Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemijatan Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Fitriyani, Tanti; Purwanti, Sugi; Lestari, Tri Endah Widi
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 21 No 1 (2025): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita hamil sering kali mengalami masalah yang menimbulkan ketidaknyamanan selama trimester terakhir. Ketidaknyamanan punggung adalah salah satu dari beberapa penyebab hal ini. Di Indonesia, kehamilan trimester akhir menyumbang 75% kasus nyeri punggung. Ibu hamil sering mengalami sakit pinggang pada trimester ketiga. Tujuh (70%) dari 10 wanita hamil yang diwawancarai untuk studi pendahuluan melaporkan mengalami ketidaknyamanan punggung pada trimester ketiga. Pra-tes dan pasca-tes adalah metode yang digunakan. Tujuan dari asuhan kebidanan adalah dengan menggunakan pengobatan pijat punggung untuk membantu ibu hamil yang mengalami nyeri punggung agar tidak terlalu merasa tidak nyaman. Dalam hal ini, perawatan diberikan selama tiga kunjungan dan tujuh hari. Berdasarkan temuan dari kunjungan tujuh hari tersebut, ketidaknyamanan punggung ibu tidak seburuk biasanya. Selain itu, menurut (p) 0,000 < 0,05, nyeri punggung ibu hamil pada trimester ketiga berkurang secara signifikan ketika mereka melakukan pijat kehamilan. Praktisi kesehatan disarankan untuk menggunakan pijat punggung sebagai pengobatan untuk membantu wanita hamil mengurangi rasa tidak nyamannya sepanjang trimester ketiga kehamilannya.
Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Pencegahan Bendungan ASI Pada Ibu Postpartum Sectio Caesarea Di RSUD Cilacap Lestari, Tri Endah Widi; Ayuningtyas, Beby Yohana Okta; Oktanasari, Wiji
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 21 No 2 (2025): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelahiran melalui sectio caesarea dapat menjadi faktor penghambat keberhasilan menyusui, terutama pada hari-hari awal setelah melahirkan. Keterlambatan dalam memberikan ASI pada bayi dapat menyebabkan ASI menumpuk di saluran payudara dan sulit untuk dikeluarkan, yang mengakibatkan terjadinya bendungan ASI. Upaya preventif terhadap kejadian bendungan ASI dapat secara non farmakologi dengan perawatan payudara berupa yang aman bagi ibu dan bayi yaitu memberikan pijat oketani pada payudara ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap pencegahan bendungan ASI ibu postpartum sectio caesarea. Metode penelitian menggunakan pre test post test control group, dengan pemilihan responden yaitu purposive sampling, dengan jumlah 15 responden pada kedua kelompok. Perlakuan dilakukan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah melahirkan dengan durasi pemijatan selama 20 menit satu sekali sehari pada kedua payudara. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok pijat oketani  15 (100%) responden tidak mengalami bendungan ASI, sedangkan pada kelompok kontrol terjadi bendungan Asi pada hari kedua sebanyak 2 (13,3%) responden dan meningkat pada hari ketiga yaitu sebanyak 5 (33,3%) responden. Kesimpulan temuan ini menunjukan bahwa adanya pengaruh pijat oketani yang diberikan pada hari pertama sampai ketiga pada ibu postpartum sectio caesarea terhadap pencegahan bendungan ASI.
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan Maghfiroh, Ainul; Lestari, Tri Endah Widi; Fitriyani, Tanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i3.3554

Abstract

Bayi yang menderita kelainan tidur kemungkinan besar akan terus mengalami masalah ini di masa depan, terutama seiring perkembangannya. Masalah tidur bayi mungkin memengaruhi sikap dan perkembangan emosinya. Upaya yang dapat diberikan pada bayi agar tidak berdampak buruk pada perkembangan dan pertumbuhannya dengan terapi non farmakologi yaitu pijat bayi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental  dengan rancangan penelitian  yaitu pretest post  test one group. Instrumen yang digunakan yaitu SOP pijat bayi,  dan lembar observasi menggunakan kuesioner BISQ (Brief Infant Sleep Questionnaire) untuk mengukur kualitas tidur bayi. Uji validitas pada kuesioner BISQ telah dilakukan pada penelitian sebelumnya Sebanyak 586 anak terdaftar dalam penelitian ini dengan kesimpulan bahwa hasil spesifitas tinggi dari parameter kuesioner dengan nilai r=0,82. hasil penelitian menunjukan bahwa setelah pemberian pijat bayi seluruh bayi menunjukan perubahan kualitas tidur baik sebanyak 15 (100%). Berdasarkan temuan uji t berpasangan yang diperoleh nilai p value sebesar 0,000 dan nilai α < 0,05, maka dapat dikatakan bayi usia 3 hingga 12 bulan memiliki kualitas tidur yang lebih baik setelah mendapat pijat bayi.
APPLICATION OF CHEST AND INFRA RED PHYSIOTHERAPY ON BREATHWAY CLEANING IN TODDLER AGE 0-24 MONTHS WITH COMMON COLD Lestari, Tri Endah Widi; Fitriyani, Tanti
JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING(JEN) Vol 6, No 2 (2023): Journal Educational of Nursing (JEN)
Publisher : Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37430/jen.v6i2.174

Abstract

Coughs and colds are upper respiratory tract infections (ARI) which often occur in children under 5 years and can occur 6-9 times a year. Symptoms of a cold cough are excessive mucus production which makes it difficult for children to breathe because toddlers cannot produce their own secretions so it can cause breathing problems andfeel restless so need to be given chest physiotherapy and infrared intervention. The aim of this research is to find outeffectivenessfrom the application of physiotherapy and infrared to clear the airway in toddlers 0-24 months with coughs and colds. This research methodusedescriptive method with a case study approach with research subjects of 5 toddler respondents aged 0-24 months with inclusion criteria. The instruments used include observation sheets and Borg score assessments. The results of this study were that it was able to overcome airway clearance in the respondent's condition after being given intervention twice a day with a duration of 50 minutes for 3 days with sputum output of (60%) and no sputum output of (40%), a decrease in frequency.Respiratory, decreased Borg score, no shortness of breath and baby sleeps more soundly.Conclusion: the application of chest physiotherapy and infrared is effective in overcoming airway clearance problems in toddlers aged 0-24 months with coughs and colds. 
GAMBARAN POLA TIDUR PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III Fitriyani, Tanti; Rudatiningtyas, Ulfa Fadilla; Lestari, Tri Endah Widi
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 20 No 1 (2024): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sleep pattern is a habit of falling asleep until wake up who is experienced in pregnant women. During pregnancy change in sleep patterns due to feelings of anxiety, and the onset of various health problems such as back pain, frequent urination, nausea and dizziness that often occur at night are very influential on sleep patterns of pregnant women. The purpose of this study is to investigate the characteristics of pregnant women, sleep patterns based on the position, bedtime rituals, the sleep duration of sleep per day, and rest sleep disorders in third trimester primigravidae. The study design was descriptive type. The sample in this study used total population with 33 third trimester primigravida women as the respondents. Instruments used questionnaire with 16 questions. Analysis of the data used frequency and percentage distributions. From the results obtain that most of pregnant women choose aslant position to the left as many as 20 respondents 60,6%, ritual before going to sleep in most of pregnant women many as 21 respondents (63,65%) majority of respondents watching TV as many as nine respondents (27,3%), total sleep duration day during pregnancy, mostly of respondents sleep 6-8 hours as many as 24 respondents (72,7%), and most of the respondents experienced  mild rest sleep disorder that is as many as 19 respondents (57,6%). Suggestions in this study are expected that pregnant women follow counselling about sleep patterns given by health workers, while for researchers to conduct further research on other factors that could affect sleep patterns in pregnant women.
Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Postpartum Sectio Caesarea Di RSUD Cilacap Lestari, Tri Endah Widi; Fitriyani, Tanti
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 20 No 2 (2024): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada enam bulan pertama kehidupannya, ASI merupakan makanan yang paling optimal bagi bayi. 68,65% data Kabupaten Cilacap pada tahun 2021 sesuai dengan target Indonesia yaitu 80% pemberian ASI. Salah satu masalah dalam keperawatan adalah beberapa hari pertama kehidupan ditandai dengan terbatasnya produksi ASI. Hormon prolaktin dan oksitosin, yang memiliki dampak besar pada efisiensi produksi dan pelepasan ASI, mungkin tidak cukup terstimulasi untuk memberikan efek yang diinginkan. cara memijat otot pektoralis payudara dengan teknik oketani untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI. Penelitian seperti ini termasuk dalam satu kelompok. dua desain pra dan pasca tes untuk satu kelompok. Sepuluh orang dijadikan sampel untuk penelitian ini. Uji Wilcoxon digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini, dan purposive sampling adalah strategi pengambilan sampelnya. Analisis Wilcoxon menunjukkan nilai sig sebesar 0,004 < a (0,05), artinya aliran ASI pada ibu postpartum caesar mengalami perubahan signifikan pada hari kedua dan ketiga setelah dilakukan pijat oketani pada salah satu payudara selama sepuluh hingga lima belas menit sekali sehari selama tiga hari.