Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengolahan Janggel Jagung Sebagai Pakan Alternatif di Kelurahan Rajaya, Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar Akbar Ramli; Jumiati Amin; Ardi Rumallang; Nadir Nadir
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v3i2.559

Abstract

Penguatan Industri Rumah Tangga Nelayan Lokal Melalui Diversifikasi Olahan Sibula Nadir Nadir; Amruddin Amruddin; Akbar Akbar; Ardi Rumallang
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v4i2.583

Abstract

Komoditas ikan yang paling banyak dan hampir setiap harinya membanjiri pelelangan ikan adalah Ikan Sibula. Jenis ikan Sibula ini adalah ikan laut yang memiliki banyak tulang dan sisik. Ikan ini mempunyai manfaat gizi dan protein bagi kesehatan manusia. Namun, masyarakat sangat sedikit yang berminat untuk dijadikan konsumsi kebutuhan sehari-hari, karena ikan jenis ini memiliki banyak tulang pada bagian isi daging ikan karena jarangnya masyarakat yang mengonsumsi. Ikan Sibula menjadi tidak laku dipasaran. Tujuan (luaran) ini yaitu untuk menyelesaikan permasalahan mitra dalam memanfaatkan hasil tangkapan ikan Sibula. Bentuk kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan secara langsung. Target luaran dalam kegiatan pelatihan yaitu: 1) Pelatihan pembuatan olahan pengolahan tangkapan ikan Sibula menjadi aneka makanan sehat dan khas berbahan dasar ikan Sibula; (2) Pendampingan pembuatan olahan pengolahan tangkapan ikan Sibula menjadi aneka makanan sehat dan khas berbahan dasar ikan Sibula; (3) Pelatihan dan pendampingan pemasaran produk makanan olahan ikan Sibula. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan yang sifatnya teoritis dan pendampingan yang sifatnya lebih praktis terhadap teori yang diperoleh dalam pelatihan pembuatan olahan pengolahan tangkapan ikan Sibula menjadi aneka makanan sehat dan khas berbahan dasar ikan Sibula dan melakukan pendampingan secara intens kepada para mitra.Kata Kunci: Kata Kunci: Rumah Tangga Nelayan, Ikan Sibula, Pengolahan.  Abstract. The most complementary fish that is flooded with fish auctions in Tamasaju village is Sibula Fish. This type of Sibula fish is a sea fish that has many bones and scales. This fish has nutritional and protein benefits for human health. However, people are very interested in using daily consumption. After all, this type of fish has a lot of bone content because many people consume it. Sibula fish become unsold in the market. The purpose (output) of this PKM is to complement partner partners (fish fishermen in Tamasaju Village) in utilizing the catch of Sibula fish. The forms of PKM activities are training and direct assistance. Outcome targets in the training are (1) Training to make processed fish, making Sibula fish into a variety of healthy and special foods made from Sibula fish '(2) Capturing making processed products, making Sibula fish into a variety of healthy foods and specifically made from Sibula fish' (3) Training and marketing assistance for processed Sibula fish products. This dedication is carried out in the form of theoretical training and more practical assistance to the theory obtained in the training of processed Sibula fish into various healthy and special foods made from Sibula fish and conducts intensive assistance to partners.Keywords: Households Regardless of Their Economic, Sibula Fish, the Processing
Tipologi Petani dalam Keberagaman Usahatani Sayur di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Ardi Rumallang; Akbar Akbar
Agrikultura Vol 32, No 3 (2021): Desember, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i3.37162

Abstract

Tipologi petani dalam keberagaman usahatani sayur merupakan karakter petani sayur dalam melakukan usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji tipologi petani dan menganalisis hubungan tipologi petani dalam keberagaman usahatani sayur di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Penelitian dilakukan dari bulan Mei – Agustus 2021 menggunakan metode survei dengan penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan deskrptif kualitatif dan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi petani dalam keberagaman usahatani sayur di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa yaitu tipologi berdasarkan luas lahan, tipologi berdasarkan orientasi atau tujuan bertani, tipologi berdasarkan teknologi, serta tipologi berdasarkan sifat yang dimiliki petani. Tipologi petani berdasarkan luas lahan terhadap keberagaman usahatani memiliki hubungan yang cukup (nilai korelasi 0,48) dan termasuk kategori korelasi cukup yang berarti petani yang memiliki luas lahan yang cukup maka memungkinkan adanya keberagamaan usahatani sayur yang dilakukan. Tipologi petani berdasarkan orientasi atau tujuan berusahatani terhadap keberagaman usahatani memiliki nilai korelasi 0,81 menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang sangat kuat yang artinya bahwa banyaknya komoditi sayur yang diusahakan oleh petani sangat ditentukan oleh tipologi petani berdasarkan tujuan dalam melakukan usahatani dengan komoditi yang diusahakan adalah kentang, tomat, kubis, daun bawang dan buncis. Demikian juga dengan hubungan tipologi petani berdasarkan sifat terhadap keberagaman usahatani sayur yang diusahakan oleh petani termasuk korelasi sangat kuat (nilai korelasi 0,84) dan memiliki hubungan yang sangat kuat, artinya bahwa tipologi petani berdasarkan sifat sangat menentukan keberagaman usahatani sayur yang akan diusahakan oleh petani di lokasi penelitian.
Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pemasaran Kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Ardi Rumallang; Jumiati Jumiati; Akbar Akbar; Nandir Nandir
Agrikultura Vol 30, No 3 (2019): Desember, 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.253 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v30i3.23963

Abstract

Konteks struktur, perilaku pasar dan kinerja pemasaran kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao sebagai salah satu daerah sentra produksi kentang di Kabupaten Gowa akan membawa dampak signifikan terhadap pembentukan harga kentang di Kabupaten Gowa. Penelitian ini mengkaji struktur, perilaku pasar dan kinerja pemasaran kentang yang berpotensi menjadi salah satu pembentuk harga kentang yang pada gilirannya akan menentukan harga kentang dan pendapatan yang akan diterima oleh petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan menganalisis struktur pasar kentang, (2) mengetahui dan menganalisis perilaku pasar, serta (3) mengetahui dan menganalisis kinerja pemasaran kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analasis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) struktur pasar (market structure) secara kualitatif termasuk pasar persaingan sempurna; (2) perilaku pasar membentuk tiga saluran pemasaran yaitu Pemasaran I (produsen – konsumen), Pemasaran II (Produsen – pedagang pengumpul - pedagang pengecer – konsumen), dan Pemasaran III (Produsen – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen); serta (3) kinerja pemasaran yang paling banyak memperoleh keuntungan yaitu pada Pemasaran III.
Penguatan Kelembagaan Lokal dalam Pengembangan Agribisnis Hortikultura di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng Akbar .; Asriyanti Syarif; Muh.Ikmal Saleh; Jumiati .
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 18 No 2 (2022): June, 2022
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The horticulture sub-sector as one of the leading sub-sectors in agricultural development has grown and developed into a commodity that is quite attractive to the market. One of the supporting factors for the development of horticultural agribusiness is the empowerment of farmers through institutional development. To be able to formulate appropriate institutional forms, understanding community institutions is an important first step. Understanding of institutions is done by identifying local institutions, their potentials and roles. This understanding will make it easier to formulate strategies for strengthening local institutions. Good institutional quality will have an effect on managing the horticultural agribusiness that is involved. Recently, institutions have become very valuable because the implementation of development in the modern era is always correlated with institutions or organizations that are formed as a vehicle for transferring capital and technology. The objectives of this research are: 1). The identification of local institutions in the development of horticultural agribusiness in Bantaeng Regency, 2). Knowing the strategy of institutional strengthening in the development of horticultural agribusiness in Bantaeng Regency. The data analysis used in this research is descriptive qualitative analysis with SWOT data analysis technique. Local institutions that exist to support the development of horticultural agribusiness include Public Sector institutions (BP3K, Food Security Agency and Extension Officer and Agriculture Service). Voluntary Sector Institutions (Farmers' Group, Women's Farmer's Group, Association of Farmers' Groups, Village Unit Cooperatives and Farmers' Cooperatives). Private Sector Institutions (Retailer and Joint Business Groups). Strategies that need to be implemented in strengthening local agribusiness institutions are continuous improvement of institutional human resources and involvement of young farmers in the management structure of agribusiness institutions, training in digital-based institutional management management training, increasing collaboration with financial institutions and utilizing government support to the fullest, maximizing institutional roles and functions as well as institutional administrators and increase institutional awareness for all members and improve services to all group members and consumers. Keywords: Strengthening, Local Institutions, Horticultural Agribusiness
HUBUNGAN INDIVIDUAL CAPABILITY DAN INDIVIDUAL MOTIVATION MASYARAKAT PESISIR DENGAN PENINGKATAN DAYA SAING RUMPUT LAUT DI KABUPATEN BANTAENG Akbar Akbar
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 7, No 2 (2018): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v7i2.2470

Abstract

Membangun individual capability dan individual motivation yang baik diharapkan menjadi strategi untuk meningkatkan daya saing rumput laut. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan individual capability dan individual motivation dengan peningkatan daya saing rumput laut. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng. Metode yang digunakan adalah survei melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi serta penelusuran kepustakaan. Sampel ditentukan secara acak stratifikasi dari jumlah petani rumput laut yang ada di Kecamatan Pa’jukukang. Data dianalisis dengan statistik deskriftif, yaitu scoring rating dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Individual Capability dan Individual motivation secara simultan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 atau nilai koefisien korelasi sebesar 0,696 yang berarti bahwa hubungan diantara dua variabel berada pada kategori cukup kuat. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin baik keadaan individual capability dan individual motivation petani maka daya saing rumput laut juga akan semakin meningkat. Secara parsiap hubungan antara Individual capabilitry dan daya saing rumput laut adalah 0,261, sedangkan individual motivation dan daya saing rumput laut adalah 0.404.
Penyuluhan dan Pendampingan Pemasaran Petani di Era New Normal Covid-19 di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng Jumiati Jumiati; Sahlan Sahlan; Akbar Akbar
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.133

Abstract

Kondisi pertanian saat ini sangat mempengaruhi pada sektor pertanian. Kontribusi pertanian yang semakin berkurang serta peranan sektor pertanian yang makin mengalami perubahan. Kondisi covid-19 yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyusutan pendapatan petani. Berdasarkan dari permasalahan yang terjadi, maka ditawarkan salah satu solusi yang direkomendasikan untuk petani di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng yaitu pelatihan dan pendampingan pemasaran di era Covid-19 menuju era new normal yang bertujuan pengelolaan usaha tani masyarakat dalam upaya peningkatan hasil pendapatan yang maksimal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 di masa pandemi Covid-19 dilakukan penyuluhan dan pendampingan langsung ke mitra. Dengan demikian hasil pertanian merupakan usaha pertanian yang mendukung baik dari sektor hulu maupun hilir. penyuluhan pendampingan pemasaran hasil pertanian dengan melalui platform media sosial yaitu Facebook Marketplace melalui penerapan pemasaran digital sebagai alternatif penanganan pemasaran di tengah pandemi Covid-19. Alhasil pelaksanakan penyuluhan yang kami berikan kepada mitra memperoleh dampak perekonomian yang sangat signifikan terhadap usaha pertanian mitra atau kelompok tani maju mandiri. menurut Mitra tentang pemasaran produk dengan bantuan teknologi digital sangat terbantu dengan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya sehingga menurut mereka mampu untuk mempertahankan kehidupannya mendapatkan semangat dalam mengembangkan usaha di masa kondisi pandemi Covid-19.
PENGARUH KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH PADA DI DESA PATTINOANG KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR Nurul Sakiah; Jumiati Jumiati; Akbar Akbar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.7594

Abstract

Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa di Desa Pattinoang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar jumlah pupuk berusbsidi berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah pada MT1 dan MT2. Jenis pupuk bersubsidi tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah pada MT1 dan MT2. Waktu distribusi pupuk bersubsidi berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah pada MT1 dan MT2. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah pupuk dan waktu distribusi pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi dan jenis pupuk bersubsidi tidak berpengaruh nyara terhadap produksi. Saran yang dapat di berikan sebaiknya petani menggunakan jumlah pupuk sesuai dengan dosis anjuran dan memperhatikan waktu distribusi pupuk ke petani.
KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM MENDUKUNG PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI DESA BONTOMANAI KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPOTO (Performance of Agricultural Extension Workers in Supporting Environmentally Friendly Agriculture in Bontomanai Village, Bangkala District, Jeneponto Regency) IRMAWATI IRMAWATI; SYAFIUDDIN SALEH; AKBAR AKBAR
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 5, Nomor 2, Oktober 2022
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.5.2.2022.8685.81-90

Abstract

This study aims to determine the performance of extension workers in supporting environmentally friendly agriculture in Bontomanai Village, Bangkala District, Jeneponto Regency. This research was conducted in June- August 2022. The sampling technique was chosen at random simple random sampling, namely a sample taken of 10% or as many as 20 farmers. The data analysis used in this study was a likert scale analysis. The results showed that the performance of agricultural extension workers in supporting environmentally friendly agriculture was: a) the preparation of the main activities of environmentally friendly agricultural extension workers 83.67% with excellent descriptions, b) Compiling periodic meeting schedules in environmentally friendly agriculture 71.33% with good descriptions, c) Develop the establishment of natural agricultural institutions at the farmer level 76% with good descriptions and d) Facilitate the development of farmer information media related to environmentally friendly agriculture to disseminate agricultural extension information 80.33% with excellent descriptions so that the average used in measuring the performance of agricultural extension workers in supporting environmentally friendly agriculture in Bontomanai Village, Bangkala District, Jeneponto Regency is 77.83 with good descriptions. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHATANI KAKAO (STUDI KASUS PT.MARS DESA TAROBOK KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA) Thalib Ruslan; Ratnawati Tahir; Akbar Akbar
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 48, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v48i1.9154

Abstract

The research objective is to identify policies related to the development of cocoa farming by PT. Mars and examine the implementation of cocoa farming development policies at PT. Mars. The technique of determining informants by purposive sampling. There were 10 informants, including the Head of the Agriculture Service, 1 person from the Baebunta District BPP, 1 person from the Field Coordinator of PT Mars, 6 cocoa farmers, and 1 member of the DPRD of North Luwu Regency. Technical analysis of data using qualitative analysis. The research results show that the policies made by the government and implemented by PT. Mars is, (1) conducting certification assistance, cocoa field schools, providing seeds to cocoa farmers, demonstration gardens, wet seed premiums, fertilizer assistance to farmers, (2) Implementation of policies made by the Government and implemented by PT. Mars, (3), The policies implemented by PT. Mars has had a significant impact on the growth of cocoa production and the income of cocoa farmers.