Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Digital Transformation Technology (Digitech)

Analisis Keamanan Pada Web Aplikasi Open Journal System Terhadap Serangan Cross Site Scripting (XSS) Menggunakan Metode Vulnerability Assessment Yunanri. W
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Artikel Periode Maret Tahun 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v3i1.2476

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak positif di berbagai bidang, salah satunya adalah teknologi internet. Banyak instansi yang membangun aplikasi web. Tanpa memperhatikan web aplikasi yang dibangun aman atau ada gangguan, salah satu web aplikasi tersebut adalah Open Journal System yang digunakan untuk mempublikasikan karya ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya vulnerabilities pada cross-site scripting pada aplikasi Open journal system jinteks menggunakan tools OWASP. Pengujian ini dilakukan untuk mengamankan aplikasi yang digunakan sebagai rekomendasi tindak lanjut dalam mengamankan aplikasi. OJS jinteks Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahap seperti penemuan jaringan atau pengumpulan informasi, kerentanan pemindaian, pelaporan, dan perbaikan. Pengujian yang telah dilakukan berhasil menemukan kerentanan berupa 2 medium, 7 low, dan 3 informational. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada kerentanan dalam skrip lintas situs pada aplikasi JINTEKS OJS
Deteksi Serangan Malware Pada Web Aplikasi Menggunakan Metode Malware Analis Dinamis dan Statis W, Yunanri; Fitriana, Yasinta Bella; Esabela, Shinta; Hamdani, Fahri
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.4270

Abstract

Keamanan jaringan komputer atau Computer Network Security merupakan hal mutlak dimiliki oleh setiap Perusahaan, lembaga, Instutusi Pemerintahan. Dengan aman nya sebuah jaringan dan sistem yang telah dibangun memberikan kepercayaan terhadap investor, pengguna atau user yang menggunakan sebuah platfom sebuah aplikasi seperti Bank, Kementerian, lembaga Pendidikan, E-Commers, dan lain-lain. Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara RI, serangan siber dari bulan januari sampai juli tahun 2021 menunjukkan angka yang sangat mengakhawatirkan yaitu 741.441.648 serangan Anomali, adapun lokasi serangan yang menjadi target antara lain: BUMN 21%, Keuangan 21,8%, Pemerintahan 45,5%, Penegakan Hukum 10,1%, telekomunikasi 10,4%, Transportasi 10,1%,. Metode yang digunakan analisis dinamis dan statsis mencakup, Ekstraksi File Malware, Analisis Perilaku Kode, Disassembler. Hasil Dari hasil penelitian ini karateristik serangan malware masuk pada network lalu masuk pada webserver menggukan metode yang pasif karena masuk dan di selipkan pada web aplikasi nya dalam bentuk terenkripsi, akan tetapi Malware ini akan bekerja secara aktif apabila file Exampel Malware.exe aktif (di klik) maka akan berkerja pada sistem, maupun jaringan, walapun admin tidak menyadari bahwa web aplikasi dari webserver atau website nya telah terinfeksi. Hindari download theme dari website yang tidak resmi, akan menciptakan Malware yang dapat mengganggu fungsional website maupun aktivitas pengiriman email, karena bisa jadi menciptakan email spamming.
Analisis Keamanan Jaringan Modem Zte Terhadap Serangan Packet Sniffing Menggunakan Metode Penetration Testing Kantari, Yuliana Tissya; Widiarta, I Made; Wiryatari, Dimas; Esabella, Shinta; W, Yunanri
Digital Transformation Technology Vol. 5 No. 1 (2025): Periode Maret 2025
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v5i1.5552

Abstract

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Sumbawa mengelola jaringan Wifi yang penting untuk akses internet. Namun, potensi ancaman seperti serangan Packet Sniffing dapat membahayakan data sensitif. Penelitian ini bertujuan menganalisis keamanan jaringan Wifi menggunakan metode Penetration Testing dan Wireshark, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan jaringan dan melindungi data. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif dengan tahapan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Selanjutnya, dilakukan penetration testing yang mencakup pengumpulan informasi, deteksi kerentanan, simulasi serangan menggunakan Wireshark, dan penyusunan laporan. Kebutuhan sistem meliputi perangkat keras seperti laptop Acer dan perangkat lunak seperti Windows 10 dan Wireshark untuk mendukung penelitian. Pengumpulan data observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati langsung infrastruktur jaringan WiFi di Kominfo dan Informatika (Kominfotik) Sumbawa. Proses ini mencakup identifikasi perangkat keras seperti router, access point, dan perangkat klien yang terhubung. Selain itu, pengamatan juga dilakukan terhadap konfigurasi jaringan, termasuk jenis enkripsi yang diterapkan (WPA2 atau WPA3), pengaturan keamanan, dan kebijakan yang berlaku. Penelitian ini menunjukkan bahwa protokol WPA2, meskipun lebih aman, masih rentan terhadap serangan packet sniffing seperti deauthentication dan dictionary attack. Penting untuk memahami kerentanan ini dan menerapkan strategi mitigasi untuk melindungi data sensitif serta integritas jaringan Wi-Fi. Disarankan untuk migrasi ke WPA3, menerapkan kata sandi kuat, melakukan pemantauan jaringan, menggunakan VPN, dan meningkatkan edukasi pengguna tentang keamanan siber untuk melindungi jaringan Wi-Fi.
Analisis Perbandingan Media Transmisi Kabel UTP dengan Fiber Optik Menggunakan Metode Quality of Service Rosy, M Fahrul; W, Yunanri; Widiarta, Made; Wiryatari, Dimas
Digital Transformation Technology Vol. 5 No. 1 (2025): Periode Maret 2025
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v5i1.5554

Abstract

Meningkatkan kebutuhan akan akses internet yang cepat dan stabil, terutama di institusi pendidikan seperti Universitas Teknologi Sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kualitas dua media transmisi jaringan, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Fiber Optik (FO), menggunakan metode Quality of Service (QoS). Parameter yang diukur meliputi throughput, latensi, jitter, dan packet loss. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif melalui pengumpulan data kinerja jaringan selama lima hari kerja menggunakan alat analisis berbasis perangkat lunak seperti Wireshark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transmisi fiber optik memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kabel UTP dalam semua parameter QoS. Fiber optik memberikan throughput yang jauh lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, jitter yang minimal, serta packet loss yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk memastikan konektivitas internet yang cepat dan stabil. Meskipun memiliki keunggulan, fiber optik memerlukan biaya instalasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel UTP, yang tetap menjadi pilihan yang layak untuk aplikasi berbiaya rendah dan jangkauan pendek. Studi ini menyimpulkan bahwa Universitas Teknologi Sumbawa sebaiknya mempertimbangkan fiber optik sebagai media transmisi utama untuk meningkatkan kualitas layanan internet dan mendukung kegiatan pembelajaran berbasis digital. Penelitian lebih lanjut dapat berfokus pada optimalisasi implementasi fiber optik serta evaluasi kinerjanya dalam jangka panjang di lingkungan akademik.
Analisis Perbandingan Jaringan Internet pada Layanan Internet Service Provider (ISP) dengan (Nethome) menggunakan Metode QoS (Quality of Service) Saputra, Agil; W, Yunanri; Widiarta, I Made
Digital Transformation Technology Vol. 5 No. 2 (2025): Periode September 2025
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v5i2.6838

Abstract

layanan internet atau  Internet Service Provider (ISP) (Arifin, Z. 2020). Untuk menjamin komunikasi internet yang stabil dan baik diperlukan layanan internet yang mumpuni. Teknologi digital yang semakin berkembang pesat diringi oleh tumbuhnya pengguna layanan internet di masyarakat, membuat para penyedia layanan internet berlomba-lomba dalam mempromosikan produknya.)".Metode yang digunakan Quality of Service (QOS antaralian : Identifikasi Trafik jaringan, Pengukuran Parameter (QoS), Simulai dan Analisis data, Evaluasi dan Implementasi., Hasil dari Penelitian ini Pertama, dalam parameter delay,   NetHome   menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan   IndiHome  , terutama pada siang hari di mana   IndiHome   mencatat delay tertinggi hingga 3,20 detik. Disarankan agar ISP melakukan optimalisasi pengelolaan jaringan, seperti pengurangan jumlah pelanggan dalam satu segmen, peningkatan kapasitas server regional, dan pembaruan perangkat CPE. Kedua, pada parameter throughput,   IndiHome   menunjukkan throughput yang lebih stabil dan tinggi, terutama pada malam hari, dengan puncak mencapai lebih dari 2.156.000 Kbps. Sementara itu, NetHome   mengalami fluktuasi yang signifikan, terutama pada siang hari. Untuk mengatasi hal ini, NetHome  perlu meningkatkan kapasitas bandwidth uplink dan menambah jumlah access point. Penerapan teknologi mikrosektorisasi dan monitoring berbasis cloud juga disarankan. Ketiga, analisis packet loss menunjukkan bahwa NetHome   memiliki tingkat kehilangan paket yang lebih rendah dibandingkan  IndiHome  , menandakan stabilitas transmisi data yang lebih baik.
Analisis Kualitas Jaringan Internet pada Dinas KOMINFOTIK Kabupaten Sumbawa menggunakan Metode Quality of Service Zubaedy, Dadang; W, Yunanri.
Digital Transformation Technology Vol. 5 No. 2 (2025): Periode September 2025
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v5i2.6833

Abstract

Kualitas layanan jaringan internet di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotik). Penelitian adalah mengukur performa jaringan berdasarkan parameter seperti bandwidth, delay, dan packet loss, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas jaringan, seperti infrastruktur dan perangkat keras. Berdasarkan survei awal, ditemukan masalah seperti putusnya koneksi internet sebanyak dua kali dalam sebulan, yang dapat menghambat administrasi dan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode Quality of Service (QoS), seperti bandwidth, delay, dan packet loss. diharapkan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi jaringan, sehingga mendukung optimalisasi layanan publik berbasis teknologi. Hasil yang beragam pada parameter utamanya. Meskipun nilai delay tergolong sangat baik dengan rata-rata di bawah 150 ms dan packet loss mencapai 0%, yang menandakan respons cepat dan transmisi data yang andal, hasil throughput menunjukkan ketidakstabilan. Rata-rata throughput yang terukur berkisar antara 234 Kbps hingga 2558 Kbps, yang sering kali berada di bawah standar optimal. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah pengguna aktif, kapasitas bandwidth, serta konfigurasi manajemen trafik pada perangkat jaringan.
Penerapan Teknologi Load Balancing pada Router Mikrotik dengan Metode Peer Connection Classifier Pragasta, Yandiega; W, Yunanri.
Digital Transformation Technology Vol. 5 No. 2 (2025): Periode September 2025
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v5i2.6834

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi menjadikan jaringan komputer sebagai infrastruktur utama dalam penyampaian informasi, khususnya dibidang pendidikan. SMAN 3 Sumbawa Besar menghadapi kendala dalam distribusi koneksi internet akibat tingginya trafik dan terbatasnya manajemen bandwidth. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja jaringan melalui penerapan teknologi load balancing menggunakan metode Peer Connection Classifier (PCC) pada router Mikrotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan Network Development Life Cycle (NDLC), dimulai dari analisis kondisi jaringan, desain topologi, implementasi konfigurasi PCC, hingga pengujian kinerja jaringan. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan signifikan pada parameter throughput, delay, dan packet loss setelah diterapkannya konfigurasi PCC. Teknik load balancing ini mampu membagi trafik secara merata ke dua ISP yang tersedia, sehingga meningkatkan efisiensi jaringan dan stabilitas koneksi internet di lingkungan sekolah. Hasil penelitian Mikrotik efektif dalam meningkatkan kualitas layanan jaringan internet, serta direkomendasikan sebagai solusi serupa untuk institusi pendidikan lainnya.
Deteksi Serangan Malware Pada Web Aplikasi Menggunakan Metode Malware Analis Dinamis dan Statis W, Yunanri; Fitriana, Yasinta Bella; Esabela, Shinta; Hamdani, Fahri
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.4270

Abstract

Keamanan jaringan komputer atau Computer Network Security merupakan hal mutlak dimiliki oleh setiap Perusahaan, lembaga, Instutusi Pemerintahan. Dengan aman nya sebuah jaringan dan sistem yang telah dibangun memberikan kepercayaan terhadap investor, pengguna atau user yang menggunakan sebuah platfom sebuah aplikasi seperti Bank, Kementerian, lembaga Pendidikan, E-Commers, dan lain-lain. Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara RI, serangan siber dari bulan januari sampai juli tahun 2021 menunjukkan angka yang sangat mengakhawatirkan yaitu 741.441.648 serangan Anomali, adapun lokasi serangan yang menjadi target antara lain: BUMN 21%, Keuangan 21,8%, Pemerintahan 45,5%, Penegakan Hukum 10,1%, telekomunikasi 10,4%, Transportasi 10,1%,. Metode yang digunakan analisis dinamis dan statsis mencakup, Ekstraksi File Malware, Analisis Perilaku Kode, Disassembler. Hasil Dari hasil penelitian ini karateristik serangan malware masuk pada network lalu masuk pada webserver menggukan metode yang pasif karena masuk dan di selipkan pada web aplikasi nya dalam bentuk terenkripsi, akan tetapi Malware ini akan bekerja secara aktif apabila file Exampel Malware.exe aktif (di klik) maka akan berkerja pada sistem, maupun jaringan, walapun admin tidak menyadari bahwa web aplikasi dari webserver atau website nya telah terinfeksi. Hindari download theme dari website yang tidak resmi, akan menciptakan Malware yang dapat mengganggu fungsional website maupun aktivitas pengiriman email, karena bisa jadi menciptakan email spamming.
Optimasi Cyber Security keamaanan E-Gorement Kominfo Kab. Sumbawa 2024 Menggunakan Metode Kuantitatif W, Yunanri.; Fitriana, Yasinta Bella; Esabella, Shinta; Yuwono, Doddy Teguh; Surya, Rizky Andika
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.5383

Abstract

Cyber Security memiliki peran yang sangat penting di era digital yang semakin maju, data pribadi telah menjadi aset yang sangat berharga. Sosialisasi tentang keamanan data menjadi semakin penting guna menyadarkan individu tentang betapa krusialnya melindungi informasi pribadi mereka dari berbagai ancaman di dunia maya. Sosialisasi ini mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, kehatihatian dalam berbagi informasi pribadi secara online, tidak hanya penting untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga bagi organisasi, lembaga, atau perusahaan untuk memberikan edukasi kepada anggota mereka tentang pentingnya keamanan data. Dalam dunia yang semakin terhubung dan terdigitalisasi, sosialisasi ini menjadi fondasi yang kuat dalam memastikan bahwa data pribadi tetap aman dan terlindungi dari potensi ancaman di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif, survei, eksperimen, analisi. Hasil dari penelitian menemukan beberapa celah berbahaya HTTP Security, Security.Txt, firewall, DNSSEC, HSTS Check.