Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Suloh

The Relationship Between Interpersonal Communication of Guidance and Counseling Teachers and Trust in Problem Disclosure in Public High Schools in Banda Aceh City Yahya, Martunis; Rosita, Dara; Riski, M.
Jurnal Suloh Vol 9, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v9i2.40048

Abstract

Communication helps build strong relationships between students and guidance and counseling teachers so that they can provide confidence in conveying their problems. This research aims to determine the relationship between guidance and counseling teachers' interpersonal communication with students' confidence in presenting problems at Banda Aceh City Public High Schools. This research uses a quantitative approach with a correlation research type. The population in this study were students of Banda Aceh City State High School with a sample of 687 students consisting of classes VII-VIII of Banda Aceh State High School 4 and Banda Aceh State High School 16 using the probability sampling method with cluster random sampling technique. Based on the research results, it shows that the degree of relationship (correlation) between the independent variable and the dependent variable is 44.8%, meaning that the interpersonal communication of guidance and counseling teachers at Banda Aceh City State High School has a moderate level relationship with trust in conveying student problems. If interpersonal communication is in the high category, then trust in conveying problems is also in the high category. The interpersonal communication relationship of guidance and counseling teachers has a significant effect on confidence in conveying problems to Banda Aceh City State High School students.Keywords: Interpersonal Communication, Trust in Conveying Problems.
STRES AKADEMIK MAHASISWA IPK RENDAH PENERIMA BEASISWA KIP-K PADA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Munira, Hilwa; Yahya, Martunis; Rosita, Dara
Jurnal Suloh Vol 10, No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v10i2.43480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres akademik pada mahasiswa ber-IPK rendah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Universitas Syiah Kuala, serta kemampuan mereka dalam mengelola stres. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel 168 mahasiswa yang diambil melalui simple random sampling dari populasi 291 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan Student-Life Stress Inventory (SSI) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami stres akademik tinggi (55%), diikuti kategori sedang (27%) dan sangat tinggi (18%). Pada aspek stresor akademik, mahasiswa mayoritas berada pada kategori tinggi (46%) dan sangat tinggi (33%), sedangkan pada aspek reaksi terhadap stresor akademik, sebagian besar berada pada kategori tinggi (49%) dan sangat tinggi (28%). Meskipun menghadapi tekanan akademik yang signifikan, mahasiswa tetap mampu mengelola stres melalui strategi coping positif. Temuan ini menunjukkan pentingnya dukungan akademik, pengembangan keterampilan coping, dan pembinaan psikologis untuk menjaga kesejahteraan mental dan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa penerima beasiswa KIP-K.
HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI UNGGUL ACEH TIMUR Sabilla, Ulanta; Yahya, Martunis; Rosita, Dara
Jurnal Suloh Vol 10, No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v10i2.40015

Abstract

Body image merupakan persepsi individu terhadap penampilan fisiknya sendiri yang dapat berkembang melalui perbandingan dengan orang lain serta standar tubuh ideal yang diyakini. Persepsi ini berperan penting dalam pembentukan kepercayaan diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dan kepercayaan diri pada peserta didik di SMA Negeri Unggul Aceh Timur. Populasi penelitian mencakup 202 siswa kelas X dan XI, dengan sampel sebanyak 135 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling berdasarkan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala Likert untuk kedua variabel, yaitu body image dan kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki body image dalam kategori sedang (44%) dan tingkat kepercayaan diri juga berada pada kategori sedang (45%). Uji korelasi menghasilkan nilai r = 0,483 dengan signifikansi p = 0,000 (p 0,05), yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara body image dan kepercayaan diri. Artinya, semakin positif pandangan siswa terhadap penampilan fisiknya, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan dirinya, dan sebaliknya.
Pengembangan Modul Manajemen Konseling untuk Mengatasi Kecemasan pada Anak Usia Sekolah Dasar Khaira, Rizka; Husen, M.; Rosita, Dara
Jurnal Suloh Vol 7, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v7i2.25514

Abstract

Gangguan kecemasan merupakan gangguan dimana siswa merasa khawatir dengan sesuatu yang dianggap mengancam dan dapat membahayakan dirinya. Penyebab kecemasan sederhana yang sering dirasakan siswa seperti ketidaksamaan peraturan di sekolah dan di rumah. Hal-hal sederhana ini merupakan bentuk kecemasan sederhana yang apabila tidak segera ditangani dan diberikan pengertian lebih lanjut, maka siswa akan mengalami gangguan kecemasan yang lebih serius. Penanganan gangguan kecemasan pada siswa dapat dilakukan dengan memberikan instrumen identifikasi yang dapat mengukur tingkat kecemasan yang sedang dirasakan oleh siswa. Salah satu instrumen yang dapat digunakan adalah modul manajemen kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yaitu modul manajemen kecemasan pada anak usia sekolah dasar yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik sebagai bahan ajar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan research and development (RD). Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi dan ahli media. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi untuk memperoleh penilaian validator atau para ahli. Validasi produk dilakukan kepada satu orang ahli media dan satu orang ahli materi yang menghasilkan kesimpulan dengan kategori layak dan dari aspek media menghasilkan kesimpulan dengan kategori layak. Modul ini selanjutnya dapat digunakan oleh guru BK atau pendidik lain di sekolah dasar untuk membantu siswa mengelola kecemasannya.
Strategi Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Pengentasan Stress Beban Kerja di Sekolah Septian, Muhammad Rizki; Bahri, Syaiful; Rosita, Dara
Jurnal Suloh Vol 8, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v8i1.32696

Abstract

Strategi pengentasan stres beban kerja merupakan kemampuan menggunakan sumber dayasecara efektif untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena tanggapan (respon) terhadap beban kerja. Stres beban kerja disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan kerja yang negatif seperti konflik peran, kekaburan peran dan beban kerja yang berlebihan sehingga menimbulkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan stres beban kerja Guru BK dan strategi Guru BK dalam pengentasan stres beban kerja di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru BK di SMAN Banda Aceh dan Guru BK di SMPN Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam. Teknik analisis data yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres beban kerja yang dialami oleh Guru BK disebabkan jumlah siswa yang ditangani melebihi dari batas yang seharusnya ditangani oleh 1 orang Guru BK, adanya perbedaan pendapat dengan orangtua siswa ketika melakukan bimbingan serta adanya tugas ganda yang dilakukan oleh Guru BK seperti tugas jadi bendahara. Strategi Guru BK dalam pengentasan stres beban kerja yaitu membuat skala prioritas dan menyelesaikan permasalahan secara langsung. Ada juga yang memilih strategi menunda menghadapi beban kerja dalam artian istirahat sejenak, jalan-jalan (refresing) baik sendiri maupun dengan keluarga, melakukan keterampilan seperti memasak, menulis, menonton, berolahraga, termasuk juga menjalankan ibadah, hal tersebut merupakan cara terampuh yang dilakukan Guru BK dalam pengentasan stres beban kerja.Abstract Workload stress alleviation strategies are the ability to use resources effectively to overcome mental and emotional disturbances or chaos arising from responses (responses) to workload. Workload stress is caused by negative work environment factors such as role conflict, role confusion, and excessive workload that cause stress. This study aims to describe the workload stress of counseling teachers and counseling teachers' strategies for alleviating workload stress at school. This research uses a qualitative descriptive approach. The subjects in this study were counseling teachers at Banda Aceh State Senior High School and counseling teachers at Banda Aceh State Junior High School. Data collection techniques in this study used in-depth interview techniques. Data analysis techniques are reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the workload stress experienced by the counseling teacher is due to the number of students handled exceeding the limit that one counseling teacher should take; there are differences of opinion between the parents of students when conducting guidance and the existence of double duties performed by the counseling teacher such as the task of being a treasurer. The counseling teachers' strategy for alleviating workload stress is prioritizing and solving problems directly. Some choose the strategy of delaying the workload in the sense of taking a short break, traveling (refreshing) both alone and with family, and doing skills such as cooking, writing, watching, exercising, including practicing worship; this is the most effective way done by BK teachers in alleviating workload stress.