Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Application of Taro Beneng Inulin and Red Dragon Fruit Peel Extract in Making Ice Cream Pamela, Vega Yoesepa; Eris, Fitria Riany; Kusumasari, Septariawulan; Riziani, Dina
Journal of Nutrition Science Vol 4, No 2 (2023): November, 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jns.v4i2.8332

Abstract

The characteristics of ice cream with the addition of beneng taro inulin and red dragon fruit extract were evaluated in this study. Various concentrations of beneng taro inulin (3%, 4%, and 5%) and dragon fruit extract (25%, 30%, and 35%) were added as fat substitutes and natural dyes, respectively. The results showed that the addition of 4% taro beneng inulin had a significant effect on the overrun value, melting time, and fat content of ice cream. The addition of 30% red dragon fruit peel extract significantly affected the color of ice cream, fat content, antioxidant activity, and total plate number. There is an interaction between the treatment of the addition of taro beneng inulin and red dragon fruit peel extract on color analysis, namely the L* notation (brightness) and a* notation (redness). A3B3 ice cream was selected as the best ice cream formula based on existing criteria
Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal Khas Provinsi Banten (Talas Beneng Sebagai Bahan Baku Produk Keripik) Putri, Nezly Nurlia; Putri, Nia Ariani; Eris, Fitria Riany; Pamela, Vega Yoesepa; Kusumasari, Septariawulan; Rusbana, Tubagus Bahtiar; Wulandari, Puji; Nurtiana, Winda; Riyanto, Rifqi Ahmad; Najah, Zulfatun; Nafisah, Ainun; Syabana, Mohamad Ana; Dzikribillah, Muhammad Dhabit; Hariyanti, Rahma
abdimesin Vol. 2 No. 2 (2022): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdimesin.v2i2.32

Abstract

Pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh program Studi Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Desa Talaga Warna, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang merupakan salah satu perwujudan dan pengaplikasian bidang ilmu atau kajian pada bidang rekayasa dan pengolahan pangan. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh program studi teknologi pangan berkerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pabuaran dalam bentuk pelatihan pengolahan kripik talas beneng yang difokuskan pada penurunan kadar oksalat. Batas konsumsi kalsium oksalat adalah 71mg / 100g berat basah talas. Apabila terkonsumsi dapat menimbulkan pembengkakan pada bibir dan mulut atau rasa gatal pada lidah dan tenggorokan.Kadar kalsium oksalat tepung talas varietas beneng, mentega, semir dan hijau berkisar antara 219.3 - 759.9 ppm. Umbi talas beneng dapat meningkatkan potensi sumber pangan lokal dan pendapatan masyarakat setempat. Salah satunya kandungan karbohidrat yang tinggi dan mensubstitusi beras. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemanfaatan sumber pangan lokal talas beneng sebagai bahan baku olahan produk pangan, memberikan informasi dan solusi cara menurunkan kandungan oksalat serta meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi pengolahan pangan. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tujuh tahapan dengan pendekatan partisipatif. Hasil pengabdian di Desa Telaga Warna adalah Ibu-ibu mampu menjelaskan sumber pangan lokal dan pemanfaatan talas beneng sebagai bahan baku olahan produk pangan, mendapatkan solusi alternatif dari kendala yang ditemukan dilapangan dan kegiatan ini berjalan dengan lancer dimana terlihat antusias dan semangat ibu-ibu mengikuti kegiatan ini.
Dextrose Equivalent (DE) Variation and Maltodextrin Concentration Effects in Yoghurt Powder Characteristics Using Foam-mat Drying Eris, Fitria Riany; Pamela, Vega Yoesepa; Kusumasari, Septariawulan; Febriansah, Muhammad Rizal; Riyanto, Rifqi Ahmad
Indonesian Food Science and Technology Journal Vol. 7 No. 1: Volume 7. Number 1, December 2023 |IFSTJ|
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ifstj.v7i1.30152

Abstract

Lactic Acid Bacteria (LAB) in yoghurt is a probiotic bacteria which potentially improves intestinal health. Yoghurt has a high moisture content. Thus, storing it at low temperatures can maintain the stability of microbes in the yoghurt. Yoghurt stored in the refrigerator has a maximum shelf life of 10 days. Yoghurt powder is one of the alternative solutions to prolong the shelf life. This study used a randomized design of factorial groups with variations of dextrose equivalent (DE) values of 10-12 and 18-20, as well as variations of maltodextrin concentrations of 10, 15, and 20%. The study aimed to determine the DE value and maltodextrin concentration which can produce the best quality synbiotic yoghurt powder. The quality of this synbiotic yoghurt was assessed by the highest yield, lowest water content, highest solubility, highest water absorption, highest acidic titrated total, highest total of lactic acid bacteria, and highest organoleptic. The study obtained that the DE value of maltodextrin affected the total LAB. Meanwhile, the concentration of maltodextrin affected the yield, moisture content, solubility, acidic titrated total, and total of LAB. The interaction between the DE value and the concentration of maltodextrin did not affect all the parameters of this study.
Application of Edible Coating from Beneng Taro Starch, Chitosan and Ginger Essential Oil to Maintain the Quality of Mango: Aplikasi Pelapis Edibel dari Pati Talas Beneng, Kitosan dan Minyak Atsiri Jahe untuk Mempertahankan Kualitas Mangga Meindrawan, Bayu; Kusuma, Azahra Wibi; Yuniarti, Rahma; Nabila, Firyal Giani; Rahmayanti, Diana; Pamela, Vega Yoesepa
jurnal makanan tropis dan teknologi agroindustri Vol 5 No 02 (2024): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jtfat.v5i02.1631

Abstract

Mango fruits are a popular Indonesian export commodity. Still, they could not penetrate several international markets because they have a short shelf life and are easily damaged, especially during transportation and distribution. Edible coating can be an alternative to extend the shelf life of mangoes. Edible coatings are formulated from beneng taro starch combined with chitosan and ginger essential oil (0; 0.5; 1 and 2% v /v). The research results showed that the edible coating formulation of beneng taro starch, chitosan, and 2% ginger essential oil was the best formulation which gave the lowest final weight loss value (10.06 %), highest hardness (33.56 N), lowest carbon dioxide production (850,5 ppm/day), lowest pH (4.2), highest total dissolved solids (82°brix) compared to other formulations. The visual appearance of mangoes with the edible coating application did not change significantly compared to mangoes without the edible coating. In conclusion, the application of beneng taro starch, chitosan, and essential oil edible coatings maintained the quality of mangoes during storage.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga pada Pembuatan Kerupuk Bawang Kusumasari, Septariawulan; Syabana, Mohamad Ana; Pamela, Vega Yoesepa; Puspanita, Intan; Riziani, Dina
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.16

Abstract

Buah naga merupakan tanaman berjenis kaktus yang kini banyak dibudidayakan sebagai tanaman pertanian. Sebanyak 30-35% bagian buah naga merupakan kulit buah yang seringkali hanya dibuang sebagai sampah dan jarang dimanfaatkan sehingga diperlukan suatu alternatif dalam pemanfaatannya. Salah satu pemanfaatan kulit buah naga yaitu dapat dijadikan pewarna alami yang diaplikasikan pada produk pangan, salah satunya kerupuk bawang. Kerupuk bawang merupakan salah satu olahan pangan tradisional yang digemari oleh masyarakat di Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan produk olahan dengan memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai pewarna alami pada kerupuk bawang
Penerapan Teknologi Pascapanen Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Di Arifki Tani, Cipocok Jaya, Kota Serang Adiwinata, Doni; Nurpitriani, Irna; Tampenawas, Russel Yehezkiel; Pamela, Vega Yoesepa; Najah, Zulfatun
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i4.5023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman petani mengenai penanganan panen dan pascapanen jamur tiram (Pleurotus ostreatus) serta upaya mereka dalam mengolahnya untuk meningkatkan nilai produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan petani jamur dan studi literatur yang relevan dengan budidaya dan pengolahan jamur. Ruang lingkup penelitian meliputi prosedur budidaya, waktu panen, teknik pasca panen, diversifikasi produk, dan pengelolaan limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani mengikuti proses budidaya yang terstruktur, mulai dari persiapan media hingga inkubasi dan panen. Panen dilakukan berdasarkan indikator morfologi seperti ukuran dan kematangan kepala jamur. Penanganan pascapanen meliputi penyortiran, penyimpanan yang tepat untuk menjaga kesegaran, dan pengemasan yang mendukung perlindungan dan daya tarik pemasaran. Sebagian dari jamur segar diolah menjadi makanan ringan jamur krispi yang lebih tahan lama dan dapat dipasarkan. Selain itu, petani memanfaatkan media tanam yang sudah tidak terpakai sebagai kompos dan menjual produk sampingannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Praktik ini tidak hanya meminimalkan kerugian produksi tetapi juga meningkatkan keberlanjutan dan daya saing di pasar. Studi ini menyimpulkan bahwa penanganan pascapanen yang tepat dan pengolahan bernilai tambah secara signifikan berkontribusi pada kualitas produk, manfaat ekonomi, dan pengembangan jangka panjang pertanian jamur.
Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Kadugemblo melalui Diversifikasi Produk Tisane Berbasis Bunga Telang Pamela, Vega Yoesepa; Meindrawan, Bayu; Eris, Fitria Riany; Kusumasari, Septariawulan; Mulyati, Sri
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i2.378

Abstract

Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat pedesaan di Kabupaten Pandeglang seringkali terkait dengan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan sumber daya lokal, seperti bunga telang (Clitoria ternatea). Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Tani Kadugemblo melalui diversifikasi produk menjadi tisane berbasis bunga telang. Kegiatan ini melibatkan 15 orang petani perempuan dan dilaksanakan melalui sosialisasi, workshop, serta evaluasi. Peserta memperoleh pengetahuan mengenai manfaat gizi bunga telang dan rempah, melakukan formulasi campuran tisane, serta uji coba penyeduhan. Hasil pre-test menunjukkan keterbatasan pemahaman awal, sementara hasil post-test mengonfirmasi adanya pemahaman komprehensif setelah pelatihan. Kebaruan dari kegiatan ini terletak pada integrasi pembelajaran partisipatif dengan pengembangan produk fungsional, yang memungkinkan petani mengolah sumber daya lokal menjadi produk bernilai jual. Program ini memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan potensi ekonomi masyarakat, serta berkontribusi secara teoretis pada model pemberdayaan agribisnis pedesaan.