Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Murtoviana, Eka; Romdloni, Romdloni; Ikhsanudin, Muhamad
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v7i1.1086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses serta hasil belajar pada mata pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Al Ikhlas Pemetung Basuki melalui penerapan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving. Penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas dalam 3 siklus. Prosedur penelitian melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Objek penelitian ini adalah proses pembelajaran Fiqih melalui penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving. Subjek adalah siswa kelas VIII-3 berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, teknik analisa data menggunakan teknik holberman yaitu reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan pertama; Hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa sebelum penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving adalah rendah yaitu dari 28 peserta didik hanya terdapat 6 siswa atau 21,43% mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata siswa 51,07. Kedua; Hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa setelah penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving adalah baik yaitu dari 28 siswa terdapat 14 siswa atau 50% yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 62,86 pada siklus 1, terdapat 23 siswa atau 82,14% mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 73,57 pada siklus 2, dan 27 siswa atau 96,43% dapat mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 81,07 setelah tindakan siklus 3. Ketiga; Terjadi peningkatan hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa melalui penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving setiap siklus sebesar 25%.
Peran Orang Tua Dalam Membina Akhlak Anak Pada Era Milenial Aprinawati, Nila; Romdloni, Romdloni; Sodikin, Ahmad
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v7i2.1096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam membina akhlak anak pada era milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus (case study). Objek penelitian 11 orang tua yang mempunyai anak berusia 4-12 tahun. Pengumpulan datadengan teknik yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa akhlak anak usia 4-12 tahun pada era milenial banyak yang kurang baik, terbukti dengan banyaknya anak yang lebih senang bermain gadget, senang merokok sehingga mereka melupakan kewajibannya seperti, shalat, mengaji, dan mematuhi perintah orang tua. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membina akhlak anak menjadi lebih baik supaya tidak mudah terpengaruh dengan kemajuan teknologi. Di desa Sidogede orang tua ada yang berperan sebagai guru dan sebagai pemimpin. Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya yang masih dalam proses perkembangan. Beberapa langkah yang digunakan orang tua dalam membina akhlak anak yaitu dengan memberikan strategi keteladanan, strategi nasihat, serta strategi perhatian dan pengawasan. Hal ini dilakukan supaya anak tidak mudah terpengaruh dengan kemajuan teknologi seperti gadget dan game online. Setiap orang tua memberikan strategi yang berbeda-beda tetapi tetap sesuai dengan nilai-nilai agama dan memiliki tujuan yang sama yaitu supaya anak mempunyai akhlak yang lebih
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Di SMP NU Tebat Jaya Yulia Zahrotun Nais; Marlina, Marlina; Romdloni, Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v11i3.3767

Abstract

Indonesia telah mengadopsi berbagai program pendidikan, mulai dari tahun 2000 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hingga Kurikulum 2013 (K-13). Kurikulum K-13 terus dievaluasi hingga pada 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memperkenalkan Kurikulum Merdeka sebagai penyempurnaan inovatif. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan data utama dari kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa SMP NU Tebat Jaya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di SMP NU Tebat Jaya dimulai pada tahun ajaran 2022/2023 dan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan penyusunan perangkat ajar, analisis karakteristik siswa, serta ketersediaan sumber dan media pembelajaran. Pelaksanaan menggunakan metode ceramah, keteladanan, dan pembiasaan baik di dalam maupun luar kelas. Evaluasi dilakukan berkesinambungan dengan instrumen tes dan nontes. Faktor pendukung utama meliputi sarana dan prasarana lengkap, kualifikasi pendidik yang memadai, respons positif siswa, serta kerjasama guru dalam memberikan keteladanan. Sedangkan kendala yang dihadapi termasuk minimnya literatur, rendahnya minat belajar siswa, dan keterbatasan buku paket.