Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PELATIHAN MENULIS PUISI PADA FESTIVAL KAMPUNG LITERASI WONUA MBAE Untung; Kiptiyah, Mariyatul
JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/ja.v6i2.1052

Abstract

Pada Pelatihan ini terdapat beberapa hal yang ingin disampaikan dan dibagi kepada para peserta PKM. Tujuan utama dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada para peserta untuk aktif dalam memberikan atau menulis karya puisi. Dengan demikian, diharapkan setiap peserta dapat menciptakan karya puisi yang bersifat original, berasal dari ide dan pemikirannya sendiri. Motivasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif peserta, mendorong mereka untuk mengeksplorasi berbagai gagasan dan perasaan yang mungkin terpendam. Melalui karya puisi, diharapkan peserta dapat mengungkapkan ekspresi diri secara autentik dan membangun identitas sastra pribadi. Workshop yang fokus pada pelatihan menulis puisi dirancang secara khusus untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam merangkai kata-kata menjadi karya puisi yang bermakna dan berkualitas. Para peserta akan diajak untuk bereksperimen dengan berbagai gaya puisi dan tema-tema yang menarik. Melalui sesi diskusi, latihan menulis, dan umpan balik konstruktif, peserta diharapkan dapat meningkatkan keahlian menulis puisi mereka. Workshop ini juga menciptakan ruang untuk berbagi inspirasi, memotivasi, dan merangsang kreativitas, sehingga setiap peserta dapat menghasilkan karya puisi yang autentik dan memuaskan.
GENERASI KONAWE BANGKIT DAN BERKARAKTER MELALUI PELATIHAN MENULIS PUISI Untung; Susanto, Teguh Adhyatma; Safrul , Siti Rahmayanti
JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi muda Konawe, dengan potensi yang luar biasa, dapat menjadi motor penggerak kebangkitan daerah. Melalui pelatihan menulis puisi, mereka diasah untuk menjadi individu yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan mengamati, meresapi, dan menuangkan pengalaman serta emosi ke dalam bait-bait puisi, mereka tak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menumbuhkan empati yang mendalam. Puisi menjadi cerminan jiwa, merefleksikan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Konawe. Dengan menulis puisi, generasi muda diajak untuk menggali lebih dalam isu-isu yang dihadapi masyarakat mereka. Mereka didorong untuk mencari solusi kreatif dan inovatif melalui karya-karya puitis. Misalnya, mereka dapat menyuarakan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan, ketidakadilan sosial, atau pelestarian budaya. Melalui puisi, suara mereka didengar, dan kesadaran kolektif masyarakat pun terbangun. Proses kreatif menulis puisi juga merangsang generasi muda untuk berpikir kritis dan analitis. Mereka diajak untuk melihat dunia dari berbagai perspektif dan menemukan makna di balik peristiwa sehari-hari. Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Peran Transformatif Strategi PQ4R Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep IPS Di Sekolah Dasar Aramudin; Fauziyyatun, Syifa; Susanti, R. Hariyani; Untung
Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2023): Genderang Asa: Journal of Primary Education
Publisher : PGMI IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/jga.v4i2.2055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi secara kritis dampak dari penerapan strategi pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review) terhadap kemampuan siswa dalam memahami konsep IPS kelas V di SD Babussalam. Dengan fokus pada peran transformatif strategi pembelajaran PQ4R, penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment, dengan perlakuan kelas VB sebagai kelas eksperimen (16 siswa) dan kelas VA sebagai kelas kontrol (16 siswa), dengan total jumlah sampel berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes yang yang memenuhi syarat valid, reliabel, tingkat kesukaran, dan daya beda. Data yang dikumpulkan telah memenuhi persyaratan analisis yaitu normal dan homogen dan kemudian dilakukan uji lanjut yakni t-test. Data hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman konsep siswa kelas eksperimen lebih tinggi (92,10) dibanding kelas kontrol (67,90). Selisih rata-rata ini memiliki nilai signifikansi (12,12) yang lebih kecil dari nilai taraf signifikansi (1,69). Temuan ini memberi dukungan kuat terhadap efektivitas strategi pembelajaran PQ4R dalam meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPS di tingkat sekolah dasar. Implikasi temuan ini mendukung pentingnya strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam konteks pembelajaran IPS di sekolah dasar. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada pemahaman teoritis dan praktis terkait strategi pembelajaran yang efektif serta memperkaya diskusi mengenai strategi yang tepat untuk meningkatkan pemahaman konsep di tingkat pendidikan dasar.
Madrasah Committee: Implementation of “Merdeka Belajar” ‎and The Progress of Islamic Education in Pamekasan M. Sahibuddin; Supandi; Untung; Akhmadul Faruq
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 19 No 1 (2024)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/tjpi.v19i1.10281

Abstract

Komite madrasah merupakan Lembaga mandiri yang dibentuk oleh institusi Pendidikan agar mempunyai peran untuk meningkatkan mutu dan layanan Pendidikan yang berupa arahan, dukungan baik sarana dan prasarana Pendidikan serta pengawasan dari implementasi Pendidikan pada setiap satuan Pendidikan. Komite madrasah berperan serta sebagai Advisory Pendidikan, Supporting Pendidikan, Mediatory Pendidikan dan bahkan controlling dari implementasi Pendidikan itu sendiri. Kebijakan merdeka belajar wajib kita jalankan, karena ini merupakan Amanah dari pemerintah bahwa semua praktisi Pendidikan disetiap satuan Pendidikan wajib untuk mengimplentasi “merdeka belajar” yang kemudian dituangkan kepada “kurikulum merdeka”, praktisi pendidikannya adalah melalui program guru penggerak disetiap satuan Pendidikan, oleh sebab itu, komite madrasah harus hadir dan mendukung terhadap kebijakan program ini. Metode penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif fenomenologis, Adapun informan dalam penelitian ini adalah mereka yang peneliti anggap memiliki pengetahuan dan ada keterkaitannya dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komite madrasah mempunyai tugas dan kewaban untuk menjadikan madrasah sebagai institusi Pendidikan yang berkemajuan, 2) Potensi dan kekuatan madrasah harus mapu untuk diekplorasi dan dimaksimalkan agar nantinya madrasah tidak lagi menjadi institusi Pendidikan nomor 2 melainkan sudah menjadi yang utama pilihan masyarakat, 3) Madrasah menjadi pusat keunggulan Pendidikan, karena institusi Pendidikan yang berupa madrasah ini lebih banyak menyajikan menu dan varian keilmuan jika dibandingkan dengan institusi Pendidikan yang berupa Sekolah.
Politeness of Students’ Short Message (SMS) to Lecturers (Pragmatic Approach) Untung; Saasa
SELL (Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature) Journal Vol. 10 No. 1 (2025): SELL Journal
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/sl.v10i1.1219

Abstract

In academic communication, politeness in short messages (SMS) from students to lecturers is an important aspect that reflects respect and language ethics. From a pragmatic perspective, politeness in messages is not only determined by the choice of polite words, but also by understanding the context, language function, and prevailing social norms. Based on pragmatic principles, the messages conveyed by students must pay attention to factors such as social status, the relationship between speakers and interlocutors, and the purpose of communication. For example, the use of opening greetings, polite request expressions, and polite closings shows awareness of the principle of politeness in communication. Conversely, messages that are too direct, without self-introduction, or use informal language can be perceived as lacking respect for academic norms.
Politeness of Students’ Short Message (SMS) to Lecturers (Pragmatic Approach) Untung; Saasa
SELL (Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature) Journal Vol. 10 No. 1 (2025): SELL Journal
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/sl.v10i1.1219

Abstract

In academic communication, politeness in short messages (SMS) from students to lecturers is an important aspect that reflects respect and language ethics. From a pragmatic perspective, politeness in messages is not only determined by the choice of polite words, but also by understanding the context, language function, and prevailing social norms. Based on pragmatic principles, the messages conveyed by students must pay attention to factors such as social status, the relationship between speakers and interlocutors, and the purpose of communication. For example, the use of opening greetings, polite request expressions, and polite closings shows awareness of the principle of politeness in communication. Conversely, messages that are too direct, without self-introduction, or use informal language can be perceived as lacking respect for academic norms.
PELATIHAN LITERASI PUISI UNTUK MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME GENERASI KONAWE Untung; Saasa
JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puisi dapat menjadi sarana ekspresi yang menggugah perasaan dan menyampaikan pesan kebangsaan secara mendalam dengan cara merangkai kata-kata penuh makna. Dalam setiap baitnya, puisi mampu menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang untuk lebih mencintai tanah air. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami dan mengembangkan kemampuan dalam menciptakan puisi yang sarat akan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pelatihan ini, generasi muda di Konawe diberikan kesempatan untuk menyalurkan ide, gagasan, dan perasaan mereka dalam bentuk karya sastra yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna. Dengan bimbingan para ahli, mereka belajar menyusun kata-kata yang mampu menggambarkan semangat patriotisme dan kecintaan terhadap bangsa. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menanamkan rasa bangga terhadap budaya dan identitas nasional melalui puisi yang mereka ciptakan.
PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KSPPS BMT ASSYAFI’IYAH BERKAH NASIONAL CABANG KOTA GAJAH Untung
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 5 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) sebagai suatu lembaga Koperasi pasti mempunyai beberapa simpanan anggota. Pada KSPPS BMT Assyafi’iyah Cabang Koga Kab Lamteng. Populasi sebanyak 637 orang dan sampel 40 responden. Hasil analisis yang diperoleh 1) Ada pengaruh signifikan antara produk terhadap kepuasan anggota KSPPS BMT Assyafi’iyah Cabang Koga. 2) Ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota KSPPS BMT Assyafi’iyah Cabang Koga. 3) Hasil uji F menunjukan terdapat pengaruh produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota KSPPS BMT Assyafi’iyah Cabang Koga. Koefisien nilai R menunjukan pengaruh antara produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota BMT Assyafi’iyah Cabang Koga tergolong kategori kuat. Kata Kunci: Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Anggota
PENYULUHAN PARENTING SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERHADAP TINDAKAN BULLYING: PERAN STRATEGIS IBU DALAM PENDIDIKAN ANAK Rahmawati; Marzuki, Kartini; Natsir, Nasrah; Untung; Latang
Tasnim Journal for Community Service Vol. 6 No. 1 (2025): Tasnim
Publisher : Anotero Lembaga Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/tasnim.v6i1.342

Abstract

Bullying merupakan masalah serius dalam dunia pendidikan dan perkembangan anak, yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kondisi emosional, sosial, dan akademik korban. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi parenting para ibu melalui kegiatan penyuluhan sebagai upaya preventif terhadap tindakan bullying. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan para ibu dalam setiap tahap penyuluhan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi. Materi penyuluhan mencakup pengertian bullying, dampaknya terhadap perkembangan anak, pentingnya pola asuh positif, dan peran strategis ibu dalam mencegah bullying. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, yang ditunjukkan oleh peningkatan skor post-test dari 58 menjadi 82. Selain itu, diskusi interaktif memperlihatkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran ibu dalam membentuk karakter anak sejak dini. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi parenting efektif dalam menumbuhkan pemahaman dan keterampilan praktis ibu untuk menciptakan lingkungan keluarga yang aman, suportif, dan bebas bullying.
Kelayakan Media Booklet pada Submateri Keanekaragaman Hayati Kelas X Untung; Syamswisna; Titin
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v10i1.1489

Abstract

This research aims to determine the feasibility of booklet media for class X high school biodiversity material. The method used in this research is research and development. The procedure used is the development model according to Borg & Gall which is adapted to the needs of researchers. The Borg & Gall development procedures are potential and problems, data collection, product design and design validation. The validation instrument used in this research was the booklet media validation sheet. Validation was carried out by five validators consisting of two biology education lecturers and three high school biology teachers. The validation results were then analyzed using the Lawshe formula. From the Lawshe formula, we use a validation sheet which is equipped with assessment criteria which can be seen in the validated results and discussion section. This research shows that the booklet media on biodiversity material is declared valid. Therefore, this booklet media on biodiversity material is suitable for use as a learning medium.