Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Kurir Priority Cargo and Package (PCP) di Banda Aceh Putri, Geubrina Putri; Ruaida, Ruaida; Anggraini, Irma
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 1 (2024): Vol 6, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpe.v6i1.30992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan jasa kurir Priority Cargo and Package (PCP) di Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan angket kepada 44 pelanggan PCP. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert untuk mengukur kualitas pelayanan berdasarkan dimensi keandalan, wujud fisik, ketanggapan, jaminan, dan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan jasa kurir PCP di Banda Aceh secara keseluruhan dinilai sangat baik dengan rata-rata skor 87,98. Dari kelima dimensi kualitas pelayanan, dimensi keandalan memperoleh rata-rata skor ertinggi, yaitu 90,25, sementara dimensi wujud fisik memperoleh rata-rata skor terendah, yaitu 86,6, meskipun masih dalam kategori sangat baik. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar PCP terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya, terutama pada aspek wujud fisik, untuk memenuhi kepuasan dan loyalitas pelanggan di Banda Aceh.Keywords: Kualitas Pelayanan, Jasa Kurir, PCP
Pemahaman Orangtua Tentang Belajar Merdeka Anak Usia Dini Di Kabupaten Aceh Barat Rahmiyati, Evi; Mandira, Gracia; Khoiriyah, Khoiriyah; Anggraini, Irma
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.5423

Abstract

Belajar merdeka atau merdeka belajar merupakan istilah yang baru dikenal oleh orangtua dalam lingkup pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Barat. Selama ini yang menjadi harapan orangtua saat menitipkan anak di lembaga PAUD adalah anak mampu membaca, menulis dan berhitung. Sementara itu merdeka belajar bagi anak usia dini disebut juga dengan merdeka bermain yang mana stimulasi perkembangan anak adalah melalui bermain yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pemahaman orangtua tentang belajar merdeka anak usia dini di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan instrumen berupa skala modifikasi likert yang ditujukan kepada orangtua yang memiliki anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Aceh Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman orangtua di kabupaten Aceh Barat tentang belajar merdeka anak usia dini berada pada kategori sedang meliputi pemahaman akan informasi kurikulum merdeka, konsep merdeka belajar di PAUD dan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak usia dini. Sementara pada aspek pemahaman orangtua terhadap pembelajaran anak usia dini masih dalam kategori rendah.
Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran Ragam Budaya Pulau Jawa untuk Sekolah Dasar Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta Anggraini, Irma; Parwanto Kurniawan, Mei
SMART : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 1 No. 1 (2022): January-June
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/sj.v1i1.818

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam Skripsi ini adalah membuat interaktif pembelajaran Mengenal Ragam Budaya Untuk Anak Sekolah Dasar Muhammadiyah Condongcatur. Hal ini dilatar belakangi oleh kurangnya informasi pengenalan terhadap ragam budaya Pulau Jawa seperti halnya rumah adat, pakaian adat, alat musik daerah, dan lagu daerah kepada anak Sekolah Dasar Muhammadiyah Condongcatur. Sekolah Dasar adalah awal jenjang pendidikan formal yang diterapkan di Indonesia yang ditempuh selama 6 tahun, yaitu mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Pelajar sekolah dasar pada umumnya berusia diantara 7-12 tahun, pada tahap ini ilmu yang diajarkan adalah dasar ilmu yang kemudian akan terus dikembangkan hingga sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Dalam usia inilah pendidikan mengenai ragam budaya diperkenalkan yaitu dalam cabang mata pelajaran Seni Budaya. Multimedia Interaktif adalah suatu media yang terdiri dari banyak komponen atau media yang terhubung satu sama lain dan mampu berinteraksi. Pengajaran media dalam bentuk multimedia interaktif memiliki kemampuan untuk menyimpan audio visual data, membuat multimedia interaktif khususnya interaktif pembelajaran sebagai pendukung metode pembelajaran konvensional yang dulu disampaikan melalui buku dan penjelasan langsung tanpa contoh dianggap kurang mudah dicerna oleh anak-anak, sehingga diharapkan pemanfaatan media CD interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dapat menjelaskan bahwa media pembelajaran interaktif mampu memberikan informasi dengan lebih menarik dan menyenangkan dari pada harus mendengarkan materi yang diberikan oleh pendidik.