Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INFLUENCE OF DESTINATION IMAGE AND TRAVEL EXPERIENCE TOWARDS REVISIT INTENTION IN YOGYAKARTA AS TOURIST DESTINATION Nurazizah, Ghoitsa Rohmah; Marhanah, Sri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 3, No 1 (2020): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v3i1.23016

Abstract

ABSTRAKCitra yang baik tentang destinasi wisata dapat menyebabkan wisatawan merespons secara positif dengan mengunjungi kembali niat dan juga menarik lebih banyak wisatawan potensial. Yogyakarta sebagai Provinsi Daerah Istimewa adalah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali di Indonesia. Peluncuran slogan "Jogja Istimewa" diharapkan dapat memberikan gambaran destinasi khusus dan pengalaman wisata yang menciptakan emosi positif bagi wisatawan sehingga mereka nantinya dapat mempengaruhi keputusan mereka untuk berkunjung lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gambar tujuan dan pengalaman perjalanan pada niat untuk mengunjungi kembali Destinasi Wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian menunjukkan gambar objektif (X1) dari niat perilaku secara langsung lebih besar daripada efek tidak langsung. Efek langsung dari gambar tujuan (X1) adalah 0,114, sedangkan efek tidak langsung adalah -0,005. Oleh karena itu, peran variabel intervening (kepuasan bepergian Y) tidak signifikan untuk memperkuat pengaruh citra tujuan pada niat perilaku. pengaruh pengalaman bepergian (X2) pada niat perilaku (Z) secara langsung lebih besar dari efek tidak langsung. Efek langsung dari pengalaman bepergian (X2) adalah 0,808, sedangkan efek tidak langsung adalah -0,022. Oleh karena itu, peran variabel intervening (kepuasan bepergian Y) tidak signifikan untuk memperkuat efek pengalaman bepergian pada niat perilaku. Kata Kunci: Citra Destinasi, Niat Berkunjung Kembali, Pengalaman Perjalanan ABSTRACTA good image of the tourist destination can cause tourists to respond positively by revisit intention and also attracting more potential tourists. Yogyakarta as a Special Region Province is the second largest tourist destination after Bali in Indonesia. The launching of the slogan "Jogja Istimewa" is expected to provide an image of special destinations and tourist experiences that create positive emotions for tourists so that they can later influence their decision to visit again. The purpose of this study was to analyze the influence of destination images and travel experiences on the intention to revisit Tourism Destinations. The method used in this research was descriptive and verification research. The results showed the objective picture (X1) of the behavioral intention was directly greater than the indirect effect. The direct effect of the destination image (X1) is 0.114, while the indirect effect is -0.005. Therefore, the role of the intervening variable (satisfaction of traveling Y) is not significant to strengthen the influence of the goal image on behavioral intention. the effect of traveling experience (X2) on behavioral intention (Z) is directly greater than the indirect effect. The direct effect of the traveling experience (X2) is 0.808, while the indirect effect is -0.022. Therefore, the role of the intervening variable (satisfaction of traveling Y) is not significant to strengthen the effect of the traveling experience on behavioral intention.Keywords: Destination Image, Revisit Intention, Travel Experiences  
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Ternak Untuk Pertanian Tanpa Olah Tanah di Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Wanjat Kastolani; Fitri Rahmafitria; Ghoitsa Rohmah Nurazizah; U Supriatna
ABMAS Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Abmas, Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/abmas.v22i2.52935

Abstract

Kecamatan Cimaung secara topografi adalah berupa perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan lereng di atas 30%. Kemiringan lereng di atas 30% seharusnya hanya digunakan untuk pengembalaan sedang, dijadikan cagar alam atau ditanami tanaman keras. Namun demikian kenyataan di lapangan kondisi yang terjadi di Kecamatan Cimaung banyak dijadikan lahan pertanian sawah maupun hortikultura secara intensif yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Berdasarkan pengamatan, tanaman sayuran yang mendominasi Kecamatan Cimaung adalah tanaman sawi. Mayoritas petani sawi sangat intensif dalam penggunaan pupuk kimia. Meningkatkan produksi pertanian secara intensif dengan pemakaian pupuk kimia, pestisida dan senyawa-senyawa kimia lainnya secara besar-besaran oleh petani sering menimbulkan kerusakan tanah dan lingkungan. Untuk mengurangi resiko yang sudah ditimbulkan dengan pemakaian bahan-bahan kimia tersebut, perlu diimbangi dengan pemakaian bahan organik seperti sisa tanaman pasca panen dan limbah ternak. Pemanfaatan limbah ternak yang memiliki fungsi sebagai kompos yang langsung dapat diaplikasikan tanpa mengolah tanah perlu untuk disosialisasikan pada masyarakat petani yang selama ini banyak menggunakan pupuk kimia. Untuk mengubah kebiasan petani memang tidak akan mudah, akan tetapi tetap harus diusahakan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah ternak untuk pertanian tanpa olah tanah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ceramah untuk pemberian materi dan praktek langsung dilapangan. Luaran dari kegiatan pelatihan ini adalah (1) laporan pengabdian kepada masyarakat, (2) artikel pada jurnal nasional dan (3) HKI.
Identifikasi Partisipasi Masyarakat Desa Wisata Alam Endah sebagai Modal Pengembangkan Pariwisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung Hutapea, Rian Bastian; Rahmafitria, Fitri; Nurazizah, Ghoitsa Rohmah; Redo Pratama, Armandha
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v5i2.631

Abstract

The Level of Community Participation in Developing Tourism in Endah Nature Tourism Village, Ciwidey, Bandung Regency Community participation is an essential element in various development and growth processes, including tourism development. Particularly in a tourist village, community participation is an effort to ensure that the community directly benefits from tourism development. In the endeavor of community service, analyzing the level of community participation is an important step to examine the various forms of community participation in developing tourism in Desa Wisata Alam Endah (Alam Endah Tourism Village). This participation mapping utilizes a descriptive method with a qualitative approach. Information and data are collected through field observations and interviews with the local community. Referring to White's theory (1996), the obtained results indicate that the level of community participation in Desa Wisata Alam Endah is at an ideal level, with active participation from the community throughout the planning and implementation stages. Therefore, it can be concluded that Desa Wisata Alam Endah has a relatively strong foundation in terms of community participation.
Navigating Conservation Access: Unraveling Ignorant Tourist Behavior and Typologies in Komodo National Park Rahmafitria, Fitri; Purboyo Hidayat Putro, Heru; Rosyidie, Arief; Dirgahayani, Puspita; Puspito Dyah Setiyorini, Heri; Rohmah Nurazizah, Ghoitsa
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 30 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7226/jtfm.30.2.237

Abstract

The impact of access policies on the influx of ignorant behavior in conservation areas is still understudied. This research aims to detect this ignorant tourist behavior in the conservation areas by analyzing perceived accessibility and examining the tourist typologies. The study was conducted in Komodo National Park, one of the most popular destinations in Indonesia, which has experienced high accessibility development. The research method employed tourism policy and factor-cluster analysis to examine the tourist typology. Accessibility constructs and hedonic tourist motivation were used as the variables in the analysis. The total respondents were 534, and the data were analyzed using a non-hierarchical K-means cluster analysis. The result showed that three aspects were considered in managing the accessibility in the conservation areas. The aspects included destination, individual, and conservation accessibilities in the national park. Further, four tourist typologies were found in this research. Two new typologies, hedonistic adventure tourists and high-risk hedonistic tourists, indicated ignorant behavior. Two others, such as real ecotourists and nature-relaxing tourists, presented general nature-based tourist characteristics in the existing literature. The managerial implications of this research are providing practical insights for planners and destination managers to improve conservation awareness for remarkably ignorant tourists.
Pengaruh Pengalaman Wisatawan terhadap Niat Berkunjung Kembali Ke Ciwangun Indah Camp dengan Mediator Memories Gustari, Syahna; Kusumah, Ahmad Hudaiby Galih; Nurazizah, Ghoitsa Rohmah
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v10i1.76961

Abstract

Pengalaman wisatawan dicenderungi pengalaman wisatawan dijakini menjadi salah satu penentu niatan untuk berkunjung kembali menjadi faktor yang dapat mempengaruhi niat berkunjung kembali seseorang. Dengan adanya. Sebuah pengalaman tentu akan menciptakan memories didalamnya. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penilaian pada pengalaman wisatawan dan memories di Ciwangun Indah Camp, maka akan semakin tinggi juga pengaruhnya dalam niat untuk berkunjung kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman wisatawan terhadap niat berkunjung kembali di Ciwangun Indah Camp dengan mediator memories di Ciwangun Indah Camp. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 220 responden dengan teknik purposive sampling pada wisatawan di Ciwangun Indah Camp. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan verifikatif dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dan Partial Least Square (PLS). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SmartPLS versi 3.0. Hasil pada penelitian ini yaitu: 1) Pengalaman wisatawan, memories dan niat berkunjung kembali dinilai baik; 2) pengalaman wisatawan berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali; 3) Pengalaman wisatawan berpengaruh signifikan terhadap memories; dan 4) Memories berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali. Adapun implikasi dari penelitian ini yaitu Ciwangun Indah Camp harus terus meningkatkan aktivitas yang ada, agar pengalaman wisatawan dapat menciptakan memories yang positif, sehingga dapat meningkatkan niat berkunjung kembali.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Bekerja di Departemen Front Office Hotel Padma Bandung Raynaldi, Muhammad Ryky; Nurazizah, Ghoitsa Rohmah
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v11i2.76951

Abstract

Leadership style in a company is important, because it relates to the relationship between the manager and his subordinates in order to create a good work environment and have good quality work. In this study, the aim was to analyze the effect of transformational leadership style on job satisfaction in the front office department of Padma Hotel Bandung. This study has an independent variable, namely transformational leadership (X), which has sub-variables, namely Individualized Consideration (X1), Intellectual Stimulation (X2), Intellectual Stimulation (X3) and Idealized Influence (X4). Meanwhile for the dependent variable of this research is job satisfaction (Y). In this study, the research method used is descriptive research with a quantitative approach. This study collected data from 38 front office employees at Padma Hotel Bandung which were collected through a questionnaire. Sampling using saturated sampling. The IBM SPSS 26 for Windows software application is used in this study to process data. From the results of data processing, it can be seen that Padma Hotel Bandung's front office department employees feel satisfied with the transformational leadership style possessed by their manager. Furthermore, the transformational leadership style has an influence value of 73.1% on employee job satisfaction. The Y variable value as a whole is 997 with a percentage of 85.7% and the indicator with the highest score in the job satisfaction variable is the job indicator with a percentage of 88.9% and the lowest indicator value is salary with a percentage of 78.4%.
Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata di Desa Wisata Alam Endah, Ciwidey, Kabupaten Bandung Hutapea, Rian Bastian; Rahmafitria, Fitri; Nurazizah, Ghoitsa Rohmah
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v10i1.76965

Abstract

Partisipasi Masyarakat adalah salah satu unsur penting dalam berbagai proses pembangunan dan pengembangan, termasuk pengembangan pariwisata. Terutama dalam desa wisata, partisipasi masyarakat adalah salah satu upaya agar masyarakat menerima secara langsung manfaat dari adanya pengembangan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di Desa Wisata Alam Endah sekaligus menganalisis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di Desa Wisata Alam Endah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik observasi lapangan dan wawancara untuk data primer, dan studi kepustakaan untuk data sekunder. Dalam menilai dan menganalisis tingkat partisipasi masyarakat, peneliti merujuk teori dari White (1996), dan hasilnya tingkat partisipasi masyarakat di Desa Wisata Alam Endah berada di tingkat yang paling ideal dan masyarakat Desa Wisata Alam Endah berpartisipasi aktif dari mulai tahap perencanaan sampai implementasi