Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh pelatihan kerja kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di artotel sanur bali: Effect of work training compensation and leadership on performance employees at artotel sanur bali Dewi, Ni Wayan Diah Suarniti; Pantiyasa, I Wayan; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v1i11.228

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Artotel Sanur Bali. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dalam pengambilan sampelnya, sehingga mendapatkan 66 responden dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner dan jenis data yang digunakan yaitu kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelatihan Kerja, Kompensasi, dan Kepemimpinan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukan bahwa ketiga varibael indipenden sangat berpengaruh terhadap variabel dependen, dimana semakin baik proses pelatihan, pemberian kompensasi, dan kepemimpinan semakin baik pula hasil kinerja karyawan yang dihasilkan. Besarnya kontribusi pengaruh pelatihan kerja,kompensasi dan kepemimpinan adalah 0,907. Ini berarti besarnya kontribusi antara Pelatihan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 90,7% sedangkan sisanya 9,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Pelatihan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukan bahwa pelatihan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan. Salah satu indikator penting yang mempengaruh yakni adalah isi program pelatihan. Materi yang diberikan akan sangat berpengaruh terhadap hasil kinerja karyawan di lapangan. Kompensasi berpengaruh Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial pemberian kompensasi oleh perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Salah satu indikator penting yang mempengaruh adalah gaji. Kesesuaian gaji dengan kemampuan yang dimiliki karyawan dapat menjadi salah satu motivasi agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang baik. Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Salah satu indikator yang berpengaruh yakni Iklim saling mempercayai. Adanya rasa saling percaya antar pemimpin atau manajer terhadap staff atau bawahannya, dapat berpengaruh terhadap rasa percaya diri karyawan yang akan berdampak positif pada hasil kinerjanya.
Analisis Pengaruh Visibility Credibility Attraction Power Celebrity Endorsment Terhadap Minat Kunjungan Tamu di Hotel Four Points by Sheraton Manado Supit, Enrico; Sudarmawan, I Wayan Eka; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i2.321

Abstract

Implementasi Strategi Promosi dalam Meningkatkan Penjualan Menu Makanan pada Masa Pandemi Covid-19 Iriani, Dian Setiawati; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Maret 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i3.738

Abstract

Tetiba Coffee Eatery merupakan salah satu kedai kopi di Jakarta Selatan yang mengalami penurunan penjualan akibat dampak dari pandemi covid-19. Perlu strategi promosi yang efektif agar penjualan pada menu makanan kembali meningkat. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Tetiba Coffee Eatery untuk meningkatkan penjualan menu makanan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Tetiba Coffee Eatery untuk meningkatkan penjualan pada menu makanan pada masa pandemi Covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Untuk metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi promosi yang digunakan Tetiba Coffee Eatery dalam meningkatkan penjualan menu makanan pada masa pandemi Covid-19 ini adalah advertising, direct promotion dan menggunakan sales promotion. Kesimpulan yang didapat adalah hasil dari strategi promosi yang digunakan oleh Tetiba Coffee Eatery sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, terdapat peningkatan penjualan menu makanan terutama sejak kembalinya Tetiba Coffee Eatery dibuka pada pertengahan Oktober 2020. Tetiba Coffee Eatery is one of the coffee shops in South Jakarta that has experienced a decline in sales due to the impact of the covid-19 outbreak. An effective promotional strategy is needed so that sales on the food menu increase again. So the purpose of this study is to find out how the promotional strategy carried out by Tetiba Coffee Eatery to increase sales on the food menu during the Covid-19 pandemic. The data collection methods used in this research are observation, documentation study, and interviews. The data analysis method used is descriptive qualitative method. The results of this study indicate that the promotional strategies used by Tetiba Coffee Eatery in increasing food menu sales during the Covid-19 pandemic are advertising, direct promotion and using sales promotion. The conclusion obtained is that the results of the promotional strategies used by Tetiba Coffee Eatery are in accordance with what is expected, there is an increase in food menu sales, especially since the return of Tetiba Coffee Eatery opened in mid-October 2020.
Inovasi Pembuatan Wine Berbahan Dasar Buah Nanas dan Semangka dengan Menggunakan Tuak sebagai Bahan Pengganti Ragi Wijaya, I Putu Agung Surya; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Maret 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i3.744

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui efektivitas penggunaan tuak sebagai pengganti ragi dalam proses fermentasi wine. 2) Membandingkan rasa, warna, kadar alkohol dan aroma wine yang berasal dari fermentasi ragi dengan fermentasi tuak. 3) Mengetahui tanggapan masyarakat terhadap wine dengan fermentasi tuak. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan produk dengan pendekatan eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Penggunaan tuak sebagai pengganti ragi efektif digunakan dalam proses fermentasi wine. Hal ini terlihat dari kadar alkohol sebesar 8% sedangkan fermentasi menggunakan ragi wine menghasilkan alkohol sebesar 6%. 2) Rasa wine dengan ragi tuak sangat manis, sedangkan dengan ragi wine. Warna menggunakan tuak lebih terang jika dibandingkan dengan ragi yakni cukup terang. Kadar alkohol wine menggunakan ragi dari tuak dan ragi wine sama-sama sangat hangat. Sedangkan pada aroma pembuatan wine dengan tuak pengganti ragi dan ragi wine itu yakni sangat harum. The aims of this study were: 1) To find out the effectiveness of using palm wine as a substitute for yeast in the wine fermentation process. 2) Comparing the taste, color, alcohol content and aroma of wine from yeast fermentation with palm wine fermentation. 3) Knowing the public's response to wine with palm wine fermentation. The method in this study uses product development research methods with an experimental approach. The results showed that: 1) The use of palm wine as a substitute for yeast was effective in the wine fermentation process. This can be seen from the alcohol content of 8% while fermentation using wine yeast produces 6% alcohol. 2) The taste of wine with old yeast is very sweet, whereas with yeast mani. The color of using palm wine is lighter than that of yeast, which is quite light. The alcohol content of wine using yeast from toddy and wine yeast are both very warm. Meanwhile, the aroma of making wine with palm wine as a substitute for yeast and wine yeast is very fragrant.
Inovasi Roti menggunakan Buah Alpukat sebagai Pengganti Margarin Handoko, Jorgy; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis April 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i4.770

Abstract

Roti merupakan olahan yang terbuat dari tepung, air, ragi, garam dan di fermentasi lalu dipanggang, dan biasanya ditambahkan margarin yang memiliki kandungan lemak nabati atau hewani sebagai agen pelembut. Namun, seiring berkembangnya zaman dengan kemajuan teknologi. Maka ditemukan suatu metode baru yang bisa menghasilkan olahan roti yang lembut tanpa menggunakan margarin yang diganti dengan buah alpukat yang juga memiliki kandungan lemak nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil inovasi roti dengan menggunakan buah alpukat sebagai pengganti margarin dalam hal segi rasa, tekstur, warna, aroma dan kadar kandungan. Selain itu, juga untuk melihat daya tahan hingga biaya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan. Sampel penelitian ini di ambil dari masyarakat umum dan juga mahasiswa yang mengerti tentang tata boga. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan selebaran kuesioner kepada 30 orang panelis dengan menggunakan metode skala likert. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buah alpukat dapat digunakan sebagai pengganti margarin dalam pembuatan roti sebagai agen pelembut. Bread is a product made from flour, water, yeast, salt and fermented then baked, and usually added with margarine which contains vegetable or animal fat as a softening agent. However, as time goes by, technology advances. So a new method was discovered that can produce soft bread without using margarine which is replaced with avocado which also contains vegetable fat. This research aims to determine the results of bread innovation using avocado as a substitute for margarine in terms of taste, texture, color, aroma and content content. Apart from that, it is also to see the durability and costs required in the manufacturing process. This research sample was taken from the general public and also students who understand about culinary arts. Data collection was carried out by distributing questionnaire leaflets to 30 panelists using the Likert scale method. This research uses descriptive qualitative research methods. The results of this research show that avocado can be used as a substitute for margarine in making bread as a softening agent.
Standar Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pelanggan Budiantara, I Kadek; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Mei 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i5.780

Abstract

Dalam menjalankan suatu Villa atau sebuah tempat akomidasi pastinya pihak manajemen ingin menjalankan suatu penerapan standar pelayanan prima. Namun hal ini bisa saja tidak sejalan dengan kualitas SDM yang dimiliki oleh villa tersebut. Adanya penerapan yang kurang optimal ini tak jarang menimbulkan keluhan bagi para tamu. Dalam menjalankan pekerjaannya setiap karyawan sudah seharusnya memberikan pelayanan terbaik agar tamu mendapatkan keppuasan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Standar Pelayanan Prima dan faktor yang menjadi kendala dalam melayani tamu kamar maupun di restoran oleh karyawan di Villa Mandi Ubud. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi dan wawancara penanggung jawab villa. Hasil penelitian ini adalah analisis karyawan dalam menerapkan standar pelayanan prima penerapan standar pelayananprima sudah dilakukan dengan baik oleh karyawan, standar pelayanan prima juga telah menjadi pedoman bagi staff sehingga bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan sudah dibuat secara berturut atau sistematis. Hanya saja ada langkah-langkah Standar Pelayanan Prima yang belum dilakukan karyawan seperti lambat ketika mengantarkan barang bawaan tamu, jamur di wastafel kamar mandi dan jarang menyemprotkan pembersih kamar mandi di meja washtafel dan peralatan untuk pramusaji yang belum dicuci dengan baik. Diharapkan pihak manajemen bisamembantu memberikan training setiap harinya agar para pegawai bisa menerapkannya secara sistematis pada setiap keadaan. Dengan demikian penerapan standard pelayanan prima pada karyawan di Villa Mandi Ubud sudah dilakukan dengan baik dan kedepannya dapat selalu dipertahankan agar tamu maupun pihak manajemen bisa merasa puas. In running a villa or an accommodation, of course the management wants to carry out an implementation of excellent service standards. However, this may not be in line with the quality of human resources owned by the villa. The existence of this less than optimal implementation often causes complaints for guests. In carrying out their work, every employee is supposed to provide the best service so that guests get maximum satisfaction. This study aims to determine the application of Excellent Service Standards and the factors that become obstacles in serving room guests and in restaurants by employees at Villa Mandi Ubud. Data was collected by observing and interviewing the person in charge of the villa. The results of this study are employee analysis in implementing excellent service standards. The implementation of excellent service standards has been carried out well by employees, excellent service standards have also become a guideline for staff so that they can complete their work properly and have been made sequentially or systematically. It's just that there are steps to the Excellent Service Standard that employees haven't taken, such as being slow when delivering guest luggage, mold in the bathroom sink and rarely spraying bathroom cleaner on the sink and utensils for waiters that haven't been washed properly. It is hoped that the management can help provide training every day so that employees can apply it systematically in every situation. Thus the implementation of excellent service standards for employees at Villa Mandi Ubud has been carried out properly and in the future it can always be maintained so that guests and management can feel satisfied.
Pemanfaatan Tepung Ketan Hitam dalam Pembuatan Tteokbokki Benita, Maria Ivana; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Mei 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i5.792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari pembuatan tteokbokki yang memanfaatkan tepung ketan hitam yang ditinjau dari segi aroma,warna,rasa,tekstur dan daya tahannya. Kemudian, dianalisis untuk mengetahui biaya produksi dan daya minat konsumen terhadap tteokbokki yang berbahan dasar tepung ketan hitam. Dalam pembuatan tteokbokki ketan hitam ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dimana tteokbokki diletakan pada suhu ruangan. Dari hasil uji daya tteokbokki berbahan dasar tepung ketan hitam, hanya mampu bertahan selama 1 hari untuk warna yang menarik, aroma khas ketan hitam dan rasa yang pedas,manis, dan gurih. Untuk dari segi tekstur didapatkan tekstur yang kenyal yang bertahan selama 2 jam setelah dimasak, jika lebih dari 2 jam maka tekstur dari tteokbokki akan menjadi mengeras. Kemudian teokbokki yang berbahan dasar tepung ketan hitam ini diuji oleh 20 orang panelis untuk menguji organoleptik dan uji daya minat konsumen. Dari hasil uji organoleptic didapatkan rasa yang enak, tekstur yang kenyal, aroma yang khas tepung ketan hitam dan warna yang menarik. Dari hasil analisis biaya dari pembuatan tteokbokki berbahan dasar tepung ketan hitam membutuhkan biaya sebesar Rp. 29.720,- This research aims to determine the quality of making tteokbokki using black glutinous rice flour in terms of aroma, color, taste, texture, and shelf life. Furthermore, it is analyzed to ascertain the production cost and consumer interest in tteokbokki made from black glutinous rice flour. In the production of this black glutinous rice tteokbokki, the research approach used is experimental research, where the tteokbokki is placed at room temperature. From the results of the durability test of tteokbokki made from black glutinous rice flour, it can only last for 1 day to maintain attractive color, the distinctive aroma of black glutinous rice, and the spicy, sweet, and savory taste. Regarding texture, it was found to be resilient for 2 hours after cooking; if more than 2 hours, the texture of the tteokbokki will become harder. Then, the black glutinous rice-based tteokbokki was tested by 20 panelists to evaluate organoleptic qualities and consumer interest. The organoleptic test results indicated a delicious taste, resilient texture, distinctive aroma of black glutinous rice flour, and appealing color. Based on the cost analysis of producing tteokbokki using black glutinous rice flour, it requires a cost of Rp. 29,720,-.
Kualitas Puding Berbahan Dasar Wortel Setiadi, Aldi; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juni 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i6.812

Abstract

Tujuan dari penelitian Kualitas Puding Berbahan Dasar Wortel adalah ditujukan untuk melihat mutu puding wortel pada warna, tekstur, aroma serta melihat ketahanan di suhu lemari pendingin dan suhu ruang serta analisa biaya yang dibutuhkan dalam membuat puding berbahan dasar wortel. Pendekatan jenis data yang dipakai yaitu jenis data kuantitatif yang di uji oleh 21 panelis denan tes organoleptik, observasi serta analisis biaya. Hasil kajian ini dengan wujud kualitas puding berbahan dasar wortel adalah cukup enak dari segi rasa, cukup menarik dari segi warna , cukup lembut dari segi tektur dan terakhir cukup harum jika dipandang dari aroma. Dari hasil uji daya tahan puding wortel mampu bertahan di lemari pendingin selama lima hari dan dua hari di suhu ruang. Dari segi analisis biaya relative murah dalam pembuatan puding wortel mengahbiskan biaya Rp. 54.000.- karena bahan-bahan yang digunakan cukup terjangkau dan menghasilkan sebanyak 15 buah produk puding wortel. The purpose of the Carrot-Based Pudding Quality research is to determines the quality of carrot pudding in terms of taste, color, texture, aroma, then to determine durability at refrigerator temperature and room temperature and analyze how much it costs to make carrot-based pudding. The data type approach used was quantitative data type tested by 21 panelists with organoleptics tests, observation and so analysis. The results of this study in the form of quality carrot-based pudding are quite good terms taste, quite attractive in terms of color, quite soft terms texture and finally quite fragrant in terms of aroma. From the results of endurance tests, carrot pudding can survive in the refrigerator for five days and two days at room temperature. In terms of analysis, the relatively cheap cost in making carrot pudding costs Rp. 54,000.- because the ingredients used are quite affordable and produce as many as 15 pieces of pudding products.
Strategi Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan di Restoran Poodak Jambi pada Era Pandemi Covid-19 Lay, Hanny Gisella Edy; Yani, Ni Wayan Mega Sari Apri; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Agustus 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i8.846

Abstract

Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di aston canggu beach resort: The effect of motivation and work environment on employee performance at aston canggu beach resort Darmayanti, Ni Komang Ari; lestari, Denok; Rinayanthi, Ni Made
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v1i11.223

Abstract

Motivasi dan Lingkungan Kerja merupakan faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Motivasi dan Lingkungan terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini dilakukan di Aston Canggu Beach Resort, yaitu pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Motivasi dan Lingkungan terhadap Kinerja di Aston Canggu Beach Resort, dengan penyebaran kuesioner kepada 112 karyawansebagai sampel,dan teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah teknik sampling jenuh. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan SPSS 25.0.Hasil penelitian ini menunjukkan Variabel Motivasi berpengaruh signifikanterhadap Kinerja Karyawan. Variabel Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Varibel Motivasi dan Lingkungan Kerja bersama -sama berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil analisis tersebut disarankan agar manajemen lebih memperhatikan pemberian Motivasi dan Lingkungan Kerja.