Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI MULTIKULTURAL NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMA Djaya, Chika Khairunisa Adi; Budiana, Sandi; Mahajani, Tri; Mukodas, Mukodas
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2023): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v3i2.7804

Abstract

Penelitian ini berfokus pada nilai-nilai multikultural dan implikasi teori nilai-nilai multikultural dalam novel laskar pelangi karya Andrea Hirata dalam pembelajaran di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai multikultural yang terdapat dalam novel laskar pelangi karya Andrea Hirata dan implikasi teori nilai-nilai multikultural dalam novel laskar pelangi karya Andrea Hirata. Sesuai dengan objek penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu novel laskar pelangi karya Andrea Hirata yang terindikasi adanya nilai-nilai multikultural dalam novel tersebut. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deksriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik membaca dan mencatat secara berulang-ulang. Peneliti melakukan beberapa tahap dalam menganalisis data, yaitu mengkaji dan menganalisis data-data yang dipilih lalu diidentifikasi oleh peneliti. Setelah diidentifikasi, selanjutnya data diklasifikasikan sesuai dengan jenis kesalahan penggunaan preposisi dan mendeskripsikan nilai-nilai multikultural yang terdapat dalam novel tersebut. tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi untuk mengecek nilai-nilai multikultural yang terdapat dalam novel laskar pelangi karya Andrea Hirata yang ditemukan oleh peneliti.
Representasi Budaya dalam Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Miranti, Miranti; Mukodas, Mukodas; Anwar, Miftahulkhairah
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v5i2.1866

Abstract

In the context of the development of the Merdeka Curriculum in Indonesia, this study highlights the importance of understanding how cultural values are reflected in Indonesian language learning at the high school level. The research method used is descriptive using qualitative analysis to explore the integration of local culture and the use of local languages in the “Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia” textbook for grades X, XI, and XII. The findings show that the adoption of folklore, customs and local languages in the curriculum not only enhances students' understanding of Indonesia's cultural heritage, but also provides a rich and meaningful learning experience. As such, this integration provides a strong national identity for students and reinforces a sense of pride in the nation's culture. This research makes an important contribution to understanding how education can be an effective vehicle for enriching and maintaining cultural diversity in Indonesia.
Alasan-Alasan Pengusiran pada Legenda Sangkuriang dalam Perspektif Sastra Bandingan: Reasons for expulsion in the Sangkuriang legend in a comparative literature perspective Mukodas, Mukodas; Miranti, Miranti; Nurjaman, Aam
Journal of Literature and Education Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69815/jle.v2i1.29

Abstract

The legend of Sangkuriang is often associated with the creation of Mount Tangkuban Perahu in West Java. It has been retold in various versions, including children's folklore and deconstructed narratives. Regardless of the variation, the story always involves instances of expulsion. There are three expulsions: the expulsion of the god into a dog and the goddess into a pig; the expulsion of Dayang Sumbi into the wilderness; and the expulsion of Sangkuriang by Dayang Sumbi. This study aims to compare the similarities and differences in the reasons behind these expulsions. By understanding the reasons behind the characters' expulsions, readers are encouraged to avoid making the same mistakes in the real world. The research utilizes a qualitative descriptive method with a comparative literary analysis technique, comparing two works: the Indonesian retelling of Cerita Rakyat Sangkuriang by Harnaeni Hamdan and the deconstructed novel Sangkuriang Garing by Givi Givani in the Sundanese language. The result of this research is that the expulsion happened because of forbidden love, pregnancy outside marriage, and killing one's father.