Masih terdapat kekurangan penelitian yang secara spesifik mengkaji hubungan antara fleksibilitas, VO2Max, dan kualitas penampilan penari Jaipong. Hal ini menjadi masalah yang perlu diatasi, karena pemahaman yang lebih baik tentang hubungan ini dapat membantu dalam merancang program latihan yang lebih efektif dan sesuai untuk penari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fleksibilitas dan VO2Max terhadap penampilan penari jaipong di salah satu sanggar tari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penari jaipong di salah satu sanggar tari yang berjumlah 82 penari. Sample yang diambil dari populasi menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan koefisien determinasi 39.7%, terungkap bahwa masih banyak faktor lain yang perlu diteliti untuk pemahaman komprehensif tentang penampilan penari jaipong. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penekanan pada latihan fleksibilitas intensif dalam program pelatihan, meskipun latihan daya tahan kardiovaskular tetap penting untuk kesehatan dan stamina. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor seperti kekuatan otot, koordinasi, teknik tari, ekspresi, dan pengalaman menari. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pelatih dan penari untuk mengembangkan strategi pelatihan yang lebih efektif, memungkinkan penari jaipong mencapai potensi maksimal mereka melalui pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penampilan.