Abstract: This Study aims to describe therapy efforts at the Permata Aceh Mulia Foundation (YPAM) in guiding Special Needs Children. This study is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques include in-depth interviews, observations, and documentation. The research subjects are a school principal, two teachers/therapists, and two parents/guardians. The results of the research focus on five main indicators: initial observation, individual learning/handling planning, implementation of individual learning/handling plans, activity implementation monitoring, and final evaluation. Based on the research results, initial observations involving parents and teachers help plan interventions. Teachers develop individual learning plans, involving parents, and implement holistic strategies. The implementation of plans focuses on preparation, training, and ongoing evaluation, with teachers/therapists utilizing technology. Monitoring involves teacher-parent cooperation, logbooks, principal observations, and therapy videos. Final evaluation involves aspects of child development, teacher performance, and parental participation, reflecting positively on the school's reputation. These findings depict a comprehensive approach to supporting SNC in YPAM Early Childhood Education. This research has practical implications in the development of inclusive strategies for special needs children. Conceptually, these findings reinforce the importance of initial observation, individual learning planning, and continuous monitoring.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya terapi di Yayasan Permata Aceh Mulia (YPAM) dalam membimbing Anak Berkebutuhan Khusus. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah seorang kepala sekolah, dua orang guru/terapis dan dua orang wali murid. Hasil penelitian fokus pada lima indikator utama: observasi awal, perencanaan pembelajaran/penanganan individu, pelaksanaan rencana pembelajaran/penanganan individu, monitoring pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi akhir berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Observasi awal melibatkan orangtua dan guru, membantu merencanakan intervensi. Guru menyusun rencana pembelajaran individu, melibatkan orang tua, dan menerapkan strategi holistik. Pelaksanaan rencana terfokus pada persiapan, pelatihan, dan evaluasi berkelanjutan, dengan guru/terapis melibatkan teknologi. Monitoring melibatkan kerjasama guru-orang tua, buku laporan, observasi kepala sekolah, dan video terapi. Evaluasi akhir melibatkan aspek perkembangan anak, kinerja guru, dan partisipasi orang tua, mencerminkan dampak positif pada reputasi sekolah. Temuan ini menggambarkan pendekatan komprehensif untuk mendukung ABK di PAUD YPAM. Penelitian ini memiliki implikasi praktis dalam pengembangan strategi inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. Secara konseptual, temuan ini memperkuat pentingnya observasi awal, perencanaan pembelajaran individual, dan monitoring terus-menerus.