Bustamam, Nurbaity
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERSEPSI DAN PENGALAMAN SISWA SMA NEGERI 1 KLUET TIMUR MENGENAI BULLYING safitri, sela; Bakar, Abu; Bustamam, Nurbaity
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 9, No 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v9i1.5911

Abstract

Permasalahan bullying di institusi pendidikan Indonesia bukan sebuah kasus yang baru. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat membentuk kepribadian yang positif ternyata sering dijadikan tempat untuk perundungan. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan persepsi dan pengalaman siswa SMA Negeri 1 Kluet Timur mengenai bullying. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kluet Timur dengan populasi penelitian seluruh siswa SMA Negeri 1 Kluet Timur dan sampel berjumlah 122. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala persepsi dan pengalaman bully. Hasil menunjukkan bahwa kebanyakan siswa masih belum dapat membedakan antara perbuatan bullying dengan candaan, perkelahian, tawuran dan ejekan, hanya beberapa siswa yang berpersepsi tentang bullying yang sesungguhnya. Oleh karena itu kebanyakan siswa juga melaporkan mengalami bulli dalam kategori sangat rendah. Hal ini sejalan dengan persepsi siswa terhadap bullying, sehingga beberapa kejadian yang terjadi di sekolah hanya dianggap seperti suatu tindakan yang normal atau tidak berbahaya. Hasil ini perlu mendapat perhatian dari sekolah, masyarakat dan akademisi yang tertarik dengan penanganan perilaku bully.
Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Semester Akhir di Lima Fakultas Universitas Syiah Kuala Jannah, Raudhatul; Bahri, Syaiful; Bustamam, Nurbaity
Jurnal Suloh Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i2.38023

Abstract

Kecemasan menghadapi dunia kerja merupakan rasa takut atau khawatir pada situasi tertentu yang dapat menyebabkan kegelisahan karena ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa akhir yang sedang menyelesaikan pendidikan dan akan memasuki dunia kerja.Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir di Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa akhir angkatan 2018/2019 pada lima Fakultas yaitu KIP, Teknik, Ekonomi dan Bisnis, Pertanian dan Hukum yang berjumlah 10.787 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 388 mahasiswa. Sampel diambil menggunakan teknik Clustered Random Sampling menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan menggunakan skala kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja mahasiswa akhir berada pada kategori tinggi dengan persentase 57% (221), hasil analisis berdasarkan Fakultas berada pada kategori tinggi dengan persentase FKIP 60,48% (101) dari 167 mahasiswa, teknik 60% (48) dari 80 mahasiswa, ekonomi dan bisnis 50,98% (26) dari 51 mahasiswa, pertanian 50,77% (33) dari 51 mahasiswa dan hukum 52% (13) dari 25 mahasiswa. Kemudian hasil analisis berdasarkan aspek-aspek kecemasan berada pada kategori tinggi dengan persentase yang berbeda-beda yaitu aspek afektif 53,35% (207), aspek fisiologis 48,97% (190), Aspek kognitif 53,09% (206) dan aspek Perilaku 54.12% (210). Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester akhir di Universitas Syiah Kuala mengalami Tingkat kecemasan yang tinggi dalam menghadapi dunia kerja.
Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Disiplin Belajar Pada Siswa SMK Negeri 2 Kota Banda Aceh Rudiansyah, Ibnu; Bakar, Abu; Bustamam, Nurbaity
Jurnal Suloh Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i2.40023

Abstract

Children who have high self-regulation will be diligent in learning and continue to learn continuously without knowing despair and can put aside things that can interfere with learning activities. Self-regulation is the process of directing individuals to be able to control themselves against negative impulses from the environment. This study aims to find out the overview of self-regulation and student learning discipline, as well as to find out the relationship between self-regulation and learning discipline in students of SMK Negeri 2 Banda Aceh City. The total population in this study is 641 students consisting of grades 10 and 11 of SMK Negeri 2 Banda Aceh. This study uses a quantitative approach with a descriptive type of quantitative research. The sampling technique uses the Multistage random sampling technique, so that the number of research samples is 100 students. The data analysis technique in this study uses descriptive statistical analysis and correlation analysis. There are five categorizations, namely Very High, High, Medium, Low and Very Low. Based on statistical analysis, the level of self-regulation and learning discipline of dominant students is in the low category. Based on correlation analysis, it is known that the correlation value between self-regulation variables and learning disciplines has a value of 0.422** and a significance value of 0.000, meaning that there is a positive and significant correlation between self-regulation and learning discipline, with correlations that are at a moderate level.
Hubungan Need For Dominance dengan Fungsi Kepemimpinan Pada Mahasiswa Aktif Universitas Syiah Kuala Adibah, Ashilah; Bustamam, Nurbaity; Bakar, Abu; Yahya, Martunis; Zuliani, Hetti
Jurnal Suloh Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i2.40152

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara Need for Dominance dengan fungsi kepemimpinan pada mahasiswa aktif berorganisasi Universitas Syiah Kuala. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaf dengan teknik deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pengurus harian organisasi kemahasiswaan dengan jumlah 29 organisasi dan populasi yang ditujukan kepada 87 mahasiswa yaitu ketua, wakil ketua dan sekretaris. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Need for Dominance dan fungsi kepemimpinan dengan jenis skala likert yang disebarkan secara online kepada mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Need for Dominance pada mahasiswa aktif berorganisasi 71% (62 mahasiswa) berada pada kategori sangat tinggi, 26% (23 mahasiswa) berada pada kategori tinggi dan 2% (2 mahasiswa) pada kategori sedang, dan hasil pada fungsi kepemimpinan mahasiswa aktif berorganisasi menunjukkan 90% (78 mahasiswa) berada pada kategori sangat tinggi dan 10% (9 mahasiswa) berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi Rank Speaerman menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,969 yang artinya adanya korelasi yang positif dan signifikan ini termasuk kedalam kategori sempurna antara Need for Dominance dengan fungsi kepemipinan pada mahasiswa aktif berorganisasi Universitas Syiah Kuala.
The Influence of Mobile Legends Online Gaming Intensity on Learning Motivation among Junior High School Students Bustamam, Nurbaity; Erna Shafera; Dara Rosita
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2025): VOLUME 9, NOMOR 2 (2025): MAY-AUGUST
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v9i2.5593

Abstract

This study aims to examine the effect of online gaming intensity, specifically Mobile Legends, on the learning motivation of junior high school students in Lamno, Aceh Jaya Regency. The research employed a descriptive quantitative approach with an ex post facto design, involving 133 students from three junior high schools selected using total sampling. The instruments used were an online gaming intensity scale and a learning motivation scale, with data analyzed using simple linear regression. The results showed that 53% of students fell into the moderate category for online gaming intensity. Meanwhile, 74% of students had high learning motivation. Regression analysis revealed that the influence of online gaming intensity on learning motivation was very small, accounting for only 1%. The conclusion indicates that the intensity of playing online games does not significantly affect students’ learning motivation. The implication of this study serves as a reference for educators, parents, and school counselors to understand better the impact of online gaming, specifically Mobile Legends, on students’ learning motivation and to develop balanced strategies for managing gaming habits and academic engagement.
THE RELATIONSHIP BETWEEN RELIGIOSITY AND EMOTIONAL REGULATION IN HIGH SCHOOL (SMA) STUDENTS IN BANDA ACEH Bustamam, Nurbaity; Nisyah, Cut Chairun; Nurhasanah, Nurhasanah
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 9 No. 1 (2024): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v9i1.22608

Abstract

Emotional regulation is a way to assess, deal with, manage and express emotions in certain situations. The factor that influences emotional regulation in individuals is religiosity. A person who has religiosity involves religion in behaving and taking action, so that it has an effect on controlling his emotions. This research aims to describe religiosity and emotional regulation, as well as to see the relationship between religiosity and emotional regulation in high school students. Research respondents involved 364 students selected from five high schools in Banda Aceh City. Samples were collected using random sampling techniques with the Slovin formula, data collection used a Likert scale of religiosity and emotional regulation. The research results show that the correlation coefficient (r) between the variables studied is 0.721, which indicates a strong correlation between religiosity and emotional regulation. This finding can be interpreted as the higher the religiosity, the higher the student's emotional regulation and vice versa. 
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-EFFICACY AND EMOTIONAL REGULATION IN STUDENTS IN TEACHING AND EDUCATION FACULTY AT SYIAH KUALA UNIVERSITY Bustamam, Nurbaity; Bakar, Abu; Amelia, Riska
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 9 No. 1 (2024): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v9i1.22620

Abstract

Emotion regulation is an individual's ability to assess, manage, and express emotions appropriately in order to achieve emotional balance. One of the factors influencing emotion regulation is self-efficacy. People who are confident in their abilities tend to have better control over their emotions. The purpose of this study was to reveal the explanation and relationship between self-efficacy and emotional regulation in final-year students of the Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. The study population was students of the Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University who were completing the final project of the class of 2019, and the number of samples was 270 out of a population of 829. The sampling method in this study used probability random sampling. The value of the correlation coefficient r = 0.635 explains the strong correlation between self-efficacy and emotional regulation in college students.ABSTRAKRegulasi emosi merupakan kemampuan individu dalam menilai, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara tepat guna mencapai keseimbangan emosi. Keyakinan pada diri sendiri atau efikasi diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi regulasi emosi. Orang yang percaya diri dengan kemampuannya cenderung memiliki kendali yang lebih baik terhadap emosinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap penjelasan dan hubungan antara efikasi diri dengan regulasi emosi pada mahasiswa tingkat akhir FKIP Universitas Syiah Kuala. Populasi penelitian adalah mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas Syiah Kuala yang sedang menyelesaikan tugas akhir yakni angkatan 2019, dan jumlah sampel adalah 270 dari populasi sebanyak 829. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probabilitas random sampling. Nilai koefisien korelasi r = 0,635 menjelaskan kuatnya korelasi antara efikasi diri dengan regulasi emosi pada mahasiswa.