Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ERA 4.0 Pada Pembelajaran Berbasis Tematik Integratif Di Sekolah Dasar Onde, Mitrakasih La ode; Aswat, Hijrawatil; B, Fitriani; Sari, Eka Rosmitha
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.321

Abstract

Penguatan Pendidikan karakter menjadi perhatian utama di era revolusi industry, dimana dunia anak mulai dipengaruhi oleh tekhnologi yang juga membawa dampak negatif bagi anak jika control guru dan orang tua lepas kendali. Penguatan Pendidikan karakter adalah Gerakan Pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik). Dimana penguatan Pendidikan karakter ini dilakukan secara terintegrasi kedalam semua mata pelajaran yang disajikan berdasarkan tema dengan menghadirkan nilai-nilai karakter sesuai dengan materi pelajaran yang dipelajari mulai dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir pembelajaran. Pada tahap perencanaan dengan mengacu pada perangkat pembelajaran tertuang secara jelas nilai-nilai karakter yang termuat pada KI, KD, dan tahapan pelaksanaan kegiatan. Begitupun pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada setiap tahapan sudah memunculakn penguatan Pendidikan karakter, meskipun tidak memunculkannya secara keseluruhan namun sudah mewakili beberapa nilai karakter yang diharapkan. Evaluasi penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan melihat karakter spiritual siswa dan karakter sosial siswa melalui lembar observasi saat proses pengamatan secara langsung di kelas, catatan penting lainnya, dan protofolio.
PELATIHAN KETERAMPILAN MEDIA PEMBELAJARAN KANTONG BILANGAN PADA OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH BAGI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Rizkayati, Anisa; Sari, Eka Rosmitha; Onde, Mitrakasih La Ode; Natsir, Siti Rahmalia; Syamsurijal, Syamsurijal; Muhaimin, Reza Faizal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23234

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melatih keterampilan penggunaan alat peraga kantong bilangan bagi calon guru SD pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah bernilai besar, memberikan edukasi pentingnya peran media dalam pembelajaran matematika, pentingnya pelibatan media pembelajaran, kreativitas pemilihan dan pembuatan media pembelajaran yang interaktif, memberikan bekal awal kepada calon guru, serta menambah kreatifitasnya dalam berlatih merancang media yang lebih inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Buton. Pengabdian ini dilakukan dengan membatasi jumlah peserta sesuai kapasitas ruangan agar kegiatan dapat berlangsung secara efektif. Pada kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta pelatihan. Pemilihan peserta diutamakan bagi mahasiswa yang memprogram mata kuliah Konsep Dasar Matematika SD agar mereka memiliki pengalaman dan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar sehingga melalui kegiatan ini mereka mempunyai pengalaman dalam mengembangkan kreatifitas mahasiswa sebagai calon guru SD. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa kantong bilangan, lembar aktivitas peserta, dan demonstrasi yang dilakukan oleh perwakilan masing-masing kelompok. Metode pelaksanaan yang dilakukan terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap perancangan, tahap pelatihan dan bimbingan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi.
Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ERA 4.0 Pada Pembelajaran Berbasis Tematik Integratif Di Sekolah Dasar Onde, Mitrakasih La ode; Aswat, Hijrawatil; B, Fitriani; Sari, Eka Rosmitha
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.321

Abstract

Penguatan Pendidikan karakter menjadi perhatian utama di era revolusi industry, dimana dunia anak mulai dipengaruhi oleh tekhnologi yang juga membawa dampak negatif bagi anak jika control guru dan orang tua lepas kendali. Penguatan Pendidikan karakter adalah Gerakan Pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik). Dimana penguatan Pendidikan karakter ini dilakukan secara terintegrasi kedalam semua mata pelajaran yang disajikan berdasarkan tema dengan menghadirkan nilai-nilai karakter sesuai dengan materi pelajaran yang dipelajari mulai dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir pembelajaran. Pada tahap perencanaan dengan mengacu pada perangkat pembelajaran tertuang secara jelas nilai-nilai karakter yang termuat pada KI, KD, dan tahapan pelaksanaan kegiatan. Begitupun pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada setiap tahapan sudah memunculakn penguatan Pendidikan karakter, meskipun tidak memunculkannya secara keseluruhan namun sudah mewakili beberapa nilai karakter yang diharapkan. Evaluasi penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan melihat karakter spiritual siswa dan karakter sosial siswa melalui lembar observasi saat proses pengamatan secara langsung di kelas, catatan penting lainnya, dan protofolio.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA melalui Metode Eksperimen Kelas IV SD Negeri 1 Kambowa Onde, Mitrakasih La Ode; Rizkayati, Anisa; Kusrini, Kusrini; Febrianti, Winda
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.861

Abstract

Penelitian ini fokus pada meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA melalui metode eksperimen di kelas IV SD Negeri 1 Kambowa, Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode pembelajaran eksperimen di SD Negeri 1 Kambowa. Metode penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dari Kemmis & MC Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Kambowa yang berjumlah 20 orang siswa yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan semester genap tahun ajaran 2023/2024 yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklusya terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil pembelajaran siswa pada prasiklus sebelum menerapkan metode eksperimen terdapat 7 siswa yang tuntas belajar dengan ketuntasan klasikal 35%. Setelah menerapkan metode eksperimen pada siklu I siswa yang tuntas belajar menjadi 14 siswa dengan ketuntasan klasikal 70%. Kemudian pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa yang tuntas belajar dengan ketuntasan klasikal 85%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode eksperimen dapat meningkat hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Kambowa.
Optimalisasi Pengajian Mingguan Majelis Ta'lim Sebagai Media Peningkatan Pemahaman Agama dan Sosial Masyarakat di Desa Matawine Kecamatan Lakudo.Kab. Buton Tengah Aminu, Nurmin; Sari, Eka Rosmita; Riskayati, Anisa; B, Fitriani; Aswad, Hijrawatil; Onde, Mitrakasih La Ode; Saleh, Dian Lestari
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1061

Abstract

Pengajian mingguan Majelis Ta'lim memiliki peran penting sebagai media peningkatan pemahaman agama dan sosial masyarakat di Desa Matawine, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengajian sebagai sarana edukasi keagamaan dan memperkuat hubungan sosial antarwarga. Penelitian ini menggunakan metode partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman agama, dengan 75% peserta mengalami kemajuan dalam pemahaman tentang praktik ibadah seperti shalat, zakat, dan puasa. Selain itu, pengajian ini juga berperan dalam mempererat silaturahmi antar masyarakat, di mana 65% peserta merasakan peningkatan kedekatan dengan sesama warga setelah mengikuti program. Kegiatan ini juga berhasil menarik keterlibatan pemuda dan anak-anak, yang diharapkan menjadi generasi penerus dalam kegiatan keagamaan. Pembahasan dalam kegiatan ini meliputi strategi optimalisasi pengajian melalui metode interaktif dan relevansi materi yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Meski demikian, beberapa kendala seperti keterbatasan waktu peserta dan dukungan fasilitas masih perlu diatasi untuk keberlanjutan program. Kesimpulannya, pengajian mingguan di Majelis Ta'lim Desa Matawine efektif dalam meningkatkan pemahaman agama dan kualitas hubungan sosial, namun diperlukan peningkatan dari aspek dukungan infrastruktur dan partisipasi lebih luas dari masyarakat.
Pelatihan Penggunaan Peralatan Laboratorium untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Andarias, S. Hafidhawati; Fitriani B; Onde, Mitrakasih La Ode; Ferriyanti; Sapna Pertiwi
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 2 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.472

Abstract

Pembelajaran IPA merupakan salah satu bidang yang membutuhkan pembelajaran di laboratorium. Pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi Covid-19 belum dapat mengakomodir kebutuhan pelaksanaan praktikum secara efektif, salah satunya pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Hal ini dikarenakan tidak semua praktikum dapat dilakukan secara virtual. Selain itu, terdapat keterbatasan dalam mengakses dan menggunakan alat dan bahan di laboratorium. Oleh karena itu, pelatihan pengenalan dan penggunaan alat laboratorium perlu dilakukan agar dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang fungsi dan cara penggunaan alat laboratorium, melatih keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan eksperimen sederhana, dan memberikan wawasan tentang cara mengintegrasikan eksperimen dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan pelatihan meliputi sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Materi disampaikan dengan metode presentasi, tanya jawab, dan praktik oleh peserta. Pelatihan laboratorium ini terbukti meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa calon guru dalam penggunaan alat laboratorium IPA. Peningkatan skor rata-rata dari 56 menjadi 83 menunjukkan efektivitas metode pelatihan, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap pembelajaran IPA di masa depan. Dengan keterampilan yang diperoleh, mahasiswa akan lebih familiar dengan alat laboratorium dan lebih siap dalam mengajar IPA secara praktis dan interaktif.
Pelatihan Penggunaan Peralatan Laboratorium untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Andarias, S. Hafidhawati; Fitriani B; Onde, Mitrakasih La Ode; Ferriyanti; Sapna Pertiwi
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 2 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.472

Abstract

Pembelajaran IPA merupakan salah satu bidang yang membutuhkan pembelajaran di laboratorium. Pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi Covid-19 belum dapat mengakomodir kebutuhan pelaksanaan praktikum secara efektif, salah satunya pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Hal ini dikarenakan tidak semua praktikum dapat dilakukan secara virtual. Selain itu, terdapat keterbatasan dalam mengakses dan menggunakan alat dan bahan di laboratorium. Oleh karena itu, pelatihan pengenalan dan penggunaan alat laboratorium perlu dilakukan agar dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang fungsi dan cara penggunaan alat laboratorium, melatih keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan eksperimen sederhana, dan memberikan wawasan tentang cara mengintegrasikan eksperimen dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan pelatihan meliputi sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Materi disampaikan dengan metode presentasi, tanya jawab, dan praktik oleh peserta. Pelatihan laboratorium ini terbukti meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa calon guru dalam penggunaan alat laboratorium IPA. Peningkatan skor rata-rata dari 56 menjadi 83 menunjukkan efektivitas metode pelatihan, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap pembelajaran IPA di masa depan. Dengan keterampilan yang diperoleh, mahasiswa akan lebih familiar dengan alat laboratorium dan lebih siap dalam mengajar IPA secara praktis dan interaktif.