Yahya, Martunis
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI (STUDI PADA SD NEGERI 57 BANDA ACEH) Abubakar, Nurraida; Yahya, Martunis; Fajriani, Fajriani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi BK FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis reseacrh named identification of special needs children in inclusive school, will help teacher to know the problem of their students. The purpose of this study is to know the special needs chidren in SD Negeri 57 Banda Aceh. So that the students will get the good learning. The researcher use gualitative approach by using descriptive methods. The location is SD Negeri 57 Banda Aceh. The technigues which is used are observation, interview, and guestionare. The result u the teacher did not make any identificatoin for the special needs children in inclusive school of SD Negeri 57 Banda Aceh the categorizing of the problem is deveded into diffficult, more difficult and most difficult. The reseacher found 22 student, in variation needs phisically and learning problem. They have more than one needs. There are 11 blind children, 8 autism children, adhd 9 children, 15 dyslexia children, 6 children cognitive problem, and 16 children of slow learner. Moreover the intervention from this problem that they have is expert therapy of special needs children, simplification of curriculum, parents support, teacher and counseling.Keyword: identification of special needs children inclusive, inclusive school.ABSTRAKPenelitian yang berjudul identifikasi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, akan membantu guru mengetahui masalah siswanya. Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui anak berkebutuhan khusus pada SD Negeri 57 Banda Aceh, sehingga siswa mendapatkan layanan pembelajaran yang tepat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SD Negeri 57 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner (angket), dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa guru tidak melakukan pengidentifikasian apapun terhadap anak berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi SD Negeri 57 Banda Aceh. Pengkategorian masalah tersebut dibagi kedalam klasifikasi ringan, sedang, dan berat. Hasil identifikasi data anak berkebutuhan khusus di SD Negeri 57 Banda Aceh diperoleh sebanyak 22 orang, dengan jenis ketunaan dan ragam masalah belajar yang dimilikinya, mereka memiliki masalah kebutuhan khusus lebih daripada satu jenis. Klasifikasi mereka adalah masalah tuna netra ada 11 anak, Masalah tuna rungu 8 anak, masalah tuna wicara 11 anak, masalah autis 8 anak, masalah ADHD 9 anak, masalah disleksia 15 anak, masalah kognitif 6 anak, dan masalah slow learner 16 anak. Adapun intervensi dari permasalahan yang dimiliki mereka adalah terapi ke ahli anak berkebutuhan khusus, penyederhanaan kurikulum, dukungan orang tua,  guru dan konseling.Kata Kunci: Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus, Sekolah Inklusi.
Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh Mawarni, Putri; ', Mawardi; Yahya, Martunis
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Februari, 2020, Social Culture, History of Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul “Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh”bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi (mixed methods) yaitu penggabungan antara data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasXI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh yang berjumlah25 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample dan jumlah sampelnya mengikuti ketentuan sampel Isaac Michael. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, model data (data display), dan verivikasi (kesimpulan). Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, rata-rata tingkat motivasi yang diperoleh peserta didik kelas XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh adalah sangat termotivasi. Skor persentase yang diperoleh peserta didik kelas XI IPS 1 terdiri dari 88%, 92% 94%, 96%, 98%, dan 100% serta jika dijumlahkan maka rata-rata skor persentasenya adalah 97% yang hasilnya masuk kedalam kualifikasi sangat termotivasi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media permainan ular tangga terhadap motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh. Research with the title "The use of Game Media Snakes and Ladders against the motivation to learn history students grade XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh" aims to determine the influence of the use of game media snakes and ladders on motivation to learn the history of class XI students IPS 1 MAN 2 Banda Aceh. This research uses mixed methods which combine quantitative and qualitative data, while this type of research is descriptive. The research subject in this study is all students of XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh, amounting to 25 learners. Sampling techniques use purposive samples and the samples follow the provisions of Isaac Michael's sample. The data collection techniques used are observations, interviews, and documentation, while data analysis techniques use data reduction, data model (data display), and verification (conclusion). Based on the results of data analysis that has been done, the average level of motivation obtained by students of class XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh is very motivated. The percentage score obtained by students of the class XI IPS 1 consists of 88%, 92% 94%, 96%, 98%, and 100% and if aggregated, the average percentage score is 97% which results in highly motivated qualifications. It can be concluded that there is an influence on the use of game media snakes and ladders against the motivation to learn history students grade XI IPS 1 MAN 2 Banda Aceh.
The Relationship Between Interpersonal Communication of Guidance and Counseling Teachers and Trust in Problem Disclosure in Public High Schools in Banda Aceh City Yahya, Martunis; Rosita, Dara; Riski, M.
Jurnal Suloh Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i2.40048

Abstract

Communication helps build strong relationships between students and guidance and counseling teachers so that they can provide confidence in conveying their problems. This research aims to determine the relationship between guidance and counseling teachers' interpersonal communication with students' confidence in presenting problems at Banda Aceh City Public High Schools. This research uses a quantitative approach with a correlation research type. The population in this study were students of Banda Aceh City State High School with a sample of 687 students consisting of classes VII-VIII of Banda Aceh State High School 4 and Banda Aceh State High School 16 using the probability sampling method with cluster random sampling technique. Based on the research results, it shows that the degree of relationship (correlation) between the independent variable and the dependent variable is 44.8%, meaning that the interpersonal communication of guidance and counseling teachers at Banda Aceh City State High School has a moderate level relationship with trust in conveying student problems. If interpersonal communication is in the high category, then trust in conveying problems is also in the high category. The interpersonal communication relationship of guidance and counseling teachers has a significant effect on confidence in conveying problems to Banda Aceh City State High School students.Keywords: Interpersonal Communication, Trust in Conveying Problems.
Hubungan Need For Dominance dengan Fungsi Kepemimpinan Pada Mahasiswa Aktif Universitas Syiah Kuala Adibah, Ashilah; Bustamam, Nurbaity; Bakar, Abu; Yahya, Martunis; Zuliani, Hetti
Jurnal Suloh Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i2.40152

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara Need for Dominance dengan fungsi kepemimpinan pada mahasiswa aktif berorganisasi Universitas Syiah Kuala. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaf dengan teknik deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pengurus harian organisasi kemahasiswaan dengan jumlah 29 organisasi dan populasi yang ditujukan kepada 87 mahasiswa yaitu ketua, wakil ketua dan sekretaris. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Need for Dominance dan fungsi kepemimpinan dengan jenis skala likert yang disebarkan secara online kepada mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Need for Dominance pada mahasiswa aktif berorganisasi 71% (62 mahasiswa) berada pada kategori sangat tinggi, 26% (23 mahasiswa) berada pada kategori tinggi dan 2% (2 mahasiswa) pada kategori sedang, dan hasil pada fungsi kepemimpinan mahasiswa aktif berorganisasi menunjukkan 90% (78 mahasiswa) berada pada kategori sangat tinggi dan 10% (9 mahasiswa) berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi Rank Speaerman menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,969 yang artinya adanya korelasi yang positif dan signifikan ini termasuk kedalam kategori sempurna antara Need for Dominance dengan fungsi kepemipinan pada mahasiswa aktif berorganisasi Universitas Syiah Kuala.
Quarter life crisis mahasiswa akhir Jurusan Bimbingan Dan Konseling Universitas Syiah Kuala Br Lingga, Aprianita Br Lingga; Yahya, Martunis; Bakar, Abu
Jurnal Suloh Vol 9, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i1.42262

Abstract

Final-year students completing their final project have to do many tasks related to writing their final project and are involved in various other tasks and burdens related to preparing themselves to work and live more independently. This allows them to experience various crises in their lives, experiencing confusion, worry, and fear. This research was conducted on seventh-year students totaling six subjects. This research uses a descriptive qualitative approach with interview and documentation techniques. The results showed that students experienced a quarter-life crisis, namely hesitation in realizing the things they had planned, worrying about not being able to complete their studies in the specified time, low self-confidence, tending to compare themselves with the achievements of others, doubting their abilities, anxious about other people's opinions about education, work and finance, overthinking about future life, and worrying about future relationships with the opposite sex and friend.Abstrak Mahasiswa akhir yang sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir harus mengerjakan banyak tugas terkait dengan penulisan tugas akhirnya dan terlibat dalam berbagai tugas dan beban lainnya terkait menyiapkan diri untuk bekerja dan hidup lebih mandiri. Hal ini memungkinkan mereka mengalami berbagai krisis dalam kehidupannya, mengalami kebingungan, kekhawatiran dan rasa takut. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa tahun ketujuh yang berjumlah enam subjek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami quarter life crisis yaitu ragu-ragu dalam mewujudkan hal yang telah mereka rencanakan, khawatir tidak dapat menyelesaikan studi pada waktunya yang telah ditentukan, kepercayaan dirinya rendah, memiliki kecendrungan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, meragukan kemampuan yang ada pada dirinya, gelisah akan pendapat orang lain mengenai pendidikan, pekerjan dan finansial, berpikir berlebihan mengenai kehidupan masa depan, serta mengkhawatirkan hubungan masa depan dengan lawan jenis dan teman.
Efektivitas Teknik Konseling Menulis Ekspresif untuk Mereduksi Motif Agresi Siswa MAN 4 Aceh Besar Rahmi, Nurul; Yahya, Martunis; Bakar, Abu
Jurnal Suloh Vol 9, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i1.25512

Abstract

Motif agresi merupakan suatu penggerak timbulnya perilaku-perilaku agresi yang dilakukan oleh individu. Penelitian ini berjudul Efektivitas Teknik Konseling Menulis Ekspresif untuk Mereduksi Motif Agresi Siswa MAN 4 Aceh Besar. Tujuan penelitian untuk melihat ada tidaknya penurunan tingkat motif agresi yang signifikan setelah diberikan teknik konseling menulis ekspresif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dalam bentuk pre-ekspreriment, one grup pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 MAN 4 Aceh Besar yang memiliki tingkat motif agresi yang tinggi. Sampel yang diperoleh berjumlah 11 orang yang memiliki tingkat motif agresi yang tinggi. Penarikan sampel dilakukan secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala 1-5. Analisis statistik menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa teknik konseling menulis ekspresif memiliki efektivitas untuk mereduksi motif agresi siswa MAN 4 Aceh Besar. Sebelum diberikan (pretest) skor motif agresi 179.64 dan skor setelah diberikan (posttest) adalah 104.55. Tingkat motif agresi siswa mengalami penurunan yang signifikan setelah diberikan teknik konseling menulis ekspresif. Hasil uji statistik paired sample t-test didapati bahwa mean untuk pretest posttest adalah 179.64 104.55, sedangkan untuk nilai sebesar 10.621 dan (0.05;11) sebesar 2.228 oleh karena artinya terdapat penurunan yang signifikan pada tingkat motif agresi siswa MAN 4 Aceh Besar yang mempunyai tingkat motif agresi yang tinggi setelah diberikan teknik konseling menulis ekspresif.