Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Effect of Holding Time Variations in MgB2 Superconductor with Addition Nickel Prepared by Powder in Sealed Tube Method Hendrik
Journal of Technomaterial Physics Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Technomaterial Physics
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jotp.v2i1.5265

Abstract

In this research, the effect holding time on the synthesis of MgB2 superconducting material with the addition of nickel has been carried out using the powder in sealed tube method. MgB2 is a superconductor which has a critical temperature of ~ 39 K. The addition of 0%, 4%, and 8% Ni was added to study its effect on the superconductivity characteristics of MgB2. The sample preparation process begins by weighing the raw materials in the form of Mg, B and Ni powders according to stoichiometric calculations. The material is then crushed for 1 hour using mortar agate then put into a stainless steel tube SS 316L and the PIST pressing process is carried out with a pressure of 5 MPa, then the sintering process is carried out using a muffle furnace with a temperature of 800ºC and holding time for sintering temperature for 1 hour, 3 hours and 5 hours. Samples were characterized by means of XRD, SEM-EDS and Cryogenic Magnet. The results of phase identification through XRD showed that the phases formed were MgB2, MgNi2.5B2, MgO, Mg and Ni. Morphological structure and elemental composition were seen through SEM-EDS. From the Cryogenic Magnet test, pure MgB2 samples with a holding time of 1 hour had a critical temperature Tc of 36.29 K and did not have Tc. Meanwhile, pure MgB2 at a holding time of 5 hours has a Tc of 42.18 K and a Tc of 25.55K.
Penggunaan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas X IPA di SMA Negeri 1 Stabat Hendrik; Irvan; Maradoly
Jurnal Sintaksis Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55263/sintaksis.v5i1.459

Abstract

The low motivation of students to learn resulted in low KKM scores achieved. Field facts show that many students have not achieved the set KKM scores. Therefore, the use of demonstration methods is considered as a solution to increase student learning motivation, especially in mathematics subjects at SMA Negeri 1 Stabat.This study uses classroom action research methods. The observation results showed an increase from cycle I to cycle II, reaching the high category between 65% to 84%. In cycle I, student motivation was 65.52%, increasing to 86.25% in cycle II, in a very high score range. There was an increase in student learning motivation by 20.73% from cycle I to cycle II.In conclusion, the application of demonstration methods is effective in increasing student learning motivation, both individually and classically. This is evident from the increase in the percentage of student learning motivation from 65.52% (cycle I) to 86.25% (cycle II), which is in the very high score range. Thus, it can be concluded that the demonstration method is effective in increasing students' motivation to learn mathematics.
Mediasi Sebagai Model Penyelesaian Masalah Masyarakat Oleh Kepala Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Hendrik; Bagio Kadaryanto; Irawan Harahap
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 3 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v1i3.545

Abstract

Penelitain ini bertolak dari adanya Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur tentang Peran Kepala Desa dalam penyelesaian permasalahan di masyarakat yang diharapkan saat ini sehingga menuntut adanya solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi agar dapat diselesaikan dalam waktu yang sesingkatnya guna menciptakan rasa aman dan kenyamanan dalam masyarakat desa itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi mediasi sebagai model penyelesaian masalah berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Hasil Pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kewenangan kepala desa dalam menjalankan hukum di desa adalah cara untuk mengontrol dan memperbaharui masyarakat desa. Pendekatan yang sah ini dijalankan dalam penerapan penyelesaian konflik oleh Kepala desa. Kepala Desa dalam menciptakan rasa aman dan tertib di masyarakat desa, sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pemerintah, sehingga tidak semua masalah yang terjadi harus diselesaikan di pengadilan disebabkan adanya permasalahan yang dapat diselesaikan oleh Kepala Desa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sebagai representasi dari Pasal 26 ayat 4 huruf k, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka Kepala Desa mempunyai kewajiban dalam menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi di masyarakatnya, salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan penyelesaian melalau jalur non litigasi dengan model mediasi.
PENGARUH LATIHAN FISIK ZIG-ZAG RUN TERHADAP PERUBAHAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL GALAXY FC DI SUDIANG MAKASSAR 2021: The Effect of Zig-Zag Run Physical Exercise on Changes in Agility of Galaxy Fc Futsal Players in Sudiang Makassar 2021 Islam, Fahrul; Suriani; Hendrik; Durahim, Darwis; Awal, Muhammad
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 1 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i1.41

Abstract

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan sangat erat kaitannya dengan keseimbangan, karena atlet perlu untuk mengatur pergeseran dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh latihan fisik zig-zag run terhadap perubahan kelincahan pemain futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra- experimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest posttest design dengan variabel independent adalah latihan fisik zig-zag run dan variabel dependent adalah kelincahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang yang yang diberi perlakuan berupa latihan fisik zig-zag run. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen atau alat pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Illinois Agility Run. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, Februari- Agustus 2021.Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian zig-zag run exercise terhadap perubahan kelincahan pemain Futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar, dari niali pre test 18,269 menjadi 15,484 pada post test. Dari uji wilcoxon ada nilai beda rerata sebesar 2,5605 dengan nilai p=0,000 <0,05 yang berarti ada pengaruh yang bermakna pemberian zig-zag run exercise terhadap perubahan kelincahan dengan nilai 2,5605. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan kesimpulan ada pengaruh pemberian latihan fisik zig-zag run terhadap perubahan kelincahan pemain futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar. Disarankan pemain Futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar untuk tetap melakukan metode zig-zag run exercise pada saat latihan untuk meningkatkan level kelincahan. Kata Kunci : Zig-Zag Run Exercise, Kelincahan, Pemain Futsal
MULLIGAN BENT LEG RAISE DENGAN SWISS BALL EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN NON-SPESIFIK : Mulligan Bent Leg Raise With Swiss Ball Exercise on Pain Reduction in Patients with Non-Specific Low Back Pain Arpandjaman; Hendrik; Nurnanengsih; Hakim, Supartina; Thahir, Muh
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i1.699

Abstract

Nyeri punggung bawah non spesifik adalah nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh kerusakan jaringan yang menyebabkan keterbatasan LGS, Postur tubuh yang buruk juga merupakan salah satu penyebab kerusakan jaringan karena posisi tulang belakang yang tidak efektif dan lekukan yang tertekan dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga menimbulkan trauma.Jenis penelitian ini adalah penelitian two Groups Pretest-Posttest Design.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemberian mulligan bent leg raise dengan swiss ball exercise terhadap intesitas nyeri pada penderita low back pain non-spesifik.dengan teknik simple random sampling, dengan Jumlah sampel sebanyak 24 orang. Data yang diperoleh terlebih dahulu di uji menggunakan Shapiro wilk dan diperoleh hasil nilai pre test p > 0,05. Hasil penelitian berdasarkan uji paired sampel t pada kelompok perlakuan nilai p= 0.000 (p <0.05) menujukan terdapat perbedaan pengaruh pemberian perbedaan pemberian mulligan bent leg raise dengan swiss ball exercise terhadap intesitas nyeri pada penderita low back pain non-spesifik, Pemberian latihan mulligan bent leg raise lebih efektif dari pada latihan swiss ball exercise terhadap penurunan nyeri pada penderita low back pain non-spesifik
10.69677 Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Konawe Hendrik; Nirwana; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i3.105

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe II merupakan salah satu penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat, terutama di kalangan pasien rawat jalan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti gaya hidup, genetika, dan faktor lingkungan. Di Rumah Sakit Konawe, jumlah pasien yang menjalani perawatan rawat jalan untuk Diabetes Mellitus Tipe II menunjukkan tren peningkatan. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ini untuk mendukung upaya pencegahan dan pengelolaan yang lebih efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Konawe. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli sampai 14 Agustus tahun 2024. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang berkunjung di Poliklinik Interna BLUD RS Konawe berdasarkan rata-rata kasus perbulan yakni pada bulan Maret tahun 2024 sebanyak 430 orang, adapun jumlah sampel sebanyak 207 orang. Hasil pengukuran data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi spss versi 25.0 dan diuji menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pola makan (p=0,000), obesitas (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,000), dan riwayat keluarga (genetic) (p=0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Kesimpulan: Faktor pola makan tinggi karbohidrat, obesitas, aktivitas fisik, dan riwayat keluarga (genetic) merupakan faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Konawe. Intervensi kesehatan yang berfokus pada modifikasi gaya hidup dan deteksi dini diperlukan untuk mengurangi risiko kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan
PENGARUH PEMBERIAN SUSTAINED NATURAL APROPHYSEAL GLIDES (SNAGS) DAN MC. KENZIE EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA NON-SPESIFIK LOW BACK PAIN DI RSUD SINJAI: Effect of Sustained Natural Aprophyseal Glides (SNAGS) and Mc. Kenzie Exercise on Reducing Pain and Increasing Range of Motion (ROM) in Non-Specific Low Back Pain at RSUD SInjai Ramba, Yonathan; Hidaya, Andi Nurul; Tang, Aco; Hendrik; Erawan, Tiar; Thahir , Muh
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i2.1217

Abstract

Non-spesifik low back pain dapat menyebabkan nyeri, spasme otot, dan ketidakseimbangan otot yang mengurangi stabilitas perut dan punggung bawah, membatasi gerak pinggang, mengubah postur tubuh, dan menyebabkan kecacatan pada pasien.. Jenis penelitian ini adalah pra-experimen coba dengan desain penelitian yang digunakan adalah single-group pre-trial post-trial design, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mc. Latihan Kenzie dan luncuran alami. secara konsisten dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan ROM lumbal pada pasien yang tidak terpengaruh. -Nyeri punggung bawah yang non spesifik di RSUD Sinjai dengan sampel sebanyak 22 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan analisis uji coba sampel yang cocok pada kelompok perlakuan, diperoleh hasil p=0,000 untuk PSFS, p=0,000 untuk fleksi lumbal, p=0,000 untuk ekstensi lumbal. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari intervensi latihan McKenzie dan luncuran alami yang berkepanjangan terhadap pereda nyeri dan peningkatan ROM lumbal pada nyeri pinggang nonspesifik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi Mc. Kenzie exercise dan SNAGS signifikan efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan ROM lumbal pada pasien non-spesifik low back pain
Pemanfaatan Kanal pada Kawasan Gambut untuk Pengembangan Budidaya Ikan di Kabupaten Pelalawan Riza, Subkhan; Miswaruddin; Harahap, Sampe; Hendrik; Putra, Iskandar
IPTEKIN Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran kanal dibangun sebagai cadangan air untuk kawasan perkebunan, mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta sarana transportasi. Selain itu saluran kanal dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha budidaya ikan. Penelitian ini berujuan untuk mengidentifikasi saluran kanal yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya ikan, dan menilai kualitas air dan budidaya ikan pada saluran kanal di kawasan gambut.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.Hasil penelitian menunjukkan panjang total saluran kanal di Kabupaten Pelalawan sepanjang 4.730.958 meter, terdiri dari dengan izin IUPHHK sepanjang 3.071.338 meter, izin HGU sepanjang 726.380 meter dan kanal masyarakat sepanjang 933.240 meter.Saluran kanal yang dikelola masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk usaha budidaya ikan sekitar 1% dari 933.240meter atau 9.332 meter.Kualitas air di saluran kanal terdiri dari pH berkisar 3.9-4.7, suhu 26-31 oC, oksigen terlarut 2.50-2.80 ppm, amoniak 0.43-0.58 dan kecerahan 25-30 cm.. Ikan yang dapat dipelihara adalah jenis ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan kepadatan 150 ekor/m2 (300 ekor/wadah) dengan wadah budidaya adalah karamba modifikasi yaitu bagian bawah dan sebagian dinding tertutup oleh papan yang dilapisi plastik terpal, sedangkan jenis ikan lainnya adalah jenis Toman yang relatif mudah dalam pemeliharaannya. Berdasarkan analisis didapatkan bobot mutlak 136,5 g, laju pertumbuhan harian 7,6 %, tingkat kelulushidupan 91 % dan konversi pakan 0,8 untuk ikan lele dumbo.
Strategi Pengembangan Budidaya Perikanan dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Kawasan Pesisir di Kabupaten Rokan Hilir Utiya Syah , Shinta; Gevisioner; Kasih Bangun , Rindu; Harahap , Sampe Harahap; Syafriadiman; Galib, Musrifin; Hendrik; Mangasi Hutauruk , Ronal
IPTEKIN Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Rokan Hilir mempunyai kawasan pesisir yang berpotensi besar sebagai sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini mempunyai tujuan merumuskan jenis komoditas unggulan perikanan budidaya spesifik lokasi dan pola serta strategi pengembangannya di Kabupaten Rokan Hilir. Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metoda pengamatan terlibat, wawancara mendalam, kuesioner/angket, diskusi fokus kelompok terhadap 30 responden, yang terdiri dari 10 orang stakeholders dan 20 orang petani ikan. dan pengukuran terhadap parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi unggulan spesifik pada kawasan pesisir di Kabupaten Rokan Hilir adalah kerang dara (Anadara granosa) dengan teknologi budidaya sistem pancang. Perlu penerapan model pengelolaan perikanan berbasis komoditas unggulan secara berkelanjutan di kawasan pesisir dan peningkatan promosi peluang investasi dibidang perikanan budidaya komoditi unggulan secara terus menerus melalui penganekaragaman layanan informasi dan kerjasama promosi di dalam negeri maupun di luar negeri.
Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kerupuk Ikan Tenggiri di Desa Batu Lepuk Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau: Analysis of Added Value of Processing of Tengiri Fish Crackers in Batu Lepuk Village, Tambelan Subdistrict, Bintan Regency, Riau Islands Province febriawan, gilang; Hendrik; yolandika, clara
Jurnal Agriuma Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Agriuma Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agri.v6i2.13141

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pendapatan dan nilai tambah dari industri kerupuk ikan tenggiri (Scomberomorus commersoni). Metode survei dilakukan dengan wawancara terhadap 10 pemilik usaha pengolahan kerupuk ikan. Data dianalisis menggunakan metode investasi, pendapatan, keuntungan, dan nilai tambah. Hasil menunjukkan bahwa pendapatan bulanan tertinggi tercatat pada bulan Agustus (Rp 25.200.000) karena peningkatan musim tangkapan ikan, sementara bulan Mei hingga September memiliki pendapatan rata-rata lebih tinggi. Total pendapatan bruto tahunan mencapai Rp 250.800.000, dengan biaya tetap sebesar Rp 5.793.381 yang mencakup penyusutan dan perawatan. Laba bersih diperoleh sebesar Rp 119.116.619 dari pengurangan total biaya terhadap pendapatan. Berdasarkan kriteria bisnis, usaha ini tergolong menguntungkan karena total penerimaan (TR) lebih besar daripada total biaya (TC). Nilai tambah dari kerupuk ikan tenggiri ini mencapai Rp 225.900 per kilogram, dihitung dari nilai output dikurangi biaya bahan baku dan input lainnya, dengan persentase nilai tambah dari perbandingan nilai tambah terhadap output total.