Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)

Karakterisasi Senyawa Metabolit pada Kultur Anggrek Dendrobium anosmum-gigantea Alfian Hendra Krisnawan; Sajekti Palupi; Sitti Suhartina; Alrivani Eka Yuli Saputri; I Gusti Agung Made Shinta Ari Putri; Ni Made Swasti Wandhini; Oeke Yunita
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v3i1.2417

Abstract

Dendrobium sp. adalah salah satu spesies anggrek yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena menghasilkan berbagai macam metabolit penting, diantaranya adalah alkaloid yang berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan mempunyai aktivitas neuroprotektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit yang dihasilkan dari kultur pucuk Dendrobium anosmum-gigantea, yang dibandingkan dengan tanaman induk menggunakan skrining fitokimia, kromatografi, dan densitometri. Kultur pucuk dilakukan menggunakan media MS dengan ZPT NAA 0,5 ppm dan BAP 0,5 ppm. Ekstraksi kultur pucuk dan tanaman induk dilakukan dengan metode ultrasonikasi. Skrining fitokimia dilakukan menggunakan metode spot test dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ada 4 golongan senyawa yang sama-sama dihasilkan oleh ekstrak kultur pucuk dan tanaman induk yaitu alkaloid, flavonoid, tannin, dan fenol. Analisis kandungan alkaloid antara kultur pucuk dan tanaman induk dengan metode KLT menggunakan fase gerak kloroform : metanol (12:2) menghasilkan 2 noda pada Rf 0,41-0,43 dan 0,75-0,78. Sementara itu, dengan metode densitometri menunjukkan spektra densitogram yang muncul pada Rf 0,50-0,60 dan 0,90-1,00. Kesimpulannya, kultur pucuk Dendrobium anosmum-gigantea mempunyai kemiripan kandungan golongan senyawa dengan tanaman induk jika dilihat dari hasil skrining fitokimia, kromatografi, dan densitometri, sehingga kultur pucuk bisa digunakan sebagai alternatif untuk produksi golongan senyawa yang sama pada tanaman anggrek Dendrobium anosmum-gigantea.
Rhizome Buds Disinfection for Preparation of Red Ginger (Zingiber officinale Roxb. var. rubrum Rosc.) In Vitro Culture Popy Hartatie Hardjo; Alfian Hendra Krisnawan
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v3i1.2836

Abstract

The success of culture initiation depends on explant surface sterilization techniques. Suitable concentration, combinations, and duration of exposure of sterilizing agents are important to raise in vitro culture successfully. The aim of this work is to obtain the suitable sterilization method for explant buds of red ginger rhizome to get the axenic culture. Four sterilizing agents, fungicide, bactericide, Cefotaxime antibiotic, and NaOCl were tested for sterilization by various concentration and duration of exposure. The results showed that sterilizing agents 200 mg/L Cefotaxime and 100 mg/L Benomyl combined with NaOCl decreased the contamination of explants, and achieved 20% axenic culture.
Evaluasi Pertumbuhan Suspensi Sel Dendrobium anosmum var. gigantea dan Aktivitasnya sebagai Antioksidan Yanuar Prasetyo; Kristian Njudang; Handriyanto Mulyono Putra Wibowo; Alfian Hendra Krisnawan
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 3 No. 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v3i2.2976

Abstract

Dendrobium merupakan tumbuhan anggrek yang memiliki manfaat bagi kesehatan dan termasuk dalam pengobatan China. Dendrobium anosmum var. gigantea dapat dikembangan dengan metode kultur jaringan tumbuhan karena memiliki sifat totipotensi. Pertumbuhan Kultur suspensi sel dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan maupun komposisi media kultur. Sangat penting dilakukan optimasi untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh konsentrasi massa dalam flash shaker (10 mg/10 ml; 10 mg/20 ml; dan 10 mg/30 ml) dan konsentrasi sukrosa media dalam bioreaktor (30 g/l; 35 g/l; 40 g/l) terhadap pertumbuhan suspensi sel Dendrobium anosmum var. gigantea. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa serta aktivitas ekstrak sebagai antioksidan. Media yang digunakan diperkaya dengan menggunakan hormon pertumbuhan NAA (Naftalen Asam Asetat) : BAP (Benzil Amino Purin) 0,5 ppm : 0,5 ppm. Skrining fitokimia dilakukan menggunakan metode spot test. Akivitas antioksidan diuji dengan menggunakan metode DPPH. Hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan suspensi sel pada flash shaker dengan konsentrasi 10 mg/30 ml dan pada bioreaktor dengan sukrosa 35 g/l memberikan hasil yang paling optimal. Aktivitas antioksidan dari kultur suspensi sel memiliki nilai IC50 lebih baik dibandingkan tanaman induk yaitu 53.930 ppm, namun masih diktegorikan sangat lemah.