKTOR PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN IPM Hasbullah, Yusuf; Fauzi, Mar’i; Fatimah, Siti; Yuniarti, Titi; Syarifudin, Syarifudin
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 5, No 2 (2012): September 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v5i2.3907

Abstract

This research aimed to gain insight on growth of level of economy and education sector related to accelerating Human Development Index (HDI) in West Nusa Tenggara province. The result of this research showed that in 2009, the economic growth had increased 12.11% in which the mining sector and excavation had the highest rate in total of 28.17%. Meanwhile, in 2010 it has decreased as much as 6.29% and in 2012 it reached 99.49%, for SMP/MTS 87.97% for SMA /MA 49.35%. APK SD/MI for year 2012 was 1114.91% for SMP/ M.TS 100.20% and for SMA/ MA 77.29% APS level SD/MI year 2014 decreased become 0.34%, level SMP/ M.TS was 1.45% and level SMA/MA decreased in total 2.18%, AMH year 2012 decreased become 96.70%. AMS level SD/MI year 2011 in total was 87.785 people, level SMP/ M.TS in total was 73.610 people and SMA level was 191.411 people. Having known the above variables, it is expected that the result of this research will be used as an evaluation material and also as consideration in planning and making the policy. Therefore, this will enable policy makers to determine programs priority to fasten development and increase index human development (IPM) in West Nusa Tenggara in the next coming years. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang pertumbuhan ekonomi dan sektor pendidikan yang berkaitan dengan percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2009, pertumbuhan ekonomi meningkat 12,11% di mana sektor pertambangan dan penggalian memiliki tingkat tertinggi sebesar 28,17%. Sementara itu, pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 6,29% dan pada tahun 2012 mencapai 99,49%, untuk SMP / MTS 87,97% untuk SMA / MA 49,35%. APK SD / MI untuk tahun 2012 adalah 1.114,91% untuk SMP / MTS 100,20% dan untuk SMA / MA 77,29% tingkat APS SD / MI tahun 2014 menurun menjadi 0,34%, tingkat SMP / M.TS itu 1,45% dan tingkat SMA / MA menurun secara total 2,18%, AMH tahun 2012 menurun menjadi 96,70%. AMS tingkat SD / MI tahun 2011 di total adalah 87.785 orang, tingkat SMP / M.TS total adalah 73.610 orang dan tingkat SMA adalah 191.411 orang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam perencanaan dan pembuatan kebijakan. Oleh karena itu, ini akan memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menentukan prioritas program untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat pada tahun-tahun yang akan datang.
Model Pemberdayaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat Masrun, Masrun; Jufri, Akhmad; Yuniarti, Titi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 (2018): Ekonobis - Journal of Economics and Business, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i2.27

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya Model pemberdayaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha agar dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya model pemberdayaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, namun yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar ada tiga bidang usaha yaituusaha terasi udang, budidaya tambak udang dan usaha dagang ikan. Dari model dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi.
Pengentasan Kemiskinan melalui Pembinaan UKM Bidang Perikanan Di Kawasan Pesisir Desa Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat Masrun, Masrun; Yuniarti, Titi; Suprianto, Suprianto
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis - Journal of Economics and Business, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.19

Abstract

The Special Purpose of this study is expected to form a Program for the Development of local potential based SMEs to improve the skills of entrepreneurs by being motivated to try, be creative and innovate in carrying out their business activities. With increased skills will be able to improve the quality and quantity of the results of his business so that it will bring increased income and their welfare in order to alleviate poverty. The research was conducted by field survey method in the coastal area of ??Sekotong Tengah Village, West Lombok Regency. This activity is to identify opportunities and business feasibility of micro small entrepreneurs. Furthermore, the formation of SME Development Program can be formed in order to solve the problems it faces. From this activity, it is expected that UKM entrepreneurs can improve the quality and quantity of their business results so that it will encourage increased income. Increase the income of target entrepreneurs through increased production, quality of production and selling prices on the market. From the results of the study showed that of the four businesses analyzed, economically beneficial and also superior / developed temporarily in the coastal area of ??Sekotong Tengah Village, namely shrimp paste, goat, fish trade and crab business. The SME coaching program can be realized, showing: a). the role of the government in capital assistance other than banking institutions and skills assistance, b). SME entrepreneurs need to form groups / institutions as a medium for SMEs, c). the existence of a business partner to assist in the marketing and processing of production
Analisis Faktor Penyebab Kemiskinan Di Kabupaten Dompu (2011-2021) Rizqiah, Pelita; Jufri, Akhmad; Yuniarti, Titi
ALEXANDRIA (Journal of Economics, Business, & Entrepreneurship) Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/alexandria.v5i1.480

Abstract

This research aims to find out whether Economic Growth, Human Development Index, Unemployment Rate influence poverty in Dompu Regency. This research uses secondary data and is a quantitative type of research. The location of this research is Dompu Regency, West Nusa Tenggara. The data collection technique uses documentation based on data obtained by the Central Statistics Agency (BPS) of Dompu Regency. The data analysis method used is multiple linear regression. From the results of research regarding the analysis of factors causing poverty in Dompu Regency, it can be concluded that economic growth is negative and not significant to poverty, while the Human Development Index (HDI) is negative and significant to poverty, and the unemployment rate is negative and not significant to poverty
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DAN PEMBINAAN UKM BIDANG PARIWISATA DI PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun, Masrun; Yuniarti, Titi; Jufri, Akhmad; Firmansyah, M.; Kurniansah, Rizal
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v4i1.804

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa pemberian pelatihan kepada masyarakat di Pantai Cemara lembar berupa pelatihan dan pembinaan UKM bidang pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha UKM yang meliputi: membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan UKM masyarakat untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode pengabdian dalam bentuk pemberian ceramah, tanya jawa/diskusi, serta adanya pembinaan oleh tim pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan sukses dimana para peserta selalu hadir dan aktif memberikan tanggapan positif pada saat pemberian materi pelatihan. Setelah kegiatan diberikan, tim pengabdian terus memberikan pendampingan dan telah memberikan dampak kepada peserta berupa perubahan dan peningkatan dalam keterampilan masyarakat setempat dalam mengelola UKMnya masing-masing. Meskipun begitu, kegiatan ini tentu tidak membawa perubahan langsung secara siginifikan terhadap usaha masyarakat setempat. Untuk itu, perlu adanya tindak lanjut berupa kegiatan pendampingan lainnya serta kegiatan pengabdian serupa dengan topik yang berbeda, sehingga diharapkan kemampuan masyarakat dalam mengelola UKMnya di Pantai cemara Lombok barat dapat terus meningkat.
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN SEKTOR POTENSIAL KABUPATEN DAN KOTA DI PULAU LOMBOK PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Wahidin, Wahidin; Yuniarti, Titi; Astuti, Endang; Alwi, Muhammad
Jurnal Konstanta Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v3i1.1065

Abstract

Ruang lingkup penelitian ini menganalisis sektor unggulan dan sektor potensial. Tujuannya: untuk mengetahui sektor unggulan dan sektor potensial kabupaten dan kota pulau Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat. Variabel penelitian yaitu: Produk Domestik Regional Bruto, Laju pertumbuhan ekonomi, Pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Tipologi Klassen. Hasil analisis LQ menentukan sektor unggulan. Dan hasil analisis Tipologi Klassen menentukan sektor potensial. Hasil penelitian: Hasil analisis LQ dan hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan ada tiga belas sektor unggulan dan tiga sektor potensial di Kota Mataram. Ada sembilan sektor unggulan dan empat sektor potensial di Kabupaten Lombok Barat. Ada sembilan sektor unggulan dan dua sektor potensial di Kabupaten Lombok Tengah. Ada sepuluh sektor unggulan dan empat sektor potensial di Kabupaten Lombok Timur. Dan ada tiga belas sektor unggulan dan satu sektor potensial di Kabupaten Lombok Utara.
Income Inequality and Economic Growth Sutanto, Himawan; Harsono, Iwan; Furkan, Lalu M.; Mulawiani, Baiq Saripta Wiji; Fuady, Helmy; Yuniarti, Titi
Economics Studies and Banking Journal (DEMAND) Vol. 1 No. 3 (2024): Economics Studies and Banking Journal
Publisher : Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62207/6ec47y90

Abstract

This research investigates the relationship between income inequality, income distribution, poverty rates, and economic growth. The analysis results indicate that the independent variables, including the Gini Coefficient, Percentage of Income Received by Specific Groups, and Relative Poverty Rate, significantly influence economic growth. High levels of income inequality, uneven income distribution among societal groups, and high poverty rates all contribute to the slowdown of economic growth. Therefore, policies aimed at reducing income inequality, improving equitable income distribution, and decreasing relative poverty rates can help stimulate more inclusive and sustainable economic growth.
The PENGARUH JUMLAH UANG SAKU DAN KONTROL DIRI TERHADAP MINAT MENABUNG DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM Abror, Ivana Yaumil; Karismawan, Putu; Yuniarti, Titi
Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan Vol. 3 No. 1 (2024): Oportunitas, Maret 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/oportunitas.v3i1.576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah uang saku dan kontrol diri berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan ilmu ekonomi studi pembangunan Angkatan 2019, 2020, 2021 yang berjumlah 798 orang yang kemudian dijadikan sampel berjumlah 43 orang. Alat analisi data yang digunakan yaitu uji statistic deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik, uji koefisien R2, uji t, uji f, dan uji analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: uang saku dan kontrol diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung mahasiswa FEB UNRAM, ditunjukkan dengan nilai koefisien uang saku (X1) bertanda positif yaitu 0.062 dan kontrol diri (X2) bertanda positif yaitu .090 dan p-value kurang dari tingkat signifikasi (0.000 < 0.05) ditunjukan dengan probabilitas t kurang dari tingkat signifikasi (0.000 < 0.05). Dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.480 atau 48,0%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 48,0% minat menabung dipengaruhi oleh jumlah uang saku dan kontrol diri sedangkan sisanya 52,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
MOTIVASI KERJA DAN KINERJA AUDITOR TERHADAP TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN ANGGARAN (SUATU KAJIAN STUDI LITERATUR MANAJEMEN DAN KEUANGAN) Yuniarti, Titi
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (November 2020)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v2i2.350

Abstract

APIP sebagai pengawas intern pemerintah merupakan salah satu unsur manajemen pemerintah yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) yang mengarah pada pemerintahan/birokrasi yang bersih (clean government). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat 1) pengaruh kompleksitas tugas terhadap motivasi kerja, 2) Pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap motivasi kerja, 3) Pengaruh anggaran terhadap motivasi kerja, 4) Pengaruh Kompleksitas tugas terhadap kinerja auditor, 5) pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap kinerja auditor, 6) pengaruh anggaran terhadap kinerja auditor dan 7) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor, dengan melakukan studi literatur dari penelitian sebelumnya yang dianggap relevan dan dapat menjelaskan secara rinci terkait hubungan motivasi dan kinerja auditor.