Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Kreatifitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Suwandi, Suwandi; Nuryadi, Muhamad; Romdloni, Romdloni
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 3 No. 01 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jupin.v3i01.231

Abstract

Kreativitas guru agama adalah kemampuan untuk menemukan pemikiran tentang ideide baru dalam pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang pendidikan agama Islam. Oleh karena itu guru yang kreatif harus mempunyai rasa tertarik untuk mencari tentang perkembangan pendidikan Islam pada saat ini dan harapan untuk yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan kreativitas guru dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam di SMK Muhammadiyah 1 Rawabening Tahun 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif lapangan (fieldresearch), teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data digunakan dengan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian penulis yang dilaksanakan pada tanggal 24 April sampai 27 April menyatakan bahwa Kreativitas guru PAI dalam proses pembelajaran, guru belum memiliki banyak kreativitas untuk menciptakan produk yang mendukung saat proses belajar mengajar. Kreativitas guru pendidkikan agama islam dalam proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Rawabening. Menunjukkan perlunya penguasaan kreativitas dalam setiap melangsungkan proses pembelajaran karena dengan penguasaan kreativitas menciptakan produk, materi yang diajarkan kepada peserta didik akan mudah dipahami, dan dapat membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran
Pengembangan Bahan Ajar Aqidah Akhlak Berbasis Inkuiry Terbimbing Pujilestari, Alifah; Romdloni, Romdloni
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 2 No. 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1299.195 KB) | DOI: 10.30599/jupin.v2i1.489

Abstract

The development of guided inquiry-based Aqidah Akhlak teaching materials is a new breakthrough learning that creates products as learning media. This development aims to see how the effectiveness of Aqidah Akhlak teaching media and to find out the model for the development of Aqidah Akhlak teaching materials based on guided inquiry. This product development was carried out because the school in its religious-based lessons had not yet implemented additional learning media such as this teaching material. At the school used by this researcher the learning process still uses printed books only. The research method used is the development method or Research and Development (R&D). In this study, a product that was successfully developed by researchers was in the form of guided inquiry-based Aqidah Akhlak teaching materials on the morals of adolescent association in class XI MA. This research study is in the form of Aqidah Akhlak teaching materials. In order to get these results there are several ways that are used, namely validating material experts with an eligibility percentage of 80%, while validation by media experts is 85.4%. In addition, the results of trials for class XI MA students using this teaching material produced a score of 84.4%. So based on the description above, the analysis of product development results is stated to be valid and effective.
Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Santri Terhadap Materi Sholat Saroh, May; Romdloni, Romdloni
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 2 No. 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.909 KB) | DOI: 10.30599/jupin.v2i1.492

Abstract

In education, every student has the right to achieve satisfactory academic performance. However, there are still differences in the level of understanding, both in terms of theoretical knowledge and practical skills. To support the success of non-formal education, such as a Quranic Education Center (TPQ), the application of effective teaching methods is needed to enhance students' understanding. One such method is the demonstration method. The aim of this research is to investigate the implementation of the demonstration method to improve students' understanding of prayer at TPQ Jami Bedilan. This study adopts a qualitative descriptive research design. Data collection was conducted through observation, interviews, and documentation. The research findings can be summarized as follows: (1) The implementation of the demonstration method for prayer at TPQ Jami Bedilan has been well executed, from the preparation stage to the final steps of the demonstration. However, there was one step that was not implemented, which was the lack of a trial activity conducted by the teacher. (2) The supporting factors and obstacles in the implementation of the demonstration method for prayer include the commitment of the educators, involvement of parents, and positive response from the students. On the other hand, the limiting factors arise from the educators themselves and the limited time available for teaching.
Pemanfaatan Media PowerPoint dalam Pembelajaran Fiqih Mustakim, Ali; Romdloni, Romdloni; Ahid, Muhammad
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 2 No. 2 (2023): EDISI DESEMBER 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jupin.v2i02.737

Abstract

This research aims to determine the use of Power Point media in learning fiqh at MAN 1 OKU Timur. This aim is motivated by developments in learning media technology. The research method used is descriptive research with a qualitative approach that seeks to describe symptoms, events and incidents that are currently occurring. In the data collection process, researchers used several techniques, namely observation, interviews and documentation techniques. The data processing techniques used are editing, description and verification. Meanwhile, data analysis uses qualitative descriptive analysis. The results of this research show: 1) Implementation of the use of PowerPoint media in fiqh learning at MAN 1 OKU Timur through the stages of learning planning, learning implementation and learning evaluation. 2) Supporting factors for the fiqh learning process using PowerPoint media are the availability of tools used for Power Point such as LCDs and projectors, the availability of teaching materials and other adequate facilities.
Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Romdloni, Romdloni; Ikhsanudin, Muhamad; Nafisa, Ikrimatun
JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) Vol. 3 No. 02 (2024): EDISI DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jupin.v3i02.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui Kompetensi Pedagogik guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MA NU Yosowinangun, (2) Untuk mengetahui dampak kompetensi pedqgogik Guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada terhadap kompetensi pedagogik guru terhadap pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan langkah yaitu :reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Kredibilitas, Dependabilitas. Konfirmabilitas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di MA NU yosowinangun guru aqidah akhlak mampu menerapkan kompetensi pedagogik dengan baik Karena mempunyai prinsip mendidik bukan memaksa. Setelah melakukan penelitian peneliti menemukan bahwa di kelas X maupun kelas XI guru mampu memahami peserta didik dalam membuat perencanaan pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran dan pengembangan peserta didik. Perbedaan yang peneliti ditemukan yaitu diproses pembelajaran yang mana di kelas X guru menggunakan sarana penayangan video untuk mengaktifkan siswa dan berdampak baik, yaitu siswa mampu menjadi lebih semangat, tidak mengantuk lebih mudah dipahami, dan belajar untuk public speaking.  Sedangkan di kelas XI guru mengaktifkan siswa dengan  sabar  dalam menjelaskan materi dan secara mendetail dalam penjelasan serta tidak lupa selalu memberikan contoh yang guru terapkan dalam pembelajaran, hal ini berdampak kepada siswa yaitu dapat menerapkan pelajaran aqidah akhlak dalam kehidupan sehari-hari dengan tahu cara berakhlak yang baik kepada siapapun dan di manapun. Dalam hal ini peneliti menemukan penambahan yaitu pentingnya teknologi dan pembiasaan untuk publik speaking yang berdampak baik pada peserta didik sehingga peserta didik mampu lebih semangat, tidak mengantuk, dan aktif bertanya dalam pembelajaran. Selanjutnya perbedaan ada pada evaluasi pembelajaran yakni pada kelas X menggunakan evaluasi dengan soal di LKS setiap 1 BAB, sedangkan dikelas XI menggunakan ujian lisan setelah 1 BAB. Keduanya berdampak sama yaitu sisiwa mampu menghafal materi yang diberikan dan membuat siswa jsdi lebih aktif, semangat dan mendapatkan nilai yang baik. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik Guru, Keaktifan Belajar  
Pemberian Materi Ilmu Tajwid Dalam Proses Belajar Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia 14-20 Tahun Di Asrama Miftahul Huda Sukaraja Suhartono, Suhartono; Romdloni, Romdloni; Marlina, Marlina; Ania, Helda Nur
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2022): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v4i1.1655

Abstract

This activity is a form of solution related to problems that arise in children who are not yet fluent and fluent in reading the Qur'an. And at the same time in order to help caregivers and Miftahul Huda Dormitory Managers in dealing with children who have not mastered the material of tajwid when reading the Qur'an. The methods used in this activity are; (1) Lecture method (2) Sorogan method. while the planning of this activity includes, the preparation stage, the program implementation stage, the evaluation stage The results obtained are that children/students aged 14 – 20 years who take part in this activity, by obtaining tajwid science material, have increased their ability to read the Qur'an more fluently and fluently in accordance with the rules of tajwid science. Of the 9 children/students aged 14-20 years who took part in this activity, there were 7 children/students who were fluent and fluent in reading the Qur'an in accordance with the rules of tajwid 77.7%, while there were 2 students who were not fluent and fluent. in reading the Qur'an 22.3%
Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an bagi Santri di Asrama Miftahul Huda Melalui Metode Sorogan Suhartono, Suhartono; Marlina, Marlina; Romdloni, Romdloni; Ikhsanudin, Muhammad; Amin, Saipul; Tasdiq, Tasdiq
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 5 No. 2 (2023): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v5i2.2539

Abstract

Kegiatan PKM ini  bertujuan membantu pengasuh dan pengurus asrama  Miftahul Huda  dalam mengatasi santri yang kesulitan membaca Al-Qur’an. Lokasi kegiatan di asrama Miftahul Huda, jadwal pelaksanaannya adalah setelah shalat subuh berjamaah, mulai pukul 05.10 – 06.10 menit. Proses terdiri dari tiga bagian: (1) tahap persiapan dimana tim PKM menyiapkan segala keperluan, (2) tahap pelaksanaan kegiatan yang mencakup kegiatan awal  salam pembuka dan do’a, kegiatan inti terdiri dari empat sesi yaitu : sesi pertama dimana ustadz/tim PKM membaca ayat Al-qur’an santri menyimak, sesi kedua dimana seluruh santri membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang telah dibacakan sebelumnya oleh tim PKM. Sesi ketiga  dimana santri secara bergiliran membaca Al-Qur’an di hadapan tim PKM. Sesi keempat pemberian materi tambahan. (3) tahap evaluasi program. Hasil evaluasi tahap akhir  menunjukkan bahwa penerapan metode sorogan dalam pembelajaran Al-Qur’an terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Mereka juga mengalami peningkatan  pemahaman terhadap ilmu tajwid.  
Pendampingan Inovatif: Pembuatan Modul Projek P5PPRA Untuk Suksesnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil 'Alamin Fase D Kurikulum Merdeka di MTs Nurul Huda Sukaraja Marlina, Marlina; Suhartono, Suhartono; Romdloni, Romdloni; Ikhsanudin, M.
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 6 No. 1 (2024): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v6i1.3314

Abstract

Tenaga Pendidik di MTs Nurul Huda Sukaraja belum semuanya mengikuti pelatihan penyusunan modul projek P5PPRA dari Kementrian Agama Kabupaten OKU Timur dan lembaga lain. Tenaga Pendidik di MTs Nurul Huda Sukaraja belum memiliki keterampilan yang memadai dalam penyusunan modul projek P5PPRA yang inovatif dan sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum Merdeka. Solusi pertama, melalui Pelatihan Intensif Penyusunan Modul Projek P5PPRA. Solusi kedua, melalui mentoring dan Kolaborasi dalam Pengembangan Modul. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menghasilkan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil 'Alamin Fase D Kurikulum Merdeka di MTs Nurul Huda Sukaraja dengan 3 Tema yaitu 1) Gaya Hidup Berkelanjutan Sub Tema Kampanye Kebersihan Lingkungan Madrasah, 2) Tema Kearifan Lokal, Sub Tema Aku Penjaga Tradisi Tari Sambut OKU Timur dan 3) Tema Kewirausahaan, Sub Tema Membangun Kreatifitas dan Inovasi Siswa Dalam Berwirausaha.
Pengaruh Pembelajaran Tafsir Al-Quran Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI Tentang Makna Ayat-ayat Al-Quran di MAN 1 OKU Timur Tari Deva Islammiyah; Ahmad Sodikin; Romdloni, Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/vp1nn417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tafsir Al-Qur'an terhadap interpretasi siswa mengenai arti ayat Al-Qur'an di MAN 1 OKU Timur. Sekolah ini memiliki lingkungan pendidikan yang kuat dalam nilai-nilai agama Islam dan menyediakan kelas khusus untuk pembelajaran agama, termasuk tafsir Al-Qur'an. Metode penelitian yang diterapkan ialah gabungan kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan eksperimen, melibatkan siswa kelas XI yang mengikuti atau tidak mengikuti pembelajaran tafsir. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman, angket, dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan signifikan pada pemahaman antara siswa di kelas eksperimen (mendapat pembelajaran tafsir) serta kelas kontrol, dengan nilai signifikansi sebanyak 0.001 (<0.05), menunjukkan bahwa pembelajaran tafsir Al-Qur'an berpengaruh positif. Kesimpulannya, metode pembelajaran yang interaktif, seperti ceramah, tanya jawab, dan penggunaan video, meningkatkan pemahaman siswa atas makna ayat-ayat Al-Qur'an di kelas eksperimen.